1. Tulis seadanya: tulis apa aja yang ada dalam pikiranmu, ga usah mikirin teori atau salah jeleknya dulu! Biarkan dia mengalir apa adanya. Biarkan pikiranmu bercerita… dengerkan dia, ampe kelar…
2. Istirahatkan pikiran beberapa saat: abis itu, jangan langsung perbaiki, tenangkan dulu pikiranmu. Alihkan perhatianmu sejenak, nikmati istirahatmu…
3. Baca ulang: setelah tenang, baru deh baca ulang hasil karyamu. Baca baik2, sediakan kamus bahasa Indonesia keluaran terbaru agar kosa katanya tak salah pengertian. Aku tak pernah berada jauh dari kamus untuk mengecek dan memastikannya. Bacanya jangan terburu-buru yah… (aku bisa berjam2 baca cerpenku sebelum dipublish saking lambat lodingnya, hehe >_<)
4. Edit/ hapus isi tulisan: periksa eyd-nya, benar tidaknya kalimatnya agar tak rancu, periksa titik koma segala macamnya sesuai ‘akidah’, edit dan hapus adegan yang tidak pada tempatnya, kalo buat cerpen ngga usah bertele2, ambil saja yang penting2. Jadi usahakan sependek dan sepenting mungkin. Kalo ngga bisa, jangan maksa, cerpen yang gagal kubuat malah jadi novel sekarang, hehe…
Sesuaikan juga jumlah halamannya dengan keinginan lomba ato media. Khusus untuk ini, aku ketat sekali menjaga isi cerpenku agar sesuai kemauan mereka.
Selain itu, hindari salah tafsiran terhadap suatu kata. Banyak kutemukan penulis yang menyalahartikan sebuah kata dalam cerpennya, misalnya:
- Acuh berarti peduli, Karena banyak yang menulis misalnya ‘dia memanggil, tapi aku pergi dan mengacuhkannya’. Dia pergi tapi kok dia ‘mempedulikannya’
- Bergeming=diam, bukan berarti bergerak, misalnya banyak kutemukan penulis yang menulis, ‘dia terpaku dan tak bergeming’ tentu saja penafsiran katanya salah, karena penulis mengira bergeming itu artinya bergerak.
So, rajin2 buka kamus yah agar tak salah makna! Selain itu cek titik komanya
5. Jadi deh, hosh…hosh…hosh….
==================================================================
JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!
Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan
digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat
dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan
idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?
Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!
Setiap naskah memerlukan proses
editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing
naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman
penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti
misalnya :
·
Kalimat
yang salah atau kurang,
·
Tajwid
bahasa (pelafalan huruf dan kata),
· Kata penghubung apa bagusnya digunakan,
· Kata depan,
·
Kesalahan
ketik (typo),
·
Kalimat
baku dan tak baku,
·
Penggunaan
huruf kapital, huruf miring dll,
·
Penggunaan
tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung
seperti en-dash dan em-dash dsb,
·
dan
masih banyak lagi…
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti
misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing,
kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu
tulis.
Apa untungnya mencari jasa editing naskah
sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan
menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh
penerbit karena file hasil editingnya
tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin
normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari
kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri,
kan?
Tak semua penulis menyadari EYD itu
penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya
tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik
dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis
itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak
berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami
tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena
merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut
bahwa editor bukunya adalah MENULIS
BUKTI HIDUPKU.
BONUS:
Jasa editing naskah kami ada
bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku
koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu
(persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.
Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self
editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk
mendiskusikannya:
Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF
& MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422
1 komentar:
Susah juga y klo ga' terbiasa, padahal klo bisa nlis tuw malah bisa hasilin uang,,, salam.
Posting Komentar