THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 26 Desember 2011

SUNGKYUNKWAN SCANDAL (hepy ending) \(^0^)/


In Soo bagai disambar petir, Kim Yoon Shik..seorang wanita?
Sementara itu Yoon Hee menggali tanah di depan gerbang Sungkyunkwan dan mengeluarkan peti, Geum Deung Ji Sa...aku menemukannya, Ayah..disini di pintu rakyat terendah Joseon yang kau maksudkan.
Menteri Kiri Lee, Menteri Ha, Perdana Menteri Che Jegong, Menteri Keadilan/Kepala Inspektur Moon menghadap Jeongjo. Menteri Moon lapor kalau Lee Sun Joon bukanlah Hong Byuk seo.
Jeongjo : Kepala Inspektur, jadi Hong Byuk Seo muncul semalam. Lalu, maksudmu Lee Sun Joon yang sekarang dipenjara bukanlah Hong Byuk seo?
Kepala Inspektur Moon : Itu benar, Yang Mulia.
Jeongjo : Kalau demikian, Menteri Perang, sepertinya yang terbaik adalah kau minta maaf seperti yang diinginkan para pelajar itu.
Menteri Ha : Tapi Yang Mulia, itu sepertinya sedikit...
Jeongjo : Ini akibat yang ditimbulkan dari penggeledahan tidak adil di Sungkyunkwan, didalam Sungkyunkwan, institusi tentang kebenaran, dimana pasukan kerajaan tidak diijinkan masuk. Jika terus dibiarkan, maka rakyat akan mendengar dan mengakibatkan kekacauan. Jadi apa sekarang giliranku memberikan tanggapan?
Para siswa masih berlutut dan berseru agar Lee Sun Joon dibebaskan. Petugas keluar dan tanya dimana kepala siswa (yang memimpin demo). Semua gelisah, mana Kim Yoon Shik?
Yoon Hee datang dan berseru, disini! Yoon Hee lari dengan membawa kotak Geum Deung Ji sa itu dan berkata pada Jae shin dan Yong Ha, Sahyung! aku menemukannya!
Yong Ha dan Jae shin kaget, tapi mereka senang sekali. Akhirnya, Geum deung ji sa.
Yoon Hee maju, ketua siswa/pemimpin protes, pelajar Sungkyunkwan Kim Yoon Shik. Saya siap menerima tanggapan Baginda. Yoon Hee menoleh sekali lagi pada para rekannya terutama kedua sahyung-nya dan masuk ke Daejeon.
Yoon Hee menghadap Jeongjo. Di sana ada PM Che Jegong dan Prof Jung Yak Yong.
Jeongjo : sesuai permintaan pelajar Sungkyunkwan, Lee Sun Joon akan dibebaskan. Aku juga akan menyampaikan secara terbuka permintaan maaf Menteri Perang. Itu tanggapanku.
Yoon Hee tersenyum lega. PM Che dan Prof Jung juga ikut lega. Kasim Kepala masuk dan membawa anggur. Yoon Hee heran.
Jeongjo menjelaskan ini adalah hadiah untuk Yoon Hee. Prof Jung juga menjelaskan ini sudah tradisi untuk menganugerahkan anggur setelah memberikan pernyataan atas protes pelajar Sungkyunkwan. Yoon Hee mengerti.
Yoon Hee : Yang Mulia, saya juga mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan pada Anda. Saya ..sudah memecahkan perintah rahasia.
Jeongjo terperanjat. Prof Jung dan PM Che juga tidak kalah terkejut.
Yoon Hee : Dimana pengajaran menuju. Tempat dimana negara dimulai. Ada di pintu yang terbuka ke tempat rakyat yang paling rendah, Banchon...Geum Deung Ji Sa ada disana.
Jeongjo membuka kotak itu dan mengeluarkan surat-surat mendiang kakeknya (Yeongjo), dengan ini, akankah impian ayahmu dan juga impianku akan menjadi nyata? Terima kasih, Kim Yoon Shik, agar usahamu tidak sia-sia, aku akan berusaha sekuat tenaga. Tiba saatnya bagimu untuk memimpikan impian baru di dalam Joseon baru ini.
Yoon Hee memandang Prof Jung yang mengangguk padanya. Yoon Hee terharu.
Para siswa berdiri di luar tahanan dan menanti Lee Sun Joon. Akhirnya Lee Sun Joon keluar! Semua rekan2nya sorak sorai, Hei! itu Lee Sun Joon! Lee Sun Joon! Diantara mereka, Kang Moo dan Go Bong juga ikut bersorak.
Hae won : Lee Sun Joon! Lee Sun Joon akhirnya dibebaskan.
Woo Tak heran, kau tidak pernah suka dengan Lee Sun Joon.
Hae Won ngeles, kau ini, kalau tidak ada dia, aku tidak punya orang untuk di-olok-olok. Maksudku...aku..
Sun Joon geli, mulai sekarang, aku ingin kau melakukannya terus (mengoloknya), aku bosan juga di dalam sana (penjara).
Ah Do Hyun berkata : Benar! Orang perlu mengalami kesukaran sekali-kali.
Lalu Sun Joon mendekati dua sahabatnya. Jae Shin yang pertama buka mulut,dengan nada menggerutu seperti biasa : Jangan pernah bertindak sok pahlawan seperti itu lagi. Atau kalau tidak, aku tidak akan pernah melihatmu lagi.
Yong Ha kaget dan menerjemahkan, Gul-oh..jadi maksudmu..kau akan menghabiskan sepanjang hidupmu melihat Lee Sun Joon? Apa kau mengakui cintamu? Di depanku seperti ini? hahahaha...
Jae Shin menatap mata Sun Joon : Kau sudah banyak menderita. (itu pujian)
Sun Joon tersenyum : Terima kasih Sahyung. Aku dengar kalian banyak menderita demi diriku.
Yeorim : Dia yang banyak menderita adalah orang lain. Orang yang kau cari dengan matamu terus menerus. Orang yang memimpin protes ini. Anak yang sangat pintar itu, Daemul.
Sun Joon bergetar hatinya, Kim Yoon shik...dimana dia sekarang?
Ternyata Yoon Hee menghadap Menteri Kiri Lee.
Menteri Lee : Terima kasih. Meskipun kau adalah teman sekamarnya, biarpun aku ini adalah ayahnya, itu juga bukan tugas yang mudah. Aku sangat bersyukur.
Yoon Hee : Setahu saya, tindakan menyelamatkan teman tidaklah sesuatu yang harus dipuji.
Menteri Lee : Benar2 karakter yang kuat. Kau menggantikan ayahmu, aku mengerti. Aku tidak suka dengan ayahmu dari semula.
Yoon Hee terperanjat. Menteri Lee melanjutkan, Terlalu idealis dan romantis sebagai orang yang membantu Raja, aku melakukan segala cara untuk mengubah pemikiran ayahmu. Aku ingin ayahmu mengakuinya, aku ingin dia menyerah pada kenyataan kalau realita tidak-lah sesempurna bayangannya...
Menteri Lee : Tapi, aku tidak berniat membuatnya kehilangan nyawa dengan cara seperti itu. Kebencianmu padaku pasti sangat mendalam.
Yoon Hee : Bukan kebencian. Tapi kewaspadaan.
Menteri Lee : Waspada...
Yoon Hee : Jika seseorang mundur selangkah, orang itu harus mengambil dua langkah untuk memperbaiki salah langkahnya. Jadi jika seseorang melangkah dengan tidak keruan, orang itu akan lupa kemana sebenarnya tujuannya.
Menteri Lee : Aku mengerti sekarang, mengapa anak-ku menganggapmu berharga.
Keduanya minum dan Menteri Lee memperhatikan cincin di jari Yoon Hee.
Yoon Hee kembali ke kampus dan melihat Sun Joon diluar kamar menunggunya.
Sun Joon : Apa kau tidak tahu kalau aku dibebaskan? Apa sebenarnya yang sedang kau lakukan dan kau kemana saja? Apa kau pernah berpikir berapa lama aku menunggumu?
Yoon Hee : Tapi kita sudah ketemu kemarin.
Sun Joon : Apa..apa kita ada dalam hubungan itu jadi kita tidak perlu bertemu hari ini kalau kita sudah bertemu kemarin?
Yoon Hee : Lalu, kita ada dalam hubungan seperti apa?
Sun Joon gemas, Kim Yoon Shik.
Yoon Hee menoleh, hubungan seperti ini?
Yoon Hee menunjukkan cincin di tangannya dan tersenyum. Sun Joon tersenyum dan akan memegang tangan Yoon Hee ketika ...
Kepala Yong Ha muncul dari dalam kamar dan memanggil keduanya, mengapa kalian tidak masuk ? kita harus merayakannya.
hahaha..I love the way Yong Ha watches them, just look at Yong Ha's eyes...
Jalgeum Kuartet bersulang. Yong Ha terus menuang arak untuk Sun Joon dan Yoon Hee.
Yong Ha : ini..ayo minum..minum, dan berkata pada Sun Joon, meskipun kau menjadi anjing piaraan menteri, aku akan baik padamu hari ini. Ayo minum..
Yong Ha memuji Yoon Hee : Aku tidak pernah membayangkan kau bisa melakukan hal seperti ini. Kau benar2 daemul.
Semua ketawa. Yong Ha bertopang dagu dan memandang Yoon Hee, tidak peduli sebanyak apa aku memandangmu. Aku tidak pernah merasa bosan. Kim Yoon shik, kau adalah yang pertama. (Wanita pertama yang tidak membuat Yeorim bosan hehehe)
Dan coba lihat wajah Sun Joon..
Yoon Hee : Mengenai Geum Deung Ji Sa, Baginda berkata sekarang adalah giliran kita untuk memimpikan impian baru di Joseon baru ini.
Jae shin : Lalu...apa impianmu?
Yoon Hee : Aku akan mulai memikirkannya sekarang.
Yong Ha : Ah buat apa? Itu membosankan, Aku sudah tidak tahu apa gunanya mimpi. Dan selain aku tahu siapa diriku ini, aku memiliki kalian yang tidak lari meninggalkanku.
Yong Ha menuang arak lagi, ayo minum..ayo Daemul..hei Lee Sun Joon, jangan melihatku seperti itu...
Sun Joon berkata ini sudah malam. Yong Ha justru berkata o ya? ya sudah aku akan nginap di sini, aku terlalu mabuk untuk bergerak. Dan Yong Ha langsung tidur.
Jae shin berkata pada Yoon Hee : Oi! kau seharusnya tidur di kamar Yong Ha, terlalu penuh di sini.
Sun Joon 100 persen setuju. Yong Ha juga tersenyum mendengarnya.
Tapi Yoon Hee berkata, mengapa? kamarku disini jadi mengapa aku harus meninggalkan kamarku dan pergi ke tempat lain? hahaha ...Dan Yoon hee langsung tidur sambil berkata, rasanya nyaman sekali, kita Jalgeum kuartet tidur saja seperti ini.
Yong Ha melek lagi dan tersenyum..anak ini memang tidak mabuk haha
Sun Joon kaget dan Jae shin diam saja.
Malam itu Jalgeum kuartet tidur sekamar. Yong Ha guling sana, guling sini, Sun Joon dan Jae Shin tidur menelungkup di meja (menjaga "pacar" masing2 hehehe), Yoon Hee tidur di belakang Sun Joon. Kaki Yoon Hee juga gerak2 terus.
Tangan Sun Joon bergerak dan memegang tangan Jae shin ^_^ (Mungkin Sun Joon pikir ia memegang tanga Yoon Hee dan Jae shin pikir tangannya dipegang Yoon Hee)
nice...
Byung Pan pulang dan disambut In Soo. Menteri Ha marah, kau ini sungguh payah, mengapa tidak bisa mengatasi masalah seperti ini? Kau bahkan tidak bisa mengatasi satu anak kecil dan bahkan membuat ayahmu terlihat buruk!
In Soo : Anak itu sangat berbahaya, Kim Yoon shik itu..seorang wanita.
Menteri Ha : Apa??
In soo : Kim Yoon Shik sudah melanggar hukum negara dan sekarang ada di Sungkyunkwan.
Keesokan paginya..hari masih berkabut dan Menteri Lee sudah bertemu dengan Menteri Ha.
Menteri Lee berkata Baginda ingin memindahkan pusat pemerintahan ke Hwaseong. Baginda pasti sudah menemukan Geum Deung Ji Sa.
Menteri Ha berkata untuk apa takut? kalau kita punya pedang yang lebih tajam. Menteri Lee tanya apa maksudnya. Menteri Ha berkata, Kim Yoon Shik, anak yang diberi perintah untuk menemukan Geum deung jisa..Kim Yoon shik..adalah seorang wanita.
Menteri Lee terperanjat. Ia sebenarnya sudah bisa menduga tapi sepertinya Menteri Lee tidak menyangka kalau Byung Pan juga akan mengetahuinya.
Di kampus SKK, Yoon Hee mengikuti Sun Joon yang merengut terus. Yoon Hee ingin tahu mengapa dari tadi Sun Joon kesal, katakan padaku. Bagaimana seorang pria bisa sempit pikirannya?
Sun Joon : Aku memikirkan pacarku yang tidak berpikir panjang dan tidur diantara pria2 lain, aku tidak bisa tidur semalaman. Bagaimana aku harus mengatakan-nya pada mu?
Sun Joon jalan pergi dan Yoon Hee menyusulnya, jadi kalau aku tidur di sisimu seperti keinginanmu, apa itu akan membuatmu tenang?
Sun Joon : sesuai keinginanmu.
Yoon Hee ketawa, Jika aku tidur di sampingmu kau akan kurang tidur. Apa tidak apa-apa?
Sun Joon memandang Yoon Hee dengan kaget. Yoon Hee menyadari "arti" lain dari kata-katanya dan ia menutup mulut karena kaget dan jalan pergi.
Yoon Hee masuk perpustakaan dan menyesali omongannya. Sun Joon menyusulnya, jadi apa sebenarnya buku2 yang kau terjemahkan di toko buku?
Sun Joon : Apa mungkin kau orang tidak dikenal yang menerjemahkan novel2 pe o er en o itu?
Yoon Hee : Tidak! aku hanya melakukannya 3 kali.
Sun Joon : 3 kali? benar?
Yoon Hee : Iya, karena bayarannya lebih besar.
Sun Joon menghela nafas, aku tidak tahu bagaimana kehidupanmu sebelum masuk Sungkyunkwan, nanti kalau libur, aku akan mengunjungi rumahmu.
Yoon Hee kaget, rumahku?
Sun Joon : Apa kau punya rumah lain?
Yoon Hee : Tidak, tapi apa maksudmu mengunjungi rumahku?
Sun Joon : Pria dewasa harus berkunjung ke rumah pacarnya.
Yoon Hee kaget campur senang.
Sun Joon : Ini tidak akan menjadi jalan yang mudah, maka aku harus menyiapkan diriku. Aku siap.
Jeongjo minum teh bersama Menteri Lee.
Menteri Lee memohon agar Baginda menguburkan Geum deung jisa kembali. Itu terlalu kejam untuk sang ayah dan sekarang untuk anaknya?
Jeongjo : Apa maksudmu, Menteri Kiri Lee?
Menteri Lee : Kerinduan anda untuk reformasi sudah membuat Profesor SKK Kim Seung Heun berkorban nyawa. Dan sekarang putrinya juga akan tenggelam dalam bahaya.
Jeongjo : Apa maksudmu putri Kim Seung Heun?
Menteri Lee : Pelajar Sungkyunkwan, Kim Yoon Shik. Anak itu adalah seorang wanita.
Demi menemukan Geum Deung Ji Sa, Yang Mulia akan menjadi pendosa yang melanggar "Tiga Ikatan dan Lima Hubungan" (hukum Kong Hu cu)
Jeongjo meletakkan cawannya dan mencengkeram jubahnya.
Hyo Eun minta Yong Ha menemuinya. Yong Ha bertanya ada apa lagi, apa kau masih belum bisa melepaskan Lee Sun Joon.
Hyo Eun berkata kau seharusnya memperlakukanku dengan lebih sopan, karena aku akan menolongmu, kakak-ku sudah tahu kalau Kim Yoon Shik itu wanita. Jangan bilang kalian tidak tahu masalah ini.
Yong Ha kedip-kedip dulu dan baru kaget...
Yoon Hee berhias dan ia mengamati wajahnya di kaca, ia mengenakan hanbok wanita. Yoon Hee keluar dan menunggu Sun Joon.
Sementara Sun Joon jalan menuju rumah Yoon Hee dengan membawa bingkisan. Ia tampak bahagia.
Yoon Hee mengamati bayangan-nya di cermin ketika tiba2 ada orang yang menculiknya.
Moon Jae shin duduk di bukit dan berseru, hei Moon Young Shin! terimalah minuman dariku. Jae Shin meletakkan cawan kecil di tanah dan mengambil guci araknya lalu narasi mulai ketika Jae Shin mengambil cawan itu dan mencurahkannya ke tanah untuk kakak-nya :
"Aku pikir kau membenci dunia ini,kakak. Jadi aku mencoba menjadi orang yang gila untuk melakukan hal yang sama. Tapi sekarang aku tahu. Moon Young shin tidak membenci dunia, tapi kau mencintainya. Sehingga kau bisa hidup seperti itu. Kata-kataku benar kan? "
Jae shin : Ini benar2 dingin yang menggigit. Dia benci dingin.
Tiba-tiba, Yong Ha teriak, hei Gul-oh! Kita mendapat masalah.
Jae shin dan Yong Ha bergegas ke rumah Yoon Hee. Sun Joon sudah sampai dan ia melihat keduanya. Sun Joon malu dan akan menghindar pergi. Tapi mereka memanggilnya. Hei, Lee Sun Joon!
Yong Ha : Apa kau disini karena kau juga sudah tahu?
Sun Joon bingung. Yong Ha melihat ke tanah dan mengambil kaca rias milik Yoon Hee yang pecah. Ketiganya langsung panik.
Yoon Hee dibawa menghadap Jeongjo, Angkat kepalamu!
Yoon Hee berlutut dan semakin menunduk takut.
Jeongjo berseru : Kim Yoon Shik apa kau tidak mendengar perintahku?
Yoon Hee akhirnya mengangkat wajahnya memandang Jeongjo.
Jeongjo berkata sendiri, jadi benar, aku ini pendosa yang sudah melanggar perintah hukum negara.
Tiba-tiba Prof Jung masuk. Ia terperanjat melihat Yoon Hee dalam busana wanita. Jung Yak Yong terlihat putus asa. Jeongjo menuang arak dan minum untuk menenangkan diri.
Jeongjo pada Jung Yak Yong : Ini akibat kau berdiam diri. Apa kau puas sekarang?
Jung Yak Yong : Jika anda menghukum mati saya, saya akan taat. Tapi mohon, salahkan saya saja.
Jeongjo : Apa ini karena pengajaran Barat/Silhak yang kau percayai? Aku dengar dalam pengajaran Barat, mereka memimpikan dunia dimana pria dan wanita sejajar.
Jung Yak Yong : Saya belajar dari pengajaran Barat kalau semua orang, miskin atau kaya, tua atau muda, pria atau wanita, semua dilahirkan sama. Tapi sebagai pelayan publik dari negeri ini, Saya setuju kalau wanita tidak seharusnya memiliki hak untuk belajar dan menjadi pejabat.
Jeongjo membentak : Lalu mengapa??
Jung Yak Yong : saya belajar dari anak itu..kalau pengetahuan dan kehidupan tidak bisa dipisahkan.
Jeongjo : Sekarang pergi dan minta ampun dari Tuhan kebudayaan Barat yang kau percayai itu.
Jung Yak Yong : Pengajaran Barat hanya satu bagian dari pengetahuan. Penguasa yang saya percaya dan ikuti ...hanya anda, Yang Mulia.
Jeongjo melihat ke arah kotak Geum deung Ji sa dan menghela nafas.
Menteri Ha menemui Cho Sun, ada sesuatu yang harus kau lakukan.
Cho Sun meminta Menteri Ha memenuhi janjinya. Tapi Menteri Ha memrintah agar Cho sun membawa Kim Yoon Shik padanya. Sebelum akhir bulan ini, bawa Kim Yoon Shik padaku, dia bukan pria, Kim Yoon Shik itu seorang wanita. Aku akan menangkapnya dan menegak-kan kedaulatan negeri ini.
Cho Sun kaget.
Jung Yak Yong pulang dan sudah ada tiga orang menunggunya. Jae Shin, Sun Joon dan Yong Ha. (Baju Jae shin semakin keren)
Ketiganya memberi hormat, tolong jawab kami. Apakah Kim Yoon Shik...bersama Baginda sekarang?
Yong Ha : Ini untuk melindungi Kim Yoon shik, benarkan?
Jung Yak Yong : Kalian seharusnya kembali, ini sudah malam.
Sun Joon : Akan ada pertemuan dewan akhir bulan ini. Saya dengar akhir bulan ini akan diadakan pertemuan dewan. Dan selama pertemuan ini, Baginda berencana untuk mengumumkan kepindahan ke Hwaseong. Jadi, untuk menekan protes dari Noron, Baginda akan mengeluarkan Geum Deung Ji Sa. Yang Mulia akan melakukannya. Apa saya benar?
Jung Yak Yong : Baginda mungkin akan melakukannya.
Sun Joon : Lalu jika partai Noron dan Menteri Perang akan mengungkapkan kalau Geum Deung Ji Sa itu ditemukan oleh Kim Yoon Shik, yang adalah seorang wanita, dan menggunakan ini untuk menantang Yang Mulia, saya ingin tahu apa yang akan dilakukan Baginda?
Jae shin : Kami punya hak untuk tahu. Tolong jawab kami! Jangan cemas apapun yang terjadi, Baginda harus melindungi Kim Yoon Shik. Itu..itu adalah harapan yang diimpikan Baginda. Mengapa..mengapa anda tidak menjawab kami?
Yong Ha menenangkan Jae Shin yang emosian. sunjun kalem2 ajah tuh.
Suara Yong Ha bergetar : Guru...
Sun Joon : jadi karena Kim Yoon Shik menemukan Geum deung Ji sa...maka Yang Mulia akan membuangnya?
Prof Jung tidak bisa menjawab dan pergi. Ke-empat pria ini menangis semua! Untuk wanita berbakat yang mereka sayangi. sebagai murid, teman, sahabat, dan kekasih.
Sun Joon pulang dan duduk di dalam kamarnya tanpa menyalakan lilin. Ayahnya membuka pintu dan masuk, kau orang menyedihkan. Benar2 bodoh. Masa depan negeri kita tidak tergantung padanya, dan kau ingin menyia-nyiakan hidupmu?
Menteri Lee jalan keluar tapi Sun Joon membungkuk dan berseru, maafkan saya ayah. Saya mohon selamatkan anak itu.
Sun Joon menangis : sebuah dunia baru terbuka untuk saya, bukan dunia yang dipelajari dari buku, melainkan dunia yang ingin saya tinggali. Tapi dunia itu hancur dan saya tidak berdaya dan tidak bisa melakukan apapun, jadi tolong bantu saya, ayah.
Menteri Lee : Apa kau ini anak-ku?
Lalu pergi meninggalkan Sun Joon yang masih berlutut dalam gelap.
Sementara Jae Shin dan Yong Ha minum-minum untuk melampiaskan kekesalan mereka. Yong Ha kesal, apa kubilang, aku tidak percaya Baginda.
Jae shin : Anak itu (Yoon Hee) pasti ketakutan setengah mati sekarang.
Yong Ha menoleh untuk minta arak lagi ketika ia melihat serombongan sarjana Konfusius (Yoorim) mengeluh karena tidak ada penginapan lagi karena banyaknya jumlah yang datang.
Mereka heran mengapa tiba2 dikumpulkan di ibukota oleh Menteri Perang. Salah seorang berkata mungkin Baginda membuat masalah dan Menteri Perang menginginkan bantuan kita.
Yong Ha heran, Menteri Perang memanggil Yoorim? Jika untuk akhir bulan...
Jae Shin sadar, pertemuan dewan.
Yong Ha setuju, itu hari pertemuan para dewan yang diselenggarakan Baginda.
Paginya, Menteri Kiri Lee mengadakan pertemuan dengan semua anggota partai Noron.
Menteri Lee mengusulkan agar mereka mendukung kepindahan ibukota ke Hwaseong. Jika kita, Noron, mendukung rencana pemindahan ibukota ke Hwaseong, dimana Putera Mahkota Sado dikuburkan, maka Baginda tidak akan menggunkan masa lalu untuk menekan kita lagi.
Seperti yang diduga, anggota partai Noron tidak setuju. Mereka ingin menunggu Menteri Perang dalam pertemuan dewan. Kami perlu pemimpin yang akan bangkit melawan Raja dan melindungi kami, Tuan. (yah seperti itulah Noron-Byeokpa, selalu menentang Raja, mereka ada di pihak Nenek tiri Jeongjo/ Istri kedua Yeongjo) Semuanya pergi meninggalkan Menteri Kiri Lee.
Cho Sun duduk sendiri dan mengingat semua pertemuannya dengan Kim Yoon Shik. Saat Yoon Shik menutup bajunya, saat Yoon Shik minta maaf atas kejadian open house, saat Yoon Shik menolaknya dengan halus, maafkan aku Cho Sun, aku tidak pantas untuk orang secantik dan sebaik dirimu.
Cho Sun memandang bayangannya di cermin.
Di kampus, Yong Ha dan Jae shin sibuk menyusun rencana untuk mengikuti para sarjana Konfusius di penginapan mereka. Lalu seorang penjaga melapor, seorang gisaeng cantik datang untuk mengirimkan surat cinta pagi-pagi sekali. Ah sungguh indah masa muda..
Penjaga itu mengulurkan tangan. Yong Ha tersenyum dan memberikan uang, lalu penjaga memberikan surat. Yong Ha membukanya, ini dari..Cho sun? Lalu Yong Ha menunjukkan pada Jae shin.
Cho sun...?
In soo bersama ayahnya. Byung Pan berencana membawa Kim Yoon Shik di depan para pelajar, ia punya orang yang akan melakukannya.
In Soo : Apakah dia Hong Byuk Seo waktu itu?
Menteri Ha : Orang ini sangat bisa dipercaya dan tidak pernah melanggar perintahku sekalipun.
Tiba-tiba, seseorang datang, saya tidak bisa lagi mematuhi perintah anda.
In soo menoleh dan kaget, Cho Sun! datang bukan dengan hanbok gisaengnya tapi dengan baju Hong Byuk seo, tanpa penutup muka dan jelas-jelas berbahaya.
Byung Choon syok, Ketua..ketua..bukankah itu Cho sun? In soo tidak bisa menjawab dan hanya memandang Cho sun dengan bengong.
Menteri Ha marah, kau..bagaimana dengan gadis itu? Bukankah aku memerintahmu untuk membawa gadis itu di depan para pelajar?
Cho Sun : Tuan, anda tidak akan bisa pergi juga. Karena saya tidak akan membiarkan anda lewat.
In soo selama itu diam saja dan sepertinya masih mencerna, apa sebenarnya yang terjadi. Menteri Ha memberi aba-aba pada pasukannya, serang!
Pasukan Menteri Ha langsung maju dan menyerang Cho Sun.
Cho sun menghunus pedangnya dan mulai bertempur. Cho Sun sepertinya terdesak, ia kalah jumlah. Menteri Ha tersenyum dingin.
In Soo tidak tahan lagi dan maju menghalangi pasukan yang akan menikam Cho Sun. Mereka langsung menahan tombak mereka, karena takut melukai In Soo.
Menteri Ha : Apa yang kau lakukan? Pergi dari situ!
In Soo teriak : Apa yang sudah kau lakukan padanya selama ini? (ok, Cho Sun adalah cinta pertama In Soo, jadi no wonder kalau In Soo bereaksi seperti itu. Tapi baguslah..)
Menteri Ha : Pergi! Aku yang akan mengurusnya.
In Soo melihat ke arah Cho Sun : Tidak! Sekarang setelah aku tahu, aku tidak akan mengijinkan kau melakukannya.
(Ada proses bertahap dalam diri In Soo, pertama pengakuan Yong Ha, kemudian ayahnya menangkap Sun Joon/In soo tidak setuju ini, In soo ditinggal oleh dua anak buahnya, In Soo ditinggal oleh semua siswa SKK, dan puncaknya In Soo melihat Cho Sun akan terbunuh di depannya, so it's enough dan In soo akhirnya membuat keputusan. Seperti kata Jae shin, bagaimanapun, dia siswa SKK)
Menteri Ha : Biarkan aku lewat! aku harus bertemu para sarjana!
In soo tidak beranjak dan tetap memeluk erat Cho Sun. Byung Choon maju dan melindungi In Soo dan Cho sun dari pasukan. Saat pasukan terus merangsek maju, tiba-tiba...Moon Jae Shin tiba!
Jae shin : Mau lewat? Aku tidak mengijinkannya. Aku bukan orang yang melakukan hal-hal yang tidak aku inginkan.
Jae shin nyengir dan menoleh pada In soo, untuk pertama kalinya, kau bertindak seperti manusia. (well, itu pujian lo..)
Menteri Ha murka : Singkirkan mereka!
Jae shin langsung maju menyerang...
Sementara Yong Ha susah payah menahan pintu yang terus digedor oleh Om-om sarjana Konfusius itu. Yong Ha pusing bukankah seharusnya pesannya sudah sampai? mengapa sampai sekarang Prof Jung belum datang?
Yong Ha heran, mereka ini kerjanya cuma duduk dan belajar tapi mengapa demikian kuat? Para sarjana terus menggedor pintu dan ingin bertemu Menteri Perang, serta ingin tahu kondisi Sungkyunkwan,
Akhirnya Yong Ha tidak tahan lagi dan melepaskan pintu, para sarjana bisa keluar dan melihat Yong ha dengan marah.
Yong Ha mengaku sebagai profesor dan ditugaskan disini oleh Menteri Perang. Yong Ha senyum manis pada mereka plus berkedip.
PM Che Jegong berkata sudah waktunya menuju ke lokasi sidang. Yoon Hee duduk dan menunggu dengan tegang, ia dikurung oleh Baginda.
Sun Joon menghadap Jeongjo,
Sun Joon : Kim Yoon shik..bukan Kim Yoon Hee, saya datang untuk meminta agar anda membuangnya saja, dan saya juga minta agar anda membuang saya juga, karena impian Yang Mulia mengenai Joseon baru tidak memiliki harapan. Alasan Yang Mulia menyerah membela Yoon Hee, bukan karena dia tidak menghargai hukum negara dan lima prinsip (Kong Hu Cu) dengan menyamar dan masuk Sungkyunkwan. Tapi, karena dia ada di jalan reformasi yang diimpikan Yang Mulia. Orang yang tidak menghargai dasar hukum adalah anda.
Jeongjo : Aku pasti sudah terlalu memanjakanmu.
Sun Joon : Bukannya perjuangan untuk rakyat tapi perjuangan melawan partai Noron? Apakah dunia yang anda impikan adalah untuk rakyat atau untuk kekuatan anda sendiri?
Jeongjo : Cukup! sudah cukup.
Sun Joon mengembalikan kompas hadiah Baginda. Jika jarum kompas tidak lagi bergerak, maka kompas ini tidak akan bisa menunjukkan arah yang benar. Nasihat yang anda berikan pada saya. Sekarang saya kembalikan pada anda.
Sun Joon membungkuk dan jalan keluar. Jeongjo menghela nafas dan melihat kompas itu, ternyata sudah rusak. Dipecahkan oleh Sun Joon.
Sun Joon jalan di sepanjang koridor Daejeon dengan muka muram. Mungkin Sun Joon bertaruh untuk sekali ini mempercayai Raja, bagaimanapun keputusan Lee Sun Joon tidak pernah salah kan selama ini, semoga kali ini pilihannya berharap pada Raja juga tidak salah.
Sekarang kembali ke Gu Yong Ha dengan rombongan Yoorim-nya (Om-om sarjana Kong Hu Cu). Mereka ingin sekali menerobos dan melewati Yong Ha tapi Yong Ha tetap menahan pintu.
Seorang sarjana teriak2, dasar berandal kecil! apa kau tahu siapa aku? Aku adalah putera kedua dari Menteri Keadilan dan Penghukuman, aku Gu Chang Seo! Gu Chang Seo! (lah ini kan yang silsilah-nya dibeli ama papinya Yong Ha itu hehe..kebetulan dong..)
Gu Yong Ha tersenyum senang, apa anda Bangsawan Gu yang tinggal di Jalan Pohon Persik di Myungryunbang? Yong Ha langsung memeluknya dengan hangat, Saya Gu Yong Ha, paman! hahaha
Yong Ha : Apa kau tahu, setelah gagal terus di ujian negaramu, kau memasukkan keluarga kami ke dalam silsilah anda setelah menerima tanah sedikit.
Gu Chang Seo terbata-bata, itu, itu, itu...dia salah tingkah karena ketahuan ngga lulus ujian.
Yong Ha menghela nafas, ya aku tahu, itu adalah tindakan pengorbanan yang merupakan ajaran Konfusius untuk anak menyedihkan seperti aku. Aku yang sudah tidak bisa masuk Sungkyunkwan karena status rendahanku. Yong Ha manis mulai mengusap matanya, menangis (baca: pura-pura)
Gu Yong Ha membuat tulisan di udara (kalau kata anakku magic finger hehehe) : Yoo gyo mu ryu
Belajar itu sama untuk semua orang. Ini adalah analek dari Wei Linggong, anda mengingat itu?
Para Yoorim : Tentu saja, kami ingat!
Yong Ha : Anda sungguh memberi pencerahan pada saya. Yong Ha membungkuk. Gu Chang Seo bingung, benarkah?
Gu Yong Ha's magic finger : Deuk cheo ha young jae yi gyo yook ji.
Kegembiraan mengajar seorang yang pintar adalah salah satu dari tiga kegembiraan pelajar. Itu adalah ajaran guru Mencius/ Meng Tzi.
Para Yoorim mengangguk-angguk, ya ini ajaran guru Meng Tzi.
Gu Chang seo berkata, aku mengambilmu di bawah sayapku untuk mengajarimu tentang Konfusius dan Meng Tzi (ha!)
Yong Ha menyindir : Anda tidak melupakan pengajaran ini bahkan sebelum tinta yang anda gunakan untuk menulis kembali daftar silsilah keluarga mengering, kan? Jika kita harus membahas kualifikasi pelajar Sungkyunkwan, maka paman dan saya adalah yang pertama harus dihukum.
(dengan kata lain, kalian sama sekali tidak ingat pelajaran apapun dari Sungkyunkwan, baik Meng Tzi, Kong Hu Cu, maupun Wei Linggong, tapi kalian sok jago ingin memberikan pendapat dalam pertemuan dewan dengan menteri perang untuk menentukan kualifikasi Sungkyunkwan, apa ngga salah? Padahal kalian kalah dengan anak kelas rendah seperti aku, yang katanya bukan bangsawan? apa ngga malu sama jenggot? yah mungkin seperti itu kira2 maksud Gu Yong Ha.)
Prof Jung Yak Yong sudah datang dan mendengar percakapan mereka dari balik pintu dan tersenyum geli, Sepertinya anak itu bukan penonton dalam kerumunan orang lagi. Pelajar Gu Yong Ha, Lulus. (Jadi sekarang Gu Yong Ha sudah punya pendirian, bukan hanya penonton dan komentator saja.)
Menteri Ha sepertinya berhasil lolos dari kepungan Jae shin, In Soo, dan Cho Sun. (Byung Choon tidak masuk hitungan, karena sepertinya ngga bisa berkelahi) dan jalan pergi ke pertemuan di istana dengan dikawal.
Yong Ha jalan berputar-putar dan menemui Jae shin, mana menteri Perang?
Jae shin berkata dia pergi untuk pertemuan dewan. Kita sudah susah payah menghentikan pertemuan para sarjana. Sekarang..semua tergantung pada Baginda.
Jeongjo mengadakan pertemuan dengan anggota dewan.
Jeongjo : Aku mengerti kalian menolak memindahkan ibukota ke Hwaseong. Ini adalah impianku yang tidak akan kulepaskan. Karena kekerasan hati kalian tidak ada gunanya,
Aku..sudah menemukan senjata rahasia yang akan membungkam keberatan kalian.
Geum Deung Ji Sa.
Menteri Lee lemas, dan semua anggota dewan gempar dan pucat.
Jeongjo melanjutkan, senjata rahasia ini yang bisa menekan Noron karena sudah melakukan tindak kejahatan dan untuk mewujudkan impianku.
Menteri Ha masuk, saya Menteri Perang Ha Woo Gyu menghadap anda, Yang Mulia.
Jeongjo melanjutkan, ini disini. Jeongjo menepuk kotak Geum Deung Ji Sa.
Menteri Ha memotong, Yang Mulia, itu...
Jeongjo marah dan membentak : Aku belum selesai berbicara, Menteri Perang!
Menteri Ha : Saya tahu bahwa Geum Deung Ji sa ...
Jeongjo : Geum Deung Ji Sa..tidak ada...Seolah-olah hanya ingin mencemooh impianku.
Semua terperanjat, Menteri Ha apalagi. Ia sebenarnya ingin menggunakan ini untuk membongkar identitas Kim Yoon Shik, tapi siapa sangka Baginda berkata tidak ada Geum Deung Ji Sa.
Jeongjo kesal sekali dan berkata dengan tegas : Aku tidak akan mundur untuk mewujudkan mimpiku pindah ke Hwaseong. Karena pertempuran ini bukanlah melawan kalian, tapi pertempuran ini untuk rakyatku. Aku berniat mewujudkannya sampai akhir.
Setelah pertemuan usai, para Menteri keluar dari ruangan, ada Menteri Lee, Ha, dan beberapa anggota Noron, mereka tidak mengerti, Geum Deung Ji sa tidak ada..?
Tiba-tiba Kepala Inspektur/Menteri Keadilan Moon berseru memanggil Menteri Perang, Tuan!
Menteri Moon : Saya menyampaikan perintah Raja untuk menahan anda. Sebagai dalang dibelakang pencurian surat wasiat mendiang Raja (Yeongjo)
Byung Pan kaget sekali: Apa..apa katamu?
Jeongjo benar2 keren, meskipun ia harus mengorbankan Geum Deung Ji Sa, tapi ia tetap bisa membangun Hwaseong, menyelamatkan putri sahabat karib/ sekaligus gurunya nya, dan membalas kematian sahabatnya. Bravo Jeongjo!
Yoon Hee menghadap Jeongjo. Baginda membakar Geum deung Ji Sa itu di depan Yoon Hee. Yoon Hee hanya menunduk, ia sadar apa yang dikorbankan Baginda demi dirinya.
Jeongjo : katakan kau akan berjanji padaku. Bukan kematianku yang menyedihkan dan bukan hidupku yang singkat, tapi impianku...Masa depan tanah ini, yang sudah lama aku inginkan. Apa kau akan mengingatnya selamanya? sehingga..aku juga akan hidup dalam ingatanmu?
Yoon Hee terharu : saya akan melakukannya, Yang Mulia.
Keduanya tersenyum.
Yoon Hee keluar dari Daejeon dan bertemu Menteri Kiri Lee di koridor. Yoon Hee terperanjat dan Menteri Lee menatap tajam. Yoon Hee membungkuk. Menteri Lee menerima Yoon Hee di kantornya.
Menteri Lee : Menyamar dan masuk ke Sungkyunkwan? Kau jauh lebih berani dari yang kubayangkan. Agar kau tidak jalan dalam jalan yang zigzag/tidak beraturan, kau akan berlaku waspada padaku, benar kan? Itu akan sulit dilakukan, karena meskipun kedua matamu terbuka, kau bisa membuat kesalahan, itulah hidup. Tidak akan mudah sendirian. Jadi, apa kau mau ada di samping putraku?
Yoon Hee kaget dan mengangkat wajahnya perlahan.
Menteri Lee : Apa keinginan pria tua ini terlalu banyak?
Yoon Hee tidak percaya pendengarannya, tapi sekaligus lega.
Di bawah pohon ginko, lambang Sungkyunkwan, Sun joon menemui Jae Shin, terima kasih, Sahyung.
Jae shin : Ini yang terakhir kalinya, mulai sekarang adalah giliranmu. Agar aku tidak mencemaskan anak itu lagi. Kau harus melakukannya dengan baik sampai akhir.
Sun Joon : Aku tidak akan pernah melupakan perhatianmu selama ini, terima kasih.
Jae Shin tersenyum : Cukup, kau membuatku malu.
Hei..sekarang Jae Shin sering senyum...sudah berdamai dengan dirinya sendiri dan ia seperti lahir kembali. Ah..kenapa novel yang kedua tidak dilanjutkan, Moon Jae Shin menikah...
Yong Ha menemui mereka (catatan, Yong Ha tidak bisa jalan tanpa putar2 atau loncat-loncat hahaha), apa yang kalian lakukan disini?
Yong Ha : Ayo! tamu kehormatan sudah tiba. Ayo! Daemul ada disini. ayo pergi!
Yong Ha merangkul Sun Joon dan Jae shin dan mengajak mereka menemui Yoon Hee.
Tapi Jae shin menarik kerah baju Yong Ha, dan berkata pada Sun Joon : Kau pergi saja duluan. Sun Joon tersenyum dan pergi.
Yong Ha masih ingin ikut, Jae shin berkata : Ini bukan sesuatu yang harus kau campuri.
Yong Ha cemberut lalu melihat Jae shin dengan senyum dan meletakkan tangan di bahu Jae shin, lalu, apa tempatku disini?
Jae shin sebal tapi geli, apa? Ia main-main dan memukul Yong Ha. Keduanya saling berangkulan dan senyum lebar.
Yong Ha : Ayo, kita pergi.
Sun Joon masuk ke perpustakaan dan mencari Yoon Hee. Mengingat setiap sudut perpustakaan yang berkesan mendalam bagi mereka, mengingat kata2 Yoon Hee di penjara dan akhirnya menemukan Yoon Hee di sudut.
Sun Joon : Apa kau melihat beruang yang pintar?
Yoon Hee kaget dan senyum : Wang Seo Bang?
Keduanya berhadapan dan senyum lebar.
Lalu waktu berlalu....tidak tahu berapa lama...
Gu Yong Ha jalan bersama seorang wanita, sepertinya Gisaeng paling cantik saat itu. Cho sun sepertinya sudah pensiun dan mungkin sekarang bersama In soo. Sayang kenapa In soo tidak disinggung ya..
Yong Ha sekarang designer hanbok ternama. Ia jalan dengan wanita itu dan mencarikan bahan untuk hanboknya. Sambil membuka baju atasan wanita itu dan mencocok-kan warnanya.
Yong Ha : Warnanya tidak sesuai denganmu. Wajahmu terlalu tradisional untuk mengenakan rancanganku.
Wanita itu tanya, kudengar kau dulu siswa Sungkyunkwan. Darimana kau punya keahlian ini?
Yong Ha : aku terlahir dengan itu. Aku Gu Yong Ha.
Tiba-tiba dari langit jatuh selebaran warna biru.
Yong Ha : Ini Cheong Byuk Seo! Teman ini beraksi lagi.
Lalu seseorang dengan busana hitam-hitam lari di atas atap rumah2 penduduk. Seorang Kapten Uigyeombu lari mengejarnya dan berhasil menghadangnya di atap.
Keduanya bertempur, sinar bulan menerpa wajah sang Kapten, Moon Jae shin!
Jae shin mengalahkan Cheong Byuk Seo dan membuka topengnya. Jae shin terperanjat! seorang gadis! Lalu hik! hik! Jae shin belum sembuh hahaha...
Untuk menutupi kecanggungan-nya, Jae shin mengeluarkan pesan biru dan menunjukkan kertas itu di muka gadis itu.
Jae shin : Lihat ini! Tulisan jelek ini, jika kau meneruskannya, ini akan jadi kebiasaan.
Kertas itu sudah penuh dengan coretan Jae shin disana-sini mengoreksi tulisan Cheong Byuk Seo! hahaha..Jae shin ini perfeksionis juga.
Wajah Cheong Byuk Seo kelihatan kesal tapi heran. Menurutku, Cheong Byuk Seo ini bukan anak yang mirip cewek di ep 5, soalnya anak itu seangkatan dengan Yoon Hee kan, jadi pasti sudah lulus dan Cheong Byuk Seo ini anak angkatan baru.
Jae shin melepaskannya dan jalan, lalu ngomel, apa yang diajarkan Sungkyunkwan dengan anak-anak ini sekarang? Aku belum melihat pesan yang ditulis dengan bagus. Hik!
Jae shin menoleh lagi, tapi Cheong Byuk Seo sudah menghilang. Jae shin kaget lalu menyeringai geli.
Sungkyunkwan...
Sekelompok siswa mengikuti seorang Profesor mungil dan mereka menanyakan sesuatu, Prof itu menoleh, dan tarra...Prof Kim Yoon shik.
Yoon Hee akan menjawab pertanyaan mereka ketika Seorang prof galak datang dan merampas kertas tes mereka.
Prof Lee Sun Joon meneruskan kata2 Yoon Hee : Jika kau hanya belajar, tapi gagal berpikir sendiri maka otakmu akan mengeras menjadi batu.
Yoon Hee dan Sun joon berpandangan dengan dingin.
Prof Sun Joon : Jika kalian tidak mau berpikir sendiri dan menghabiskan waktu mengikuti guru kalian, maka kalian tidak bisa dikatakan sebagai pelajar. Dan, kalian tidak lulus!
Kalian terus saja melihat wajah guru kalian. kalian, tidak lulus!
Prof Kim Yoon shik : Karena terus bertanya tentang pengetahuan adalah dasar pembelajaran. Pelajar ini lulus.
Direktur Choi muncul dan mendorong para siswa. Ia marah2 pada Prof Lee Sun Joon dan Prof Kim Yoon Shik, tidak mengajar atau mengurus siswa, kalian berdua selalu bertengkar. Aku sudah dilewati lagi untuk kesempatan transfer (naik pangkat) karena gagal mengatur para dosenku, Sampai kapan kalian akan terus bertengkar? Dewasalah..dewasalah..kalau begini kapan aku bisa masuk ke Agen Pusat sebelum aku mati?
Lalu Direktur Choi menoleh ke arah para siswa, ini bukan demi keuntungan pribadiku, tapi demi kebaikan Sungkyunkwan.
Prof Lee dan Prof Kim saling berpandangan dan pergi ke arah yang berlawanan, meninggalkan Direktur Choi mengoceh sendirian. Ketika Direktur Choi berbalik, kedua Prof itu sudah menghilang. Ia hanya mendengus kesal.
Malamnya, Yoon Hee mengenakan hanbok tipis dan mengusap/ mengecek lukisan. Yoon Hee kaget, berdebu.
Yoon Hee : Aku percaya Prof Lee Sun Joon bertugas bersih-bersih hari ini. Kau bukannya melakukan tugas bersih2mu tapi justru cemburuan. Bagaimana kau bisa menerima tanda lulus sebagai suami?
Sun Joon mendekat, lalu apa ini bisa dikatakan "Lulus"? dan mengecup bibir Yoon Hee.
Yoon Hee menutup bibir Sun Joon dengan jarinya dan meniup lilin.
Keduanya langsung "berbisnis" dan Yoon Hee tanya, ada apa denganmu hari ini?
Sun Joon : Tunggu sebentar dan meraih buku merah dari Yong Ha. Aku masih belum pengalaman.
Yoon Hee menahan ketawa : Sampai kapan kau akan menggunakan buku itu?
Sun Joon : Oh ini dia.
Sun Joon : Oh, bukan ini?

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=182221721849863&set=a.182204478518254.46710.115414481863921&type=3&theater

Minggu, 25 Desember 2011

SUNGKYUNKWAN SCANDAL (19)


Yoon Hee ada di dalam kuil dan membuka peti sambil mengucapkan setiap petunjuk ketika tiba-tiba Sun Joon masuk dan berteriak pada Yoon Hee, kenapa pergi sendirian! Diluar, Jae shin bertempur dengan pasukan.
Di dalam, Sun Joon marah, apa kau tidak tahu betapa bahayanya ini? Yoon Hee seperti tidak mendengar Sun Joon, dan hanya berkata tidak ada di sana. Jae shin bertempur mati2an.
Sun Joon tidak tahu berkata apa, tapi ia menyadari Yoon Hee mengenakan cincin mereka di lehernya sebagai kalung, Sun Joon langsung memeluk Yoon Hee. Aku takut kau terluka.
Di luar, Moon Jae shin yang sudah terdesak tidak sanggup menghindari sabetan pedang Kepala pasukan yang mengarah ke dadanya. Jae shin bisa meraih pedang dan melawan lagi tapi kali ini pedang menyambar ke pinggangnya.
Jae shin pasti mati jika seorang tentara tidak lari dan lapor pada Kepala pasukan, Tuan tidak ada siapapun di dalam! Perhatian Kepala pengawal terpecah dan Jae shin bisa kabur dengan pendarahan berat.
Pasukan mengejar Jae shin, tapi beruntung Gu Yong Ha berhasil menyusul Jae shin dan menyembunyikan-nya.
Yoon Hee dan Sun Joon lari keluar dari kuil sambil bergandeng tangan. Keduanya sembunyi saat melihat pasukan dan mendengar mereka berteriak, Hong Byuk seo di sini.
Gu Yong Ha mengerahkan anak buahnya dan membawa Jae Shin ke SKK, ke Banchon, masuk SKK, kalau kita sudah sampai pasukan tidak akan bisa melakukan apa-apa.
Menteri Ha marah karena Hong Byuk Seo lolos lagi, apa kali ini pengawal Baginda lagi? Kepala pasukan berkata, bukan tuan tapi pelayan pribadi.
In Soo kesal dan memutuskan membawa pasukan ke SKK untuk membekuk Hong Byuk Seo.
Yoon Hee dan Sun Joon sampai di gerbang SKK dan sudah hampir jam malam. Penjaga berkata meskipun para profesor tidak di tempat, tapi ini sudah mendekati jam malam, jadi harap segera masuk. Mereka membungkuk kepada Sun Joon dan Yoon Hee lalu patroli lagi.
Yoon Hee bertekad ingin kembali menyusul Jae Shin tapi ternyata Yong Ha sudah sampai di dekat gerbang sambil merangkul Jae shin.
Yong Ha membaringkan Jae shin perlahan di kamarnya, Sun Joon duduk di samping Yong Ha. Sementara Yoon Hee berdiri di luar, berjaga.
Pasukan istana mulai memasuki halaman kampus. Dua penjaga kampus menahan mereka, tuan, meskipun kalian dari pasukan istana, kalian dilarang masuk SKK tanpa ijin. Ini tempat dimana orang belajar tentang Konfusianisme.
In soo datang dan berkata mereka ada atas otoritasnya. Penjaga itu bingung, ketua!
Pasukan terus masuk dan mulai memeriksa dan mengobrak abrik ruang perpustakaan, kelas2, dan bahkan kamar asrama siswa. Mereka mencari Geum Deung Ji Sa. Dua anak buah In soo, Go Bong dan Byung Choon berubah wajahnya melihat buku2 Konfusianisme yang berantakan. sementara siswa lain mulai keluar dari kamar masing2.
Yong Ha dan Sun Joon juga mendengar keributan. In soo dan pasukannya mulai mendekat ke kamar Yong Ha. In soo melihat Kim Yoon shik di luar kamar Yong Ha.
Dengan dingin In soo mendekati Yoon Hee, aku dengar Hong Byuk seo terluka dan sembunyi di SKK, apa kau melihatnya, Kim Yoon Shik?
Yoon Hee tidak bisa menjawab, ia ketakutan.
Di dalam, Yong Ha ingin keluar menghadapi In soo, tapi Sun Joon menahannya. Sahyung! apa kau pikir kita bisa mengatasi ini dengan rencana mendadak?
Yong Ha : Jadi apa sebenarnya maksudmu?
In soo memerintahkan pemeriksaan.
Yong Ha kaget, kau berniat mengaku sebagai Hong Byuk Seo? Sun Joon berkata, dari semua yang ada di Joseon, ada satu hal yang ingin aku lindungi dan pertahankan, yaitu keyakinanku akan kebenaran dan keadilan. Aku tidak bisa mengijinkan Gul-oh sahyung, apalagi dalam kondisi seperti ini untuk ditahan di penjara.
In Soo sudah memerintahkan penjaga menggeledah tiap kamar. Yong Ha keluar dan berteriak, hentikan semua ini! Yong Ha minta In soo hati2 karena semua siswa melihatnya.
Yong Ha menahan In soo, aku tidak ingin kau jadi ketua siswa pertama yang menodai halaman SKK dengan mengijinkan pasukan memasuki kampus.
In Soo melepaskan tangan Yong Ha, aku akan jadi ketua siswa pertama yang menunjukkan kekuatan dan otoritas, kau bisa memastikannya, Gu Yong Ha.
Dari dalam kamar Yong Ha, kepala pasukan keluar membawa baju Jae shin, Hong Byuk seo disini! semua siswa kaget. Hong Byuk Seo disini? Yoon Hee juga panik, sahyung...
Ternyata Sun Joon jalan keluar dari dalam, membuat Ha In Soo kaget. Yoon Hee juga, ia melihat ke arah Yong Ha, Sahyung..? Yong Ha menenangkannya.
In soo melotot ke arah Sun Joon, apa kau pikir aku akan percaya kalau kau adalah Hong Byuk Seo, Lee Sun Joon? Sun Joon diam saja.
Tiba2 Menteri Ha dan pasukan datang, tangkap Hong Byuk seo segera! In soo kaget, ayah! Tapi Byung Pan membentak In soo dan berkata mulai dari sini adalah urusannya, kau tidak berhak ikut campur lagi.
Siswa SKK syok melihat Sun Joon dibawa pergi. Yoon Hee sudah akan menangis. Sun Joon jalan dan menoleh sekali lagi untuk menenangkan Yoon Hee.
Menteri Kiri Lee kaget sekali ketika menerima laporan dari Soon Dol kalau Sun Joon mengaku sebagai Hong Byuk seo. Menteri Lee tidak mengerti mengapa putranya akan melakukan itu?
Yong Ha merawat Jae shin tersayangnya dan meyakinkan Yoon Hee kalau Sun Joon akan baik2 saja. Dia adalah putra tunggal Menteri Kiri Lee. Byung Pan pasti tidak akan sembarangan. Aku tidak melakukannya jika tidak yakin.
Jae shin tiba2 menahan tangan Yong Ha, ia sudah sadar, apa katamu tadi? Apa yang dilakukan Lee Sun Joon? Apa yang dilakukan Menteri Perang? Apa anak itu mengaku kalau dia adalah Hong Byuk Seo? Jae shin berusaha bangun tapi tidak bisa.
Yong Ha : Tetap berbaring! kau sudah kehilangan banyak darah. Ini adalah solusi yang terbaik, karena jika kau dibawa ke penjara maka akan sangat berbahaya.
Jae Shin marah tapi tidak bisa apa-apa, dia hanya bisa memukul kasur.
Yong Ha kesal karena pasukan istana menyerbu SKK, ia akan membuat perhitungan dengan mereka. Yoon Hee tanya apa itu mungkin?
Yong Ha : Percayalah padaku, aku Gu Yong Ha.
Jae shin tanya lalu bagaimana dengan Geum Deung Ji Sa? Keduanya diam saja. Nihil.
In soo bersama ayahnya. Menteri Ha kesal, jadi Geum Deung Ji Sa tidak ada di Jongmyo kan. Menteri Ha marah karena Menteri Lee memperlakukannya seperti kriminal dan ia akan membalasnya.
In Soo berkata tapi Sun Joon bukanlah Hong Byuk seo.
Menteri Ha : Maka kita akan membuatnya sebagai Hong Byuk Seo.
Menteri Lee mengunjungi putranya di penjara, Sun Joon berdiri menghormat.
Menteri Lee : Apa kau ingin mengungkit peristiwa lalu? Ayahmu tidak bersalah dalam peristiwa itu.
Sun Joon : Tapi ayah membantunya, berarti ayah terlibat.
Menteri Lee : Dalam pemberontakanmu melawanku, kau sudah memilih jalan yang sulit.
Sun Joon : Saya hanya mengikuti jalan yang sudah ayah ajarkan pada saya. Tidak mencari keuntungan diri sendiri, tapi mengejar keadilan. Mendapatkan teman melalui kesetiaan. Tidak ragu-ragu bahkan untuk berkorban nyawa demi kebenaran. Ini adalah tanda seorang pria terhormat.
Malam itu, Kim Yoon Hee tidak bisa tidur, ia mencemaskan Sun Joon.
Paginya, para siswa membaca selebaran kalau Hong Byuk Seo ditransfer ke Uigyeombu. Yoon Hee dan Yong Ha juga membacanya dan Yoon Hee gelisah. Sahyung, putra menteri Keadilan terbunuh waktu itu, kalau dia memiliki ganjalan...
Tiba2 Jae Shin muncul, tidak akan ada yang terjadi!
Yoon Hee dan Yong Ha mendekati Jae shin. Jae shin berkata tidak akan terjadi apa-apa dengan Lee Sun Joon, siapa yang akan percaya kalau orang kikuk itu Hong Byuk Seo, apalagi karena Hong Byuk Seo asli berdiri di sini.
Jae shin akan pergi, tiba2 Yoon Hee merentangkan tangannya menghalagi Jae shin. Apa kau pikir kau akan mengaku? dengan badan yang terluka seperti itu?Ada yang sudah berkorban demi dirimu...bagaimana bisa menghianati ketulusan seperti itu, aku tidak akan memaafkanmu. Karena kalau demi dirimu, aku juga akan melakukan hal yang sama.
Jae shin tersentuh tapi ia tetap ingin pergi, aku harus pergi agar aku bisa mengatakan pada ayahku kalau 10 tahun lalu di malam itu, orang yang membunuh kakak-ku bukanlah Menteri Kiri Lee.
Yoon Hee tertegun, ia baru tahu ini, Sahyung?
Yong Ha juga baru tahu, apa itu benar, Gul-oh?
Jae Shin : Apa aku kelihatan seperti mengarang cerita? Jadi kalau mengenai masalah itu, kau tidak perlu khawatir lagi. (maksudnya Yoon Hee tidak ada dendam dengan keluarga Lee Sun Joon dan bebas bersama Sun Joon.)
Jae shin jalan pergi, tapi lalu menoleh lagi, sekarang ke Yong Ha.
Jae shin : Dan kau!
Yong Ha melihat ke arah Jae shin.
Jae shin : Jangan lupa dengan apa yang kau bualkan kemarin malam! Pastikan kau menangkap mereka yang memenuhi SKK dengan pasukan kerajaan.
Yong Ha senyum : tentu saja..
Jae Shin : Sampai aku kembali, bersiaplah.
Yong Ha : Aku...
Jae Shin : Yeah, kau Gu Yong Ha.
(hahaha...cute boys, I can feel love in the air hahaha)
Menteri Moon bersiap akan ke Uigyeombu, Jae shin menghentikan ayahnya. Lepaskan Lee Sun Joon, dia tidak bersalah.Hong Byuk Seo itu, ayah tahu persis siapa dia.
Jae Shin : Menteri Kiri Lee bukanlah orang yang melakukan itu kepada kakak..bukan dia! Ayah juga mendengar kesaksian petugas Yoon.
Ayahnya tidak mendengarnya, apa perbedaannya sekarang?
Jae shin kaget, jadi ayah akan melakukan hal yang sama yang dulu mereka lakukan? Ayah tidak akan bisa karena aku akan mengaku!
Jae shin membuka bajunya di depan ayahnya untuk menunjukkan lukanya yang masih segar.
Jae shin : Bukti sebagai Hong Byuk Seo masih terukir segar di tubuhku!
Jae shin jalan pergi, ayahnya memerintah pelayan-nya menahan Jae shin. Dalam 10 tahun terakhir, setiap kali aku mengenakan seragamku, aku menantikan datangnya hari ini, jadi kau tidak boleh ikut campur!
Sementara di kamarnya, Yong Ha dengan khidmat mulai mengenakan seragam dewan siswanya.
Yong Ha didukung ketua siswa Soron, Myung Sik dan sebagian besar siswa untuk melakukan protes pada ketua siswa Ha In Soo.
Yong Ha : Dewan siswa akan melakukan protes karena kejadian semalam karena kelancangan pengawal istana melanggar masuk ke wilayah SKK tanpa ijin, dan mencemari Daeseongjeon/ ruang ujian dan Myungryundang (ruang kuliah). Dan karena salah menangkap pelajar Sungkyunkwan di dalam kampus. Kami akan mengumumkan kalau seluruh pelajar SKK marah karena ketidakadilan ini dan menerima permintaan maaf dari Menteri Perang serta surat pernyataan dari Baginda kalau hal seperti ini tidak akan terulang kembali.
Yong Ha melanjutkan, pasukan istana masuk ke SKK dibawah ijinmu. Tapi jika kau menolak meminta maaf dan tetap memilih mempertahankan keterlibatanmu dalam masalah ini...
