pertama nonton sih saat kkn, ama teman. diliat dari judulnya sih, wah kayaknya seru nih karna ada unsur jepangnya. kayak cerita tentang geng2 getu. tapi saat nonton awalnya kok rasanya bikin nguap ya? agak membosankan getu alurnya, hingga buat malas ikutinnya. kapan nih perang2nya?! lama, nih. prolognya terasa monoton, kayak kehidupan keseharian rakyat cina di jepang sana. biasa aja tuh. mana masalah intinya?!
tapi aku ga jadi berpaling, begitu masalah utamanya baru dimulai. semuanya berawal dari jie (daniel wu), sahabat jacky chan di film itu. sebenarnya tokoh ini yang paling berkarakter kuat dibanding jacky sendiri, loh karena pengalaman hidupnya yang paling tragis dan berfluktuasi! hanya karena suka mendatangi seorang cewek yang ternyata anak mafia hongkong juga, dy kena hajar mafia itu sehingga membuat jacky marah dan perang pun dimulai di wilayah itu. padahal jie sendiri hanya seorang penjual keliling yang sederhana.
tapi yang kedua kalinya, nasib jie lebih parah lagi, saat dy berjualan keliling lagi (sebenarnya mungkin gerobak jualannyalah yang pembawa sialnya). dy kena masalah lagi ama gang taiwan (sial2). tapi kali ini yang paling sadis karena (dengan tanpa sensor, maklum original) wajahnya dilukai dalam2 (mungkin beginilah ngerinya lihat orang dibedah), lalu tangannya dibakar ke penggorengan (buat orang histeris) dan yang paling horornya pergelangan tangannya dipenggal! waktu itu kuberpikir dy diapain, sih? kok kayaknya ga ngeri2 banget, baru tahu setelah dy dengan lambat lodingnya menjerit sambil melihat pergelangan tangannya yang puntung! hiyaaa, horor banget! tragis banget, sih! n bener2 brutal.
untung jacky dkk datang menolong. jacky sedih lihat temannya separah itu, wajahnya berlumuran darah dan tangannya puntung (hiks). ga cukup sampai di situ, saat jacky meminta tangan yang terpotong itu dari mafia itu, eh malah diinjak2 sampai jie menjerit2 melihatnya (ga tahu apa karena merasa sakit potongan tangannya diinjak atau ngeri sendiri). hiii, serem banget deh adegan yang ini.
sejak saat itu, jie jadi pemurung dan sensitif. dan lagi2 dy berubah drastis menjadi pemarah dan bengis (hm, sesuai karakter wajahnya sih), misalnya saat diajak salaman, tangan palsunya malah terlepas dan dy hampir saja menghajar orang yang sudah membuat tangannya lepas itu. dy lebih suka terdiam dan menarik diri dari orang banyak, sehingga membuat jacky iba atas perubahan psikologisnya itu. mungkin karena jie minder karena cacat dan hanya bisa memakai tangan palsu, sedangkan saat itu jacky di ambang kesuksesan. jacky selalu memperhatikannya.
hingga beberapa lama kemudian, karakter jie berubah drastis menjadi seorang antagonis. dy memiliki gengnya tersendiri dan penampilannya emo banget. sudah tampak seperti berandalan jahat di jalan yang doyan bertransaksi drugs. jalannya menjadi sangat menyimpang. jie yang mulanya hanya seorang pemuda sederhana dan polos berubah menjadi jahat karena masa lalunya yang brutal. saat dy mendatangi cewek anak mafia yang ditaksirnya dulu itu, cewek itu sudah tak mau padanya karena jie sudah sangat berubah menjadi bengis. cewek itu bahkan sudah punya pacar baru. karena cemburu, jie malah merendahkan cewek yang pernah ditaksirinya itu dan menghajar pacar cewek itu dengan brutalnya, tanpa belas kasihan! jie sudah berubah menjadi iblis sekarang. akankah jie kembali ke jalan masa lalunya yang penuh cinta dan kelembutan? yang penasaran, lihat aja endingnya yach. seru deh! b^0^d
film ini menjadi pelajaran kalau lingkungan baru bisa membuat prilaku kita berubah, bahkan bisa membuat kita berubah 180 derajat seperti halnya si jie tadi. makanya hati2 yah para pendatang, berusahalah menjadi ikan yang tak ikut asin oleh asinnya air laut, hehe :p
0 komentar:
Posting Komentar