THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 30 Desember 2014

PAKET PENERBITAN - PENERBIT CAMAR

Paket Self Publishing (GRATIS)

Ketentuan & Fasilitas:

Naskah sudah siap cetak (termasuk cover, editing, layout/setting).
Tanpa layanan editing naskah dan layout/setting.
Tanpa layanan pembuatan cover buku.
Tanpa menggunakan nomor ISBN.
Sertakan kata pengantar, sinopsis, serta biodata lengkap.
Panjang naskah 75-200 halaman layout (13 x 19 cm) sesuai template naskah yang telah disediakan.
Isi dan kualitas naskah ditanggung sepenuhnya oleh penulis.
Penjualan buku secara online.
Boleh menggunakan nama penerbit sendiri.
Tidak mendapatkan buku terbit. Untuk mendapatkan bukunya, Anda harus memesan dengan harga yang telah disepakati.
Harga buku dan royalti ditentukan oleh Anda sendiri setelah penerbit menghitung biaya produksi dan bagi hasil.
Buku akan dipromosikan melalui twitter, facebook, dan blog.
Untuk template naskah, silakan hubungi kami.

Paket Nol Rupiah (GRATIS)

Ketentuan & Fasilitas:

Naskah sudah siap cetak (termasuk cover, editing, layout/setting).
Tanpa layanan editing naskah dan layout/setting.
Tanpa layanan pembuatan cover buku.
Tanpa menggunakan nomor ISBN (jika ingin mendapatkan nomor ISBN akan dikenakan biaya tambahan).
Sertakan kata pengantar, sinopsis, serta biodata lengkap.
Panjang naskah 75-200 halaman layout (13 x 19 cm) sesuai template naskah yang telah disediakan.
Penjualan buku secara online.
Tidak mendapatkan buku terbit. Untuk mendapatkan bukunya, Anda harus memesan dengan harga yang telah disepakati.
Buku diterbitkan melalui PENERBIT CAMAR
Penulis mendapatkan royalti 10% dari hasil penjualan buku.
Buku akan dijual secara online dan promosi melalui twitter, facebook, dan blog.
Untuk template naskah, silakan hubungi kami.

Paket ISBN (Rp 100.000,-)

Ketentuan Fasilitas :

Naskah sudah siap cetak (termasuk cover, editing, layout/setting).
Tanpa layanan editing naskah dan layout/setting.
Tanpa layanan pembuatan cover buku.
Panjang naskah 75-200 halaman layout (13 x 19 cm) sesuai template naskah yang telah disediakan.
Sertakan kata pengantar, sinopsis, serta biodata lengkap.
Mendapatkan nomor ISBN
Penjualan buku secara online.
Tidak mendapatkan buku terbit. Untuk mendapatkan bukunya, Anda harus memesan dengan harga yang telah disepakati.
Buku diterbitkan melalui PENERBIT CAMAR
Penulis mendapatkan royalti 10% dari hasil penjualan buku.
Buku akan dijual secara online dan promosi melalui twitter, facebook, dan blog.
Untuk template naskah, silakan hubungi kami.

Paket Lengkap (Rp 350.000,-)

Ketentuan & Fasilitas:

Menyediakan jasa editing naskah.
Menyediakan jasa layout dan setting sesuai persyaratan buku.
Menyediakan jasa cover buku sesuai selera penulis, dengan proofread 1x revisi.
Sertakan kata pengantar, sinopsis, serta biodata lengkap.
Panjang naskah 75 - 150 halaman A4, spasi 1,5, font Times New Roman 12pt. Margin (page setup) standar; top-bottom-left-right: 3 cm-3cm-3cm-3cm
Mendapatkan nomor ISBN.
Buku diterbitkan melalui PENERBIT CAMAR
Mendapatkan 2 buku terbit yang akan dikirim ke alamat pemesan, bebas ongkos kirim (alamat Indonesia).
Penulis mendapatkan royalti 10% dari hasil penjualan buku.
Buku akan dijual secara online dan promosi melalui twitter, facebook, dan blog.

Mau menerbitkan buku di Penerbit Camar?
Bisa Hub:
0899 6737 662 (Ayu Pertiwi)

=====================================================================

PIN BB RAMADHAN



JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan,

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital, huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut bahwa editor bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu (persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.

 

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF & MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422
 

Paket Penerbitan (Penerbit BPN)

Paket Lengkap (450.000)

Dengan menggunakan paket lengkap, kamu hanya perlu mengirim naskah kamu, dan selanjutnya kamu hanya menunggu naskah kamu selesai dan akan dikirim ke tempatmu.
Layanan yang akan kamu dapatkan :

1. Pengeditan Naskah (Tanpa Mengubah Isi Naskah)
2. Cover dan layout
Jenis kertas                          : HVS 70gr / bookpaper 70gr
Jenis kertas cover                  : Ivory 260 grm Art Peaper kualitas terbaik, terlaminasi doff (dilapisi plastik 0,33 micro agar tahan goresan dan tahan lama) atau Glossy
Warna isi                              : Hitam Putih
Warna Cover                         : Full color sparasi
Binding                                 : Lem Panas
Wrafing (pembungkus)           : Plastik shrink (kualitas terbaik)
Cover disesuaikan dengan permintaan penulis 1 kali perubahan.
Layout                                  : Bisa ditambahkan ornamen-ornamen biar lebih indah dan menarik.
3. ISBN (International Standard Book Number) sebagai bukti buku Anda terdaftar diakui secara internasional.
4. Cetak kualitas prima dengan mesin printing POD (print of demand).
5. Mendapat 3 exp contoh buku terbit dan dikirim ke alamat penulis gratis.
6. Promo di FB dan blog.
7. Naskah dikerjakan selama 30 Hari Kerja


Paket Kerja Sama (150.000)

Paket ini berlaku untuk kamu yang bisa mengedit naskah sendiri dan membuat layout serta cover sendiri.
Pelayanan yang akan kamu dapatkan adalah:

1. ISBN (International Standard Book Number) sebagai bukti buku Anda terdaftar diakui secara internasional.
2. Cetak kualitas prima dengan mesin printing POD (print of demand).
3. Mendapat 3 exp contoh buku terbit dan dikirim ke alamat penulis gratis.
4. Promo di FB dan blog.
5. Nahkah dikerjakan 20 Hari Kerja
(Harga bisa bertambah sesuai dengan layanan yang diinginkan penulis. Misalnya ingin menggunakan paket kerja sama tetapi untuk cover meminta layanan kami, dan sebagainya.)

Royalti:
1. Setiap penulis akan mendapatkan royalti 10% dari harga jual buku.
2. Laporan hasil penjualan akan diberikan setiap akhir bulan.
3. Royalti akan dikirim lewat Bank BRI. (Biaya administrasi pengiriman royalti ditanggung penulis apabila menggunakan bank lain atau bukan Bank BRI)

Kirim Naskah Kamu Ke

Remaja_penulis@yahoo.co.id

Segala Pertanyaan bisa Hub. 085398590047

====================================================================

PIN BB RAMADHAN



JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan,

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital, huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut bahwa editor bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu (persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.

 

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF & MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422
 

MISS SLEEP PARALYSIS - 7

“Ibu memang bukan ibu yang baik untukmu, Nak! Sudah lama tak memberimu makan karena bahan utama pasokan makananmu terputus. Kau pasti kelaparan ya di sana, Nak? Hiks!”

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Lagi sedih nih, Pemirsa! Kagak bisa kasi makan blog ku karena sumber makanan utamanya nggak bisa kebuka, hiks. Pasti dy kelaparan berat tuh, hiks jadi galau beginilah kalau nggak bisa kasih makan blog selama beberapa hari ini. Kenapa, sih? Padahal di ipad kebuka kok di lepi kagak? Tapi masa aku isi blog di ipad duh rempongnya deh kalau begitu…
Oleh karena itulah isi status fb-ku soal blog terus, beginilah kalau terbiasa isi blog harian. Ngarep bisa kasih makan lagi, hiks.
Btw hari ini kan duet, untung deh. Jadi aku nggak ikutan, besok aja lagi hari yang kutunggu-tunggu di panggung horror hehe. Jangan lewatkan, lihat saja aksi panggungku!!! Dor…

