Judul : 나쁜 남자 / Nappeun Namja / Bad Guy
Genre: Thriller, melodrama, mystery
Episodes: 20
Broadcast network: SBS
Broadcast period: 26 May 2010 – 29 Juli 2010
Air time: Rabu & Kamis 21:55
Cast :
Kim Nam Gil as Shim Gun Wook
Han Ga In as Mun Jae In
Kim Jae Wook as Hong Tae Sung
Oh Yun Soo as Hong Tae Ra
Jung So Min as Hong Mo Ne
Kim Hye Ok as Mrs. Shin
Sutradara : Lee Hyung Min
Screenwriter : Kim Jae Eun
Genre: Thriller, melodrama, mystery
Episodes: 20
Broadcast network: SBS
Broadcast period: 26 May 2010 – 29 Juli 2010
Air time: Rabu & Kamis 21:55
Cast :
Kim Nam Gil as Shim Gun Wook
Han Ga In as Mun Jae In
Kim Jae Wook as Hong Tae Sung
Oh Yun Soo as Hong Tae Ra
Jung So Min as Hong Mo Ne
Kim Hye Ok as Mrs. Shin
Sutradara : Lee Hyung Min
Screenwriter : Kim Jae Eun
“jangan mendekat” ucap wanita itu sambil berjalan mundur ke pinggiran atap gedung.
Mun Jae In sedang menyetir mobil. Ia sedang sedih teringat ibu Kyo Han(pacarnya) yang menghina Jae In (Jae In dikasih uang dalam amplop buat ninggalin Kyo Han). Jae In menangis di mobil dan ia tak sadar bahwa ada seorang pria yang berjalan didepan mobilnya. Yap…mobil Jae In nabrak tu cowok yang jatuh & ga bergerak. Jae in panic & ketakutan. Jae In langsung menelepon meminta bantuan tetapi tiba-tiba cowok itu bangkit perlahan dan berlalu dari Jae In yang tak tau cowok itu siapa (ssstt…cowok ini adalah namgil oppa/gun wook). Jae in hanya melihat punggung cowok itu(ada bekas luka di punggung cowok itu). Jae in masuk lagi ke mobil dan melanjutkan perjalanannya. Ia melewati sebuah apartemen dan ia melihat beberapa polisi memenuhi. Polisi sedang mengusut kasus tewasnya seorang wanita yang jatuh dari atap gedung. Beberapa polisi menganggap ini kasus bunuh diri, tetapi ada yang menyelidikinya dan menganggap ini kasus pembunuhan. Seseorang polisi melihat di TKP dan menemukan sebuah origami yang ada bercak darahnya.
Keesokan harinya Jae in pergi ke pernikahan Kyo Han. Jae In marah kepada Kyo Han yang meninggalkannya dan menikah dengan wanita lain “apa miskin itu dosa?”. Jae In lalu melemparkan amplop berisi uang kearah Kyo Han. "Selamat atas pernikahan kalian!" Ucap Jae In sambil beranjak pergi.
Ada dua orang polisi yang mendatangi TKP mereka masih meragukan kejadian itu adalah bunuh diri. “Apakah kasus ini belum bisa kita tutup?” Ucap Polisi Lee.
“apa kau tak melihat di pergelangan Choi shun young ada goresan” jawab polisi Gwak.
“Mana mungkin Choi Shun Young menggores tangannya sendiri lalu ia terjun, cek pacarnya” lanjut polisi Gwak..
“Baik pak” jawab Polisi Lee..
Hong Mo Ne melihat seorang pria terjun payung. “Siapa Kau?” tanya Mo ne.
Hong Tae ra kluar dari dalam kapal “Siapa Kau”.
“Ini kapal anda?” Gun Wook balik bertanya. “aku Shim Gun Wook.”
Anak Tae ra (So dam) terpesona memandang Gun Wook. Terus para kru film menjemput Gun Wook yang salah mendarat di kapal Mo Ne.
Jae In datang ke tempat ia kerja untuk minta ijin pergi ke pulau jeju (Kdrama lovers udah tonton lum film judulnya Tamra island/Jeju Island?) . Manajer Jae in (Ibu Mo ne) malah meminta Jae In untuk mengunjungi Mo ne yang sedang berada di Pulau Jeju “Ia akan merayakan ultah disana”.
Tapi tiba-tiba manager ngomel-ngomel ke temen Jae In.
Jae in bertanya ke temennya “ada apa”.
“mungkin ini gara-gara Hong Tae Sung”jawab teman Jae In.
“Hong Tae Sung?”yanya Jae In.
“kau tidak tau siapa dia?dia adalah anak haram presiden Hong, pergilah ke Ultah Mo Ne, Ia akan datang."
(sedikit bocoran…Jae in punya niat mau ngincer si Tae sung loh).
Jae in membelikan kado Pena mahal buat Mo ne (Kridit lagi belinya) dan ia langsung pergi ke Jeju.
Jae In sedang berjalan masuk ke apartemen ketika tiba-tiba Gun wook lari kearahnya dengan perut berdarah. Gun Wook sedang berkelahi. Jae in jadi terlibat, gun wook langsung menyandera si Jae in tapi terus di lepasin lagi. Jae in langsung panic dan menelepon polisi tapi tiba-tiba ada suara cut….cut….hahahhaa.. Jae in langsung kena omel sutradara (ada syuting film disini, Gun wook stuntman). Seorang aktris mendekati Gun wook and Gun wook ngacuhin tu aktris (he’s my cool man). Gun wook malah sibuk mencari-cari pisaunya.
So dam (putri Tae Ra) ngeliat si Gun Wook jalan dan mengejarnya. Gun Wook tau kalo So dam mengikutinya, ia malah tersenyum pada So dam dan mereka pergi ke atap gedung.
“sampai kapan kau akan mengikutiku?”.
“apa sayapmu sudah kering? Kau kan jatuh ke air tadi”jawab So dam lugu.
Di sisi lain Mo ne dan Tae ra sedang kebingungan mencari So dam yang hilang.
Gun Wook berdiri di tepi atap hotel ketika Mo ne sampai di atap dan melihatnya. Gun wook kemudian terjatuh tetapi Mone dan So dam menahannya sehingga Gun wook berhasil naik lagi. Disini Mone (Oh Ha ni di Playfull Kiss) terpana abiiiss ma oppa. Lalu sekuriti datang dan menangkap Gun Wook yang dikira akan menculik So Dam. Tae ra nampar Gun Wook sangking kuatirnya ma So Dam tetapi Mo Ne membela Gun Wook (You Got Mo Ne oppa…!!!). Gun wook tidak membela diri ia malah maju mendekati dan mengulurkan tangan ke arah Tae ra. Tae ra nahan nafas (Dia kira oppa mau nyium..hahhaa), Gun wook ngambil rambut di baju Tae ra (so sweeeeet).. Plak! Tae ra nampar Gun Wook lagi dan membawa Mo ne dan So dam pergi. Di dalem lift Tae ra megang tangan nya yang tadi di pegang ma Gun Wook (Tae ra kesemsem ma oppa…haha)
Jae in menelfon adiknya (Mun Gun Hee), ia mengabarkan bahwa ia sedang di Jeju dan adiknya malah menyuruh Jae In agar menikah dengan orang kaya. Setelah menelepon Jae In menunggu Mo Ne dan ingin memberikan kado padanya tetapi yang terjatuh malah pisau (Yap ketuker ma Gun Wook waktu adegan berantem).
Mo ne mengajak makan malam Jae in besok malam tetapi Tae Ra mengatakan kalau acara besok malam adalah acara keluarga (penolakan halus Tae Ra kepada Jae In)
Gun Wook tidur. Di mimpinya ada anak kecil yang menangis dengan ibunya (masa kecil Gun wook). Gun Wook terbangun. Seorang wanita Choi Hee Joo(Artis tadi ) mengahampiri Gun wook dan ia kaget melihat pipi Gun wook yang terluka.
“Kenapa wajahmu?” Gun Wook diam saja.
Lalu asisten artis itu datang dan sialnya asisten itu menjatuhkan bajunya. “Hati-hati Da Lim” Ucap Hee Joo lembut. Tapi ketika Gun Wook tidak melihatnya Hee Joo jadi galak…hahahaha
Jae in berjalan-jalan di sekitar hotel. Ia kecewa karena Mo ne tidak jadi jalan bersama dia (Mo ne pergi ma Tuan UMh). Tiba-tiba ada origami bangau jatuh di dekatnya. Ia mengambilnya dan ia melihat ke atas jembatan tapi dia hanya melihat sosok cowok sekilas.
Kita kembali ke obrolan polisi Gwak, ia melihat foto bangau, ia masih merasakan keanehan pada kasus bunuh diri ini.
“Hei, apakah kau sudah mencari tau pacar gadis ini?” tanyanya pada Polisi Lee.
“Aku sudah menghubunginya” jawab Polisi Lee.
“Jangan diam saja, kejar terus dia!”
Mo ne sedang berada di Restorang ketika tiba-tiba Gun Wook masuk ke restoran itu. Mo ne langsung ijin sebentar kepada tuan Uhm. Mo ne mengikuti Gun Wook yang masuk ke toilet pria. Gun Wook Kaget. Mo ne ingin berterimakasih pada Gun wook dan ia kaget melihat pipi Gun wook yang terluka. Mo ne minta maaf tapi kata Gun wook tidak perlu minta maaf. Tiba-tiba ada yang masuk ke toilet. Gun Wook langsung menarik Mo Ne ke dalam Toilet (wouw…aku mau jadi Mo ne). Ternyata cowok yang masuk itu adalah Uhm(cowok ini mau menikah ma Mo Ne).
Uhm mengendarai mobil bersama Choi He Joo (artis tadi loh, mereka selingkuh di belakang Mo Ne). Tiba-tiba ada motor melintas dan mobil Uhm hampir menabraknya.Pengendaranya Gun Wook.He joo langsung pake kacamata item, maklum artis takut ketauan padahal Gun Wook tau itu dia. Uhm keluar dan memberikan Gun Wook cek buat berobat.Tapi malam harinya ceknya itu di bakar ma Gun wook (Tapi ternyata ga dibakar,,penasaran?tunggu aja episode 2)
Paginya Jae In mendatangi lokasi syuting dan menanyakan apakah ada yang menemukan penanya. Tapi semua kru tidak ada yang tau. Gun wook melihat sekilas kea rah Jae in, ia ingat tetapi Ia hanya pergi begitu saja.
Asisten Hee Joo yaitu Dalim sepertinya benar2 sakit ati ma Hee Joo. Ia mau mencelakakan Hee Joo dengan memotong tali parasutnya tapi ia dikagetkan Gun Wook yang muncul disitu.Gun wook memegang tangan Da Lim, Da lim meronta dan ia malah tak sengaja melukai tangan Gun Wook dengan pisau yang ia pegang.Gun wook menasehati Da Lim (Sebenernya nasehatnya ini lebih cocok ditujukan ke dia sendiri..hehe)
Syuting dimulai. Gun Wook dan Hee Joo siap lompat dari pesawat. Di dek kapal Mo Ne heran karena menemukan potongan tali. Gun Wook bertanya kepada Hee Joo siapa cowok yang ia lihat semalam. Hee Joo menjawab bahwa Uhm hanyalah pacar sementara.
“apakah kau mencintainya?”.
“aku tidak mencintainya, aku bahkan tau Uhm akan menikah”jawab Hee Joo.
Hitungan ke tiga tarik tali parasutnya teriak Gun wook pada Hee Joo. Gun Wook berhasil, tetapi parasut Hee Joo tidak terbuka sempurna. Hee joo akan terjatuh dan Gun wook langsung menukar parasutnya (cowok banget emang oppa ini). Omo!!! Gun Wook jatuh ke laut.
@Police Office
“pak saya sudah mengetahui dimana pacar Choi Shun Young”
“dimana dia?”Tanya Polisi Gwak.
“Di Jeju!”
Film kembali lagi ke Jeju. Kru film langsung menolong Gun wook yang pingsan (Dalam ruang alam sadar Gun Wook ada Tae Sung kecil dan orang tuanya makan bersama, ayah Tae Sung Pendengarannya buruk sehingga harus menggunakan alat bantu pendengaran.
“Kau harus mendengar aku, ayah kandungmu mencarimu, jadi kau harus tinggal dengannya. Kau adalah Hong Tae sung” ucap ayahnya).
Gun wook pun tersadar. Ada bayangan-bayangan masa lalu berkelebat dipikirannya, teriakannya waktu kecil dan tangis ibunya.
Gun wook kecil dibawa kerumah orang tuanya. Ia menangis terus dan berteriak tidak mau, tidak mau. Ia terus menangis dan tidak mau tapi ia tetap dibawa masuk. Ayah dan ibunya diluar gerbang menangis melepasnya. Di rumah barunya Gun Wook berbicara dengan bahasa isyarat. Gun wook mencoba memanggil tuan Hong a…yaah lalu tuan Hong memeluknya. Gun Wook masa kini memejamkan mata.
Gun wook teringat pada saat akan membuat foto keluarga. Gun wook teringat lagisaat itu dia diusir keluar dari rumah Tuan Hong
"Beraninya kau datang kemari menipuku!"
Ia diusir saat hujan besar…ia diusir..ia menangis…Gun wook mengingatnya..
Jae in berdiri melihat bangau kertasnya. Ia buka lipatan nya ternyata itu skrip yang ada tulisan Gun Wook, "Kak Tae Ra, Mo Ne, semua orang Hae Sin, di malam hari, benar2 gelap, dimana langit, dimana tanah, itu hanya pantulan, jika terang, aku tidak bisa mengatakan perbedaan-nya". —
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=142908169104093&set=a.142905925770984.27018.125454757516101&type=3&theater
0 komentar:
Posting Komentar