1. Mimpi: ini adalah sumber ide mengarang terbesarku! Ini asset terpenting dan termahalku. Betapa tidak, aku selalu saja dikaruniai mimpi yang hebatnya memiliki cerita yang mengesankan dan sayang untuk tidak ditulis. Oleh karena itu, sejak tahun 1997 aku sudah membuat catatan berisi mimpiku hingga sekarang. Dan rasanya sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja dengan tidak mengikutsertakannya sebagai inspirasi karanganku.
Jadi tulis apa saja mimpi kalian dan simpan baik2, karena suatu saat jika kalian butuh ide, kalian bisa membuka2nya lagi dan memetiknya. Lalu rangkailah dan kembangkanlah mimpi2 kalian jadi sebuah cerita menarik.
2. Komik: hobiku baca komik. Lewat gambarnya, aku dapat terinspirasi dengan mudah. Dengan gambar komik, aku bisa membayangkan sebuah adegan sehingga menjadi sebuah cerita. Komik adalah koleksi terbesar di kamarku. Jadi, kalo nyewa n gramed, sempet2in deh buka2 komik, tau aja dapat ide kayak @_@
3. Jalan2: hobi utamaku salah satunya adalah jalan2. Aku tukang jalan, jadi suka ke mana saja. Kala santai, aku suka berjalan jauh dengan mengendarai mobil. Aku suka ke t4 bagus karena pikiran jadi refresh n memudahkan kita dapat ide cerita. Dengan naik mobil, kita bisa melihat pemandangan apa saja, n apa saja yang kita lihat, bisa kita jadikan adegan dalam karangan kita.
4. Nonton: aku menyukai animasi, action dan horror. Jadi tiap ada film2 seru, aku sayang tuk ngelewatinnya. Tiap adegan film dan ceritanya bisa menyumbangkan ide2 karangan kita.
5. Dengar music: hal ini lebih lancer jika diduetkan dengan jalan2 naik mobil. Sambil melihat pemandangan dan music bagus, bisa menjadi ide. Apalagi jika denger music rock, pikiran jadi berpetualang (untuk penulis karya action kayak @_@)
6. Pengalaman orang lain: hal ini bisa dijadikan tulisan, karna ga semua pengalaman pribadi kita menarik. Jadi saya biasa terinspirasi dari pengalaman orang lain yang hidupnya wah…
7. Baca karya orang: baca cerpen n novel orang, bisa menambah wawasan, meskipun kalo novel biasa baca sinopsisnya aja…
8. Diary: tulis pengalaman menarikmu sehingga bisa menjadi ide cerita. Kalo saya sih, kebanyakan diary soal percintaan,, hehe.
9. Tidur2an sambil mengkhayal: ini yang biasa kulakukan jika lagi nganggur. Aku menggali ide dengan tiduran sambil ngayal. N hal ini efektif untuk aku!
10. Coba deh, lagi mampet2nya dikala ide cerita kita mampet. Pas banget buat penulis tipe kayak aku. Silahkan digunakan untuk mencari ide cerita, menyambung cerita hingga endingnya. Selamat mencoba! @_@
=================================================================
JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!
Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan
digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat
dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan
idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?
Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!
Setiap naskah memerlukan proses
editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing
naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman
penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti
misalnya :
·
Kalimat
yang salah atau kurang,
·
Tajwid
bahasa (pelafalan huruf dan kata),
· Kata penghubung apa bagusnya digunakan,
· Kata depan,
·
Kesalahan
ketik (typo),
·
Kalimat
baku dan tak baku,
·
Penggunaan
huruf kapital, huruf miring dll,
·
Penggunaan
tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung
seperti en-dash dan em-dash dsb,
·
dan
masih banyak lagi…
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti
misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing,
kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu
tulis.
Apa untungnya mencari jasa editing naskah
sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan
menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh
penerbit karena file hasil editingnya
tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin
normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari
kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri,
kan?
Tak semua penulis menyadari EYD itu
penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya
tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik
dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis
itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak
berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami
tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena
merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut
bahwa editor bukunya adalah MENULIS
BUKTI HIDUPKU.
BONUS:
Jasa editing naskah kami ada
bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku
koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu
(persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.
Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self
editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk
mendiskusikannya:
Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF
& MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422
0 komentar:
Posting Komentar