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html


Wednesday, 5 November

Meski hari ini nggak beraksi, tentu saja aku tetap datang ke makam itu tuk melihat aksi duet mereka. Btw jadi teringat sama kuisnya Kak Gaara tuh. Pengen dapetin bukunya tuk koleksiku hehe. tapi sebelum nulis kuisnya tuh yang lumayan rada ribet, baca dululah contoh tulisannya di buku Boneka Kuntilanak itu. Hal berapa, ya? Lalu kuteringat lagi, hm di buku itu ada ucapan makasih tuk Pandora. Wow! Hebat juga ya dia…
Ada pengumuman lomba humor kemarin tuh, asik ya dapat buku hehe. artinya kurang saingan dong nanti, kan dia juga ikutan tapi malah dapat di makam. Asik, ya. Tapi penjaga makam yang umumin negur: meski pun menang, tapi eyd-nya masih berantakan, masih harus diperbaiki dan banyak belajar. Tapi karena keputusan juri ya apa boleh buat. Tapi lucu kok lumayan bikin ketawa terpingkal-pingkal. Silahkan inbox alamatnya…
Oh ya? Meskipun menang sih, aku penasaran baca humornya kayak apa. Apa benar lucu, ya? Tapi tulisannya dah tenggelam tuh yang pastinya malaslah aku cari menggali lagi pake ipad ini. Ya udah, biarin aja, nggak terlalu penasaran juga hihi. Lebih penasaran sama karyanya…
Si pemenang protes sambil manyun: ih, Kakak. Kayak nggak ikhlas aja deh!
Hihi, aku cekikikan di belakang mereka. Sebenarnya sih itu hal yang memalukan untuk diumbar apalagi kan itu pemenangnya. Lalu si penjaga makam itu kelabakan, dia nggak bermaksud menyinggung. Berusaha menyenangkan anak itu. Hehe, tapi kalau memang perlu kritikan ucapin ajalah daripada dia salah mulu. Btw penjaga makam yang satu ini berhati lemah lembut bak bidadari, alias berhati bidadari lah, jadi sepedas apa pun kritikannya tuh dibarengi sama hal positif yang menyenangkan hati. Jadi enak aja ya kalau dikritikin orang seperti ini, pasti sejuk di hati selalu. Sebut saja dia Casper, karena kebaikan hatinya. Si Casper, penjaga makam paling baik hati di sini! Juga tak lupa, cerdas eyd, hm (btw semua penjaga makam di sini pasti nggak asal dipilih tuh, semuanya cerdas-cerdas apalagi soal eyd dan kepemahaman penulis). Contohnya si Pandora (hm, akui saja deh dia paling top cerdasnya soal eyd di sini. Tapi ssssttt)…
Beda dengan si Casper, nggak kayak Pandora tuh, kalau pedas, pedas aja terus kayak kereta api nabrak sana-sini hilang kemudi. Hm, kalau yang ini iyakan saja deh dengan anggukkan kencang alami…
Lain lagi nih ama si Kaka Kantoran, postingannya selalu sehari setelah dedlen. Tuk kesekian kalinya lah. Dan tuk pertama kalinya dia minta maaf ama Chief dkk karena selalu tabrakan sama yang lainnya. Aneh saja, deh hehe. Chief hanya tersenyum lemah lembut setelah dimentionnya. Lalu datanglah si Pandora gabung!
Bagaimanakah kelanjutannya? Selamatkah si Kaka Kantoran itu?! Tahu sendiri kan Pandora bagaimana (kalau bisa digambarkan dia selalu memikul pedang samurai di belakang punggungnya dan kapan-kapan bisa saja ciaaaaaaat… ih, scary banget kan lihatnya!)?
Kaka: maaf, ya! Habisnya sibuk kantoran, breaknya jam 12 siang belum lagi dedlennya hanya satu hari saja jadinya… (hm, Kaka yang satu ini sangat blak-blakan kayak hujan deras).
Pandora: nggak apa, tapi lain kali besok-besoknya no excuse ya! Kan kasihan sama yang lainnya jadinya tabrakan begitu (oh si Pandora masih memberi ampun dengan kalimat lembut namun tegas, lagian nih sudah berapa kali ya dia posting tabrakan begitu).
Kaka: oh kamu penulisnya Pandora’s Box itu, ya? Yang di buku Boneka Kuntilanak? Wah, keren banget deh! Salut sama cerpennya… (kenapa malah melenceng di situ? Ada maksudnya nih? Hehe…)
Pandora: oh, ada yang baca juga ya? Jadi terhura… (eh, bisa rendah hati juga ya? Tapi apa bener ya sebagus itu? Jadi tambah penasaran, nih! Tapi, aku gak suka kalau baca lompat getu, jadi tunggu antrian ya. Lagian siapa suru juga cerpen lo itu di pertengahan halaman begitu haha!).
Ih, sirik juga deh si Pandora dapat pujian getu, perasaan yang lain kagak deh padahal yang lain juga kan keren banget. Hanya saja jarang banget nongolnya, makanya nggak dikenal habis deh, pujian bakal berlalu ngilang bagai debu karena kuper sama penulis lainnya di buku itu…
Pandora: tapi tetap saja no excuse ya! Kalo gitu lagi, aku bakal hapus (eh kirain orangnya mau dikick, kalau dibaca baik-baik maknanya pasti postingannya yang dihapus, duh seremnya tuh kalo masa hanya beginian orangnya dikick sih. duh, tetep tegas meski dipuji, luar biasa! Hm, jadi kepikiran nih meski bersikap tegas versi selembut mungkin tetap saja nada kekerasan tertangkap di telingaku yang sensi ini). Dedlennya hanya sehari agar melatih kita untuk disiplin dan cepat tanggap menuliskannya sesuai tema meski dalam 24 jam itu (jawaban yang cerdas banget. Jenius! Apalus banget buat lo. Aku saja nggak kepikiran jawaban seperti itu).
Kaka: oke! Siapa takut, Non?! (wah, percaya dirinya kaka ini. Sama sekali tak menunjukkan rasa segan sama si Pandora itu dan berhasil membuatnya diam. Ga lihat tuh pedangnya itu loh dibawa ke mana-mana? Tajam loh, Kak!).
Tapi saja, yang buat aku kurang sreg, dia memperingati si Kaka Kantoran itu berapi-api sejuk, tapi bukankah dia sendiri juga sama waktu hari Senin malah posting di luar tema? Sama aja, kan? Tentu saja lo gak menang, kan? Secara! Langsung tereliminasi pasti gak masalah buat lo…
Tapi setelah dipikir-pikir juga, kan nggak tabrakan sama jadwal yang lain. Hm! Meski bernada keras begitu, aku jadi salut sama si Pandora ini bisa mencicitkan jawaban sejenius itu sedemikian rupa.
Nih ciri-ciri kepemimpinan! Cewe juga bisa, kan? Bahkan bisa memimpin cowo (kayak cheerleaders misalnya). Catet…

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Nah tibalah saatnya melihat pertunjukan duet mereka sambil makan malam! Asik, kan?!
Sambil nyam-nyam (kebiasaan buruk makan sambil baca/ nonton tv), aku mampir ke sana-kemari. Tuk pertama kalinya mampir. Wow! Pada bagus-bagus banget cerpen duetnya. Luar biasa! b^0^d pecah di lidah…
Ga kuduga mereka semua serba luar biasa begini! salut, kagum banget sama yang bagus-bagus. Sumpe deh nih program paling bagus di sini karena ramai banget deh jadinya lapak duet mereka. Baru tahu, ya? Hehe! kan nih orangnya gampang terpesona. Temanya lupa tapi menghibur banget!
Aku begitu menikmati mengunjungi dari lapak ke lapak. Kok bisa ya mereka bisa duet sebagus ini karyanya, hehe. jadi malam yang indah neh. Kalah dong aku, aku nggak bisa buat sebagus ini hihi. Tapi nggak apalah, agak minder sedikit nih. Namanya juga mau belajar sama mereka. Tapi jujur, karya mereka yang tidak biasa itu membuatku minder setengah mati hiks. Dan tak hanya itu, memperkaya pengetahuan apa yang gak kuketahui.
Lalu aku pun sadar siapa yang tengah kuhadapi sekarang, mereka bukan ghost sembarangan! Meski pun di program lain masih biasa-biasa saja aksinya tapi di program ini, jangan bilang. Semuanya membuatku terpesona setengah tiang…
Ada yang tulisannya kayak cerita luar negerilah, hm bagus amatlah deh memperkaya wawasanku gini. Hm, kan dah kubilang rugi banget rasanya kalau cepat merasa puas sama tulisan kita yang belum ada apa-apanya (warning tuk diri sendiri!). wajarlah aku minder begini, karena selalu cepat merasa puas dengan karya sendiri. Untung saja si Pandora membuatku masuk ke makam yang berharga ini untuk belajar habis-habisan, termasuk mempelajarinya juga (hehe, kau takkan bisa lolos dariku!)…
Si Pandora nggak ikutan, ya? Sudahlah, abaikan saja dia. Nggak begitu penasaran juga, karena keasikan piknik sana-sini. Aku terus bergentayangan ke lapak lainnya meski nggak berkomentar apa-apa, sekedar silent reader saja. Masih malu sih bicara. Lagi asik, nih hingga pada akhirnya… eh aku ketemu si Pandora di salah satu lapak itu!
Pandora: ceritanya kayak sinetron! (sahutnya ketus namun singkat. Kedua pemilik lapak diam-diam saja. Takut ditebas samurai kali kalau membangkang, ato mungkin jurus-jurus mereka belum selevel Pandora.)
Kutatap Pandora itu. Mule tegang nih akunya. Aku sama sekali tak berpikiran lapak mereka isinya kayak sinetron. Tuh pertanda kaya pengetahuan tuh, hm aku jarang nonton sinetron soalnya…
Tapi aku masih santai-santai saja, meski kuakui kalau aku jadi si pemilik lapak itu, bakal aku balas! Tuh kan, jadi sakit hati begini, padahal yang diketusin bukan aku. Hm, memang sih sekali dijudesin dulunya tuh jadi keterusan gini deh sensinya meski objeknya bukan aku. Kok aku sensi banget ya kalau dia ketus sama orang lain, padahal aku nggak kenal sama orang yang diketusinnya itu? Tapi rasanya pengen ngebela, tanpa mau tahu siapa yang dibela…
Tapi kalau aku balas, aku balas apa ya? No idea! Nggak penting juga ah dibahas. Mereka saja sabar, diam getu. Kok malah aku sih yang sibuk masukin dalam hati?
Lanjut, ah! Sampe larut malam tiba deh. Eh, btw karya duet si Kaka Kantoran itu mana? Katanya mau ikutan. Hehe, jadi mudah diingat karena kehadiran mencoloknya yang selalu posting tabrakan itu.
Duh, dah mule ngantuk nih. Tapi tanggung ah, masih ada beberapa lapak asik yang sayang dilewatkan tuk besok. Mau habisin sekarang. Kalau besok, takutnya tenggelam sama program horror. Jadi baca aja sekarang…
Nih lapak terakhir. Btw aku singgahnya sih tanpa memperhatikan nama-nama si pemilik lapaknya hehe, yang penting isinya doang. Duh! Gak ada nama yang singgah di kepalaku, yang ada hanya ceritanya saja. Wew!
Lapak terakhir ini alurnya lambat banget deh dan judulnya juga kurang hot, padahal pas di saat-saat ngantuk gene tempat ini yang terakhir. Tapi kuusahakan tetap melek meski terkantuk-kantuk. Prolognya rada ngebosenin, tapi luar biasanya kalimat sastranya khas banget! Aku aja dijamin nggak bakal bisa buat kalimat nyastra banget kayak getu. Kalimatnya serba berakrobat, tapi tetap mudah dipahami. Meski rada buat ngantuk sih karena konfliknya belum nemu, kalimat sastra itu khas banget di mataku. Uniklah!
Setelah singgah dari lapak ke lapak, gaya kepenulisannya masih serba mainstream, masih umum dan sulit dibedakan ini tulisan siapa dan siapa, tapi tidak dengan lapak yang satu ini, salut banget sama tulisan unik ini meski ga penasaran sama penulisnya hehe, tuh nggak dilirik-lirik namanya karena focus baca isi sastra itu. Acrobat yang indah! Khas bangetlah. Jadi bisa dibedakan sama lapak lainnya. Tapi sayangnya itu loh prolognya kurang memajukan hasrat tuk penasaran hehe…
Tapi aku nggak perhatiin siapa penulis yang bisa berakrobat seperti ini, lain daripada yang lainnya. Suka banget sama kalimatnya itu loh! Masih dalam terkantuk-kantuk bacanya, eh pas konfliknya mataku yang merah langsung terbelalak!
Kenapa?! Ngantukku  buyar seketika begitu membaca: orang melahirkan melalui mulutnya, janinnya didorong ke atas…
Hah?! Yang jadi persoalan, bukan nggak masuk akalnya banget itu loh! Tapi kalimat ini sangat berhasil membuat ngantukku hilang sama sekali! Surprise bangetlah sama adegan kayak gene. Padahal tadi menguap-nguap setengah mati, eh hilang deh ngantuknya dikasih kaget sama adegan ini.
Aku butuh penjelasan kenapa bisa demikian?! Aku pun tuk pertama kalinya bergabung ke pembicaraan dan menguping. Lapak ini paling istimewa karena membuat kantukku kabur, beda dengan lapak sebelumnya aku nggak tertarik untuk bergabung dan menguping pembicaraan mereka (alias koment dan membaca koment mereka itu loh!) special nih dapat kunjungan lebih dalam dari orang sepertiku yang mau tuk pertama kalinya berbaur dengan mereka (gubernur kali ye jadi tersanjung). Beruntunglah kalian sudah berhasil menyita perhatianku secara maksimal!
