♥ Senin, 6 September
Petang itu, Miyung nekad sms Jason. Tapi tentu aja agar ga ketahuan, ia pake hape kakaknya. Kalo ketahuan pake nomornya kan Miyung jadi malu.
'Jas, nomor hape Buddy berapa sih?' smsnya.
Tapi Jason malah balas tanya, 'Siapa ni?'
Miyung ragu ngejawabnya. Dia ga menduga sama sekali Jason bakal tanya.
Malamnya Jason sms lagi kalo dia ga bakal kasi tahu nope Buddy kalo ga kasi tahu nama. Gubrak! Tapi mana mungkin Miyung jujur? Akhirnya ia membalas (kali ini pake hape mamanya): 'Dari Mew...'
Tentu aja si Jason yang cerdik itu ga percaya getu aja. Tapi akhirnya setelah bersms-an, Jason pun balas sms Miyung nope Buddy, tapi hanya telepon rumahnya karena Buddy ga punya hape. Miyung berpikir ga bisa private dong karena di rumahnya ada banyak orang. Si Jason masi penasaran dan terus mengintrogasi siapa sebenarnya Miyung itu.
"Masa iya si sekeren itu ga punya hape? Kupikir dia tajir. Apa dia orang sederhana? Rumahnya kayak apa?" pikir Miyung setelah nyelesain sms-nya.
Petang itu, Miyung nekad sms Jason. Tapi tentu aja agar ga ketahuan, ia pake hape kakaknya. Kalo ketahuan pake nomornya kan Miyung jadi malu.
'Jas, nomor hape Buddy berapa sih?' smsnya.
Tapi Jason malah balas tanya, 'Siapa ni?'
Miyung ragu ngejawabnya. Dia ga menduga sama sekali Jason bakal tanya.
Malamnya Jason sms lagi kalo dia ga bakal kasi tahu nope Buddy kalo ga kasi tahu nama. Gubrak! Tapi mana mungkin Miyung jujur? Akhirnya ia membalas (kali ini pake hape mamanya): 'Dari Mew...'
Tentu aja si Jason yang cerdik itu ga percaya getu aja. Tapi akhirnya setelah bersms-an, Jason pun balas sms Miyung nope Buddy, tapi hanya telepon rumahnya karena Buddy ga punya hape. Miyung berpikir ga bisa private dong karena di rumahnya ada banyak orang. Si Jason masi penasaran dan terus mengintrogasi siapa sebenarnya Miyung itu.
"Masa iya si sekeren itu ga punya hape? Kupikir dia tajir. Apa dia orang sederhana? Rumahnya kayak apa?" pikir Miyung setelah nyelesain sms-nya.
♥
♥ Selasa, 7 SeptemberMiyung berpapasan ama Jason di skul. Tampak biasa-biasa aja. Miyung geli juga karena merasa pandai menyembunyikan identitas aslinya dengan bergaul ama Jason seperti biasanya. Miyung pandai membuat Jason ga curiga. Tapi Miyung kasian juga si uda ngerjain Jason, tapi dia merasa berterima kasih. Kapan-kapan Miyung mo hubungi Jason lagi... dan itu semua demi Buddy...
Buddy yang ga ikut ulangan Fisika, terpaksa harus ulangan sendiri di depan. Tepatnya berada di seberang bangku Miyung yang dudu di bangku 2 kala itu. Miyung fokus kerja tugas ama yang lain. Buddy gak henti-hentinya oper kertas ke Jason di belakang lewat temen-temen saat bu guru lengah. Dia minta jawaban. Dia tampak cemas, Tentu saja!
'Duh manja amat sih ini anak,' konsent Miyung langsung buyar. Jujur Miyung ga suka si, soalnya sirik ama Buddy enak dapat jawaban gratis. Tapi saat lihat Buddy lagi, dia jadi adem. Ckckck!
Buddy berkali-kali berbalik. Takut kalo ketahuan bu guru kalo ga cepet-cepet. Tampang nakalnya hilang digantikan tampang gak berdaya. So cute! Tapi Miyung pura-pura ga ngeliat. Padahal kecurangan Buddy kentara banget. Habis mo gemana lagi kalo yang genean mah Buddy gak berdaya...
♥
Setelah break, saat Kimia, Buddy ga masuk kelas Romantis. Katanya si lagi ngesahin ijazah SMP-nya. Pasti ia langsung pulang, pikir Miyung. Kan memang lebi enaknya getu. Ia kan pemalas.
Tapi saat Matematika, pelajaran terakhir, eh si Buddy malah muncul dan nyerahin ijazahnya. Ternyata Miyung salah, karena rupanya Buddy balik lagi kok. Buddy tampak kecapean, letih abis. Meliat itu Miyung terkikik. Ia geli meliatnya. Sekaligus merasa suka banget liat tampang cute itu kayak habis kerja berat, hehe! Sepertinya uda melalui perjalanan yang panjang, berat dan melelahkan. Mungkin habis dikejar anjing kurang kerjaan, diserempet tanduk kambing yang lagi mangkal di jalan ampe dibelit ular yang lagi puber. Wahaha, Miyung jadi cekikikan sendiri ngkhayalinnya. Habis Buddy tampak capek begitu…
Tawa Miyung segera dibekukkan oleh Sensei yang menagih setoran ijazah SMP-nya, hah!
Pulangnya, Miyung melihat Buddy merayap di depannya. Langkahnya lunglai. Miyung yang masi bugar-bugarnya sengaja mempercepat langkahnya agar bisa melewatinya. Seolah mempertontonkan kakinya yang baru menyentuh jalanan siang terik itu. Tak seperti Buddy yang telah banyak makan garam di jalanan selama Kimia tadi.
Tapi kok Buddy tampak stres ya hari tu. N napa dy sebegitu carenya ama setoran ijazah itu? Miyung aja malas, tuh! Aha! Miyung tahu, Buddy pasti mo hindarin pelajaran kan biar ada alasannya gitu hoho…
Iseng-iseng Miyung sms Jason (kali ini pake hp papanya):
selamat belajar ya, Jason ^^ dan jangan lupa ajarin Buddy juga matematika...
0 komentar:
Posting Komentar