Beberapa teman sering mengeluh begini , "bagaimana ya kabar pengajuan naskahku ke penerbit. Sudah lama kok belum ada jawaban."
Lha padahal baru mengirim naskah 1 minggu sudah dibilang lama.
Ada juga yang bilang begini, "naskahku sudah disetujui sejak 5 bulan yang lalu tapi kok sampai sekarang belum terbit juga.
Lha padahal baru mengirim naskah 1 minggu sudah dibilang lama.
Ada juga yang bilang begini, "naskahku sudah disetujui sejak 5 bulan yang lalu tapi kok sampai sekarang belum terbit juga.
Yuk kita lihat lihat dapurnya penerbit supaya kita tahu bagaimana proses sebuah naskah hingga menjadi buku.
1. Setelah proses penulisan selesai maka penulis akan mengirim naskah soft copy ke penerbit by email atau hard copy by pos
2. Sebagian penerbit mempunyai bagian akuisisi naskah yang tugasnya menerima semua naskah dan membaginya kepada editor yang berkepentingan.
3. Proposal naskah yang kita berikan akan dibaca oleh editor, jika usulan naskah kita OK, maka akan dibawa ke dalam rapat redaksi bersama pihak marketing.
4. Walaupun naskah kita Ok menurut editor, namun jika pihak marketing belum merasa tepat waktunya untuk diterbitkan , maka ajuan naskah kita bisa saja dipending untuk sementara waktu.
5. Jika naskah kita sudah disetujui untuk diterbitkan, maka penerbit, dalam hal ini adalah editor akan menghubungi kita untuk menyelesaikan proposal naskah yang kita ajukan, atau perbaikan dari naskah lengkap yang kita ajukan. Biasanya penerbit akan memberikan surat perjanjian penulisan (SPK) yang isinya termasuk deadline dan penyediaan foto atau ilustrasi.
6. Jika memang naskah perlu ilustrasi atau foto, maka pengadaaan ilustrasi atau foto ini akan dibicarakan bersama
7. Naskah beserta foto ataupun ilustrasi akan di lay out, kemudian di buatkan dummy.
8. Dummy yang sudah jadi akan dibaca oleh editor dan dilanjutkan kepada penulisnya, atau biasa disebut sebagai "proof reader".
9. Setelah naskah Ok dibaca oleh proof reader, barulah dilakukan proses percertakan.
10. Setelah urusan naskah selesai, maka penerbit akan menyiapkan surat perjanjian penerbitan.
11. Bersamaan dengan ini penulis bisa membantu penerbit untuk melakukan promosi pra penerbitan dengan membuka pre order.
12. Buku yang sudah selesai dicetak akan di salurkan ke toko buku oleh distributor buku.
Dah tahu kan sekarang perjalanan panjang sebuah naskah.... jadi sambil menunggu buku kita terbit lebih baik kita menulis lagi ya, dari pada mengeluh dan membuat sebel editor dengan pertanyaan yang menunjukkan ketidak sabaran ....^_^
======================================================================
JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!
Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan
digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat
dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan
idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?
Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!
Setiap naskah memerlukan proses
editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing
naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman
penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti
misalnya :
·
Kalimat
yang salah atau kurang,
·
Tajwid
bahasa (pelafalan huruf dan kata),
· Kata penghubung apa bagusnya digunakan,
· Kata depan,
·
Kesalahan
ketik (typo),
·
Kalimat
baku dan tak baku,
·
Penggunaan
huruf kapital, huruf miring dll,
·
Penggunaan
tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung
seperti en-dash dan em-dash dsb,
·
dan
masih banyak lagi…
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti
misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing,
kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu
tulis.
Apa untungnya mencari jasa editing naskah
sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan
menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh
penerbit karena file hasil editingnya
tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin
normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari
kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri,
kan?
Tak semua penulis menyadari EYD itu
penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya
tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik
dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis
itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak
berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami
tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena
merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut
bahwa editor bukunya adalah MENULIS
BUKTI HIDUPKU.
BONUS:
Jasa editing naskah kami ada
bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku
koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu
(persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.
Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self
editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk
mendiskusikannya:
Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF
& MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422
0 komentar:
Posting Komentar