Kubergabung dan menguping diskusi yang ada, eh malah ketemu sama si Pandora itu lagi!
Pandora: nggak masuk akal banget, sih! Masa ada orang melahirkan lewat mulutnya! (berapi-api banget).
Si pemilik lapak: ini ada maksudnya, Pandora cantik manis! Nih bagai perumpamaan saja kalau… (hm intinya seperti kaki di kepala, kepala di kaki. Di atas normallah!).
Oh, jadi bisa ditangkap kalau ini tokohnya tuh ceritanya bagian bawah dia ataskan dan bagian atas dibawahkan. Jadinya seperti rendah amatlah tokohnya ini. Jadi seperti mulut yang di atas tuh malah rendah dan bagian anus jadi atas begitu karena hawa nafsunya begitulah makna tersiratnya. Penjelasan yang wow menurutku lah. Tapi tidak dengan si Pandora yang masih saja berang…
Pandora: kok habis melahirkan langsung bisa pulang, sih? Langsung bisa sehat begitu?! Nggak masuk akal banget, deh! Kalau mau bikin surealis nggak begini juga keles…
Wah, jujur kali ini aku sependapat sama si Pandora itu. Masa santé-sante saja tuh tokohnya pulang padahal habis melahirkan begitu. Tapi yang membuatku bersebrangan, duh kok dia nggak ngerti-ngerti juga sih maksudnya. Nih kan ceritanya bagai perumpamaan aja kayak lagunya peter pan di atas normal itu. Aku saja langsung ngerti kok! Ih, ngotot amat ini cewe…
Tapi salut deh dia gosipin surealis! Hm, tuh kan dia bukan lawan yang sembarangan. Ng, btw surealis apa lagi ya definisinya? Ada di kotak pandoraku materinya, tapi aku lupa karna ga tertarik menuliskannya…
Si pemilik lapak: kan dah kubilang tadi, Nona Pandora cantik! (eh, kok dibilang cantik manis berkali-kali sih? Nih maksudnya membela diri dalam bentuk pujian atau menyindir? Tapi kalau aku dibilang getu, pasti berbunga-bungalah. Apa dia ingin menghentikan serangan makanya pake memuji segala? Kok dipanggil nona segala sih? Apa iya dy memang cantik manis begitu? Tapi kalau begitu, kalau aku jadi dia pasti aku pajang tuh foto narsisku di propic. Sayangnya serangannya terus berlanjut, tanpa si Pandora memedulikan sebutan cantik manis itu haha. Cool!).
Pandora (berusaha tak termakan pujian manis hehe. tipe cewe yang sangat tegas!): ini juga agak vulgar isi dan gambarnya. Argh! Gak masuk akal banget! (duh, berangnya dia itu! Sampai-sampai rasanya aku bisa membayangkan dia bakal membakar lapak itu alias di dumay tuh dia hapus postingan lapak itu. Duh ngeri ya! Saking berapi-apinya gak terima banget kalau ada yang di atas normal begini ceritanya. Baru nemu orang kayak begini, begitu marah kalau nemu lapak yang di luar akal sehat haha! Unik banget, kan?!)
Aku setuju si nih gambarnya vulgar dan isinya juga sih sebut-sebut alat vital getu, tapi aku akan terus berusaha menyebrangi Pandora itu. Gak mau aku hidungnya tambah panjang kalau aku berkomentar sejurusan dengannya. Nggak kayak yang lain sepakat-sepakat saja, karena memang seharusnya begitu kan? Tapi boleh dong kalau aku tampil beda…
Koment yang paling umum kulihat: orang kan melahirkan lewat bawah, kalau mulut kan tuk pencernaan (duh, mua orang sudah tahu itu kali! Makanya komentar yang lain kuabaikan saja karena komentar apinya Pandora lebih menarik kusimak karena isinya yang jenius. Surealis aja dia paham. Hehe, aku nggak boleh kalah kalau begini. aku punya cerita melahirkan seperti ini yang kujamin bakal pecah di lidah plus dengan bumbu wawasan yang nggak banyak diketahui orang, keren kan. Respon orang yang gak sabaran mo unjuk kemampuan di horror hoho).
Kalau aku jadi si pemilik lapak, mungkin bakal terkencing-kencing atau keringat dingin meladeni si Pandora yang kagak ngerti-ngerti juga nih (tapi gengsi kan kalau ketahuan takut sama dia haha). Nyerang mulu kayak kereta api blong. Untung hanya 3 kali kayaknya. Nah, aku yang selalu hup di bawah Pandora waktunya beraksi…
@_@: nih, kontemporer kah? (hehe keluar jurusku yang aku sendiri tak tahu apa maksudnya, asbun aja, lagian benar-benar bertanya apa itu yang dimaksud karya kontemporer kalo si pemilik lapak tahu apa maksudnya, yang jelas mau beli novelnya unsa yang bahas kontemporer dan surealis itu sebagai bahannya, dah di perjalanan tuh kedua bukunya). Mulanya baca sih terkantuk-kantuk karena alurnya yang lambat, terutama bagian prolognya kurang bikin nyesak getu loh. Konfliknya kelamaan tapi berhasil buat ngantukku hilang!!! Tapi acrobat kata-katanya keren banget b^0^d (hm niru kata temannya tuh, acrobat kata-kata) wuih, cool! Aku suka. Hanya saja mungkin usia kandungannya diperjelas umur berapa (hm kenapa komentarku yang ini malah sejurusan dengan si Pandora ya? Ih, tengsin deh! Tapi dahlah memang bagusnya getu haha, maybe. Duh saking pamer tahunya tuh. Ga ilmiah memang sih ceritanya hiks, jujur tapi gak mau akuin Pandoranya).
Hei, kita selalu deketen ya! Ya, aku memang sengaja mendekatimu agar bisa menerkammu sewaktu-waktu dan melahapmu habis. Sadar, nggak?! Dengan begini aku jadi lebih tahu seberapa panasnya kah apimu itu. Rupanya panas banget! Aku yang sensi aja jadi ikut kebakar gene emosinya. Padahal yang dijilat api mereka, tapi hatiku juga jadi ikut panas mendengarnya…
Karena saking panasnya, kutatap dia berapi-api seolah tak sabar melemparkan baraku padanya! Kepalan tanganku mengepal-ngepal. Hm, sebenarnya kasihan sama mereka yang dijilat apinya. Kejadian itu membuat perasaanku semakin panas terhadapnya. Kita lihat saja nanti. Akan kutunjukkan kalau bukan hanya kau saja yang bisa membakar lapak di sini. Kita tunggu tanggal mainnya…
Hm, sabar ya teman-teman yang nggak kukenal sama sekali. Kalian nggak tahu rencana dan isi kepalaku yang hendak membalaskan rasa panas ini padanya! Aku juga nggak butuh kalian tahu. Akan kubalaskan rasa panas ini… eh rasa panas kita padanya (lebaynya orang sensi!).
Kita lihat saja bagaimana reaksinya kalau kepanasan, seperti bagaimana dia melempar bara apinya dan membuat kita kepanasan dulu! Catet tanggal mainnya… besok!!! 

Minggu, 28 Desember 2014

MISS SLEEP PARALYSIS - 6

Uh, aku sama sekali ga bermaksud songong, Pandora! Tapi kenapa responmu seperti itu padaku hanya karena aku mau memesan buku horror itu?! Hiks! :’(
Eh, btw kulihat di list ghost kemaren tuh, kok kebanyakan Jakarta ya. Hebat, nih! Dia juga Jakarta, tapi kan dia lahir di Sulawesi tuh. Wah. Yang Makassar kok dikit amat sih eh aku belum dimasukin list nih. Siapa aja sih temen dari Makassar itu, hehe…
Ah, sudahlah! Lupain aja masa lalu itu. Focus aja nih belajarnya tuh. Pasti seru, kan?!
Btw aku lagi sedih nih soalnya ga bisa isi posting blog dulu, hiks. Sinyalnya ngajak berantem amat, hiks. Sumber postinganku selama ini, sumber bahan makanannya blogku gak mau terbuka menunya hiks. Bagaimana blogku bisa makan kalau begitu? Ya, ampun! Galau bangetlah ga bisa kasih makan blog sehari aja…
http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html


Tuesday, 4 November

Kupandangi rosterku dengan gairah dan semangat baru. Kan sudah mau kena lantik, kan? Jadi dah pede dong main di makam ini. Eh, btw jadwal pagi ini sepertinya sudah lama nggak berlaku lagi deh kalau ga salah intip sudah diganti sama… kisah cinta! Wah, seru juga tuh idenya hehe. Menarik…
Kebetulannya lagi, temanya babak belur. Haha, itu sih keahlianku membuat babak belur tokohku dan tetap berhubungan dengan cinta. Seru, kan? Jadi no problem!
Tapi ada ghost yang koment: pasti ceritanya si cowo babak belur nolongin cewenya. Mainstream banget…
Hm, kok tahu si ide dasar mainstream kepalaku ini, hiks! Tapi udahlah, kan baru nih. Ga ada salahnya dicoba, meski mainstream tapi aku mau bubuhin sedikit saja hal yang uniknya. Hiks, tapi kesinggung aku ide aku tuh disindir mainstream…
Udahlah, gini deh penggila action sepertiku sukanya adegan berantem begini hehe. ya, meski pasaran sih. Tapi kan baru coba. Lihat saja kemampuanku nanti, aku tuh jago di horror tahu. Aku nih orangnya idenya ga mainstream-mainstream amat! Jangan remehkan kemampuanku…
Karena postingan perdanaku nih di makam jadi harus hati-hati, taat peraturan hehe. formatnya teliti juga namanya juga ghost baru gabung jadi harus tertib, jadi anak yang manis dulu. Sudah, deh posting. Tapi duh, malunya nih. Apa ada yang like ya hiks, mainstream getu. Aku nutup muka malu. Sepertinya bakal dibiarin tenggelam deh, lagian penulisnya juga gak terkenal di situ kan. Gak bakalan ada yang kenal karena dunianya benar-benar beda…
Meskipun minder, tapi ternyata ada juga yang ngelike hehe. karya anak baru, nih. Gak dikenal siapa-siapa. Aku gentayangan baca yang lain. Hm, karya ghost yang koment soal mainstream itu ternyata bagus soalnya berbau horror haha. Aku suka. Oh, rupanya boleh ya berbau horror. Oh, kalo gitu sih aku juga bisa! Coba bilang daritadi, haha. Gak lepas dari horror terus. Btw ceritanya mengingatkanku pada komik tu soal pertukaran jumlah umur. Pasti terinspirasi dari komik, kan? Apa dia Otaku juga? Lagi-lagi cerita semacam itu memancingku tuk koment begitu. Lagi-lagi soal komiklah. Dia hanya bilang, hah. Duh, apa salah omong ya aku ini? Kok komentku seolah sindir ceritanya orang mirip komik, ya? Haha, sebelumnya juga begitu. Habis, ga tahan sih bilangnya cos tahu. Mau pamer nih karena tahu banyak soal komik. Kan banyak baca, terutama komik. Tapi tenang saja kok ceritanya gak sama, hanya saja basisnya yang sama…
Masih anak baru sudah mulai pede ya. Meski hanya mau koment sebatas cerita yang mirip komik yang kukenal doang. Belum berani berekspresi penuh.
kenalin... nama aku bla-bla-bla...

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html


Btw ada tuh beberapa anak baru yang memperkenalkan diri di koridor. Bukannya tertarik kenalan, tapi aku menyimak karena ada Pandora di situ. Yang buat aku memperhatikannya tuh bukan karena si Pandora menyambut hangat si anak baru, melainkan sebaliknya!
Siapa sih yang masukin orang kayak gini di makam ini?!
Gubrak! Padahal Chief dan yang lainnya sambut hangat. Lah, kenapa dia?! Terbengong-bengong lagilah aku. Rupanya memang begitulah si Pandora ini. Bukannya sambut hangat, malah lain daripada yang lain. Kutatap Pandora itu nggak senang. Nggak respek banget sama omongannya barusan! Meski bukan aku sih, tapi aku juga kan kena dulu itu…
Kesalahan kecil si anak baru itu hanyalah: EYD! Dia memakai kalimat SMS. Pasti belum tahu kali…
Tapi kan nggak gitu-gitu amat, kan? Mestinya kasih tahu dulu aturannya. Nih responnya kayak apaan, ya?! Apa dia kenal tuh orang dan bermasalah sama dia? Kalo nggak, masa hanya karena EYD responnya semiris itu? Aneh, kan? Jadi beginilah Pandora di makam itu?!
Pedis hatiku mendengarnya, padahal bukan aku. Tapi tentu saja aku belum cukup tertarik untuk ikut campur. Kan anak baru juga! Mestinya kan anak baru itu disambut hangat. Kasihan kan dia?! (hanya bisa belai-belai rambut bocah itu…). Biarkanlah dia belajar dan berkembang…
Sambil elus-elus kepala bocah lelaki culun itu karena iba (meski hanya tangan mayaku saja yang begitu, jadi mana bisa dy merasakannya?), aku berbisik padanya: tenang saja, Dek! Biar kubalaskan dendammu pada si Pandora itu. Eh, dendam kita maksudnya…
Cuek aja, lagian aku ke sini tuk belajar juga. Kutinggalkan saja obrolan mereka. Huh, dasar ya tuh Pandora. Kok nggak ada belas kasihannya sih omong sama orang. Hm, orang seperti ini enaknya diapain, ya?! Soalnya aku tipe orang yang nggak senang ada orang dilukai haha.
Si Pandora nih paling beda di sini, soalnya ketusnya paling mencolok. Dia karakter paling unik di sini, sangat unik! Kalo orang pada umumnya akan menyambut hangat orang baru, lah dia… hanya dia yang begitu. Makanya mataku akan selalu tertuju padanya karena kujudesannya, yang lain sih karakternya masih umum-umum saja hehe (mainstream!)…
Huft, si Pandora ini mengalihkan duniaku! Hm, baru kenal lagi orang yang judesnya selangit kayak begini. Biar orang yang nggak dia kenal kena juteknya yang minta ampun itu. Padahal tuh bocah nggak ada salah sama dia! Ampun, deh…
Ada apa sebenarnya dengan si Pandora ini, ya?! Kenapa dia bisa jutek setinggi langit sama sembarang orang? Tak kenal apakah itu dia nggak kenal apalagi yang sudah dikenalnya. Karakter minusnya sungguh membuatku sangat memperhatikannya tanpa dia sadar. Toh, dia juga pastinya nggak ingat siapa aku…
Dengan gaya serba judesnya dia naik ke podium dan mengumumkan: ntar malam bedah cerpen horror ya, kita buka lagi setelah sebulan ini kosong. Semua kudu ikut! Paham semua?!
Hm, aku bingung membedakan bagaimana saat dia tegas atau judes. Kalau slow dia bagaimana dsb. Ini kalimat tegaslah. Nggak suka aja cara omongnya haha, di telingaku tuh nada judes semua.
Hm! Sejak pertama lihat saja di bekas makam itu sepertinya orangnya terlalu berapi-api di sini. Orangnya sangat ingin memajukan makam ini dengan semuanya harus aktif. Hanya dia yang paling terobsesi untuk itu. Makanya paling mencolok di mataku dan yang paling sering nongol. Khas tokoh utama banget, deh! Sepertinya nih orangnya sangat ambisius! Kalo aku sih ambisius tapi masih bergaya santai, nggak berapi-api seperti dia. Itu pun ambisius banget hanya untuk diri sendiri! Orang seperti ini sangat tegas. Semuanya terlalu, deh! Keraslah…
Nah tuh kan, setelah dijudesin dulu jadi kurang sreg ama apa pun yang dikatakannya, di telingaku yang terdengar hanya desingan kejudesannya meski pun itu sebenarnya nada tegas yang positif saja. Gini deh jadi orang sensi…
Tapi yang sangat hebatnya, dia berdedikasi penuh memajukan semua program makam! Nah tuh kan, ambisius banget jadi orang. Hanya dia yang begitu! Padahal bukan foundernya. Heh, orang kayak gini membuatku sangat teliti untuk mempelajarinya, membedahnya (biar seutas rambutnya juga turut kusisir) dan nyaris tak ketinggalan menyimak omongannya sehuruf pun. Dia sangat menarik untuk kusimak karena karakternya yang sangat tidak biasa itu! Duh, benar-benar pembedahan yang paling ‘keji’ kulakukan…
Hm, bukannya menghindari menjauhi orang seperti itu, tapi karena jutek habis malah semakin kudekati. Nggak takut bahayanya! Unik sekali malah. Padahal bisa kena bom sewaktu-waktu karena dia temperamennya seperti bom waktu tak kenal waktu.
Mungkin karena saking kupernya tuh, baru tahu kalau kejudesannya itu terasa unik di kepalaku. Ato karena keseringan bergaul sama orang lemah lembut berhati bidadari jadi begini, ya? Kalau ada yang lain-lain dari pergaulanku, makanya dicap unik!
Aku semakin mendekatimu, Pandora seiring kau memperlihatkan seringaimu sama orang-orang padaku. Hehe, mana dia sadar?!
