Aku percaya, menulis novel itu nggak ada bedanya dengan membangun rumah. Nggak cukup niat aja. Ada juga yang bilang, cukup duduk berjam-jam di depan komputer, sedikit demi sedikit novel yang kamu inginkan muncul di layar itu
Apa pun mitos yang berkembang di luar sana, satu hal yang aku percaya: novel yang nggak direncanakan biasanya punya kemungkinan besar jadi tak selesai. Bisa jadi karena mendadak terkena ‘writer’s block’, bisa jadi juga tiba-tiba kerasukan ide keren lain yang membuatmu sontak berkhianat dari tulisan yang sedang kamu kerjakan.
Apa pun mitos yang berkembang di luar sana, satu hal yang aku percaya: novel yang nggak direncanakan biasanya punya kemungkinan besar jadi tak selesai. Bisa jadi karena mendadak terkena ‘writer’s block’, bisa jadi juga tiba-tiba kerasukan ide keren lain yang membuatmu sontak berkhianat dari tulisan yang sedang kamu kerjakan.
Menulislah dengan plot. Dan ini beberapa argumen kenapa aku menyarankan cara menulis seperti ini:
1. Membuat plot membuatmu jadi lebih percaya diri. Biasanya, saat pertama kali merasa punya ‘ide’ untuk tulisan, kamu merasa sangat bersemangat. Tapi, karena menulis novel menuntut urutan kronologis yang jelas, hukum sebab-akibat dalam setiap scene-nya, ide yang keren pun perlahan-lahan tidak terdengar sekeren di awal. Kamu bisa menghindari ini. Dengan menerjemahkan ide menjadi plot, kamu menyelamatkan nyawa cerita itu sendiri. Kamu jadi tahu pengembangan apa saja yang kamu butuhkan untuk mematangkan ide yang tadinya terkesan simpel itu. Writer’s block? Minggir!
2. Menulis dengan plot membantumu menulis dengan cepat. Berdasarkan pengalamanku menulis, plotting membantuku mempersiapkan ‘riset’ apa saja yang aku butuhkan untuk memperkaya cerita. Jadi, nggak dikerjakan sambil jalan seperti yang teman-teman pikirkan. Selain efisien, aku juga nggak diburu waktu. Dan menulis tanpa beban itu menyenangkan lho!
3. Menulis dengan plot ibaratnya seperti memulai perjalanan dengan peta. Kamu tahu habis ini mau jalan ke arah mana, kapan belok, kapan memilih jalan memutar. Menulis tanpa plot membuat tulisanmu dalam keadaan autopilot. Kamu menulis sekehendak naluri sendiri. Which is a good thing—kalo kamu siap buat menulis ulang (rewriting). Menulis dengan gaya autopilot punya kemungkinan besar untuk revisi besar-besaran dan itu, ugh, buang-buang waktu sekali.
4. Menulis dengan plot membantumu menyiapkan karakter-karakter pendukung dengan baik. Semua tokoh di novelmu ‘berguna’ dan kamu juga bisa menyiapkan exit door buat mereka. Jadi, nggak ada tuh ceritanya menulis tokoh tiba-tiba ‘ke luar negeri’ atau—ini lebih buruk lagi—dibuat ‘mati’ karena nggak ada ide harus diapain lagi. Cih.
5. Menulis dengan plot membuatmu lebih bersemangat mengerjakan novelmu. Saat proses menulis mulai terasa berat, atau situasi psikologis membuatmu hilang mood untuk menulis, cepat-cepatlah intip plot yang kamu buat. Bisikkan pada dirimu sendiri, “Nanggung, tinggal 5 bab lagi kok. Ayo diselesaikan!” Hayo, gimana coba kamu bisa tahu novelmu tinggal sisa beberapa bab lagi kalo nggak bikin plot? :D
sumber: google...
====================================================================
JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!
Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan
digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat
dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan
idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?
Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!
Setiap naskah memerlukan proses
editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing
naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman
penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti
misalnya :
·
Kalimat
yang salah atau kurang,
·
Tajwid
bahasa (pelafalan huruf dan kata),
· Kata penghubung apa bagusnya digunakan,
· Kata depan,
·
Kesalahan
ketik (typo),
·
Kalimat
baku dan tak baku,
·
Penggunaan
huruf kapital, huruf miring dll,
·
Penggunaan
tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung
seperti en-dash dan em-dash dsb,
·
dan
masih banyak lagi…
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti
misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing,
kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu
tulis.
Apa untungnya mencari jasa editing naskah
sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan
menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh
penerbit karena file hasil editingnya
tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin
normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari
kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri,
kan?
Tak semua penulis menyadari EYD itu
penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya
tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik
dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis
itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak
berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami
tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena
merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut
bahwa editor bukunya adalah MENULIS
BUKTI HIDUPKU.
BONUS:
Jasa editing naskah kami ada
bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku
koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu
(persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.
Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self
editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk
mendiskusikannya:
Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF
& MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422
0 komentar:
Posting Komentar