Myung Sik melanjutkan : Kami akan minta Ketua untuk banding (sidang), juga karena membuka pintu SKK untuk pengawal istana.
In soo tidak tergoyahkan sedikitpun kali ini. Ia berkata pada Yong Ha : Kau tidak akan punya pilihan untuk membuat keputusan itu.
In soo mendekat ke arah Yong Ha dan berbisik, karena aku juga, berniat untuk menyelidiki kredibilitasmu.
In Soo : Gu Yong Ha, lahir dan dibesarkan di jalan Woonjong dalam keluarga yang kaya raya. Kenyataan-nya hanya seorang anak dari pedagang kelas Jongin (bukan bangsawan kelas menengah) Mempertahankan kebangsawanan-mu dengan pakaian mewah, berapa lama kau berencana menutupi ini semua?
In Soo mengancam Yong Ha dengan satu hal yang paling ditakuti Yong Ha. In Soo pergi meninggalkan Yong Ha yang termangu.
Yoon Hee, Ahn Do Hyun, Woo Tak, Hae Won lari mendekati Yong Ha. Sahyung ada apa? Myung Sik juga menegaskan, kita pasti kan, nanti berkumpul di Myungryundang untuk protes? Yong Ha diam saja dan jalan pergi, membuat semua rekannya bingung.
Yong Ha syok dan ia menyendiri di bawah pohon ginko, bergumam : semua berkembang menjadi menarik...Yong Ha tersenyum getir.
Ha In Soo berkumpul bersama anak buahnya. Byung Choon ketawa dan berkata apa kalian lihat, tadi wajah Yeorim jadi pucat, benar kan Go Bong? Tapi Go Bong cuma diam dan cemberut. Lalu In Soo berkata ia tidak akan membuat Raja melepaskan Sun Joon karena protes para siswa.
Dan Kang Moo yang tidak pernah bicara akhirnya membuka mulut : Ketua, jika anda ingin menggunakan pasukan kerajaan, anda seharusnya mengerahkan kita. Ada beberapa siswa yang terluka semalam dan tidak baik melihat pasukan kerajaan di dalam kampus.
Go Bong : Ketua, melihat buku2 yang berharga itu dirusak benar-benar...
In Soo marah dan dengan tajam berkata kalau ia tidak ingin mendengar pendapat atau pikiran mereka.
Yong Ha memberikan uang pada penjaga untuk mengirim pesan pada Jae Shin. Penjaga itu janji akan langsung menyampaikan jawaban Jae Shin pada Yong Ha. Yoon Hee mencari Yong Ha dan menemuinya.
Yoon Hee tanya apa ada berita dari Gul-oh Sahyung?
Yong Ha berkata, Daemul, Gul-oh dikurung di rumahnya, dia tidak bisa keluar selangkahpun dari sana. Masalah dengan menteri Keadilan sepertinya tidak semudah itu.
Yoon Hee berkata kalau demikian hanya bergantung pada protes kita saja? Tapi kalau kita bisa membuktikan kalau Sun Joon tidak bersalah, ia bisa dikeluarkan, ya kan?
Tapi Yong Ha hanya menghela nafas, tidak semudah itu, daemul. Yong Ha memegang bahu Yoon Hee, Daemul, aku...
Yoon Hee : Sahyung?
Yong Ha : Aku benar2 minta maaf. Aku mungkin tidak bisa ikut protes.
Yong Ha melipat kembali seragam hitam dewan siswa-nya dan mengenakan seragam siswa SKK biasa. Yong Ha teringat kembali kata2 Sun Joon ketika akan menyerahkan diri dan juga kata Jae Shin untuk menyiapkan segalanya. Yong Ha lalu keluar menghadapi In Soo.
Di dalam pertemuan siswa, In Soo berkata pada Yong Ha : Aku tidak akan meminta maaf. Dibawah kekuasaanku sebagai ketua, aku membantu menangkap Hong Byuk Seo. Aku tidak punya niat memicu demonstrasi.
Yong Ha : Kalau demikian, mundurlah dari jabatan Ketua! Kami tidak bisa mengakui Ketua yang tidak menghormati Sungkyunkwan.
In soo : Kau tidak berhak melakukan ini. Kau mungkin bisa membeli agar bisa masuk SKK, tapi kau tidak punya hak bergaya sebagai bangsawan/yangban diantara para yangban yang lain. Lebih lagi ada dalam dewan eksekutif seperti itu.
Semua bingung, apa maksud In Soo.
Byung Choon membagikan kertas, itu berisi silsilah Yong Ha. Semua mengambil satu termasuk Yoon Hee dan kaget sekali ketika membacanya. Semua jadi tertegun.
In Soo merasa di atas angin. Tapi Yong Ha sudah menetapkan hati dan ia maju selangkah, menghadapi semua rekannya. Narasi Gu Yong Ha yang paling menyentuh,
Yong Ha : Aku bukan yangban. Keluargaku berasal dari keturunan pedagang yang panjang. Aku tidak pernah memiliki kakek yang pernah menjabat sebagai Menteri Keadilan dan Penghukuman. Ayahku ingin memberikan pada anaknya kebanggaan sebagai keturunan bangsawan dan membeli silsilah bangsawan. Persisnya, dia membeli sebuah kepura-puraan sebagai bangsawan. Orang yang kalian lihat di depan kalian adalah orang itu. Alasan mengapa kita ada di sini adalah mengadakan protes siswa untuk pelanggaran dari Menteri Perang dan membebaskan Lee Sun Joon. Aku akan menyerahkan tugas yang akan kulakukan pada Kim Yoon Shik.
Yoon Hee kaget, sahyung...
Yong Ha : Alasan mengapa aku tidak berhak bukanlah karena aku bukan bangsawan, tapi karena aku malu dengan diriku sendiri. Jadi mulai sekarang, aku tidak ingin hidup seperti itu.
Yong Ha menghadap In soo dengan air mata di pelupuk matanya, Aku akan mengatakan kalau ancaman-mu tidak akan berhasil lagi padaku, Ha In soo. Ini Sungkyunkwan dan aku adalah Gu Yong Ha.
whoa! standing ovation for Yeorim....!!!
Bahkan In soo pun tidak bisa berbicara lagi.
Yong Ha kembali ke kamarnya, ia harus meninggalkan Sungkyunkwan. Para siswa yang kesal membuang barang2 Yong Ha yang mahal di tanah. Yong Ha mengambil baju dengan lukisan Min In Do-nya dan ngomel, dasar brengsek! Mereka tahu juga barang2 mahal dari Qing!
Yoon Hee membantu Yong Ha membereskan barang2nya.
Yoon Hee berkata pasti sangat berat selama ini bagi Yong Ha, hidup dengan rahasia seperti itu. (Yoon Hee biarpun miskin, ia keturunan Yangban, ayahnya Profesor SKK dan ibunya putri keluarga Yangban). Yong Ha berkata itu harga yang harus dikeluarkan untuk hidup di dunia ini.
Yong Ha : Ini mungkin adalah alasan mengapa aku sangat ingin menemukan-nya. Geum Deung Ji Sa, melihat sebuah dunia dimana kelas sosial tidak ada lagi artinya bagi nilai seseorang.
Yong Ha minta maaf pada Yoon Hee dan berkata satu-satunya harapan untuk membebaskan Lee Sun Joon sekarang tinggal kau, Kim Yoon Shik.
Yoon Hee ragu, ia berkata tidak punya pengalaman dan tidak punya kualifikasi untuk melakukan ini. Yong Ha memegang bahu Yoon Hee dan berkata, kau punya tekad yang kuat. Diantara semua orang, tidak ada yang sangat ingin membebaskan Lee Sun Joon seperti kau, Kim Yoon Shik. Itu kualifikasimu.
Yoon Hee mulai membawa petisi dan mendatangi rekan2nya. Ia melihat ke arah Yong Ha yang memberinya semangat dari jauh. Yoon Hee mendatangi ketua siswa Soron, Myung Sik dan beberapa siswa yang main bola. Yoon Hee berkata kalau Sun Joon bukan Hong Byuk Seo dan ia sangat membutuhkan tanda tangan mereka.
Myung Sik dengan dingin bertanya apa Gu Yong Ha yang menyuruhmu melakukannya, bagaimana kami bisa percaya padanya setelah kebohongannya itu?
Yoon Hee tidak menyerah dan terus meminta tanda tangan dari teman lainnya. Ada yang memberikan tapi sebagian besar tidak. Yoon Hee mendatangi Ahn Do Hyun dkk. Do Hyun dan Woo Tak menandatangani, tapi Hae Won ragu, setelah menandatangani ini apa kami bisa lolos? Apa kau yakin Lee Sun Joon bukan Hong Byuk Seo?
In Soo mendekati mereka dan merobek kertas petisi itu. In Soo menantang semua, siapa yang mau menentang aku silahkan saja, tapi akibatnya kalian akan seperti Gu Yong Ha.
Yoon Hee membalas : Dimana ada tekad, disitu ada jalan.
Woo Tak dari jauh menghela nafas, saat seperti ini, Konfusius pun memilih pergi. Woo Tak jalan pergi.
Yoon Hee melihat rekan2nya menghilang karena ketakutan dengan ancaman In Soo. In soo mengancam Yoon Hee, Bukanlah dimana ada tekad disitu ada jalan, tapi yang kuatlah yang membuat jalannya.
Yoon Hee benar2 tidak kenal takut, Maka aku akan mendapatkan kekuatan itu. Aku akan memastikan, kau akan bertanggung jawab karena menyerahkan Sungkyunkwan ke tangan pasukan Menteri Perang. Wow..
Sun joon dibawa menghadap Jeongjo.
Jeongjo : Kalian benar2 anak-anak yang menyusahkan! Satu melanggar perintah kerajaan dan menjadi Hong Byuk Seo. Satunya lagi ditangkap menggantikannya dan membuatku dalam kesulitan. Sekarang, kecuali Hong Byuk seo asli tertangkap, kau akan selamanya dianggap sebagai Hong Byuk seo dan aku harus membayar harganya. Apa itu tidak masalah bagimu? Benar2 persahabatan yang mengagumkan!
Sun Joon : Ini bukanlah sesuatu yang ingin saya lakukan sejak semula. Jika ada jalan yang mudah dan jalan yang sukar, maka pilih jalan yang sukar. Maka meskipun kau tidak selalu berhasil, kau tidak akan memiliki penyesalan. Ayah saya mengajarkan ini.
Jeongjo menghela nafas, apa kau kesal denganku karena aku sudah membuat hubungan kalian ayah dan anak menjadi sulit?
Sun Joon : Meskipun ada kalanya saya merasa kesal, hati saya tidak mengijinkan saya menyerah. Ayah yang memberikan saya kehidupan (ayah biologis) dan ayah yang memberikan saya perintah (Raja, sebagai ayah seluruh bangsa), adalah sama.
Jeongjo merasa kagum pada Sun Joon. Bagaimana ia bisa kehilangan orang dengan kualitas seperti ini.
Yoon Hee dan Yong Ha bertemu di perpustakaan, Yoon Hee kesal, bagaimana mereka bisa percaya kalau Lee Sun Joon itu adalah Hong Byuk Seo? padahal selama ini mereka menghabiskan waktu bersama Lee Sun Joon.
Yong Ha berkata, meskipun demikian tidak ada yang tahu isi hati seseorang meskipun mereka sering bersama. Sudah manusiawi.
Tiba-tiba Direktur Choi ikut nimbrung. Kalau demikian kalian harus menunjukkan bukti yang tidak bisa dibantah kalau Lee Sun Joon bukanlah Hong Byuk Seo! Yoon Hee dan Yong Ha saling berpandangan, mereka mendapat ide.
Dalam satu ruangan gelap, Yong Ha terus saja berkata kalau ia tidak suka bajunya.
Yong Ha : Aku tidak bisa menerima ini! Daemul, apa aku harus sejauh ini? Kulitku terlalu putih sehingga aku tidak cocok dengan baju warna gelap seperti ini! Lihat!
Yong Ha mengenakan topi warna hitamnya dan membuat gaya mengerikan seperti harimau akan menerkam, apa aku tidak terlihat seperti mesin gilingan kusam (not sure with the sub ^_^, grim reaper, what's that?)
Yoon Hee geli dan susah payah menahan ketawa : Sahyung, baju itu cocok sekali denganmu. Hari ini warna rambutmu sesuai dengan bajumu (ya iya, kan warna hitam, sarua hehe)
Yong Ha tersanjung: yah, bagaimanapun, aku ini pria paling gaya di seluruh Joseon dan Yong Ha berpose :)
Soon Dol muncul dan ia puas juga dengan bajunya, ia merasa seperti ninja dan bisa menyelamatkan tuan mudanya.
Yoon Hee : Jadi Sahyung, pertama-tama kita harus pergi ke rumah Gul-oh sahyung?
Jae Shin dikurung oleh ayahnya di gudang. Ia murka dan membuang barang2. Ayahnya merasa cemas dan masuk.
Hentikan! Ayahnya cemas karena Jae shin masih luka dan kalau terus seperti itu justru akan memperparah lukanya.
Jae shin terus berkata kalau Lee Sun Joon bukanlah Hong Byuk Seo. Membalas dendam pada Menteri Lee tidak akan menghidupkan kembali kakak! Jika ayah memikirkan kakak, ayah tidak seharusnya diam saat ini. Ayah selalu memilih bersikap pengecut dan terus saja sampai saat ini.
Menteri Moon : Bersikap diam adalah satu-satunya cara melindungimu! Karena aku tetap diam, aku bisa melindungimu dan kekuatanku. Sekarang, waktu menggunakan kekuatan itu sudah tiba.
Menteri Moon beranjak dan Jae shin menangis, ia meminta maaf pada ayahnya.
Jae shin : Ayah aku salah. Selama ini aku bersikap sepertinya aku yang paling terluka lebih daripada ayah atas kematian kakak. Aku salah karena aku merasa lebih mencintai kakak daripada ayah. Maafkan aku, kumohon lepaskan Lee Sun Joon karena aku dan dia...kami belum punya kesempatan untuk memulai dengan benar. (persahabatan) kita bahkan belum sempat akur dan baikan... (hiks) Kumohon tolong aku, agar aku tidak harus membencimu lagi, Ayah. Tidak akan pernah...aku tidak akan pernah ingin hidup dalam neraka seperti itu lagi.
Menteri Moon tergetar hatinya, tapi ia tetap diam dan jalan keluar. Meninggalkan Jae shin duduk menangis dalam gudang.
Menteri Moon masuk ke ruang tengah dan minum sendirian.
Yong Ha dan Soon Dol muncul dari balik tembok :) Mereka mengintip dan memeriksa keadaan penjaga yang menjaga gudang tempat Jae shin dikurung. Yong Ha berkata mereka harus membuat pengalihan agar penjaga pergi. Soon Dol minta Yong Ha menggunakan otaknya, sambil menggerakkan tangan di dekat kepalanya, membuat Yong Ha gemas. Yong Ha langsung mendorong Soon Dol dan teriak, pencuri!
Soon Dol kaget setengah mati dan ia langsung lari karena para penjaga langsung mengejarnya. Yong Ha keluar dari balik tembok, yah aku sudah menggunakan otakku!
Yoon Hee muncul. Yong Ha dan Yoon Hee langsung masuk ke gudang tempat Jae shin dikurung, dengan bangga Yoon Hee berkata kami datang untuk menangkap Hong Byuk Seo, Sahyung!. Yong Ha langsung meraih wajah Jae Shin, Gul-oh!
Jae shin berusaha melepaskan diri, kau mulai lagi!
Tapi Yong Ha tidak melepaskan Jae shin, justru memeluknya dengan erat! kau tidak tahu..hari ini adalah hari yang luar biasa panjang untukku. (Seperti curhat dengan kekasihnya saja, Gu Yong Ha ini hehehehe)
Jae shin heran dan melihat ke arah Yoon Hee. Yoon Hee senyum, Yeorim sahyung benar2 mengagumkan hari ini.
Jae shin berusaha melepaskan Yong Ha, tapi Yong Ha sama sekali tidak berniat melepaskan pujaan hatinya hahahaha....
Pelayan Menteri Moon tergopoh-gopoh melapor, ada beberapa orang yang menerobos dan membawa Tuan muda pergi. Menteri Moon menghela nafas, biarkan saja mereka. Tidak perlu menangkap mereka.
Yoon Hee dan Yong Ha menyiapkan kertas-kertas merah. Jae shin duduk dan mulai menulisinya.
Suara Direktur Choi terdengar, kalau Lee Sun Joon bukan Hong Byuk seo, Baginda tahu dan aku juga tahu itu. Tapi kalian harus punya bukti nyata, jadi jika Hong Byuk seo muncul saat Lee Sun Joon didalam penjara, maka dengan sendirinya akan membuktikan kalau Lee Sun Joon bukan Hong Byuk Seo.
Mereka menyebarkan pesan merah dan orang-orang mulai memungut kertas2 itu. Ketiganya merayakan kesuksesan rencana mereka.
Ketiganya jalan pulang ke kampus. Yong Ha berkata sekarang tinggal mengajukan protes pada Baginda. Yoon Hee bertanya-tanya apa para pelajar akan muncul untuk demonstrasi besok. Yong Ha yakin mereka pasti akan muncul, kalau tidak buat apa aku menyiksa diri dengan busana seperti ini? Kecuali mereka takut dengan In soo, mereka akan muncul.
Jae shin : Bukankah seharusnya Lee Sun Joon tahu apa yang terjadi hari ini?
Yong Ha menepuk bahu Jae shin, kita dalam perjalanan menemui anak itu untuk mengabarkan berita baik ini.
Yoon Hee kelihatan sekali tidak bisa menyembunyikan kegembiraan-nya, apa benar Sahyung?
Yong Ha berkata iya, meskipun aku tidak tahan mengenakan baju seperti ini, kalian pergi saja dulu, aku ingin ganti baju.
Yong Ha mulai jalan tapi berbalik dan dengan wajah cemas berkata tapi kalian jangan masuk dulu, aku..belum pernah ke tempat seperti itu (Uigyeombu), aku takut masuk sendirian. Lalu Yong Ha pergi. Jae shin hanya bisa menggelengkan kepalanya dan Yoon Hee senyum geli.
Jae Shin dan Yoon Hee jalan berdua ke Uigyeombu. Yoon Hee tanya apa yang mungkin terjadi pada Sun Joon. Jae shin sadar, Yoon Hee dan Sun Joon perlu waktu sendiri dan ia berkata ini tidak akan berhasil, dia pasti tidak ingin menemuiku, aku merasa malu ..bertemu dengannya, kau masuk saja sendirian. (Jae shin ngarang alasan.)
Yoon Hee mengangguk dan akan masuk ke dalam ketika Jae shin memanggilnya sekali lagi, Kim Yoon shik, Apa aku pernah mengatakan apa yang akan kukatakan padamu? Terima kasih.
Yoon Hee heran, untuk apa?
Jae shin : Terima kasih untuk dirimu.
Yoon Hee tersenyum, itu konyol sahyung! dan berbalik untuk menemui Sun Joon. Jae shin akhirnya menyerahkan Yoon Hee pada Sun Joon.
Hyo Eun juga bertekad untuk menemui tuan mudanya bersama pelayan-nya. Pelayan Hyo Eun merasa cemas, akan ada kegemparan di rumah nona, jika para tetua mengetahui kalau anda menemui Lee Sun Joon.
Hyo Eun menjelaskan kalau hatinya tidak tenang kalau harus duduk saja di rumah tanpa melakukan apapun.
Yoon Hee sudah di depan sel Sun Joon.
Ia melihat Sun Joon tidur. Yoon Hee jadi sedih dan ia akan pergi ketika Sun Joon terbangun dan memanggil Yoon Hee. Keduanya tersenyum.
Yoon Hee menyentuh wajah Sun Joon, wajahmu ..kau pasti menderita.
Sun Joon meraih tangan Yoon Hee dan menyadari cincin di jari Yoon Hee. Yoon hee berkata ia sudah mendengar semuanya.
Sun Joon : Aku tidak percaya kalau kau bisa memaafkan ayahku sepenuhnya. Aku ingin minta maaf atas namanya.
Yoon Hee : Kau yang bilang kalau kita tidak bisa memilih orang tua kita. Aku tidak bisa memberikan pengampunan, tapi hanya hati seorang wanita yang mencintaimu. Aku juga menginginkan bukan hati orang bersalah melainkan hati seorang kekasih yang mencintaiku.
Keduanya tidak menyadari kehadiran Hyo eun dan pelayan-nya. Hyo Eun mendengar semuanya dan ia harus menutup mulutnya karena syok. Hyo Eun baru tahu kalau Kim Yoon Shik adalah seorang wanita!
Diluar penjara, Jae shin jalan pelan2 dan bertemu Yong Ha yang sudah kembali mengenakan busana berwarna hehehe...
Yong Ha tanya, kau memintanya masuk sendirian? Jae shin diam saja.
Yong Ha : Lupakan (Yoon Hee). Jika kau terus melakukannya, itu akan menjadi kebiasaan. Lihat saja (padanya), anggap ini terakhir kali hanya melihatnya.
Yong Ha merangkul Jae shin dan keduanya jalan pulang ke kampus.
Paginya, Yoon Hee menanti rekan2nya dan Yong Ha memberi semangat, Kim Yoon Shik! mereka pasti akan keluar untuk mulai mogok makan, tenang saja!
Yoon Hee mengangguk dan tersenyum.
Benar saja, satu persatu rekannya keluar. Aku dengar Hong Byuk Seo muncul semalam, aku percaya Lee Sun Joon sejak kemarin. Hae won berkata aku tidak menyukai Lee Sun Joon, tapi aku lebih tidak suka makanan pagi ini. Aku hanya bergabung denganmu! Yoon Hee tersenyum mendengarnya.
Woo Tak berkata : Ada pepatah, jangan bertindak dan kau akan menyesalinya. Tapi lebih baik menyesalinya setelah bertindak, iya kan?
Yoon Hee : Apa itu perkataan Kong Hu Cu?
Woo Tak membuka kacamatanya dan berkata bukan, itu perkataan Prof Kim Woo Tak yang brilian. Dan Woo Tak mengedipkan mata ke Yoon Hee! hahaha
Myung Sik dan para siswa Soron juga muncul. Yoon Hee senang sekali. Myung sik merasa dia harus melindungi Sungkyunkwan dan membela Sun Joon, maafkan aku mengenai kejadian kemarin. Yoon Hee terharu.
Yong Ha heran, mana Gul-oh, mana anak itu? semua heran, benar kalau membela Lee Sun Joon, Gul-oh harus ikut, dia kan teman sekamarnya.
Yong Ha tersenyum dan menunjuk, lihat siapa itu!
Semua menoleh dan melongo...Moon Jae shin mengenakan busana bangsawan yang rapi dan mewah dan jalan dengan muka sedikit malu hahaha...
Yong Ha dan Yoon Hee mengagumi penampilan Jae shin, wow ..Sahyung...aku tidak pernah melihatmu seperti ini. Yong Ha komen, kita akan protes di depan Raja, bahkan Gul-oh juga harus tampil rapi.
Yoon Hee memandang Jae shin dari bawah ke atas hahahahaha (jangan2 Yoon Hee nyesel ya hehehe..)
Jae shin jadi sedikit salah tingkah dan berkata apa yang kalian tunggu? Sudah, ayo kita berangkat.
Semua bersorak-sorai, ya ayo kita berangkat!
Mereka mulai berangkat ke istana ketika bertemu dengan In soo dan rombongan. In soo menahan mereka, ia mengancam, kalian berani menentangku?
Yoon Hee : Kukira aku sudah mengatakannya padamu. Kami akan pergi menghadap Baginda untuk memohon pembebasan pelajar Lee Sun Joon dan meminta Menteri Perang untuk minta maaf karena sudah menerobos Sungkyunkwan. Sebagai Ketua siswa Sungkyunkwan, apa kau akan memimpin kami?
In Soo tentu saja menolak. Yoon Hee berkata, kalau begitu, kami akan meminta kau diturunkan dari posisimu sebagai ketua siswa dan kami tidak akan mengakuimu sebagai ketua lagi. Mereka jalan.
In soo teriak : Tidak satupun dari kalian, yang akan lolos karena melawanku!
Tapi mereka cuek dan tidak menghiraukan In Soo.
Yong Ha berkata pada In soo, aku sudah mengingatkanmu kalau semua siswa melihatmu. Kami tidak meninggalkanmu. Kau yang terlebih dulu membuang Sungkyunkwan. Jangan lupa itu. Yong Ha menepuk bahu In soo lalu pergi.
Go Bong membuka mulut, ketua, aku harus mengikuti mereka. Byung Choon kaget dan mencoba menutup mulut Go Bong, tapi Go Bong tetap bicara, biarkan aku bicara. Ketua, kau benar2 tidak mengerti ya?
Go Bong : Bahkan orang sebodoh aku juga tahu kalau kau melakukan kesalahan, tapi kau tidak menyadarinya. Jika aku tetap ada di sampingmu, aku pikir aku akan menjadi lebih bodoh.
In Soo kesal dan ia ingin menghantam Go Bong. Tapi Kang Moo lebih dulu menahan tinju In soo, Aku tidak tahan lagi melihatmu jatuh semakin dalam. Akhirnya Go Bong dan Kang Moo ikut dengan rombongan Yoon Hee. Hanya tinggal Byung Choon yang wajahnya kelihatan ingin sekali ikut. Tapi ia tidak berdaya.
Para siswa SKK berkumpul di depan istana dan memohon agar Lee Sun Joon segera dibebaskan.
Pengawal : Pelajar Sungkyunkwan disini untuk menyampaikan pendapat.
Para Siswa dipimpin Yoon Hee membungkuk ke arah istana dan berlutut. Yoon Hee berdiri dan menyerahkan petisi mereka pada seorang petugas, berisi permintaan agar Lee Sun Joon dibebaskan dan menuntut Menteri Perang meminta maaf pada kampus Sungkyunkwan. Karena sudah memasuki kampus tanpa ijin bersama pasukan. Mohon sampaikan petisi ini pada Baginda.
Yong Ha geli dan berbisik pada Jae shin, Daemul, anak itu benar2 istimewa, ya?
Jae Shin senyum tipis, Bagaimanapun ia seorang siswa Sungkyunkwan.
Sepertinya sekarang ada kebanggaan seorang kakak di mata Jae shin untuk Yoon Hee.
Yoon Hee berbalik dan Yong Ha tersenyum manis padanya. Yoon Hee juga tersenyum.
Jae Shin memimpin : Mohon bebaskan pelajar Lee Sun Joon. Para Siswa mulai membungkuk lagi dan berseru, kami mohon bebaskan Lee Sun Joon!
Yoon Hee jalan ke tempat duduknya, ia memandang rekan2nya dan dalam hati berkata pada ayahnya...
Yoon Hee : Ini benar-benar hebat ayah, bertemu dengan teman baik dan berbagi pemikiran, dan kemudian meraih tujuan kami. Aku melihat harapan yang tidak ada dalam buku-buku.
Yoon Hee membuka kembali tangram milik ayahnya dan berkata dalam hati : Ayah pernah bertanya, apa benar menanamkan mimpi dalam benak seorang anak perempuan yang tidak bisa mewujudkan mimpinya di dunia ini? Aku juga berharap bisa bertanya pada ayah. Apakah keinginan dalam hatiku ini benar? Joseon baru yang ayah impikan, dunia seperti apa itu? Di tempat itu..apakah keinginan di dalam hatiku tidak dianggap sebagai kejahatan?
Yoon Hee melihat ada ukiran di sudut tangram, dan ia mencoba menggabungkan puzzle itu. Yoon Hee ingat ketika kecil ia dan ayahnya memainkan tangram itu dan ayahnya berkata : Ya, itu kau dan juga harapan.
Yoon Hee memandang puzzle yang sudah jadi, seperti tulisan "pintu, atau men (chinese)" Pintu Sungkyunkwan!
Lalu Yoon Hee mengingat lagi surat ayahnya, Tempat dimana pengajaran menuju..dimana negara berawal. Lalu kata-kata Jae shin, Pintu Sungkyunkwan terbuka untuk rakyat paling rendah, Banchon. Kakak-ku mengajariku. Yoon Hee menyadari sesuatu.
Yoon Hee berlari dan akhirnya berdiri di depan gerbang Sungkyunkwan yang mengarah ke Banchon, berlutut di depan pintu dan mulai menggali.
Sementara itu In Soo duduk merenung di rumah. Hyo eun dan pelayannya jalan masuk. Pelayan Hyo eun membicarakan masalah Kim Yoon Shik, bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana seorang wanita bisa masuk ke Sungkyunkwan?
Hyo eun : aku juga merasa ada yang aneh dengan pelajar Kim Yoon Shik itu.
In Soo tertarik, apa yang kalian bicarakan?
Hyo Eun dan pelayannya terperanjat.
Yoon Hee menggali tanah di depan gerbang dan menemukan sebuah kotak. Yoon Hee mengeluarkan kotak itu.
Ha In soo menghantam tempat duduknya, apa kau bilang? Kim Yoon Shik...adalah seorang wanita?
Yoon Hee mulai membuka kotak itu dan menemukan surat-surat Raja Yeongjo, itu Geum Deung Ji Sa!
Yoon Hee : Geum Deung Ji Sa...aku menemukannya, Ayah.

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=182221691849866&set=a.182204478518254.46710.115414481863921&type=3&theater

Sabtu, 24 Desember 2011

SUNGKYUNKWAN SCANDAL (18)


Yoon Hee dan Sun Joon menikmati momen istimewa di dalam lift, sayangnya hanya sesaat. Keduanya dikejutkan dengan suara Gu Yong Ha.
Yong Ha : Apa?
Jae Shin : Pelankan suaramu!
Yong Ha : Jadi maksudmu..dalang semua insiden ini adalah Menteri Kiri Lee? Ayah Lee Sun Joon? Apa yang terjadi pada Prof Kim Seung Heun dan Ketua Siswa SKK Moon Young Shin..maksudku, semua insiden penghancuran Geum Deung Ji Sa...Menteri Kiri adalah dalangnya? Aku tanya padamu!!
Jae shin : Sudah kubilang pelankan suaramu!
Yoon Hee dan Sun Joon masuk ke ruangan itu, keduanya terperanjat. Yong Ha dan Jae shin masih tidak menyadari mereka.
Yoon Hee mendekat dan minta penjelasan, Apa yang kau katakan Sahyung, siapa katamu dalang dibalik semua insiden ini? aku harus mendengarnya. Yoon Hee jelas syok. Jae Shin jalan keluar.
Yong Ha tidak enak dan minta maaf, tapi ini semua belum confirm.
Sun Joon langsung meraih surat bukti pemilikan tanah itu Apa aku bisa mengambil dokumen ini Sahyung? Apa benar jika kita bisa memastikan siapa pemilik dokumen ini, maka kita akan tahu siapa dalangnya?
Yong Ha balik bertanya apa kau sanggup? Sun Joon menjawab, jika ayahku memang dalangnya, maka bukankah aku yang seharusnya melakukannya? (memeriksa kebenarannya)
Sun Joon jalan keluar dan memegang bahu Yoon Hee.
Jae shin minum bersama Yong Ha. Atau tepatnya Yong Ha merampas arak Jae Shin dan meminumnya :) Keduanya tampak tertekan. Yong Ha tanya apa alasan mengapa kau tidak meneruskan penyelidikan adalah karena daemul? Karena kau takut Kim Yoon shik akan terluka karena Lee Sun Joon? Kau ini benar-benar...
Jae Shin mengambil araknya kembali dan Yong ha tanya sejak kapan mereka berdua..tidak, sejak kapan kau tahu? Sun Joon pergi ia menemui ayahnya dan ingin tahu mengenai surat tanah itu.
Jae shin diam saja sepanjang waktu itu. Yong Ha merasa kasihan pada Jae shin.
Sun Joon menghadap ayahnya dan menunjukkan surat itu. Menteri Lee heran, apa ini? sun Joon berkata justru saya ingin tahu.
Sun Joon : Pemilik tanah Baek Dong Soo adalah manajer rumah tangga kita, tapi pemilik tanah yang sebenarnya adalah kau ayah. Tolong, katakan mengapa tanah ini jatuh ke tangan petugas patroli 10 tahun lalu.
Menteri Lee : Hentikan apapun yang kau lakukan skr
Sun Joon : apa saya tidak diijinkan karena ayah tidak bisa terus terang
Menteri Lee : Kau mencari Geum Deung Ji Sa kan? peristiwa malang tentang PM Sado th 1762 tahun Imo, aku tidak pernah merasa bersalah. Penghargaan terhadap mendiang Raja (Yeongjo) tidak akan berubah. Untuk meraih apa yang benar kadang ayah dan anak bisa menjadi musuh dan juga ada pemenang dan pasti ada yang kalah.PM Sado hanya pihak yang kalah, tidak lebih, tidak kurang.
Sun Joon : Jika ini adalah keputusan yang benar, mengapa ayah takut dengan Geum Deung Ji Sa?
Menteri Lee : Aku tidak takut dengan Geum Deun Ji Sa, aku lebih takut dengan hukum moral keluarga, hati mendiang Raja (Yeongjo) terbelenggu dengan kerinduannya terhadap putranya yang ia bunuh sendiri dan Raja sekarang (Jeongjo) terganggu karena kehilangan ayahnya di usia yang belia, Jika kekuasaan dipegang oleh orang dengan hati lemah, maka akan ada pertumpahan darah lagi di negara ini. Kesetiaanku tetap selamanya dan sejarah yang akan membuktikannya, jadi jangan mencari lagi. Kau tidak boleh terlibat dalam pencarian Geum Deung Ji Sa, karena idealismemu, keluarga Lee Jin Sung bisa tersapu habis.
Sun Joon : Demi mempertahankan keluarga Lee Jin Sung, maka ayah mengorbankan Prof Kim Seung Heun dan Ketua siswa Moon Young Shin dan memusnahkan Geum Deung Ji Sa?
Menteri Lee : Tidak!
Sun Joon : Saya tidak bisa menerima kata-kata ayah seperti yang dulu saya lakukan karena dokumen di depan ini mengatakan kebenaran yang tidak terbantahkan.
Sun Joon berdiri, memberi hormat dan memunggungi ayahnya. Menteri Lee marah, berhenti! Beraninya kau memunggungi ayahmu! (Sesuai tradisi, kalau seorang anak akan keluar ruangan, dia harus jalan mundur, tidak boleh memunggungi ayahnya. )
Sun Joon menoleh dan berkata bukankah ayah berkata kalau ayah dan anak bisa menjadi musuh? sekarang saya menjadi musuh ayah. Sun Joon menghormat dan pergi. Menteri Lee syok.
Yoon Hee menenggelamkan diri di perpustakaan dan mencari buku2. Tapi berhenti kalau ingat lagi kata-kata Yong Ha mengenai Menteri Lee. Yoon Hee menyentuh cincin-nya dan termenung. Selama ini Jae shin mengamatinya. Tiba-tiba sebuah tangan menutup bukunya. Tangan Jae shin!
Jae shin : Ini sudah malam, jika kau tidak tidur kau tidak akan tumbuh tinggi.
Yoon Hee memaksakan senyuman.
Jae Shin dan Yoon Hee jalan kembali ke kamar mereka. Yoon Hee menanyakan Geum Deung Ji Sa, dari buku2 yang kita peroleh dari toko buku, itu muncul dalam sejarah klasik, aku mengerti kalau partai Noron takut. Dan juga, untuk ayahku..
Jae shin memotongnya, pelan-pelan saja, satu persatu. Masuklah kedalam dan tidur. Aku tidur dengan Yeorim untuk menghindari kebiasaan tidurmu yang jelek itu. Lalu Jae shin menyadari cincin Yoon Hee. Jae shin beranjak pergi.
Yoon Hee memanggilnya, Sahyung, apa kau pikir semua ini benar?
Jae shin menghiburnya, jangan cemas berlebihan, kita akan tahu setelah Sun Joon kembali.
Paginya, Yoon Hee dan Yong Ha menunggu di basement Tuan Hwang. Yoon Hee tidak sabar menunggu Sun Joon. Sahyung, aku akan keluar memeriksa.
Yong Ha berkata agar Yoon Hee tenang saja, Sun Joon pasti akan datang, peristiwa 10 tahun lalu itu sudah terjadi, kau pergi keluar pun tidak bisa mengubah apapun. Lagipula ada seseorang yang sudah keluar untuk menemui Sun Joon.
Jae shin sudah menunggu Sun Joon lebih dulu. Begitu melihat Sun Joon ia berseru, hei! ayo kita bicara. Keduanya pergi ke tempat sepi.
Jae shin : Jangan lakukan. kau tidak menemukan apapun mengenai surat tanah itu. Itu tidak ada hubungnnya denganmu, katakan saja itu Aku juga berencana menghentikan penyelidikan
Sun Joon : Mengapa? bukankah kita tidak bisa memecahkan kodenya? penjahatnya adalah satu2nya petunjuk menemukan Geum Deung Ji Sa, jadi mengapa harus berhenti . Lebih lagi demi menangkap penjahatnya kau sudah..(maksudnya sampai jadi Hong Byuk seo)
Jae shin : Benar, Aku yang melawan mereka, aku juga akan tetap diam. Aku memutuskan untuk diam. Jika kau berkeras menjadi orang yang jujur dan lurus dan terhormat dan pamer seperti itu..
Sun Joon : Sahyung!
Jae shin : Orang menjadi pengecut karena ia memiliki seseorang yang harus ia lindungi, bukankah Kim Yoon Shik adalah orang seperti itu bagimu?
Sun Joon jalan pergi dan Jae shin menahannya, apa kau pikir anak itu akan bisa memaafkanmu?
Sun Joon : Sebelum meminta maaf, penjahatnya harus membayar kejahatannya, itu yang aku percayai. Dan Kim Yoon Shik bukan satu2nya orang, dimana aku perlu meminta maaf.(masih ada Jae shin yang perlu ucapan maaf dari keluarga Lee/Noron) Aku akan melakukan yang terbaik agar tidak menyakiti Kim Yoon Shik.
Sun Joon perlahan melepaskan tangan Jae shin dan Jae shin menyadari cincin Sun Joon.
Yoon Hee menjatuhkan bukunya, apa katamu? Sun Joon diam, Yong Ha keluar dan menepuk bahu Sun Joon.
Sun Joon : Tanah yang ada nama petugas Hanseong itu benar milik ayahku.
Yoon Hee terpukul, apa yang kau katakan? Sun Joon berkata aku pikir benar jika aku mengatakan-nya padamu.
Yoon Hee tidak tahan dan keluar. Sun Joon menahan tangannya. Yoon Hee : Cukup, apa kau ingin aku mendengarnya terus? Ini terlalu kejam. Yoon Hee jalan keluar dan menangis.
Yoon Hee lari keluar, Sun Joon menyusulnya. Yong Ha ingin menyusul tapi tangannya ditahan Jae shin.
Sun Joon menyusul Yoon Hee, jika mungkin, aku ingin minta maaf atas nama ayah, tapi jika kau tidak bisa memaafkanku, aku akan menerima itu. Aku ingin minta ijin melakukan apa yang aku bisa untuk mengungkap kasus ini dan menemukan Geum Deung Ji Sa.
Yoon Hee tidak mengerti bagaimana mengungkap semuanya seperti ini. Geum Deung Ji Sa? bagaimana semua bisa berubah dengan menemukannya?
Yoon Hee akan pergi, Sun Joon menahan tangannya, bagaimana dengan aku?
Yoon Hee berkata aku perlu waktu sendirian dan jalan pergi.
Yong Ha dan Jae shin keluar dan melihat Sun Joon yang terpukul. Yong Ha mendekati Sun Joon dan mengajaknya minum. Ketiganya sepakat minum-minum. Yong Ha langsung merangkul Sun Joon dan Jae shin.
Saat ketiganya akan naik ke lantai atas, Yong Ha menggoda Jae shin dan menepuk pantat Jae shin! astaga...dan Jae shin melotot ke arah Yong Ha. Yong Ha langsung mengkerut :) Lumayan..sedikit melepas tegang.
Petugas Yoon Hyung Goo menemui Byung Pan di Moran gak. Menteri Ha memberikan uang dalam jumlah banyak untuk Yoon dan memintanya membayar hutang dan pergi sembunyi di lokasi terpencil.
Cho Sun menuang teh dan mendengar semuanya.
Yoon Hee pulang ke rumah dengan mengenakan baju wanita. Ia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ibunya, bagaimana cara ayah meninggal dunia?
Ibu Yoon Hee : aku tidak ingin membicarakannya karena alasan kematian-nya, aku takut kau marah pada dunia, pada apa yang terjadi. Dunia..dan mereka yang melawannya, dunia selalu menunjukkan kekuatan pada mereka. Inilah bagaimana aku kehilangan ayahmu. Jadi, kau tidak akan menemukan apa-apa dariku.
Yoon Hee : Tapi ibu..kau berkata kalau ayah meninggal dengan cara seperti itu dan membuat aku marah pada dunia, apakah tidak lebih baik, jika kau mengatakan ini sejak awal..
Yoon Hee duduk di beranda rumahnya bersama Kim Yoon Shik dan membicarakan ayah mereka.
Yoon Hee : Orang seperti apa ayah kita itu? Yoon shik, setiap kali aku memikirkan ayah, aku merasa ada angin dingin di dalamku. Karena setiap kali dia membaca untukmu dengan kau di pangkuan-nya, tempatku selalu saja di luar. Itulah mengapa ketika aku memikirkan ayah, aku tidak bisa mengingat wajahnya. Aku hanya ingat bayangan dari balik pintu.
Yoon shik menoleh : Noona, apa kau benar2 tidak mengetahuinya? Ayah...dia selalu membaca buku sekeras yang ia bisa tepat di depan pintu.
Yoon Hee tertegun dan ia menoleh ke arah ruang belajar ayahnya.
Flashback
Prof Kim Seung Heun memangku Yoon Shik kecil dan membacakan buku untuk...Yoon Hee yang ada di luar. Sementara Yoon shik hanya main2 saja.
Yoon Shik : Ayah membacakan buku2 yang terlalu sulit untuk-ku, ayah membacanya untukmu kak. Kau benar2 tidak tahu ini?
Kim Seung Heun : Sangat menyakitkan bagiku melihat putriku yang semakin pintar. Sebagai guru bakat anak itu sangat membanggakan, tapi sebagai anak perempuan yang tidak bisa berkembang dalam masy, apa benar mengajarinya mengenai harapan se-ambisius itu? Ayah yang tidak berdaya ini yang tidak mampu memberikan pendidikan untuk putri berbakatnya hanya bisa menahan nafas mendengarnya belajar dan sekali lagi menangis dalam hati.
Yoon Hee membaca buku milik ayahnya dan menangis. Yoon shik menghela nafas. Yoon Hee memeluk buku ayahnya dengan perasaan hangat.
Paginya Yoon Hee menghadap Prof Jung dan menyerahkan buku ayahnya itu. Guru, saya punya pertanyaan, Jika ayah meninggalkan surat rahasia, apa berarti dia tahu ada yang ingin mencuri Geum Deung Ji sa, dan orang itu ingin membunuh ayah? apa ayah tahu kalau nyawanya terancam? tapi mengapa ia tetap saja menempuh resiko?
Jung Yak Yong menghela nafas, mendiang Raja (Yeongjo) ingin menyimpannya di Jongmyo, tapi ayahmu diam2 memindahkan-nya di kuil di pegunungan Wolchool. Karena ia percaya Geum Deung Ji Sa adalah permulaan Joseon baru yang diimpikan Baginda. Bagi ayahmu agar putrinya yang pintar bisa berkembang, Geum Deung Ji Sa adalah harapannya. Jadi ia bersedia mempertaruhkan nyawanya.
Jalgeum kuartet berkumpul. Yoon Hee membuka sekali lagi wasiat ayahnya dan berkata GDJS ada di Sungkyunkwan.
Yoon Hee : Kata2 ini, sung, tempat dimana orang-orang berbakat ada. Berarti membangun negara yang penuh dengan orang berbakat. Kyun tinggalkan tradisi lama. Berarti semua sama. Ini bukan surat wasiat atau pengunduran diri
Yong Ha : Sung kyun...ya ini masuk akal, tapi mengapa tiba2..
Yoon Hee : Ini dari seseorang yang dengan tulus berharap agar Sungkyunkwan menjadi tempat yang berharga sesuai namanya, Profesor Kim Seung Heun. Ini ada di catatan kuliahnya.
Yong Ha : Ah kalau begitu, kita tinggal memeriksa peta Sungkyunkwan.
Yoon Hee berusaha mengambil peta di rak tertinggi di perpustakaan, tapi gagal dan Sun Joon membantunya. Sun Joon menyadari kalau Yoon Hee tidak lagi mengenakan cincinnya. Yoon Hee menyembunyikan tangannya.
Yoon Hee : Aku pikir aku harus melakukan ini, aku selalu berpikir kalau ayahku tidak mengacuhkanku, tapi sebenarnya aku yang tidak benar2 melihat pada ayahku. Aku benar2 ingin menemukan-nya. Aku ingin tahu mengapa dia sangat ingin menemukan Geum Deung Ji Sa. Karena ini mungkin yang pertama dan terakhir kalinya aku bisa mengerti dia sepenuhnya. Karena...aku sudah membuatnya kesepian begitu lama..
Yoon Hee mulai menangis dan Sun Joon menghapus air matanya, tidak apa-apa, aku mengerti. Kau tidak perlu menjelaskan seperti itu padaku. Aku janji, apapun yang terjadi, kita akan menemukan Geum Deung Ji Sa.
Sun Joon tersenyum di depan Yoon Hee, tapi ketika berbalik, wajah Sun Joon terlihat muram.
Menteri Lee menerima Byung Pan dan Menteri Ha meyakinkan kalau Menteri Lee tidak perlu mencemaskan Yoon Hyung Goo lagi.
Menteri Lee : Katakan pada putramu (In soo)
Byung Pan : Ya..?
Menteri Lee : Mengenai Geum deung ji sa, Baginda sepertinya sudah memberikan mimpi kosong pada beberapa siswa SKK untuk mencarinya. Minta Ketua siswa mengawasinya.
Menteri Ha : Mengapa tidak meminta bantuan putra anda? Lalu Byung Pan sadar, Ah Putra anda juga..mencari Geum deung ji sa? saya bilang juga apa, kalau saja kita segera menikahkan anak2 kita, dan membawa Sun Joon keluar dari SKK, ini tidak akan terjadi.
Menteri Lee kesal, apa katamu Menteri Perang, pernikahan? Apa kau tidak tahu sumber semua masalah ini? jangan menyebutkan tentang pernikahan ini lagi. Aku tidak akan pernah menjadi keluargamu. (Menteri Lee kesal karena Byung Pan membunuh Kim Seung Heun dan Moon Young shin dan mengawali masalah ini.)
Menteri Ha marah, ia merasa terhina. Beraninya menghina putriku dan keluargaku, apa ia lupa siapa yang membuatnya bisa meraih posisi ini. Menteri Ha marah2 dan minum ditemani Cho sun.
Menteri Ha ingin Cho sun melakukan sesuatu, ia mencengkeram tangan Cho sun, tepat saat itu In soo masuk, Anda memanggil saya, ayah?
Sun joon melacak Petugas Hanseong Yoon, tapi nihil. Ketiga rekannya menunggu dan Yong Ha berkata tidak biasanya Sun joon terlambat, aku mengerti pasti berat untuknya.
Jae shin berkata tunggu sebentar lagi, dia bukan tipe orang yang suka melanggar janji.
Yong Ha berkata bukankah manusiawi melanggar janji? Tidak peduli sehebat apapun, impian Baginda, tidak mudah bagi seorang anak mengungkap kejahatan ayahnya sendiri.
In soo bertemu anak buahnya, jadi sekarang Lee Sun Joon mencari cetak biru dan peta Sungkyunkwan?
Byung Choon : Mereka sepertinya mencari sesuatu.
Yong Ha, Jae shin, dan Yoon Hee harus mulai tanpa Sun Joon, mereka memeriksa peta, Yong Ha menjelaskan, tempat dimana pengajaran berasal, mengacu pada ruang belajar/ Myungryundang lalu Jongkyun-gak/perpustakaan.
Jae shin : Bagaimana dengan Daeseongjeon ( ruang ujian negara)..
Yong Ha merasa ada masalah, ketiga tempat itu tidak mungkin digali,
Jae shin : Masih ada petunjuk lain, dimana negara dimulai..
Yoon Hee diam2 menyelinap ke ruang kuil malam hari, dan dikejutkan oleh Jae shin yang sepertinya punya pikiran sama. Mereka mencari di bawah altar, karena Myunryundang, Jongkyun-gak, dan Daesungjeon masing2 pasti punya altar dan siapa tahu di bawah altar sembahyang ada Geum Deung Ji Sa.
Ternyata biarpun Yong Ha sudah mengeluarkan uang untuk menyuap penjaga SKK agar diijinkan masuk ke daesungjeon, tetap saja tidak menemukan apa-apa.
Paginya, ketiganya bertemu lagi dan kali ini Yong Ha pusing, masalahnya, Geum Deung Ji Sa tidak ada di SKK, tempat dimana pengajaran mengarah dan negara berawal, dimana tempat itu...Apa kita harus menjungkir balik-kan setiap ruangan di SKK?
Yong Ha usul, ah bagaimana kalau kita...
Jae Shin memotongnya, tidak! ini perintah rahasia! Yong Ha berkata iya aku tahu, cuma bercanda, kau membuatku malu saja.
Yoon Hee memutuskan untuk kembali ke perpustakaan dan memeriksa melalui buku2 karena mungkin saja ayahnya meninggalkan petunjuk lagi.
Malamnya, Gu Yong Ha jalan dengan berputar-putar, mengenakan hanbok dengan pola lukisan Min in do karya Shin Yunbok :) Tiba2 In soo dkk menemuinya, Kenapa kau terperanjat, Gu Yong Ha? Kau membuat kesalahan? Apa kau masih main dengan Lee Sun Joon dan Moon Jae shin?
Yong Ha : Ya, dan aku semakin menyukainya.
In Soo : Kalian memeriksa dokumen dan peta Sungkyunkwan, apa kalian main perburuan harta karun?
In soo memperingatkan Yong Ha, kau tidak cocok dengan mereka, mengingat masa lalu kita, aku ingin memberimu peringatan. Belum terlambat.
Yong Ha kesal dan berkata apa kau tahu kalau aku adalah orang yang paling fashionable di Joseon? aku kasih tahu satu rahasia, menggabungkan beberapa macam baju yang tidak cocok adalah gaya yang berani, dan busanamu sekarang...Yong Ha mengerenyit, tidak gaya.
Yong Ha berlalu dengan berputar-putar, Anak buah In soo kesal, tapi In soo berkata biarkan saja, karena ini hari terakhir untuk pelajar Gu Yong Ha, biarkan ia menikmatinya.
Sun Joon masuk ke tempat perjudian dan membawa lukisan Yoon Hyung Goo, tapi justru ia mengganggu orang yang sedang asyik judi, sehingga dipukuli habis-habisan.
Sementara Yoon Hee ada di perpustakaan, memeriksa setiap buku. Tiba-tiba ada yang meletakkan makanan di depan Yoon Hee, it's Jae shin!
Yong Ha masuk dan panik, Gul-oh, gul-oh,...Jae shin dan Yoon Hee kaget, Yong Ha melanjutkan Lee Sun Joon mengakibatkan masalah.
Yong Ha, Jae Shin dan Yoon Hee masuk ke rumah judi. Gisaeng senior pemilik rumah judi melihat Yong Ha dengan wajah kesal, sementara Sun Joon duduk di meja. Tempat itu porak poranda.
Yong Ha dan Yoon Hee duduk di depan Sun Joon yang babak belur, Jae shin berdiri bersandar ke tiang dan Yong Ha heran, kau mencari Petugas Yoon?
Yong Ha : Bertindak mendahului pikiran, seperti bukan Lee Sun Joon yang kukenal?
Sun Joon membenarkan, daripada duduk pusing dengan teka teki, lebih baik mencari Yoon. Yong Ha tanya ini semua demi menemukan Geum Deung Ji Sa atau membuktikan kalau ayahmu tidak bersalah?
Sun Joon : Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di malam itu, sepuluh tahun silam.
Yong Ha : Dengar, Lee Sun Joon, aku ingin tanya satu hal, jika kita menemukan Geum Deung Ji sa, maka kau mungkin tidak akan bisa menjadi anak menteri Kiri lagi.
Sun joon melihat ke arah Yoon Hee dan berkata itu lebih baik, daripada menjadi anak seorang kriminal yang membunuh kakak dan ayah teman-nya.
Kata-kata Sun Joon membuat Jae shin tersentuh, tapi Yoon Hee tidak tahan dan keluar. Sun Joon menyusulnya. Yong Ha hanya bisa memandang Jae shin. Sun Joon membuatnya syok.
Sun joon mengejar Yoon Hee. Yoon Hee minta Sun Joon berhenti, jika ini karena aku, kumohon hentikan. Aku sudah sangat menderita karena ayahku, yang wajahnyapun aku tidak bisa mengingatnya, dan kau juga, ayahmu juga lebih lagi, jadi kumohon hentikan. Kau bisa menghentikannya, aku tidak tahan lagi melihatnya.
Yoon Hee pergi tapi kali ini Sun Joon memeluknya dari belakang.
Sun Joon : Aku..aku ingin pengampunan. Aku ingin membayar kembali..untuk semua waktu yang kau habiskan karena harus menyamar sebagai pria, menjaga adik lelakimu karena ayahmu tidak ada..untuk waktu-waktu dimana kau harus kedinginan dan kelaparan..aku ingin mengatakan padamu..kalau aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri, karena menghabiskan waktuku dengan membaca di kamarku yang hangat, tanpa sadar apapun...kalau aku bisa mengembalikan waktu..aku akan memberikan padamu segala yang kumiliki..jadi apa kau bisa memaafkan aku..aku ingin mengatakan itu padamu.
(ok Sun Joon, sekarang aku rela kau menjaga Yoon Hee hehe...dan Jae shin sepertinya juga sudah merelakan Yoon Hee)
Yong Ha dan Jae shin duduk di dalam. Yong Ha bingung, Lee Sun Joon itu sungguh mengejutkan, semakin kau mengenalnya, semakin mengejutkan, dia akan melawan ayah yang sangat ia hormati.
Yong Ha : kau tahu dengan baik seperti apa rasanya melawan ayahmu sendiri, seperti hidup di neraka.
Ya, Jae shin tahu itu dengan pasti.
Sementara Menteri Lee main catur sendirian, ia terngiang kata-kata Sun Joon, kalau ia memilih menjadi musuh ayahnya. Menteri Lee menghela nafas.
Jeongjo bertemu Jung Yak Yong.
Jeongjo : Apa ada masalah dengan pemecahan kode Prof Jung?
Prof Jung : Mereka tidak mencari saya untuk bertanya jadi sepertinya tidak ada masalah, Cheon Na.
Jeongjo : Aku pikir kode rahasia itu adalah pelajaran terakhir yang ingin diajarkan oleh Prof SKK, Kim Seung Heun. Dimana pengajaran mengarah dan dimana negara berawal. Aku sungguh ingin tahu apa yang ingin diajarkan Prof Kim Seung Heun, Prof Jung.
Sun Joon menemukan Yoon. Tapi Hong Byuk Seo palsu ingin membunuhnya. Sun Joon berusaha melindungi Yoon.
Tiba-tiba Moon Jae Shin datang dan melawan Cho Sun. Jae shin berkata Sun Joon jalan cepat sekali, dia kesulitan menyusul Sun Joon.
Cho sun melarikan diri dan Jae shin mengejarnya. Dalam beberapa jurus, Jae shin berhasil mengunci Cho sun dan membuka maskernya. Tapi Cho Sun berhasil membebaskan diri dan lari.
Jae shin terkesima, jadi itu benar Cho Sun! (Anehnya mengapa Jae shin tidak cegukan ya...padahal belum sembuh lo kebiasaan-nya itu)
Yoon Hee memeriksa surat ayahnya lagi dan beberapa peta, ia ingat kata2 Prof Jung, kalau mendiang Raja awalnya menyimpan Geum Deung Ji Sa di kuil di Jongmyo. Tempat dimana pengajaran mengarah. Tempat dimana negara dimulai. Disitulah Geum Deung Ji Sa disembunyikan. Yoon Hee bergegas pergi.
Byung Choon dan Go Bong terus mengamati Yoon Hee. Mereka lapor pada In soo kalau Kim Yoon Shik memeriksa peta kota dan tiba2 lari. Kebetulan In soo tadi melihat Yoon Shik.
In soo masuk perpustakaan dan ingin mencari apa yang dicari Yoon Hee, hanya saja Yoon Hee merobek halaman bukunya. In Soo menemukan tujuan Yoon Hee, Jongmyo!
Yoon Hee sudah tiba di kuil di Jongmyo.
Sun Joon dan Jae Shin menyudutkan Yoon Hyung Goo. Ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi 10 tahun lalu, katakan!
Yoon cengengesan dan berkata apa boleh buat, sudah jadi kebiasaan anjing pemburu, tidak akan membuka mulut sebelum diberi makanan. Yoon minta uang.
Jae shin mencengkeram bajunya, Tapi kau hampir terbunuh oleh Cho Sun dari Moran-gak!
Yoon : Cho Sun dari Moran-gak? hmm menarik..
Yong Ha mengajak beberapa polisi minum2 lagi dan mengorek informasi kejadian 10 tahun lalu. Yong Ha harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan info. Salah seorang polisi berkata kalau Yoon terlihat bersama Byung Pan.
Di saat bersamaan, Sun Joon terus memaksa apa yang sebenarnya terjadi, katakan apa kau menerima tanah dari ayahku, Menteri Kiri Lee!
Kali ini Sun Joon yang mencengkeram baju Yoon. Yoon teriak aku tidak bisa bicara kalau dicekik seperti ini! Jae Shin dan Sun Joon akhirnyamendengar dari Yoon Hyung Goo kalau Menteri Kiri Lee, benar-benar memerintah untuk merampas Geum Deung Ji Sa, tapi tidak membunuh. Justru Menteri Ha yang merusak rencana dan membunuh Prof Kim dan juga Moon Young Shin.
Menteri Lee tidak bisa melakukan apa-apa kecuali menutup mulut para pengawal, ia memberikan tanah untuk Yoon untuk "mendiamkannya".
Yoon : Tapi, semua menjadi menarik karena Byung Pan sudah mengirim Cho sun untuk menghabisiku.
Yong Ha melihat In soo dan pasukannya yang bergegas ke kuil di Jongmyo.
Sun Joon dan Jae shin menunggu Yoon Hee di perpustakaan. Sun Joon lega sekarang, ayahnya bukan pembunuh ayah Yoon Hee dan juga kakak Jae shin.
Jae shin : Kau belum menemukan Kim Yoon Shik? Apa yang kau lakukan dan bukannya pergi mencarinya. Bukankah orang yang harus tahu pertama kali tentang kebenaran ini adalah dia? Kalau Byung Pan dalang semuanya. Aku senang, demi kau dan demi diriku sendiri. Akan melelahkan untuk membencimu selama hidupku.
Gu Yong Ha masuk ke perpustakaan dengan terburu-buru, apa kalian belum menemukan Kim Yoon shik? In soo dan pasukannya menuju ke kuil di Jongmyo.
Yong Ha menyimpulkan atau jangan2 daemul ke Jongmyo? berarti dia dalam bahaya!
Yoon Hee jalan di aula dan berdiri di depan salah satu altar.
Sementara In soo dan pasukan menuju ke kuil. In soo mengatakan pada ayahnya ini mungkin kesempatan kita untuk memusnahkan Geum Deung Ji sa.
Byung Pan memerintahkan untuk menghancurkan Geum Deung Ji Sa.
Jae Shin mengamati penjaga bersama Sun Joon dan ia ingin mengalihkan perhatian pasukan dengan menembakkan beberapa panah ke kaki mereka.
Jae Shin berkata pada Sun Joon : kau janji kalau Kim Yoon shik tidak akan terluka.
Sun Joon : Sahyung!
Jae Shin memegang bahu Sun Joon, aku akan berusaha keras untuk mengalihkan perhatian pasukan.
Yoon Hee tidak berhasil menemukan Geum Deung Ji Sa.
Jae shin langsung bertempur dengan pasukan, meskipun Jae shin hebat tapi kali ini Jae shin kalah jumlah.
Sun Joon berhasil masuk ke dalam kuil.
Jae Shin berhasil menahan pasukan dengan beberapa jurus, lalu ada seseorang yang berhasil menahan pedang Jae Shin, Kepala pasukan !
Jae shin harus bertarung dengan kepala pasukan dan pedangnya terlepas dari tangannya...
Di dalam kuil, Sun Joon lari memeluk Yoon Hee.
Diluar...terdengar suara paling mengerikan...suara pedang kepala pasukan yang menebas dada Moon Jae Shin.
Jae shin roboh ke tanah....

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=182221681849867&set=a.182204478518254.46710.115414481863921&type=3&theater