http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Malamnya, sesuai janji ada bedah cerpen. Banyak yang ditaq aku nggak, tapi aku kan anak baru pasti dia nggak kenal atau bahkan nggak pernah memperhatikanku, bahkan menyadari kehadiran bocah ini. Padahal aku selalu berada di dekatnya karena saking penasarannya, tapi dia menganggapku hanya angin lalu di dekatnya, eh bukan… hantu malah. Tak digubris, tak terperhatikan saking banyaknya kesibukannya di situ. Tapi bukan itu yang kuinginkan, bukannya mau carper. Aku mendekatinya terus karena mau tahu, mau kenal lebih tingkat kejudesannya tuh sampai level berapa sih? Kan menarik tuh disimak, haha…
Sebuah fantasy horror, diminta komentar nih aku nggak mau ketinggalanlah. Tapi aku nggak begitu suka sama fantasy horror beginian. Tulisan siapa, sih? Tentunya masih misteriuslah. Katanya diambil dari bekas makam di sana. Masa, sih? Karya siapa, ya? Nggak apa nih kubantai? Eits, tunggu! Anak baru ingat? Jaga sikap!
Aku baca sampe dua kali tetep aja ga tertarik. Mau koment apa, ya? Toh, aku nggak ketarik gini hiks. Kurang seramlah…
Kubiarkan saja semua orang mengemukakan pendapatnya dulu sementara aku nonton action The Kick di tv, masih santé-sante sampe midnight seru banget sih. Bagus-bagus semua! Tapi apakah pendapatku ini akan bagus didengar? Pantas tak dicantumkan nama penulisnya yang misterius itu agar nggak segan bilangnya. Oke, aku akan jujur tapi setelah yang mau lewat ini karena aku bakal bicara setelah Pandora nih, jadi di bawahnya aku hup…
Prolognya kurang membuat kita ‘tersungkur’ untuk mengetahui lebih lanjut ke isi ceritanya (lah, tapi kenapa kamu baca? Haha, pasti orang berpikiran begitu. Lah, namanya juga bedah cerpen jadi harus dibaca semua, kan? Begitu ntar calon jawabanku kalo ditanya. Haha!)
Hehe, dah pede nih. Tapi duh, masih malu-malu. Jawaban itu keluar dari aku?! Nutup muka. Prolognya rada ngebosenin, berliku-liku. Settingnya juga ga jelas, jadi susah ngebayanginnya. Hm, ga begitu suka fantasi kali ya aku kalau terlalu ngayal gene. Makanya kukatakan dengan jujur hm meski dengan bahasa yang aneh, saking carpernya. Kenapa? Itu karena aku ingin membuatmu menyadari kehadiranku ini, Pandora!!! Brak! (gebrak meja)…
Makanya aku membuat kalimat yang tak biasa dan mencolok dalam berkata. Aku ingin kau melihatku ada di sini, meski dengan wujud yang tak lagi sama hingga kau tak mengenaliku lagi…
Apa kalimatku pedas? Nggak, kan? Pasti Pandora tuh bilang dalam hati, napa aku baca sampai habis jadinya. Lah, dah kujawab dalam hati juga tadinya haha. Dengar nggak, sih?! Ups, mana dia dengar ya? Perang dalam hati, ngayal…
Krik-krik… Yang meresponku hanya kesunyian. Kok pada diam, ya? Duh, jadi tambah malu nih anak baru sudah bisa bicara sejauh ini. Apa nggak pantas, ya?
Btw, tuh cerpen karya siapa, sih? Dah kucela gitu. Dari bahasa dongengnya jadi teringat ama Alice tuh, apa tuh karya si Pandora, ya? Tapi kan yang bisa buat fantasi horror pasti banyak, kan? Hm, gawat banget ya kalau itu sebenarnya karya si Pandora itu. Kok aku bisa nemuin khasnya, sih? Firasatku, nih. Kan katanya dia bilang nggak ada berani kirim. Jangan-jangan benar cerpen itu…
Hm, tapi nantangin juga ya kalimatnya. Nggak berani? Oke, minggu depan aku bakal kirim yang terbagusku dari 2013 hm bulan berapa ya yang bagusnya diangkat agar bisa dikritikin apa yang baru saja ya yang kurevisi. Kita lihat saja nanti…
Si Pandora dkk mendiamkan aku. Mungkin dah pada bobo kali? Dah tengah malam gini sih, akunya aja yang telat datangnya…
Ng? numpang lalu… (kataku pamit setelah nggak mendapat respon apa-apa. Nggak penting kali ya aku nih tuk diperhatikan khalayak ramai haha. Pake bahasa Malaysia lagi! Saking carpernya nih, nggak mau dibilang mainstream jadi kalo koment juga out of the box!)
Eh, yang masih buat aku penasaran, mang bener ya tuh karyamu Pandora? Kalu iya, kok lu diam aja sih? Apa karena ucapanku biasa-biasa aja di telingamu? Tapi kalu benar, seharusnya kamu bergerak dong! Kok firasatku bilang begitu?
Ah, sepertinya aku masih belum berhasil menggerakkan dia! Kurang seru, nih. Tapi tenang, tuh masih disentil sedikit. Ntar besok-besok aku harus bisa membuatnya berdiri dari kursi singgasananya, soalnya dia masih duduk terus sih padahal aku diam-diam berusaha membuatnya berdiri. Seolah dia masih menghadapiku dalam keadaan duduk, kalau dalam keadaan berdiri baru aku merasa terhormat haha. Tapi menghadapi apaan? Perasaan, yang perang dingin tuh hanya pihak aku deh! Dia mana nyadar?!
Pulang ah, sudah malam begini. masih nggak dilirik, kurang seru juga sih. Tapi lihat saja besok, apalagi di horror hehe. Berhasilkah aku mengalihkan pandanganmu padaku? Gemes sih, sebel juga nggak dilihat-lihat saking nggak pentingnya aku nih, hiks-hiks…
Hehe! Seneng banget bisa nemu ‘produk’ paling bagus di makam ini (melebihi pemeran utama aslinya)! Bagiku Pandora itu mahluk paling langka dan ajaib di sini. Jadi wajarlah insting pemburuku selalu mendekatinya diam-diam dan sewaktu-waktu bakal kutembak, tak peduli betapa buasnya dia kalau saja dia tahu ada pemburu yang mengincarnya. Itulah risikonya dan aku tak takut itu! Aku siap membidiknya kapan saja dengan senapan pembantaiku ini. Untuk sementara ini, biarkan sajalah dia meraung di mana-mana. Tapi tidak jika suatu saat nanti aku membantai…
Kapan itu? Tunggu saja, ia pasti bakal kaget jika pemburu cerdik ini memperlihatkan dirinya secara tiba-tiba dan… DOR!!!