THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 10 Maret 2014

ROMANTIC CLASS - 10

♥ Jumat, 10 September
Pelajaran pertama, Olahraga. Keliling gedung skul. Asik, tuh! Miyung kan seneng banget lari-lari. Tahu nggak apa yang dilakukannya? Miyung merasa fun banget, saking cintanya ama Buddy, dia nguntititn Buddy lari dengan terus berada di belakangnya. Iseng banget ya si Miyung! Dengan perasaan berbunga-bunga, si Miyung pun berlari di pagi yang cerah itu...
Tapi sedikit-sedikit Buddy mengeluh capek, hingga ia kemudian melangkah dikit-dikit. Sementara Miyung masih berlari dengan ceria di belakangnya. Mungkin Buddy menyadari si Miyung nguntit dia daritadi. Miyung memang sengaja karna ingin selalu berada di dekatnya. Buddy mulai menyadarinya begitu si Ip, memanggil si Miyung. Sejak saat itulah Buddy menoleh dikit-dikit pada Miyung dengan agak curiga.
Sementara lari, Miyung merenung: Aku memang bertepuk sebelah tangan. Soalnya Buddy sama sekali ga pernah meliat aku dengan rasa suka (menurutnya). Sedih juga si. Soalnya aku merasa ga cakep-cakep amat. Aku merasa ga pantas untuk disukainya. Buddy memang lebi pantas bersanding ama cewe yang lebih cute. Aku merasa rendah diri. Tapi gak apa, kan aku juga yang untung. Meskipun ia ga ada rasa ama aku, kan aku tetep hepi meliatnya, meskipun dia kagak. Lagi-lagi ia memandangku biasa aja... hiks...
Miyung merenungi pula minggu lalunya, saat mencarinya di luar kelas usai olga spontan ia dudu n tampak panik begitu Buddy masuk, hehe. Dan saat berpapasan di kantin itu, mereka dekat banget dan Miyung merasa Buddy tuh tampak malu-malu padanya… ataukah itu hanya perasaannya saja?

kita berlari dan teruskan bernyanyi, kita buka lebar pelukan mentari...
bila kuterjatuh nanti, kau siap mengangkat aku lebih tinggi...
seperti pedih yang telah kita bagi, layaknya luka yang telah terobati...
bila kuterjatuh nanti, kau siap mengangkat aku lebih tinggi...
bersama kita bagai hijau dan hutan, aku ada karna kau telah tercipta... aaaaaah!
kupetik bintang, untuk kau simpan... cahayanya terang, berikan kau perlindungan...
sebagai pengingat teman, juga sebagai jawaban semua tantangan....
sebelum waktu memisahkan detikmu detikku... sebelum dewasa menua memisahkan kita...
degupan jantung kita akan selalu berirama... bila kau rindu aku... 

(SO7: Melompat Lebih Tinggi) 


Menjelang ulangan Matematika (lagi)...
Miyung dkk belajar di bawah pohon. Tiba-tiba saja si Jason bercerita tentang Buddy, iseng aja tuh ambil topik. Katanya, meskipun Buddy terlihat bandel dari wajahnya, tapi Buddy hafal surah-surah dan jago ngaji, loh! Miyung tertegun, ga nyangka. Benarkah?!
Buddy tiba-tiba datang gabung ama mereka. Dia mo ikut ngobrol juga. Miyung pura-pura ga ngeliat kedatangannya. Dia pura-pura belajar. Buddy membelakanginya. Miyung hanya bisa mendengar suara serak-serak basanya. Miyung jadi ga konsent belajar malah, hehe! Buddy tampak kalem banget pagi itu. Cool!
Miyung lalu pindah karena gilirannya masuk. Miyung tentu saja grogi dan selalu malu melihat Buddy. Tapi firasat Miyung malah berkata: Sepertinya ia mendekatiku... aku yakin ia mendekatiku... tapi ah, rasanya tak mungkin deh...


Malam itu karena lagi kasmaran, iseng-iseng aja Miyung nelpon dia. Tentu aja ke nomor rumahnya yang dikasi ama Jason dulu. Miyung minta bantuan sepupunya tuk omong dengan ubah suaranya jadi cowo. Eh katanya yang angkat si Buddy sendiri. 
Tapi sepupunya malah ember dan to the point bilang bahwa ada cewe yang menyukainya. Tentu aja Miyung malu banget dan sebelum ia membongkar semuanya, Miyung langsung menutup telpon itu. Ia berharap moga si Buddy ga sempat mendengarnya!
Miyung jadi uring-uringan sendiri. Semuanya di luar skenarionya, karena sepupunya yang langsung ember itu. Sepupunya malah langsung menggodainya. Miyung jadi gak tenang, tapi ia berpikir yang penting Buddy ga tahu itu mua dari Miyung.
Arrrghhhhhhhh!!!

0 komentar: