THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 25 Desember 2014

Tips membuat karya menjadi luar biasa

oleh Isa Alamsyah

Dua penulis hebat, sama-sama berbakat menulis.
Tapi, kenapa satu sukses, satu tenggelam?
Dua penyanyi hebat, sama-sama berbakat.
Tetapi,kenapa satu menanjak, satu merosot?
Dua film diangkat dari novel bagus.
Hanya saja, kenapa satu box office, satu gugur.

Jawabannya,
Standar tinggi
Tidak cepat puas
Ingin kesempurnaan

Mau contoh?
Saya dan Salsa sempat nonton konser Bruno Mars.
Yang kenal sang penyanyi tahu lagu-lagunya bagus.
Tapi ketika melihat penampilan panggung mereka, kami jauh lebih kagum lagi.
Tata lampu, koreografi, musik, dan segalanya benar benar disiapkan dengan matang.
Klimaks penyusunan lagu semuanya sempurna.
Lalu Salsa menonton konser Taylor Swift.
Membeli tiketnya saja antri ratusan orang.
Begitu melihat konsernya, sama menakjubkan.
Kostum berganti, setting panggung yang berubah membuat penampilan mereka luar biasa.
Jangan juga lupa bagaimana konser Michael Jackson yang mengagumkan.
Padahal Taylor Swift nyanyi saja dan tidak perlu macam macam, sekedar diiringi musik penggemarnya juga tidak masalah.
Tapi sang penyanyi tidak cepat puas, ingin standar tinggi dan perfection - kesempurnaan, hasilnya, karirnya menanjak terus.
Begitu juga Bruno Mars, sampai ada yang bilang penampilannya mengingatkan kita pada Michael Jackson, yang tidak mau tampil biasa-biasa saja.
Itu juga alasan kenapa Michael Jackson lebih abadi dari lainnya.
Standar tinggi
Tidak cepat puas
Ingin kesempurnaan

Christiano Ronaldo saat ini dianggap sebagai pesepakbola paling lengkap. Berbeda dengan Messi yang lebih banyak ditunjang bakat lahir, Christiano mencapat semua dengan latihan dan kerja.
Sekalipun sudah mencapai yang tertinggi - bersaing dengan Messi - tapi setiap hari sang bintang tetap berlatih dan berusaha menyempurnakan kemampuannya.
Kenapa?
Standar tinggi
Tidak cepat puas
Ingin kesempurnaan

Pembuatan film juga demikian.
Salah satu film sukses di Indonesia tahun lalu adalah 99 Cahaya di langit Eropa yang di produksi Maxima picture.
Untuk kesempurnaan gambar Maxima bahkan menyewa Menara Eifel Paris selama 2 jam.
Selama 2 jam menara tersebut ditutup untuk umum agar sutradara Guntur Soehardjanto bisa menghasilkan gambar sempurnya di atas Eifel tower.
Mahal, tapi itu adalah bagian dari standar tinggi dan hasilnya kesuksesan.
Film lain adalah tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. Untuk membuat kapal terlihat menyakinkan produser memakai jasa seorang art director yang bisa membuat replika kapal yang besarnya mencapai puluhan meter.
Hasilnya film sukses.
Ketika Maxima akhirnya memproduksi Assalamualaikum Beijing, sang produser kembali menyewa Tembok Cina selama 1,5 jam untuk kepentingan film.
Selama 1,5 jam salah satu bagian tembok Cina ditutup agar pengambilan gambar berhasil sempurna.
Maxima juga memakai jasa Art Director yang membuat kapal Van Der Wijck untuk art di film Assalamu alaikum Beijing.
Karena Maxima ingin mendapatkan hasil yang sempurna.
Padahal produser lain yang juga mengambil setting di Cina menggunakan kamera Go Pro yang kecil karena shooting diam-diam, akibatnya gambarnya blur.

Begitu juga jika ingin punya buku yang berumur panjang.
Kita harus punya standar tinggi, ingin kesempurnaan dan tidak cepat puas.
Untuk kepentingan itu Dedi Padiku harus membuang 200 halaman, padahal dia menulisnya berbulan-bulan untuk bagian tersebut. Tapi justru akhirnya bukunya meledak, karena bagian yang membosankan rela dipangkas.
Agung Pribadi juga menyisihkan 200 halaman bukunya demi kesempurnaan buku Gara-Gara Indonesia.
Asma Nadia menyelesaikan novel Istana kedua selama 6 tahun karena menunggu detail sempurna yang akhirnya di dapat setelah menunggu lama.
Novel Assalamualaikum Beijing sendiri menunggu empat tahun lebih untuk mendapatkan ide yang tepat ketika disatukan kisahnya.

Jadi jangan berharap karya kita abadi kalau kita mengerjakannya asal-asalan, cepat puas, standar rendah dan sekedarnya saja.

Ayo tingkatkan standar kita, jangan cepat puas.
selamat berkarya.

Jika bermanfaat silakan di-share untuk menyebarkan kebaikan.

=======================================================================


JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan,

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital, huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut bahwa editor bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu (persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.

 

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF & MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422

0 komentar: