THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 04 Desember 2014

MISS SLEEP PARALYSIS - 1

“Hai! Kenalkan, saya anak baru di sini. Nama saya Miyung. Senang sekali bisa diizinkan bergabung ke grup pecinta horror ini. Saya sudah menunggu lama di luar sana, ketuk-ketuk hingga pada akhirnya ada juga yang membukakan saya pintu, entah siapa (lupa). Terima kasih banyak! Mohon bantuannya, yach!”  seruku riang pada semua orang di grup itu. Inilah dia, seorang gadis manis berkerudung hm meski masih kelihatan poninya sih tersenyum ramah nan manis pada semua member di sana. Ada 3 like dan 2 koment yang menyambutku baik, ucapan selamat datang dan disuruh membaca aturan di sana (aku ga balas koment apa-apa saking malasnya, haha tapi dalam hati berterima kasih dah diterima dengan baik, bukan langsung dibentak karena aku menulisnya sesuai EYD karena sudah berpengalaman masuk grup nulis). Siap, deh! Meluncur ke file, cos aku orangnya tahu diri kok, sudah berpengalaman masuk grup kepenulisan jadi pasti ada aturannya, hm aturan pertama pasti harus sesuai EYD dan tak boleh pake bahasa sms, kan? Seperti di Cendol sana, tuh. Hm, harus dibiasakan, aku ga mo kena tegur, hehe! serem, kan?
Di grup PENCHAKE itu unik dan kreatif banget, soalnya ada foundernya Mas Oke Sudrajat tuh terutamanya, penjaga makamnya (admin) tuh dan sisanya member resmi sebagai ghostnya. Haha, seru rasanya ya imajinasinya! Keren banget bisa buat grup yang lain daripada yang lain seperti ini, membernya puluhan ribu ya, banyak banget tuh…
Hari-hari pertama sebagai anak baru, hanya bisa diam saja. Namanya juga anak baru nan pemalu! Hanya bisa lihat-lihat isi grup, lihat-lihat foto admin di even mediakita horror di Jakarta itu, ya? Siapa aja sih adminnya tuh? Yang pastinya ada Mas Oke Sudrajat, Mas Lonyenk, Mas Ari Keling, sisanya ga kenal pasti ada di foto itu, ya. Hm, seru juga ya dandan hantu begitu, hihi…
Sebagai anak baru, aku juga silent reader hanya bisa baca-baca karya di sana saja tanpa berkomentar apa-apa. Malu, sih. Ga pede. Wah, bagus-bagus nih boleh juga baca-baca isi waktu, mumpung harga buku horror lagi mahal, lumayanlah haha, gratisan! Aku baca pake ipad & belum berminat tuk ikutan.
Seingatku, aku hanya koment waktu daftar jadi ghost itu. Koment seadanya & penting-penting karena aku belum kenal baik yang lainnya tuh jadinya malu-malu, apalagi koment naskah mereka, berbaur saja masih malu-malu & ga pede. Hihi, uniknya di grup ini ada gelar hantunya, nama hantu apa ya? Seru banget nih grup. Asik! Yang bikin kreatif habis. Tapi gelar hantu apa, ya? Akhirnya kutulis saja: MISS SLEEP PARALYSIS. Soalnya aku selalu ketindihan sih, sering banget! Cocok & anggun kan namanya? Unik, kan? Terus habis itu ngapain…
Anak baru yang buta-buta! Ga tahu mo ngapain soalnya mau share naskah juga belum berminat, hanya minat jadi silent reader, pembaca diam-diam tanpa kasih koment kritik & saran apalagi pujian, cos memuji juga dalam hati saja. Tujuanku masuk grup ini sepertinya masih buta-buta saja, ga jelas, absurd. Soalnya hanya iseng saja bergabung karena suka horror lagian aku juga menangin buku grup ini di penerbit poling cover sono. Hanya penasaran jadinya hanya membaca saja, tanpa berniat untuk belajar di sana. Jadinya ga tahu mau ngapain saja…
Belakangan kudengar Juni itu, mereka mau pindahan. Kok mau pindah, sih? Kalo ga salah dengar, agar semua aktif saja karena di sana puluhan ribu membernya. Jadi yang mau aktif saja yang dikasih pindah. Jadi aku gemana? Ditinggal? Aku kan ga pernah aktif, hiks-hiks. Namanya juga anak baru! Malu juga memperkenalkan diri. Aku ragu, boleh ikutan pindah rumah ga ya? Aku kan bukan siapa-siapa. Soalnya aku mau baca-baca saja. Katanya mau pindah ke PANCHAKE…
Kulihat ada dua penjaga makam di sana, berapi-api mau pindahan agar semuanya aktif. Saking berapi-apinya tuh kesannya galak dan sangar. Entah mengapa jadi kurang sreg, deh. Dalam hati bilang, ngapemoe! Tapi aku masih santé-sante saja. Mungkin karena belakangan ini kebiasaan mendengar kalimat halus jadinya sensitif, deh. EGP! Yang penting aku ga mendekat. Gak lama kemudian, grup itu pun sepi meninggalkanku sendiri sama ribuan orang lainnya. Ga tahu ke mana? Mau cek juga malas karena pake ipad, ribet. Akhirnya aku melupakan grup itu…

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Sebagai gantinya, aku sibuk banget ikut lagi lomba kepenulisan, aktif lagi sebagai admin share info lomba nulis di dumay. Awal ikutan lomba nulis sih mei 2010-sekitar akhir tahun 2011 (kurang lebih 17 antologi). Karena pernah syok berat, jadinya ga ikutan lagi lomba nulisnya cos ada yang cemarin nama baikku di grup jadi down parah, namaku jadi terkenal gara-gara dicaci maki mereka yang salah paham palagi di grup itu ribuan member lihat T.T (mungkin ini azab karena aku berantem di wall fb artis & menjatuhkan nama baik temenku yang nyebelin itu). jadinya trauma terus & akhirnya keluar dari semua grup waktu itu meski dimasukin temen. Jadi hanya bisa nulis novel saja deh ga ikutan lomba nulis. Itu pun berkali-kali novelku ditolak, berusaha santé meski sakit hati. Terakhir novelku ditolak idul fitri 2013 lalu. Cape, deh!
Akhirnya aku kembali lagi pertengahan Juni itu! Cara tahu infonya tuh tentunya dengan intip emailku karena selalu dikirimkan info kepenulisan dari berbagai sumber web lomba nulis & intip notes fb temans. Kumerasa rugi selama ini ga ikutan, ke mana aja aku 2,5 tahun belakangan ini? Aku sudah mule dilupakan! Lama banget, ya? Padahal dulu wall fb-ku selalu rame (karena temen fb yang overload 5000 orang. Hm jadi nyombong!)  sekarang sepi banget karena sudah lama banget menghilang dari dunia maya, dicari pun kagak ada, aku berhibernasi 2,5 tahun, mungkin sudah ada teman fbku yang menikah, punya anak atau bahkan sudah meninggal aku ga tahu…
Aku bereinkarnasi jadi orang baru & mereka pada ga kenel sama aku lagi. Muncul orang-orang berbakat baru di fb. Dumay berubah banget. Berkat info yang kudapatkan, kutepis rasa traumaku dan memasuki banyak grup kepenulisan lagi yang ada hubungannya dengan info lombanya. Berusaha mengabaikan luka lama masuk grup. Jadi banyak masuk grup fb. Sepanjang itu kulihat ada banyak antologi indie yang terbit (jadi nyesel ga ikutan), ada banyak penerbit indie berjamur (dulu kan hanya leutika prio doang yang banyak nerbitin buku antologiku) & juga banyak nama-nama penulis berbakat baru yang sering muncul di kontributor even antologi itu (kayak Nurleili Umar, Rere, Ika & Osella dll). Ga kenal sama semuanya & terlebih lagi, nama-nama temanku yang sering mengisi even kepenulisan sekitar 3-4 tahun yang lalu itu hilang tak berbekas, mungkin dah punya buku solo atau kerja lain atau mungkin juga sudah berhenti jadi penulis? Yang ada hanya nama-nama teman baru di kehidupanku yang baru…
Untuk ‘senior’ silent sepertiku cukup mudah untuk lolos sana-sini hingga sekarang antologiku sudah sekitar 37 judul! Lebih banyak lolosnya, daripada gagalnya hehe. mungkin ini kasih sayang Allah padaku karena novelku ditolak terus jadi sebagai gantinya sering jadi kontributor even kepenulisan. Itu naskah lama rata-rata yang kupoles jadi baru (naskah gagal lomba yang berusia 3-4 tahun) & naskah petikan dari novelku kan 2,5 tahun belakangan ini focus nulis novel jadi ada banyak kisah di sana lagian juga selalu ditolak mulu hihi. Memikirkan persaingan dengan kawan baru? Ga pernah terlintas tuh. Santé saja meski mereka selalu menang juara itu wow. Yang penting masuk contributor & ga begitu ambisius jadi juaranya cos naskah yang kukirim juga apa adanya hehe. Lagian aku kuper, malas bertegur sapa berbaur dengan yang lainnya. Jadi ga popular mungkin karena trauma 2011 itu juga. Aku pendiam & jarang berbincang sama mereka. Palingan bicara kalo diminta kayak nama sertifikat dll, yang penting-penting saja (ngelike juga)…

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Juli  (PIN BB RAMADHAN): 
Dapat even seru dari Goresan Pena, buat diary of Ramadhan tuk buku solo. Maka aku sibuk nulisnya & harus disiplin setor naskah tiap hari hehe. pokoke harus berhasil & PIN BB RAMADHAN pun rampung! Tuh buku pelit solo perdanaku…
Agustus (idul fitri):  
Sibuk ikutan even nulis, nekat ikutan lomba nulis novel & setengah mati kuselesaikan namun tak selesai-selesai juga, hiks! Dedlen dilewati begitu saja. Sayang banget! Daripada asal jadi dan tersiksa begini kelarinnya mending ga ikutan, hiks!
September: lagi patah hati berat!  
Soalnya sainganku di masa lalu dah punya novel solo mayor sementara aku setengah mati menggapainya. Down! Meski banyak lolos lomba kepenulisan & PIN BB RAMADHAN dah terbit. Fb penuh dengan status foto kekecewaanku (dihubung-hubungkan dengan umur segala). Pengen banget bersolo karir di mayor, hiks! Namun kutersadar, mungkin ini rencana Allah mau menempatkanku dulu di even kepenulisan agar lebih terasah kan 2,5 tahun ga ikutan beginian. Lagian seharusnya aku bersukur PIN BB RAMADHAN dah terbit meskipun indie. Allah bakal murka kalo aku ga bersyukur gini!!! Sedih rasanya ga mensyukuri terbitnya PIN BB RAMADHAN-ku itu… T.T
Oktober (berburu buku):  
intip fb, banyak buku yang asik tuh…  beli bukunya Mas Saut Poltak Tambunan, itu loh penulis terkenal! Judulnya Hari Raya Hantu, wah seru tuh judulnya mau ah, tuh tentang kearifan lokal. Dapat bonus tips nulis pula, wow seneng bangetlah hanya 60ribu semuanya. Mulanya sempet deg-degan karna beliau menanyakan nama blogku yang menurutnya tuh inspiratif banget: MENULIS BUKTI HIDUPKU. Oh! Kirain apa. Kirain nama blog itu ngejiplak lagi padahal terinspirasi sama komik Pengantin Demos 3 jadi murni kalimatku sendiri. Jadi merasa istimewa hanya karena nama itu, hihi. Tersanjung!  \(^0^)/

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Pos! 
waduh, bukunya sudah datang, padahal belum kubayar! Astaga! Seneng banget sih tapi merasa malu ga enak hati ama penulis senior, hiks. Masa junior dikirimin buku belum dibayar gini. Duh bercampur aduk rasanya antara rasa malu & gembira karena buku baru datang! Duh, gimana nih? Ini hari Jumat tapi belum sempat ke bank. Lagian sampainya juga 2 hari saja! Beda ama buku Boneka Kuntilanak-ku kok belum sampai-sampai juga ya? Bikin galau nih karena takut penerbit sana lupa.
Duh Mas Saut, baek banget! Ga ena sama beliau nih. Jadinya meski bukunya sudah kubuka habis, aku ga bisa bobo karena mo cepet-cepet bayar ga ena rasanya berhutang sama beliau yang kuhormati, yang sudah menghargai nama dumayku. Baru kali ini ada yang mengomentari dan mengapresiasinya. Padahal adminnya sendiri bukan siapa-siapa jadi merasa terangkat nih derajatnya hehe. pokoke senin harus segera ke bank!
Tapi kalau hanya bayar satu, aku malas bolak-balik ke bank. Sekalianlah aku pesen sebuah buku fiksi horror dari penerbit indie. Soalnya ada orang yang share buku itu ke grup-grup, makanya aku pun pesen deh. Penulisnya Ghost Penchake juga. Itu kan nama grup unik yang dulu itu? Kok terbit indie, napa bukan mayor kayak Boneka Kuntilanak? Btw, tuh buku dah terbit ga sih? Kok aku ga dikirimi juga, sih? Hihi…
Tapi… kulihat si penjual buku itu… admin galak yang kulihat di grup itu. Apa ga apa ya? Tapi kan mau pesan. Aku takut cos orangnya tampaknya galak banget, sih! Aku kan penakut habis, apalagi kalau menerima kalimat sensitif. Kalo bicara baik-baik pasti ga apa, kan? Entah napa firasatku merasa kurang sreg ama orang itu… sebut aja nama admin itu PANDORA! Btw apa bisa nanyain sekalian buku Boneka Kuntilanakku yang belum sampai ya? Apa dy mau berbaik hati untuk itu cos kulihat kalau keadaan normal orangnya baik kok, tapi apa dy ramah?! Aku mau sekalian bayar ke bank sama bukunya itu pastinya dy akan melayani pembeli dengan baik, kan? semoga bicara dengannya tak menyeramkan, ya! bismillahirrohmanirrohim!!!
Namun sayangnya tidak! Ternyata firasat ga sreg-ku itu tepat, hm tepatnya rasa suudzonku padanya tuh tidak salah. Tapi kan suudzon juga doa ya, dosa pula hehe, jadi kayak mendoakan orang jutek sama kita hoho. Aku dah pesan sambil berbasa-basi tuh…
@_@: pengen juga rasanya dibukukan seperti itu… (ekspresif orang rakus jadi contributor antologi, apalagi itu horor)
Pandora: tapi harus aktif di grupnya. Ga sembarang orang bisa dibukukan…
@_@: hm, harus aktif di Penchake, ya? Hm. Ga bisa aktif share :’(. Kalo pake lomba kepenulisan pasti aku ikutan :p! Hehe, bisa pesan ga. Ini alamatnya… (hm kalimat orang yang selalu lolos even nulis tanpa sadar memperlihatkan kelebihannya).
Pandora: iya! Harus aktif! Ga hanya nebeng saja, padahal ga aktif! Btw, kalo chat serius sama saya jangan mewek ya, ntar ga dilayani loh inboxnya!
@_@: …
Aku hanya bisa terpaku melihat balasannya itu! Tampak berapi-api banget! Ga salah ini orang? Toh, aku mau beli bukannya minta jadi kontributornya juga, kan? apalagi minta bukunya secara gratis! tyus apanya yang salah?! inboxnya?! Loh, kok pembeli bukannya dilayani ya, aku kan pesen baik-baik tapi dy tanggapnya berlebihan gitu, napa nih orang. Masalahnya dy ga melampirkan nomor rekeningnya agar aku bisa mesen. Hah?! Hah? Terbengong-bengong kumelihatnya! Nyolot banget kalimatnya! Wah, songong nih songong! Belum pernah aku mesen buku ya disongongin kayak gini! Lihat Mas Saut Poltak Tambunan, ga begini caranya! Padahal beliau penulis terkenal, senior pula. Lah dy?! Siapa ini Pandora?! Baru kudengar namanya, sudah songong begitu!!!
Kayaknya ngelecehin aku, nih! Ato aku ga nyadar ya kalo kalimat chatku itu songong tersirat? Kayak tersirat begitu pede ikut even nulis & dari kalimatnya seolah yakin lolosnya. Begitu kali yang buat dy songong begitu? Belum lagi meweknya, lah nih cewek usia berapa sih? Dah nenek-nenek, kah? Sebaya Bunda Erin editornya majalah Story kah? Tapi dari kalimatnya sepertinya masih muda 20-an lah. Tapi kok kayak gila hormat begitu ya? Bukankah mewek itu tanda bercanda sesama ana muda? Ini cewe ga merasa muda, kah?! Kalo ke yang lebih tua pasti aku ga pakelah. Terus chat serius itu maksudnya apa? Apa chat pesan buku? Wah, barusan aku nemu orang kayak gini nih di fb. Bikin kaget! Mungkin karena kuper baru nemu lagi orang songong di antara sekian banyaknya, nih salah satunya!
Wah, orang kayak gini bagusnya diapain ya?! Apa aku chat lagi ya mesennya? Ah, ga usahlah orangnya songong banget! Di mana-mana tuh pembeli adalah raja. Lah yang ini jual pake songong, gengsi setinggi langit padahal hanya dimewekin. Padahal seharusnya kan kasi aja rekeningnya baru ditegur. Nih orang ga mau bukunya laku kah? Saya pembeli, loh! Kalo dy begini ke semua orang, bisa-bisa dy bangkrut toh banyak indie yang gulung tikar meski pelayanannya baik apalagi yang kayak begini pake songong segala! Lalu kuberpikir baik-baik, berusaha menjernihkan pikiran. Siapa tahu dia lagi capek apa? Ato mungkin sensitif? Orangnya temperamental? Lagi cari ribut/ musuh? Cara omongku yang sok akrab menyebalkan karena saking songongnya (aku kan memang ceplas ceplos palagi tuk orang yang kukira aman!)? Malas, gampang sebal sama orang asing? Ato pikiran paling polosku tuh berkata, mungkin dia buka pake hape jadi ga lihat pesanku yang di atas tuh mau pesan. Ah pikir aja yang terakhir, deh. Ga usah suudzon dulu! Jadi sakit hati sendiri. Tapi kalau itu benar dia songong, apa yang harus kujawab?
Kupikir aku bakal balas: ga professional banget sih jadi admin penjualan buku! Dihubung-hubungkan sama perasaan emosional segala, mestinya kasi dulu nomor rekeningnya baru negur (tapi ini kedengaran kasar ya? Dia kan omong halus meski nadanya menyinggung). Ato: kesombongan hanya milik Allah (duh religi amat deh, lebay!). tapi entah apa maunya nih cewek, apa beneren karena dia songong atau apa ya? Benerkah dia resek?! Kita lihat selanjutnya…
Duh, sakit hatiku! Dibalas meski halus, tapi terdengar judes! Jutek nan halus. Meski pun aku sensi, aku ga balas apa-apa. Biarlah aja Allah yang balas kasi batunya kalo bener dia yang songong. Aku ga mo berdebat bisa-bisa dikeluarin dari grupnya tuh. Tapi sebenarnya mau keluar sih, tapi ga jadi karena bisa jadi ada info penting di sana…
Jadi aku diam saja! Bersabar. Inilah risikonya terlalu sensi. Jadi makan hati di mana-mana. Sudahlah, ga jadi pesen deh karna mahal juga ongkirnya tu. Aku kepikiran tuh orang ga merasa keterlaluan kah menjawab inboxku? Kenapa harus jawabannya seperti itu? Berlebihan, kan? Ga professional pada intinya malah kasih penjelasan panjang lebar yang menurutku itu omelan, tersinggung aku seolah tersirat dalam kalimatnya aku mau nebeng-nebeng saja tanpa mau aktif! Semoga saja dia merenungkannya atau malah cuek-cuek saja…
Kucek profilnya tuh, wah banyak yang ngelike statusnya, kayaknya tuh orang terkenal deh. Tapi jarang lihat di even nulis makanya ga kenal. Aku ga duga seterkenal itu kah? Pantas saja songong! Tapi karyanya mana?! Baguskah? Siapa, sih?! Bikin geram saja. Mungkin karena banyak ngefans ama dia jadi songong ke beberapa orang ga kenal makanya dia fine-fine aja. Padahal kalo aku jadi dia tuh, aku akan bae ke semua orang tanpa lelah! If I were u…

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Rumah direnov akhir bulan Oktober ini hari senin tanggal 27. Aku ke bank! Biar hanya 2 buku saja yang dibayar. Mungkin aku ga bakal beli tuh bukunya si Pandora nan songong belagunya minta ampun itu. Sekalian ke gramed, beli komik & novel horror bersuka cita bersenang-senang di mall siang itu, asik banget! tapi lagi mens, sakit nih! Tuh Boneka Kuntilanak dah terbit, mana punyaku belum sampe? :’( beli gak ya? Jangan ah tahu aja nanti sampai. Tapi bagaimana kalo ga bakal sampe selamanya?!
Aku berjalan kaki cari banknya mana sih?! Cape panas lelah pula hiks tapi aku terus berjuang cari banknya! Ga mau menunda-nunda lagi. Takut ga bisa bobo lagi…
Pulangnya, tukangnya belum pulang juga. Sebenarnya sih aku ke gramed karena nunggu mereka pergi, mo renov rumah. Jadi aku baca komik saja di luar, malu ketemu tukang orang asing ga sreg banget!

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Btw, jadi kepikiran nih. Pengen bisa buat antologi horror lagi tapi harus aktif di grup? Apa aku bisa ya? Bagaimana kalo dicoba saja dulu berkarya di sana? Hatiku lalu mendorongku untuk membuka kembali grup lama itu. Btw mana sih alamat barunya? Namanya juga kuper! Aku cari-cari & kebetulan menemukan alamat linknya! Wow, aku beruntung haha setelah sekian lamanya baru aku lihat! Masuk pindah, ah. Tapi, apakah aku akan diterima? Aku kan ga pernah aktif. Lihat saja nanti (mungkin ini takdirku)…
Ga nyangka! Minggu ini banyak buku pesananku yang sampe! Salah satunya tuh buku Boneka Kuntilanak yang telat sampenya, hehe! jadi banjir buku deh minggu ini seneng banget. Dan terlebih lagi, aku diapprove di grup baru itu! Wow, seneng banget deh padahal pesimis bakal diterima karena orang asing kirain hanya yang aktif di grup lama saja yang dikasi masuk. Beruntung deh aku masuknya hehe. pengen bisa berantologi ria sama yang lainnya, rakus!
Btw setelah dipikirkan baik-baik, bukunya datang pas aku diterima di grup itu. Hm, kebetulan apa ini?! cantik sekali! Apa agar aku semangat belajar di sana? Soalnya aku kepikiran sama chat si Pandora tuh harus aktif nah aku mau coba-coba akan kutunjukkan sama dia kalo aku bisa jadi contributor atas nama Panchake ini suatu saat nanti. Aku bisa bergabung sama yang lain, karyaku kan bagus-bagus! Aku yakin itu! Jadi seolah kalimat panasnya itu loh yang memacuku tuk mau aktif coba-coba saja. Kalimat provokasinya yang mendorongku masuk lagi ke grup yang telah lama kutinggalkan itu…
Akan kutunjukkan karyaku padanya tuh, aku masuk lagi. Dia pasti sudah tak mengenaliku saking banyaknya orang yang berbincang dengannya. Dan dia pasti ga nyadar aku masuk dari halaman sebelah. Dia sudah membuatku marah hingga aku bergairah mau berkarya di grup itu. Tapi bagus juga, kan? Raungan halusnya itu ada hikmahnya juga ya hingga membawaku ke sini…
Sangat berterima kasih padamu, Pandora! Berkat kalimat tajammu nan halus aku jadi tertantang untuk masuk. Akan kubuktikan kalau aku bukan tipe orang yang sekedar mau nebeng nama dan karya dalam antologi (saking tersinggungnya diriku yang sensi ini!). Aku juga akan aktif di grup ini sebagai ghost meski kau tak menyadari kehadiranku secara langsung. Aku ada bersamamu sekarang, bernafas di grup yang sama denganmu, bahkan kalau bisa menghantuimu juga (atas kalimat sensimu) di sini…
Selamat datang di PANCHAKE!!!

0 komentar: