Pecandu Bola

Aku masih tertarik memainkan bola ini. Begitu waktu luang tiba, kutendang-tendang memasuki gawang dan seru-seruan sendiri. Aku ingin menciptakan permainan baru. Namun begitu melihat salah seorang temanku si pecandu bola juga, kok model permainannya sama, ya?

Jadi malu karena sepertinya ide kami sama! Tapi biarlah, aku kan main sendiri dan tak mengganggu teman yang lain. Sedang asyik-asyiknya bermain, Si Geo malah memperhatikanku. Ia menggeleng-gelengkan kepala karena di usia matang seperti ini aku masih tertarik bermain bola.

Kenapa ia tak mengurusi saja dirinya sendiri dan istrinya itu? Lagian aku masih merasa muda kok, masih 20-an tahun begini. Tak usah lagi menaruh perhatian padaku, apalagi pada apa yang kumainkan. Memainkan sesuatu bukan berarti tidak dewasa, bukan? Aku memang kecewa ia menikah meski aku yakin ia masih mencintaiku. Tapi aku masih bahagia karena ada bola ini.

Melihat permainanku, seorang gadis kemudian menantangku untuk melemparinya dengan bola. Aku melepas perhatianku dari Geo dan tertuju pada gadis asing itu. Haha, seru juga ini! Aku harus berusaha melemparinya dengan bola sementara ia berusaha menghindarinya. Aku jadi merasa tertantang. Kita lihat saja siapa yang akan menang, hehe!

***

hy para pembaca karya THIRTEEN,  karya saya yang lainnya juga bisa dinikmati di aplikasi NOVELTOON dan web MANGATOON loh, judulnya AKU BUKAN YU. kisahnya tentang sahabat yang dulunya sangat membantu tapi sekarang malah berbuat sebaliknya, pastinya ngenes kan dan menyedihkan? yuk simak kisahnya dengan klik langsung gambar kover di atas ini :=(D