Ibu jim meninggal dunia karna kecelakaan. Si kakek berpesan agar jim tak memberitahukan hal ini pada adiknya.
Kakek: jangan kasi tau adikmu dulu, ia masi terlalu kecil.
Jim mematuhi, meskipun ia tengah berduka.
Ia pun merawat adiknya, n mengurusnya mulai dari mandi, mendongeng ampe adiknya tidur.
Jim: bu ambilkan handuk!
Kong: ibu kan belum pulang
Jim langsung murung begitu mengingat ibunya sudah meninggal. Waktu itu ia sedang mandi sama adiknya dan tanpa sengaja memanggil ibunya. Kong tak tahu ibunya sudah mninggal.
Sebelum tidur, jim bercerita dongeng pada kong. Tapi kong bawel, semuanya diurusi kakaknya. Kukunya dipotongkan tapi akhirnya luka2 karna jim kurang berhati2 memotongkannya :p.
So mulai sekarang jim bertanggung jawab jaga n urus adiknya.
Kakek melihat video keluarganya saat adik jim ultah. Ia menatap ibu jim sendu di ruangannya.
Jim mengajak adiknya tuk sarapan di restoran. Di sana ia ketemu ama wanita tua bawel yang mengomelinya karena kong yang polos meledeknya.
Wanita itu: dasar anak kecil tengik
Ia mau serang kong, tapi jim buru2 mengajaknya cabut.
Eh pas pulang, ternyata itu pengasuh barunya kong. Pengasuhnya itu pura2 baru kenal, kong ketakutan dan ngadu pada kakeknya.
Pengasuh: kau mengahayal yah, aku ga pernah ketemu kamu
Ya iyalah baru dapat kerja, supaya ga dipecat gara2 kejadian tadi pagi. Tuk membungkam kong, wanita itu menggendongnya naik menunjukan kasi sayangnya, muna. Supaya kong ga banyak omong.
Di sekolah jim jadi pendiam n pemurung tak seperti biasanya. Ia lesu. Tuk menepis stresnya ia latian yudo n mengalahkan lawannya.
Kong bawel makan. Pengasuhnya kewalahan. jim datang dan diam2 bantuin makan, pas saat itu pengasuhnya tak lihat. Jim mengaku kong telah menghabiskannya, padahal dy. Pengasuh kong tau jim yang habiskan, dy tak bisa menipunya.
Pengasuh kong kesel: keluar! Awas ya saya adukan nanti ke kakekmu.
Jim ajak kong mancing. Jim menceritakan tentang ibu pada kong: kau tau ibu kayak apa?
Kong: aku dah lama ga meliatnya.
Jim: ibu suka main catur. Tapi kalo kalah, ia ngamuk ayah aja ga bisa mengatasinya hehe.
Kong ingin melihat seperti apa ortunya: ibu kayak apa?
Jim: lukisannya ada di ruang kerja kakek.
Jim lalu manjat pohon tuk atasin rasa stres dan kesepiannya. Di bawahnya ada jurang dan sungai, berbahaya. Tapi jim senang melakukannya, bergelantungan di dahannya.
Di rumah mereka kerjain pengasuh yang suka nelpon itu. Si pengasuh itu mengundurkan diri. Dadah, nenek sihir. Wanita itu kesal.
Jim jadi banyak melakukan kenakalan dengan adiknya. Mereka sukses besar membuat pengasuh itu keluar karna tak tahan dengan ulah mereka. >.
Jim lanjutkan bermain2 dengan kong. Jim berada di ruang kerja kakeknya, ia memandangi foto keluarganya.
Iseng2 ia nyalakan tv dan melihat video itu. Ia suru adiknya tuk datang melihat ortunya.
Kakek mo pergi, n keduanya dijaga oleh paman tang.
Kakek: sejak ibunya meninggal, jim jadi pemurung dan menyusahkan.
Tang: jim ga nakal kok
Di rumah mereka sama paman. Paman mendongeng untuk kong. Dongengnya terbawa ampe pertemuan itu. >.< dy berkhayal para klien kakeknya yang negro ingin memakannya. Kong menyambut kedatangan orang2 negro itu sambil menangis ketakutan.
Jim bertanding Judo.Kakeknya menonton dan kasi semangat, tapi jim kalah. Kakeknya tetap kasi jempol, tapi jim tetap kecewa.
Di mobil, jim mengutarakan kekecewaannya itu pada kakeknya.
Kakek: jadi kakek tak bole datang ya?
Jim tertegun, tak tahu apa yang sedang dipikirkannya.
Jim menghitung uang tabungannya. Jim lalu mau bersepeda. Kong merengek2 mau ikut.
Jim menolak: ntar aku dimarain kakek
Tapi kong bersikeras.
Akhirnya Jim bersepeda dengan kong, mereka mau membelikan kado ultah untuk kakek. Jim uda memiliki tabungan yang cukup.
Tapi kong menghilang begitu melihat anak2 sebayanya. Jim panik mencari2 kong ke mana2: koong..!
Kong sedang bersama anak2 lainnya. Akhirnya kong ketemu juga.
Kong memeluk jim sambil terisak2: aku cariin kamu daritadi, hiks..
Jim: iya, kakak juga..
Jim memeluk adiknya dengan penuh kasi sayang. So swit, jim penyayangnya >.
Jim membelikan hadiah tuk kakek. Tapi dy nyetir sepeda sambil memegang mobil yang melaju. Alias numpang melaju gitu agar sepedanya ikut terbawa cepat.
Supir di mobil meliatnya: bahaya sekali anak itu.
Tanpa sengaja Kakek melihatnya, ia mengenali cucu2nya dari belakang dan marah. Mobil itu melewati sepeda jim, kakek membuka jendela dan memekik cemas. Jim dan kong tertegun. Matilah aku, jim kan bawa2 kong >.
Kakek memarahi jim di rumah, dan mengomelinya: jangan bahayakan kong, terserah kalo kamu mau membahayakn diri ndiri
Jim: dy ndiri mau ikut
Kakek: dy ikut karna sayang padamu
Kong menyerahkan kado ultah agar kakek tak marah. Kakek keras pada jim agar bisa menggantikannya kelak dan menjaga kong.
Kakek menasihati jim. Jim keliatan bete
mendengarnya. Di pikirannya ia merasa kakek benci padanya.
Kakek mendongeng tuk kong. Kong pun tidur. Kakek minta agar jim membantunya dengan masuk ke bisnis keluarga selama liburan.
Setelah menyampaikan itu kakek keluar. Eh si kong nakal ternyata belom tidur. Jim riang menyambut ajakan kakek tuk ke perusahaan. Ia mempersiapkan baju dan jasnya.
Jim pun bekerja di perusahaan kakek slama liburan. Pulangnya cape de.Jim menonton video ibunya di kantor kakek. Ia tersenyum2 ndiri melihatnya. Kong datang.
Agar tak mengacau ruangan, jim mengajaknya keluar.Tapi kong nakal dan merebut remotnya agar bisa menonton video itu. Jim mengalah. Gawatnya, kasetnya tanpa sengaja terhapus gara2 kong yang tak sengaja menekan tombol remotnya.
Karna kong masi kecil, jim tak bisa marah. Ia tak tahu apa2.
Jim panik, malam2 dy cari toko yang bisa memperbaiki kaset itu. Tapi tak berhasil. Tak ada yang bisa. Karna stres ia mabuk2an.
Bartender: hei dah mo tutup, pergilah.
Jim tengah mabuk n terbangun: kau bisa perbaiki kaset yang terhapus gak?
Bartender: kalo bisa, ya aku dah ga kerja di sini. Aku dah jadi orang kaya kalo begitu.
Jim stres sekali, tapi wajahnya tetap sabar.
Kakek pulang dalam keadaan mabuk, pas saat jim juga pulang. Kakek muntah2 tapi ia masi sadar saat melihat jim juga muntah2 karna mabuk.
Mereka lalu masuk. Jim dirawat oleh paman.
Kakek: anak sekolah mabuk, aku benar2 malu!
Karena ulah itu, kakek menjauhi jim.
Paman membantu jim yang sedang mabuk dan menidurkannya.
Ia bertanya: ini pertama kalinya ato memang kau suka mabuk?
Jim menjelaskan semuanya bahwa ia ingin memperbaiki video itu. Ia begitu sedih kakek kecewa padanya.
Liat kakaknya nangis, kong ikutan nangis. T.T
Pagi2 jim membersihkan mobil kakek, tuk membuat kejutan tuk kakek. Kong ingin membantunya. Tapi kong malah membuat ulah dengan menyiram badannya ndiri, kong jadi sakit.
Jim kesal karna takut dimarai kakek.
Di sekolah, jim ada tugas karangan tentang teman terbaik. Jim bingung mau tulis apa?
Pulangnya dengan semangat jim ke rumah cos mau ke kantor dengan kakeknya. Tapi kakeknya meninggalkannya. Ia berpapasan dengan mobil kakeknya di jalan n kakek tampak mencuekinnya. T.T
Jim kecewa pulang ke rumah dan mempertanyakannya.
Paman: lain kali kau pasti diajak ke hk.
Tapi kong bilang: kakek marah padamu karna kau biarkan aku demam. Awas aja kalo kakek pulang.
Jim kesal karna kong tak menceritakan hal yang sebenarnya.
Jim kecewa banget pada kakek karna tak mengajaknya ke perusahaannya.
Ditamba lagi keharmonisan kakek n kong membuatnya tamba kecewa, alias jeles ama kong. Jim jadi anak yang kesepian, tapi dy tak mengakui perasaan itu.
Kakek menasehati jim: saya tak boleh memanjakanmu. Di cina ada sekola bagus. Gimana?
Jim: terserah...
Kakek: ini demi kamu, kakek tak bisa memaksakanmu
Jim tak menjawab dan pergi. Stres. Ia ngambek karna kakeknya lebi sayang ama kong. T.T
Di sekolah juga ia jadi sering kalah judo. Tuk melepas stres, jim memanjat pohon lagi dan bergelantungan di dahannya. Kong datang menemuinya.
Jim: kong, jangan ke sini ya
Tapi kong berlari ke arahnya dan terjatuh. kong ketemu ular ia menangis ketakutan,
Jim: kong!
Ia menjerit cemas.jim buru2 ingin menyelamatkannya tapi dy kehilangan genggaman dan terjatuh di jurang dari pohon.
Terkelibat bayangan ibunya yang memanjakannya sebelum ia terhempas.
Kakek pulang buru2 begitu dapat kabar. Ia kelihatan cemas. Ia mendapati kong baik2 saja, ia lega.
Paman: kong baik2 saja, tapi jim...
Jim sekarat dan dirawat di ruang kerja kakek.
Kakek: napa dy tidur di sini?
Paman: Dy ingin tidur di depan lukisan ibunya yang berada di ruangan itu.
Kakek menghampiri jim yang sekarat.
Jim: kakek taak usah cemas, kong baik2 saja
Kakek menyuruh jim beristirahat. Ia sadar ia memang paling mencemaskan dan lebi mempedulikan kong hingga jim berkata sedingin itu padanya.
Kakek bertanya pada dokter, saat jim tidur.
Dokter: tulang punggungnya patah, kemungkinan dy akan cacat. Kondisinya buruk. Tak banyak yang bisa kami lakukan.
Kakek menengok jim T.T
Jim: kek, aku tahu ini bahaya, tapi aku masi lakukan. Kakek marah kan? Itu karna rasanya bergelantungan itu enak dan melegakan ku yang stres.
Kakek menggeleng: napa harus marah?
Jim: kek, jangan biarkan dokter selamatkan aku
Kakek: mereka akan selamatkan kau. Kenapa?
Jim: aku dengar mereka bilang aku akan cacat. Kalo aku tak bisa berdiri lagi, kakek harus janji padaku.
Kakek: apa?
Jim: jangan selamatkan aku. Kakek hanya sayang ama kong. Ibu sudah mati. Aku tak takut mati, tak apa jika aku mati.
Kakek menangis tersedu2: jangan bilang begitu, kau masi punya kakek!
Jim pingsan tapi mengigau, kakek mendengarnya: maafkan aku telah merusak kaset itu. Karangan itu sungguh berat, aku tak dapat menyelesaikannya...
Pas bangun, dia melihat kakek sedang membaca karangannya.
Jim: kakek membacanya? Jangan...
Kakek: kakek akan bantu kamu menyelesaikannya.
Kakek kemudian membacanya: teman. Kakek adalah teman terbaikku. Dy slalu ajak aku ke kantornya meskipun usianya lebi tua dariku. Dy slalu menggenggam tanganku... Kenapa tak kau selesaikan?
T.T jim: karna kakek tak pernah menggenggam tanganku seperti ini T.T
Kakek lalu memegang tangannya sambil menangis sedih T.T.
Kakek: biar kakek lanjutkan. Kakek berusaha tuk menyenangkanmu, karna tahu kamu sedang frustasi. Tapi kakek malah mengabaikanmu. T.T tapi kau brusaha tuk kuat T.T
Kakek tak tahan lagi. Air matanya terus mengalir sedih.
Kakek: aku bangga padamu, nak. Kau cucu kesayanganku.
Jim terlihat bahagia mendengarnya di saat terakhirnya: kek, aku letih. Aku dah ga kuat lagi. Aku akan pergi bersama ayah... Dan ibu di surga...
Jim memejamkan mata tuk slama2nya T.T
Kakek menangis sedih: jim!
Hatinya tersayat2, dan menyesal. Akhirnya dy harus kehilangan lagi. Dan orang itu telah diabaikannya T.T slama ini.
Kong masuk: apa kakak sudah sadar? Kenapa kakek nangis? Kakak napa?
Kong lalu ikut menangis. Keduanya menangis sedih T.T mengiringi kepergian jim tuk slama2nya
T.T
======================================================================
======================================================================
hay, dukung karya-karyaku di bawah ini ya:
> senin (romance) : CAFFE LATTE FULL ROMANCE > selasa (dorama) : AKU BUKAN YU > rabu (fantasi) : BATHOR > kamis (horor) : 13 HARI DI RUMAH SAKIT > jumat (action) : NAMAE NO NAI KAIBUTSU > sabtu : MENULIS BUKTI HIDUPKU (kumcer) > minggu : GHOST WRITER (kumcer horor)
bisa dibaca di:
http://gwp.co.id/author/arieska-arief/
atau di:
https://www.wattpad.com/user/arieska27?utm_medium=widget&utm_source=follow_2_default#works
4 komentar:
film kesukaan gua :'(
:') pilem kesukaan gue
Di youtube film ini gk ada ya,,, kok gua gk nemu nemu
Gua kangen ma ni film walaupun gua nontonnya cuma pas dari jim mabuk v:
Posting Komentar