surat tukang buah yang patah hati:
wajahmu memang manggis,
sifatmu juga melonkolis
tapi hatiku nanas karena cemburu
sirsak nafasku
hatiku anggur lebur
melihat sikapmu
ini adalah delima dalam hidupku
karena memang salahku yang jarang
apel malam minggu
kalau memang perpisangan ini
yang baik untukku
kuucapkan semangka kau bahagia
dengan yang lain...
(balika, 210411)
0 komentar:
Posting Komentar