THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 20 Desember 2014

MISS SLEEP PARALYSIS - 4

Hihi, lucu juga ya si Pandora itu sama sekali nggak sadar kalau dialah yang memasukkanku ke makam itu (secara nggak langsung)! Btw gara-gara dia juga aku jadi trauma ngobrol sama orang pake mewekan (:p) kecuali sama teman terdekatku. Mulai menghilangkan kebiasaan itu. Tapi apa jelek, ya? Kan masih obrolan santai anak muda. Perasaan nggak buruk-buruk amat, deh! Semoga dia hanya satu mahluk langka di antara sedikit yang nggak suka dimewekin sesama anak muda. Semoga nggak banyak orang kayak gitu, deh. Cos spontanitas saja kan mewekanku itu, bisa-bisa obrolan anak muda menjadi kaku kalau ga mewek-mewek. Iya nggak, sih?! :p
Teringat lagi nih, kapan ya aku bisa mulai beraksi? Ga pede, soalnya masih belum dilantikan, nih! Btw teringat lagi saat isi formulir itu, nama penaku paling unik kali ya? Aa’ & Chika. Eh, kulihat juga tuh yang nambah semangat ada reward ya yang kalimatnya lucu tuh ‘bikin ghost mau mati dua kali saking senangnya’ haha. Ada juga poling ghost terlucu dsb. Kalo aku pikir jangan-jangan aku bakal jadi yang terngeselin kelak, karena sebenarnya itulah asliku…

http://gwp.co.id/novel-horor-misteri-tanggal-merah-misteri-tanggal-13-di-sma-666/


Sunday, 2 November

“Lamar hantu!”

http://gwp.co.id/novel-horor-tok-tok-tok-sleep-paralysis-series/


Dengan malu-malu kudatangi si Penjaga Makam Panchake itu (yang entah siapa, masih misterius karena dia mengenakan topeng pocong culun. Mungkin Chief!). ih, aku mau tapi nggak pede karena masih baru banget di sini. Jadinya penasaran. Apa boleh ngomong, ya? Tapi ntar salah ucap gimana? Aku kan newbie di sini. Kayak kesannya nggak tahu diri bangetlah! Tapi daripada jadi hantu penasaran?!
Itu program buat duet Rabu nanti. Wah, mepet ya kayaknya tapi itulah yang bikin penasaran. Akhirnya setelah banyak yang bicara dan menghabiskan banyak waktu tuk mikir sebaiknya bilang apa ya (saking nggak inginnya keluar aslinya, alias jaim) aku bilang: pengen, jadi penasaran!
Tapi masalahnya, siapa yang mau sama aku si anak baru ini? Mangnya ada yang kenal? Ya, meskipun namaku sudah banyak gentayangan di 37 antologi plus menang sana-sini. Tapi kan bukan berarti terkenal, kan? Belum lagi, aku kupernya minta ampun!
Eh, nggak kuduga si Panchake itu mau meresponku dengan hangat. Aku senang dan mulai pede. Tapi tentu saja nggak berani lamar siapa-siapa! Nggak sampai di sana kepedeanku mengingat pada nggak kenal pada, deh. Aku kan biasanya gentayangan di dunia lomba kepenulisan dan tak ada nama yang familiar di sini, nama-nama yang biasanya gentayangan di dunia itu. Jadi malu dan segan sama semuanya!
Btw Panchake itu siapa, sih? Apa Chief, ya? Penasaran mo intip di balik topeng itu. Tapi dari cara ngomongnya yang hangat dan ceplas-ceplos kayaknya bukan, deh! Chief kan omongnya kalem. Lagian cara bicaranya sepertinya masih dewasa muda, deh. Apa asistennya kali, ya? Duh, masih baru sudah kepo banget. Kalo mau dibilang si Panchake itu si Pandora, huh jangan harap dan tentu saja jauh banget cara bicaranya. Kalo si Pandora menyamar seperti apa pun tetap kelihatan suara aslinya plus nadanya yang meskipun disembunyikan aslinya, tak bakal jauh dari kesan judes-judesan! Aku bisa mewarnainya…
Duh, ngarep ada yang kenal aku di sini! Dan diajak duet. Penasaran, deh. Masa aku yang nembak, kan newbie. Siapa kiranya yang mau berbaik hati ajak aku duet, ya?! Dah dipilihkan calon duet tapi aku segan dan ragu, nggak kenal sih, lagian apa mereka mau? Duh, benar-benar dunia baru nih!
Akhirnya aku nggak duet sama siapa-siapa. Baru gini, kan? Sudahlah, nggak ada yang kenal aku sih. Jangan langsung terkam dong, pelan-pelan saja hehe. Bikin kuburan saja di sini (postingan) belum pernah, eh dah ngarep duet. Apa kata dunia? Anak baru terlalu kepedean…
Ya, aku mule dari yang kecil-kecilan dululah, jangan langsung maunya loncat ke duet. Tahu diri, sadar. Masih unyu di makam. Baca-baca lagi, deh. Obrak-abrik berkas makam, apa bisa dipelajari lagi (eh, btw di bekas makam sebelah belum ada kupelajari, ah sama saja!).
Ada program senior itu, semacam bedah buku, ya? Otopsi film eh horror mua, ya? Otopsi cerpen horror juga. Wah, seru banget nih! Kubaca-baca film dan cerpen horror yang diotopsi tuh keren-keren semua. Asik banget! Salut! Cerpennya bagus semua ya, yang terbagus saja yang diotopsi begini, jadi kagum meski nggak tahu siapa saja yang nulis. Terhibur di hari Minggu itu. Eh ada film korea horror rada dongeng yang diotopsi itu ada di kasetku juga hanya saja nggak ada teksnya tapi nggak diceritain abis padahal mau tahu sebenarnya tuh cerita apa. Pengen komentari tapi takut mengganggu. Takut ditegur ntar hehe karena obrolan lama, penakut nih…
Eh, ada bedah bukunya Knife itu, biasalah kalo terbitan horror Mediakita aku pasti gaul. Wah, senang ya bisa terbit di mayor. Pasti bangga bukunya bisa dibahas di sini. Ada juga di paling bawah ada Vasca Vannisa duh keren tuh, Psikopat Diary aku sudah baca hanya saja tetap saja eyd-nya masih berantakan habis dan dia komentari mohon maaf nggak disiplin eyd. Duh, meski bagus sih tapi eyd-nya masih kalah sama yang belajar di makam ini, terutama tuh dikalah sama si Pandora tuh. Sepertinya dia ratu eyd di sini! Dan sepertinya dia juga paling disegani di sini. Glek! Jadi tamba penasaran, siapa sebenarnya dia. Apa sudah pernah punya buku solo? Kalo iya, kok aku nggak pernah lihat, padahal aku gaul di gramed terutama di rak horror!
Baca-baca parade horror nih, masih. Kulihat si novelis Knife itu, kutatap novelis itu karena nggak nyangka penampilannya alim. Padahal pikirku tuh setelah mendengar namanya, kupikir dia sangar kek apa hehe. Mangnya kayak Pandora, ya? Wujudnya saja masih misterius habis! Bisa jadi wajahnya judes maksimal, kayak tokoh antagonis wanita di film-film, cucok… b^0^d
Eh si Pandora komentari eyd di makam novelis itu. Duh, lancar amat ya soal eyd? Tanpa pandang bulu nge-eyd-in, meski itu sudah menjadi novelis sekali pun nggak ada ampun hehe. Tapi kalo dia begitu menguasai eyd, karya solonya mana sih? Belum lihat! Kalo ada pasti ada di berkas sana, tuh. Eh, masa sih lu dikalah sama novelis yang tingkat kepemahaman eyd-nya masih di bawahmu? Hihi, gengsi dong kalo gue jadi lo…
Salut banget sama si Pandora ini soal eyd. Masih nyelidikin habis, masih penasaran soal dia gara-gara songongnya. Aku nggak mau kalah. Bakal kupelajari habis mua materi eyd di sana! Nggak mau kelak aku dijatuhin gara-gara eyd, hehe…
Malam ini sudah cukup gentayangannya. Hm, kayak detektif saja ya aku kepo-in si Pandora itu. Habis, dia sih belagu! Semakin belagu orangnya, semakin aku kepo siapa dia sebenarnya. Dan kuakui sepertinya dia itu yang paling hebat di sini plus paling sering nongol. Kayaknya nih di makam ini, dia tuh pemeran utamanya, padahal seharusnya kan Chief pemeran utamanya. Tapi karena si Pandora cerewet, jadinya seperti menguasai makam ini…
Eh, besok aku mo coba-coba posting ah, mau percaya diri dikitlah. Sampai kapan ya malu-malunya?!
Oh ya, sebelum kembali ke peristirahatan, ucapan terakhirku buat lo: Terima kasih banyak, Pandora (hm sudah ucapan makasih yang keberapa kalinya, ya?)! Berkat kamu, aku jadi nggak mau kalah kali ini dalam hal eyd-ku yang masih kelas rata-rata (padahal ngira sih uda bagus, ternyata kagak hehe. beginilah ruginya kalau merasa pengetahuan sudah cukup). Pengetahuanku belum sejauh tanda (-) dipakai tuk apa saja. Kulihat kau sering mengenakannya. Ternyata banyak hikmahnya banget ya aku mengenal lo, ya meskipun masih kesal sama lo gara-gara buku dan mewekan! :p

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Ya udahlah, hikmahnya: Orang ngeselin juga tanpa sadar sudah memberi hikmah dan pembelajaran penting buat kita. Jadi jangan sampai membencinya, ya! Mari pelajari dia…

=====================================================================

hay, admin mau minta tolong nih! tolong vote, juga berikan kritik dan saran kalau sempat pada draft novel horor admin nih:

0 komentar: