THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 16 Desember 2014

Red Ring-1

Ajang apa sih setelah intuisi-1?! Misterius banget deh di sekolah yang diasuh Bunda Erin, editor Majalah Story itu. Kapan dibocorinnya? Akhirnya setelah menanti cukup lama, akhirnya ajang intuisi-2 dibuka juga. Tok-tok! Dan peserta yang boleh ikutan hanya yang sudah kirim naskah intuisi-1…
Tapi… hanya saja… siapa yang mau sekelompok sama Miyung?! Miyung celingukan melihat seisi kelas yang ramai. Dia anak baru di sana, baru masuk setelah ada info ajang intuisi-1. Tentu saja Miyung gak kenal siapa-siapa di sana, kecuali Bunda tentunya. Plus, Miyung anak yang kuper! Dia selalu malu bergaul, apalagi sama orang baru. Sepertinya Miyung gak bakalan bisa ikutan deh, begitu pikiran Miyung langsung putus asa. Siapa juga yang mau sama Miyung? Orang yang gak mencolok di kelas ini?
Untung saja Bunda mau bantuin, “Hei, yang belum punya teman kelompok, ke sini!”
Fiuh, tentu saja Miyung antusias dan segera mendaftarkan diri masih single, hehe…
*
Pengen banget deh ikutan intuisi-2 itu, tapi…
“Hai!” tiba-tiba saja seorang muslimah berjilbab menyapa Miyung yang tengah kebingungan dan resah mau berkelompok dengan siapa. “Nama saya Layli! Kamu Miyung, kan? Belum punya teman kelompok?”
Senyum Miyung merekah. Dia sangat berterima kasih sama kakak yang satu ini karena sudah mau mengajaknya berkelompok.
“Ikutlah denganku!”
Miyung menerima uluran tangan Kak Layli dengan senang hati dan ia pun diajak ke markas intuisi-2! Ternyata di sana sudah ada 3 orang lainnya: Virga, Ani & Putry. Ternyata Miyung anggota terakhir di markas itu. Dan tentu saja semuanya kenalan baru, hehe. Terus kita bahas apa saja, nih?
Lalu diskusi, deh! Btw Miyung gak bisa kalo soal bola makanya tawarin ide soal medis saja, soalnya Miyung kan naskah intuisi-1 nya soal medis dan Miyung yakin bisa menang, hehe! miyung antusias nih. Duh, saking antusiasnya, anggota terakhir ini yang paling bawel di markas! Mengeluarkan semua jurus-jurusnya…
Mua setuju soal medis karena suka sama ide dasar Miyung. Terus apa saja, nih? Urutannya siapa aja nantinya? Soalnya Miyung anaknya suka mengalah, sepertinya yang lain juga saling segan satu sama lainnya. Gak pede dan takut menyinggung satu sama lainnya. Mereka sama gak menonjolkan ego. So? Jadi bingung juga nih kalo saling mengalah begini.
Setiap hari mereka ke markas itu tuk diskusi tapi harus segera nih beraksinya agar bisa diatur. Maka Miyung yang buat aturan pas tanggal 1 oktober itu. Kan deadlinenya tanggal 25, jadi tiap orang maksimal 5 hari, ya! Hehe, segan juga sih ngeluarin aturan sendiri, habis semuanya pada mengalah sih.
So action!!!

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

LAMPIRAN:
Sejak kecil aku sudah lebih keren dari anak-anak lain! Intuisi atau pirasatku bisa benar sampai 80 hingga 90 persen. Keren kan! Terus mimpi-mimpiku selalu jadi nyata.
Kemarin aku baru saja meniup lilin ultah ke-17, dan hari ini hari pertama ospek sebagai mahasiswa baru fakultas kedokteran. Mantap! Ospek pertama kami di haruskan mengobservasi mayat. Aku dan si ceking Devan yang sahabatan sejak SMP serta beberapa teman lain mendapat tugas meneliti mayat lelaki berusia setengah baya yang tidak diketahui identitasnya karena dia mati terbakar. Menurut beberapa sumber, Bapak ini diperkirakan bunuh diri.
“Raihan, kamu kenapa bengong, Bro?” tanya Devan.
“Van, sepertinya aku pernah melihat Bapak ini,” jawabku sambil menunjuk mayat di hadapan kami.
“Maksudmu? Wajahnya aja udah hitam legam begitu, gimana kamu mengenalinya? Dasar bocah aneh!”
Aku pun menyentuh mayat itu. Tiba-tiba! Cuplikan-cuplikan seperti menonton cuplikan film terpangpang di hadapanku. Ada api, seorang pria tidak dikenal, juga tumpukan uang. Tunggu …, aku juga melihat Chika, mantan pacarku.
Setelah berpikir panjang, akhirnya hari ini aku memutuskan untuk menemui Chika ditemani Devan. Melihatnya mengingatkanku pada cinta lama kami yang kata orang cinta pertama sulit dilupakan. Haduh, jadi grogi gini.
Chika menceritakan tentang ayahnya yang meninggal sudah hampir sebulan, dengan wajah yang sudah tidak dapat dikenali. Hanya jam tangan dan cincin pernikahan sang ayah yang masih bisa mereka kenali. Ah, mungkinkah mayat yang kulihat itu ayah Chika?
Chika memperlihatkan foto sang ayah. Setelah melihat foto itu, aku yakin mayat itu ayah Chika! Tentu saja aku tidak mengatakannya pada Chika sebelum semuanya jelas.
Ternyata, setelah aku menyelidikinya dengan "keahlianku" juga dibantu Devan, kami mendapat kesimpulan bahwa ayah Chika tidak bunuh diri melainkan dibunuh oleh teman kepercayaannya sendiri.
Perusahaan milik ayah Chika bangkrut dan rugi besar. Pihak Bank menagih hutang-hutang perusahaan, tapi ayah Chika tidak mampu membayarnya. Dia mempunyai ide untuk berpura-pura mengakhiri hidupnya dengan meminta tolong sahabatnya. Nah, uang asuransi kematian yang jumlahnya sangat banyak ini bisa digunakannya untuk membayar Bank.
Rencana mereka yakni, mobil ayah Chika terbakar sehingga mayat tidak dikenali lagi dan mengganti mayat ayah Chika dengan seorang pria yang rela mati demi mendapatkan uang untuk anak istrinya. Namun, sang sahabat benar-benar membunuh ayah Chika karena dendam lamanya.
Sang sahabat yang mencintai seorang wanita dengan tulus namun wanita itu diam-diam direbut sang ayah. Wanita itu adalah ibu Chika. Sebenarnya ayah Chika pun tak tahu kalau sahabatnya itu mencintai istrinya.
Mayat ayah Chika yang sesungguhnya ditemukan warga terapung di pinggir kali, lalu karena tak ada identitas dan juga tidak ada yang mengenalinya, mayat itu digunakan untuk pelajaran kedokteran mahasiswa-mahasiswa baru.
Setelah Chika tahu yang sebenarnya dia meminta pertanggung jawaban sahabat sang ayah. Kami menemukan barang bukti berupa surat warisan sang ayah yang disembunyikan sahabatnya hingga akhirnya kami dapat menjebloskannya ke penjara.
Selama proses itu aku dan Chika seperti CLBK. Apa kisahku dengan Chika berakhir bahagia atau sedih ya? Kuharap sih bahagia!
Tamat.

Kalau kalian pernah nonton drama Korea yang aku lupa judulnya kisah ayahnya Chika rada mirip deh, hehe, tapi gak mirip seutuhnya kok. Aku juga gak tau kenapa bisa jadi mirip, hiihii, kebanyakan nonton drakor.
Gimana menurut kalian aneh gak? Ada yang janggal? Atau kalian ada ide lain? Yuk di share.

Kalau aku sih ceritanya bermula dari siswa yang mendapatkan pengumuman kelulusan terus mendaftar kuliah di universitas kedokteran dan mengikuti beberapa ospek indoor maupun outdoor. Nah disitulah nantinya ada ospek tentang cadaver di lab. Anatomi, saat menyentuhnya si A seperti terbawa masa lalu mayat yang memperlihatkan pokok masalah mayat kenapa bisa sampai meninggal. Nah, saat ospek itu si A bersama cewek maba lain. Dan nantinya akan ada cinta diantara mereka.

judulnya belakangan aja kalo dah finis mua. jadi nih cowo ya, namanya terserah aja de yang penting pake 'aku'. kalo ospek maba fk tuh kalo seniornya suru masuk lab anatomi terus disuru cari benda yang disuruhkan ama seniornya itu yang terdapat pada sekitar mayat kadaver di sana, misalnya miyung nih disuruh senior ambil bungkus permen di mulut mayat itu jadi mau ga mau harus buka mulutnya tuh mayat lalu saat megang mayat itu baru deh keliatan visi psikomterinya. itu prolognya maksudnya jadi ospeknya seru, meski menurutku si keterlaluan juga si main2in mayat getu tapi tuh tujuannya agar ana2 maba kuat mental karna jadi dokter harus neliti berhubungan ama mayat mulu... jadi tuh ceritanya kadavernya/ mayat tuk ditelitiin. tyus apa lagi mo kubilang nih? tyus tuh kadaver ga jelas identitasnya kan supaya bisa jadi kadaver biasanya tuh gelandangan ga ada ktp nya jadi ga ditahu siapa familynya. nah kayaknya tuh benang merahnya getu ternyata tuh mayat tanpa identitas tuh ternyata papanya chika tapi belum ada familinya ambil di rumah sakit jadi deh kadaver di fk. hm tuk jadi kadaver harus mayat normal baru bisa diterima jangan yang kebakar misalnya aja ne papa chika tuh oprasi plastik jadi berubah mukanya tuh tapi bisa diliat dari cincin dsb yang khas papa chika pake tuh. karna oprasi plastik ga bisa teridentifikasi mayatnya tuh, sebab matinya karna sakit jantung ato apalah yang ga merusak amatlah fisik mayat itu, kalo rusak kan ga bisa dipake ana fk. tyus,,, brarti dari foto ga bisa keliatan tuh papa chika, kalo diteliti giginya baru bisa kan dy pegang2 juga giginya hehe. kalo dibunuh ama rekan kerjanya usahakan pembunuhan yang ga ngerusak mayat misalnya diapain ya? dikurung di ruang hampa udara sampe kehabisan nafas jadi tampak kayak kecelakaan padahal dibunuh hanya aja pelakunya pandai ga ninggalin jejaknya. hm jarang nonton drakor sekarang, benang merahnya yang di atas2 tuh disambungin aja ama yang ini kalo ada yang kena, yang bawah2nya tuh dah bagus2 deh. sesuaikan aja ama yang ini tadinya revisi di atas2nya...

Kan tokoh utamanya itu si pemilik intuisi. Apa tuh namanya yg bisa melihat sejarah seseorang/sesuatu hanya dengan meyentuhnya, prikognetions apa satunya ya? Lupa eh. Jadi, pas nyentuh tubuh mayat itu dia tau masa lalu si mayat, kenapa dia mati, gimana matinya, dan si mayat ini punya sesuatu hal yg blm diselesaikan tp dia sudah meninggal, jadi pemeran utama kita membantu si mayat menyelesaikan urusannya, karena si mayat kerap mendatanginya, misalnya dlm mimpi2 untuk minta bantuan tokoh utama kita.

jadi intuisi yang dipake psikometri aja, kan? ato banyak kayak intuisi 1? jadi kerangka naskahnya soal psikometri medis ala maba fk yang ospekan di lab anatomi. sudut pandang 'aku' aja namanya sih terserah. 1 orang 1 bab artinya 1 orang 10ribu, ya? jadi nulisnya berurutan ya? siapa mo nulis pertama ke2 ampe terakhirnya ending? pake cinta2an di mana cewe maba itu menyelidiki kematian orang yang ditaksirnya yang malah dah jadi mayat di lab anatomi, getu?

Ini versiku. Aku-nya cowok, anggaplah namanya A. A ospek di lab anatomi bersama B sahabatnya, juga cowok. Saat melihat mayat, kok A seperti mengenalnya, nah begitu mayat itu disentuh, A melihat seperti vision gitu, kayak nonton tv, tapi cuma berupa flash2, seperti terlihat mantan ceweknya di SMP si C, yg juga cinta pertamanya, nanti kita buat flash back gimana mereka putus.Ternyata eh ternyata mayat itu adl ayah si C yg identitasnya gk diketahui krn dia mati terbakar, katanya sih bunuh diri tapi kenyataannya dibunuh, nah si A menyelidiki ini dengan prikognesionnya. Gimana si A kok tiba2 bisa melihat masa lalu mayat itu cm dr menyentuhnya? Pdhl ini blm pernah terjadi sblumnya. Jadi kita ceritain sedikit kisah kecil A yg memang beda dr anak2 lain, seperti pirasatnya yg selalu benar, mimpi2nya yg jd nyata dll. Nah pas ospek usianya itu 17(biasanya 17 itu kan suka ada yg aneh2 ya, hihi) seiring bertambahnya usia kemampuan "aneh" nya pun semakin bertambah dgn prikognisian itu, A sendiri pun kaget kok dia bisa punya kemampuan itu?

Aku pernah nulis cerpen judulnya 'reinkarnasi'. Ceritanya adalah ada seorang pasien RS yg bertanya kepada perawat, apakah perawat tersebut percaya dgn adanya reinkarnasi. Pasien tsb lalu cerita kpd perawat, & ternyata ceritanya hampir mirip dgn masa lalu perawat tsb.Ceritanya gini: saat masih sekolah dulu, si perawat (cewek) ini suka sm seseorang, tp baru d akuinya saat akhir SMA. Si cowok hanya menganggapnya sbg sahabat, tp mereka lalu bersahabat. Tp meski bersahabat, perasaan si cewek g berubah. Ia tetap menganggap si cowok lebih dari seorang sahabat. Si cowok kuliah d fakultas kehutanan. Suatu ketika si cowok bersama tim mapalanya mendaki gunung kilimanjaro (gunung tertinggi d afrika), & saat mendaki gunung ia meninggal krn terserang hipoksia (kekurangan oksigen). Tp sebelum meninggal ia memberi kenang2 an untuk si cewek foto2 perjalanan mereka Krn itulah si perawat percaya adanya reinkarnasi krn meski mereka telah terpisah d dunia, ia percaya suatu saat nanti mereka akan d pertemukan d kehidupan lainnya.

0 komentar: