THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 27 November 2014

Cara menulis dan ciri-ciri fiksi Populer.

Apa itu fiksi populer?

Adalah cerita tidak nyata atau karangan atau khayalan yang menampilkan masalah yang ada pada zaman sekarang atau yang aktual.

Berikut ini yang diajarkan mba Noni Rosliyani, Editor Fiksi Populer, Bentang Pustaka, sedikit mengenai fiksi populer.

Ciri-ciri Fiksi Populer:

1.Populer pada masanya, karena hanya menampilkan masalah aktual dan sezaman. Lalu, jika masanya telah habis, maka seiring berjalannya waktu, fiksi popular pun akan mengalami penyurutan.

2.Bertujuan untuk mengejar selera pembaca, sehingga cerita yang diangkat adalah masalah-masalah yang dekat dengan kehidupan pembaca.

3.Masalah yang dikemukakan  relatif singkat dan hanya di permukaan saja. Beberapa masalah yang sering diangkat dalam sebuah fiksi popular adalah tentang percintaan, persahabatan, karir, keluarga, sekolah, kuliah, ekstrakulikuler, magang, fashion, dll.

4.Dituliskan dengan bahasa yang relatif sederhana sehingga mudah dicerna. Beberapa novel atau cerpen tidak jarang menggunakan istilah-istilah gaul masa kini.

5.Plotnya relatif lancar dan sederhana, sehingga tidak sulit dipahami pembaca.

6.Tidak harus berisi tentang peresapan nilai-nilai kehidupan yang mendalam, karena tujuan utamanya adalah mengejar selera pembaca dan menghibur pembaca.

7.Bersifat menghibur, sehingga ending cerita harus bisa memuaskan pembaca, yang biasanya adalah happy ending.

Cara memulai menulis Fiksi Populer:

1.Tentukan jenis tulisan, novel atau cerpen.

Ciri-ciri cerpen:

a.Jumlah halaman sekitar 2-20 halaman.
b.Kisah yang memberi kesan tunggal dan dominan pada satu tokoh, latar dan situasi dramatik, bentuknya sangat sederhana.
c.Mengungkapkan satu ide sentral atau utama yang tidak membias pad aide sampingan.
d.Dimensi ruang waktu lebih sempit, tetapi penceritaannya selalu sampai keadaan selesai.
e.Mengungkapkan suatu kejadian yang mampu menghadirkan impresi tunggal.

Ciri-ciri novel:

a.Jumlah halaman sekitar 150-250 halaman.
b.Kisah bergantung pada lebih dari satu pelaku.
c.Menyajikan lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.
d.Kelajuan cerita kurang cepat.
e.Unsur-unsur kepadatan dan intensitas dalam novel kurang diutamakan.
f.Alur lebih rumit dan lebih panjang. Biasanya ditandai oleh perubahan nasib pada diri tokoh utama.
g.Tema lebih kompleks dengan ditandai adanya tema-tema bawahan.
h.Latar meliputi wilayah geografi yang luas dan dalam waktu yang lebih lama.

2.Tentukan segmen pembacanya, remaja atau dewasa muda, pria atau wanita.

3.Tentukan tema cerita; percintaan, persahabatan, karir, keluarga, sekolah, kuliah, ekstrakulikuler, kegiatan magang, fashion, dll.

4.Buat outline atau kerangka cerita per bab.

=====================================================================

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html



JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan,

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital, huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut bahwa editor bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu (persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.

 

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF & MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422

Rabu, 26 November 2014

[LIBERIA'S CANNIBAL] SOUND OF DEATH


Menurut Wikipedia, kanibalisme adalah proses kehidupan di mana makhuk hidup memakan sesama makhluk hidup. Seperti anjing memakan anjing, atau manusia memakan manusia. Dalam era modern ini memang sulit untuk menerima kanibalisme yang telah terjadi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih seharusnya memudahkan kita dalam mendapatkan apa yang kita inginkan termasuk makanan. Namun untuk beberapa negara bagian perkembangan teknologi hanya berdampak kecil bagi kelangsungan hidup mereka atau bahkan tidak berdampak sama sekali.

Kanibalisme didasari banyak hal. Dan yang paling sering terjadi adalah pengaruh kejiwaan pada pelaku. Di tahun 2003 Indonesia digegerkan oleh kasus kanibalisme yang dilakukan Sumanto. Pria kelahiran Purbalingga, 3 Maret 1972 (Wikipedia) melakukan aksi kanibal atas dasar keyakinannya pada ilmu hitam. Sumanto percaya bila dia memakan mayat manusia yang baru saja dikebumikan dia akan mendapatkan kekuatan super yang berasal dari makhluk gaib. Karena 'kegilaannya' ini Sumanto dihukum lima tahun di penjara, namun karena ada beberapa remisi dia akhirnya dibebaskan pada tahun 2006.

Banyak orang berdiri di balik aksi penolakan terhadap kanibalisme karena untuk beberapa kasus pelaku dianggap melakukan aksi pembunuhan untuk memuaskan keinginan tersendiri. Seperti pada kasu Issei Segawa, pria asal Jepang yang melanjutkan kuliah di Prancis tega membunuh orang yang dia cintai demi memuaskan fantasi seksualnya. Memang benar dari sekian banyak kasus kanibalisme yang bertebaran di artikel-artikel online hampir semua pelaku mengidap penyakit kejiwaan walaupun mereka dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang normal.

Namun kanibalisme tidak selamanya membawa dampak buruk dalam kehidupan. Karena akan ada kondisi di mana pelaku tidak memiliki pilihan lain selain memakan tubuh manusia. Seperti yang kita tahu bahwa Liberia pada tahun 2003 lalu terlibat dalam perang saudara. Perang saudara ini berlangsung dalam dua periode, di mana periode pertama terjadi antara tahun 1989 sampai 1996 dan perang ke dua berlangsung antara tahu 1999  hingga 2003. Perang ini melibatkan rezim yang tengah berkuasa di Liberia dan beberapa pemberontak. Perang saudara ke dua memakan korban 150.000 penduduk Liberia dan pada peridoe ke dua terjadi aksi pembuangan salah satu petinggi Liberia, Charles G. Taylor, ke Nigeria.

Perang saudara ini menjatuhan beberapa aspek kehidupan di Liberia, seperti ekonomi dan kesehatan. Anak-anak kecil yang tidak bersalah akhirnya menjadi korban, remaja laki-laki dipaksa memegang senjata dan melawan rezim yang berkuasa. Banyaknya korban yang berjatuhan akhirnya membuat perekonomian di Libera merosot. Kekuarang makanan dan air bersih menjadi masalah utama selama perang. Dan dari sinilah muncul aksi kanibalisme di ibukota Liberia, Monrovia.

Korban-korban yang berjatuhan biasanya akan ditimbun secara masal lalu dikubur. Namun setelah perekonomian yang merosot dan sumber makanan yang mulai minim, akhirnya orang-orang Liberia memutuskan menjadikan mayat korban perang sebagai santapan mereka. Jika ditelaah menggunakan kacamata umum, sebagian orang akan menganggap ini aksi kanibalisme dan harus mendapat penanganan hukum. Tapi jika kita mengambil sudut pandang dari sisi lain kita akan menemukan sebuah fakta bahwa mereka tidak memiliki pilihan lain selain memakan bangkai teman mereka sendiri.

Namun ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa aksi kanibalisme bukanlah sebuah pilihan ketika mereka kekurangan makanan, namun aksi ini sebagai bentuk kepercayaan mereka bila mereka memakan daging manusia apalagi jika daging itu merupakan tubuh musuh mereka, maka mereka akan mendapatkan stamina lebih saat berperang nanti. Daging manusia yang sudah dicincang biasanya mereka simpan di sebuah rumah yang jauh dari perkotaan.

Sumber: Wikipedia & The Vice

http://wikawulandari94.blogspot.com/2014/11/liberias-cannibal-sound-of-death-bagian_22.html

=============================================================

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html
 

Penerbit Ellunar

Bismillahirrahmanirrahim.

Hai, fellow authors!

Bertepatan dengan bulan bahasa yang jatuh pada Bulan Oktober ini, penerbit indie Ellunar siap meluncur. Sesuai dengan tagline kami pemeluk mimpi-mimpi setiap penulis bumi, kami akan menjabarkan seperti apa prosedur untuk menerbitkan buku di Penerbit Ellunar. Simak baik-baik ya!

A. Apa sih penerbit indie?

Untuk kamu yang baru dengar atau belum paham betul apa itu penerbit indie, apa bedanya dengan penerbit mayor, silakan baca dulu link berikut ini ya.

B. Berarti, Penerbit Ellunar menerima dan akan menerbitkan semua naskah yang masuk? Dari siapapun?

Benar. Kami menerima semua naskah selama naskah tersebut tidak melanggar undang-undang hak cipta (hasil karya sendiri, bukan saduran atau plagiasi) dan tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi. Siapapun, tanpa ada batasan umur, boleh mengirimkan karyanya kepada kami.
Genre yang kami terima pun tidak kami batasi. Mulai dari romance, comedy, sampai fantasy. Mulai dari fiksi sampai non-fiksi. Mulai dari tulisan sendiri sampai antologi. Isinya pun dapat berupa kumpulan cerpen/puisi, novel, buku resep masak, keadaan sosial masyarakat, dan lain-lain.

C. Seperti apa langkah-langkah untuk menerbitkan buku di Penerbit Ellunar?

1. Harus punya karya tulis yang sudah jadi (bukan draft).
2. Tulis rapi dalam Ms. Word (doc/docx) dengan format sebagai berikut :

    Font : Times New Roman 12
    Line spacing : 1.5
    Align Text : Justify
    Margin : default/normal/2,54 cm untuk kanan, kiri, atas, bawah
    Size : A4

3. Masing-masing diberi nomor halaman. Jumlah halaman tidak dibatasi.
4. Naskah dilengkapi halaman dedikasi (buku itu untuk siapa dibuat), kata pengantar/ucapan terima kasih, daftar isi, dan biodata penulis (rincian bebas).
5. Kirim naskah sebagai lampiran ke email kami : ellunar.publisher@gmail.com dengan subjek NASKAH TERBIT.
6. Kami akan proses dahulu naskah sekitar 2-3 minggu baru naik cetak. Proses cetak bisa selama 1-2 minggu.

D. Di mana saja buku-buku dari Ellunar dijual?

Hanya di Facebook kami dan Website www.ellunarpublisher.weebly.com.

E. Berapa biaya paket penerbitan di Penerbit Ellunar?

Sebagai harga promo, kami menawarkan paket lengkap seharga Rp350.000. Ini merupakan satu-satunya paket kami untuk saat ini. Tidak ada biaya lain-lain, jumlah ini sudah mencakup keseluruhan. Dapat ditransfer ke rekening BCA/Mandiri yang nomor rekeningnya akan diberitahu setelah naskah sudah dikirim. Kami baru akan memproses naskah setelah penulis mentransfer pembayaran.

F. Fasilitasnya apa saja?

    Editing (tanpa mengubah isi).
    Layouting.
    Desain cover (maksimal 1x revisi).
    ISBN (international standard book number).
    Pembuatan sinopsis.
    2 buku bukti terbit yang dikirimkan langsung ke alamat penulis di Indonesia.
    Rincian buku : cover glossy, kertas A5, bookpaper, finishing jilid lem (perfect bound).
    Sistem POD atau cetak buku berkala. Setiap ada yang pesan, kami cetak untuk dikirimkan.
    Jasa penjualan dan promosi di Facebook dan website kami.


G. Bisa lebih murah lagi?

Bisa. Kalau kamu memenangkan event-event menulis yang kami adakan akan mendapatkan voucher penerbitan. Selain itu, tidak bisa. Kamu bisa cek ke penerbit lain yang sama-sama ingin menghasilkan buku terbitannya berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan. Kami tidak ingin wujud mimpi kamu dibuat dengan asal-asalan tanpa dedikasi.

H. Berapa royalti penulis?

20% dari harga buku yang terjual. Kami akan langsung mengirimkan royalti tersebut kepada penulis setiap ada buku yang terjual atau mengikuti sesuai keinginan penulis melalui ATM BCA/Mandiri. Mohon sediakan salah satu dari dua jenis bank ini.

I. Siapa yang menentukan harga buku?

Secara garis besar harga buku terdiri dari ongkos produksi ditambah royalti penerbit ditambah royalti penulis. Kami yang akan menjabarkan harga terbaik buku tersebut. Namun, penulis bisa mengusulkan kisaran royalti yang diinginkan.

J. Apakah penulis boleh ikut mempromosikan bukunya?

Tentu saja, sangat dianjurkan. Markerter terbaik dari sebuah buku tentu penulis buku itu sendiri. Peran serta kamu, penulis, yang optimal didukung pengetahuan kamu dalam menyebarkan informasi berkualitas mengenai bukumu akan sangat membantu tingkat penjualan. Semakin banyak buku yang kamu jual, semakin besar pula royalti yang akan kamu terima. Jika penulis ingin pesan sejumlah buku untuk dijual, silakan hubungi kami (sms : 0852-2053-0207) untuk pemesanan.

Jika kamu sudah paham aturan mainnya, silakan kirim karya terbaikmu dan bergabung bersama keluarga Penerbit Ellunar!

Regards,
Ellunar

Alhamdulillahi rabbil al amin.
======================================================================
Filosofi Ellunar
Bismillahirahmanirrahim.

Dear fellow authors,

Jadi di bulan bahasa yang jatuh pada bulan Oktober ini, penerbit kami lahir dengan nama Ellunar. Ini tentang bulan. Bulan itu tinggi. Bulan itu pendamping sunyi. Bulan itu pemeluk mimpi-mimpi bumi.

Sebagai seorang penulis, makna sebuah buku bisa jadi seperti sebuah piala untuknya. Buku adalah hilir dari hulu yang ditapaki selangkah demi selangkah. Buku merupakan kenangan dan pikiran seorang penulis yang diabadikan. Karena itu, memiliki sebuah buku dengan ukiran nama sendiri di cover buku tersebut, biarpun sudah merasakannya lebih dari sekali, tetap saja menjadi sebuah rasa yang tak pernah menjadi biasa.

Namun dulu, sebelum teknologi semaju sekarang ini, menerbitkan sebuah buku menjadi hal yang begitu rumit dilakukan. Penerbit-penerbit mayor yang memiliki banyak tuntutan pasar memaksa para penulis bisa membuat tulisan yang mengikuti selera terbanyak. Tentu tidak semuanya seperti itu, tapi imbasnya bagi para penulis yang ingin tetap menulis sesuai dengan hati dan dunianya, memiliki peluang yang lebih kecil untuk diterbitkan. Alasan mereka tentu masuk akal. Siapa yang akan membeli barang jika peminatnya sudah hilang? Padahal kami tahu, terbitnya sebuah buku bagi penulis tak melulu soal uang.

Banyak penulis akhirnya memutuskan harapannya, membuang mimpinya, membelokkan arahnya tak jadi menuju hilir. Tak mau peduli lagi. Ada juga yang hanya berdiam diri. Menunggu sampai karyanya dipublikasi. Menetap pada angan-angan panjang yang tak kunjung memberi bukti. Lalu ada juga, penulis yang tak mau diberi harapan palsu. Menyadari bahwa karyanya layak dibaca banyak orang dan sebetulnya dia mampu untuk itu. Mencari cara lain untuk menuntaskan mimpi yang tak harus bergantung pada satu penentu.

Maka lahirlah penerbit indie. Tempat di mana para penulis kembali ditimpa harapan. Sebuah wadah yang sudah ditunggu-tunggu para penulis cerdas penuh impian. Penerbit yang berharap menjadi setara bahkan lebih menantang dibandingkan penerbit mayor di masa depan.

Mungkin sudah tergambar jelas, apa harapan kami sebagai salah satu penerbit indie di Indonesia. Penerbit Ellunar hadir digawangi tim penulis, editor, layouter, dan cover desainer menawarkan jaminan mimpi yang tuntas bagi para penulis.

Kami siap membawa buah pikiran para penulis menjadi sebuah jendela dunia yang bisa bermanfaat tak hanya bagi penulis, tapi juga untuk semua pembacanya.

Hubungi kami di :

FB : Penerbit Ellunar
FP : Penerbit Ellunar Official
Twitter : @EllunarPenerbit
Email : ellunar.publisher@gmail.com
HP : 0852 2053 0207
Office : Jalan Randusari Utara Nomor 10, Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani, Bandung 40291

Regards,
Ellunar.

Alhamdulillahi rabbil al amin.

http://ellunarpublisher.weebly.com/ 

==================================================================

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html
 

Selasa, 25 November 2014

(31) Horor & Fabel (juara 2)

TELAH TERBIT!!!
Judul: HOROR DAN FABEL
Penyusun: Anung D’Lizta

Penulis:
Ade Julianto, Arial Ratih, Arieska Arief, Annisa Febriyati Sari, Shalikhah Azkanisa, Rizqi Dian A, Hastira Soekardi, Adinda Neni, Yufi Wardatul Jannah, Michaelmas, Tanti Nafita Sari, Nidhom VE, Najmia Adis, Anik Nurvitasari, Sri Suparmi, Pariyanti
Harga: Diskon 15% HARGA NORMAL: Rp 49.640,-

HARGA PREE ORDER RP: Rp 41,000,- (belum ongkir) SAMPAI TANGGAL 30 NOVEMBER 2014.
Harga Penulis: Rp 43,000,- (belum ongkir)
Harga Umum: Rp 46,000,- (belum ongkir)
UNTUK PEMESANAN SILAKAN INBOK FP: 2A Dream Publishing: SUBJEK: H&F-Jumlah-Nama Lengkap+No.HP




Sinopsis:
Langit berubah gelap. Tak ada satu bintang pun yang menghiasi langit. Awan kelabu sesaat berkumpul. Titik-titik air hujan jatuh ke permukaan bumi. Udara bertambah dingin. Sesekali petir menggelegar setelah kilat menyambar. Kiky masih setia di kandangnya. Ia tetap bertahan. Meskipun kedinginan ia tak mengeluh. Hujan juga anugerah dari Tuhan. Kalau tidak ada hujan sungai-sungai, sumur-sumur dan sawah-sawah akan kering. Kasihan para petani kalau tidak bisa memanen tanaman mereka.
Paginya Mozy datang menengok Kiky. Bukannya prihatin ia malah mencela. Kiky tetap bersabar. Kandangnya mulai reyot dan berlubang. Kiky hanya bisa menerima dengan lapang dada. Mozy bisa tinggal di dalam rumah tanpa kedinginan saat hujan. Bagi Kiky memang sudah tempatnya ia tinggal di kandang. Tak ada gunanya mengeluh. Ia senang masih bisa membangunkan orang-orang di setiap pagi. [FABEL]
~**~
Angin dingin berhembus membuat tubuh Friska menggigil secara tiba-tiba. Padahal jendela tertutup rapat. Tidak mungkin angin datang dari pintu karena letaknya yang lumayan jauh. Ya, tidak mungkin karena angin yang ia rasakan terasa sangat dekat. Bau horor pun tercium akibat ia menyadari kejanggalan akan sumber masuknya angin. Ketakutan serasa mengikat pita suaranya. Berkali-kali ia mengucap nama Dirga namun tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Kini berganti kepanikan yang menyelimuti perasaannya. Beruntung ketakutan yang ia rasakan tidak mengikat kakinya sehingga ia bisa berjalan mencari Dirga meski dengan langkah terseok-seok. Dalam sekejap, ia yang semula menginginkan Dirga meniggalkannya berubah menjadi keinginan agar laki-laki itu berada di sisinya. “Dirga!” Pekik Friska. [Horror]



PENGUMUMAN EVENT HORROR & FABEL

Assalamualaikum wr.wb. salam bahagia untuk semuanya.

Langsung saja berikut judul dan nama dari naskah yang lolos dan event Horrordan Fabel. Selamat bagi yang naskahnya lolos dan bagi yang belum beruntungterus semangat berkarya dan jangan patah semangat.


Naskah Horror yang Lolos:

    Misteri Patung Maneken Bergaun Merah - Arial Ratih
    Istana Padang Pasir-Annisa Febriyati Sari
    Penghuni Pohon Beringin-Shalikhah Azkanisa
    Preasure Fear-Ade Julianto
    Kopi Menjemputmu-Rizqi Dian A
    Misteri Kuburan Berdarah-Hastira Soekardi
    Sleep Paralysis-Ariska Arief
    Puzzle Kepergian Nadia-Adinda Neni
    Misteri yang Terungkap-Yufi Wardatul Jannah
    Rumah Tua-Kazuhana El Ratna Mida

Naskah Fabel yang Lolos:

    The Little Turtles-Tanti Nafita Sari
    Indahnya Pertemanan-Nidhom VE
    Jaring Lengket Speedy-Ade Julianto
    Chiky, Hoppi dan Kandang Tingkat-Arial Ratih
    Kisah Dari Sana-Najmia Adis
    Masuk Hutan-Hastira Soekardi
    Cermin Kehidupan Darimu, Sobat Kecil-Anik Nurvitasari
    Kucing dalam Karung-Sri Suparmi
    Kunang-Kunang dan Gelap-Michaelmas
    Tak Kalah Hebat-Pariyanti


Wassalamualaikum wr.wb dan semangat berkarya

Salam Perubahan untuk Kebaikan

Anung D’Lizta


======================================================================

invite pula PIN BB RAMADHAN:
http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

Senin, 24 November 2014

Arsha Teen

Arsha Teen, sebuah penerbitan indie/self publishing khusus menerbitkan buku-buku remaja di bawah naungan Pena House. Tanggal berdiri Arsha Teen 11 November 2014. Arsha berdomisili di Martapura Kalsel. Ownernya adalah Ariny NH, seorang penulis novel Kukembalikan Cintamu dan Kamu Adalah Cintaku.

Paket Penerbitan Arsha :
-Pashaholic : biayanya 300 ribu.
  Kamu akan mendapatkan fasilitas : Desain cover (100 ribu), Layout (50 ribu), ISBN (50 ribu), 2 buku terbit (100 ribu)
- Paket Rangganizer : biayanya 200 ribu
Kamu akan mendapatkan fasilitas : Layout (50 ribu), ISBN (50 ribu), 2 buku terbit (100 ribu)
- Paket Ryesomnia : Biayanya 100 ribu
Kamu akan mendapatkan fasilitas : Layout (50 ribu), ISBN (50 ribu)
-Paket Lucky Perdana friends : Gratis
Tidak mendapat fasilitas ISBN, Desain cover, layout, dan buku terbit.

Pasti kamu bertanya-tanya kan kenapa Arsha Teen tidak ada jasa editing? Di Arsha Teen berbeda dari penerbit indie lainnya. Kami ingin semua penulis ikut mengedit naskahnya sendiri tapi tentunya dibimbing oleh editor Arsha. Gratis! Seru kan?

Format naskah :
1. Harus karya Asli
2. Jumlah halaman 80-100 hal
3. Naskah ditulis di ms.word 2003/2007. Arial 12, spasi 1,5, margin normal, ukuran kertas A4, menggunakan tabulasi (tab) dan justify (rata kanan kiri)
4. Naskah dikirim ke email arsha.teen2014@gmail.com
Dengan subject KIRIM NASKAH-NAMA-JUDUL

So, tunggu apalagi buruan terbitkan bukumu di Arsha Teen.
Contac Person
Pin BB : 7D0AD896
FB : Ariny NH
SMS/TLP : 085654910277

http://arinysusanti.blogspot.com/2014/11/paket-penerbitan-arsha-teen.html

==================================================================

Minggu, 23 November 2014

komedi: BAKU JAMBAK DENGAN SINYAL


 “Wingardium Leviosar!!!”
Terimalah mantra terakhirku ini!!!  >.<
Sementara kami saling menjambak, para ‘penonton’ turut menyerukan. Aku tak mempedulikan bayang-bayang tak kasat mata itu karena asyik ngejambak sinyal yang masih saja terus membandel! Tak peduli kuntilanak kek, kujambak sekalian.
Lawanku tak mudah digulingkan rupanya. Sudah kutarik ke sini, eh dia malah kabur sembelit. Sudah kumantra-mantrai dengan mantra sihir di buku Harry Potter eh dia malah semakin sembelit. Pasti kurang posting buah tuh di dunia maya!   0(>.<)0
“Argh! Aku menyerah! Bagaimana ini?! Jam 12 malam teng sudah harus kumpul tugas kelompok ini di email Bu Dosen!” pekikku, mengingat dosenku yang selalu menghantui jari-jariku dalam mengetik naskah. Semuanya pasti akan dipertimbangkannya. EYD lah, diksi kalimatnyalah, nggak ketinggalan kalau tahi lalat di tiap akhir kalimatnya dilupakan. Pasti semuanya akan dibantai!  /.  .\
Kutatap jam, lima belas menit lagi jam 12 WIP. Teman-teman kelompokku bisa membakar bangku kuliahku besok kalau tugas kami ini tak terkirim-kirim juga. Bagaimana ini, Pemirsa?!  :=(0
Karena galau, aku pun pesta makan sendirian. Biasalah, kalau cewek lagi stres, isi kulkas bisa bocor.  Bisa-bisa besok kulkasnya di-PHK, karena menjadi tersangka telah memakan isi-nya sendiri!
Sambil ngemil, kuterus memelototi si ‘Loading’ yang masih saja setor muka pecahnya di layar si Axio. Pokoknya aku takkan menyerah! Begitu cemilan manusia habis, kusikat pula cemilan kucingku. Nyam! Saking stresnya, rasanya jadi pecah di lidah… b^0^d (promosi Whiskas to Friskas).
“Sudah habis mantra-mantra Harry Potternya?” Tiba-tiba kakak laki-lakiku muncul menegur.  “Kalau lagi hujan begini, memang susah sinyalnya, Mpok! Kodongnu, deh!”
Aku tak mempedulikannya. “Habismi ini kerupukna si Karen saya makan tunggui terbukanya pintu sinyal, kodong!” raungku dalam Bahasa Makassar. Ups! Kucing betina itu lalu memandangku dengan tatapan yang artinya ‘sakitnya tuh di sini!’ (di perut).   :’(
“Kodong! Terus kucingmu besok makan apa? Bisa-bisa dia selingkuh loh ke kandang tetangga.”
“Gampil, mah! Bisa digarong tuh tulang pahanya si Snowi di luar sana…”
“Auuuuunggg!!” Terdengar suara Siberian Husky betina itu di luar sana.
“Nah, tuh kan dia dengar tuh! Belum digarong makanannya saja dia sudah terkaing-kaing mendengarnya!” Dia kembali menasehati. “Bobo, ah! Biar habis karoppo’na kucingnu, ga ngaruhji sama sinyal, Mpok!” katanya dengan logat Makassar meninggalkanku yang sudah nekat mau mengambil tulang paha-nya si Snowi di luar sana. Pengen gigit-gigit sesuatu!
Kutercenung. Hujan. Sinyalnya terhalang awan tebal. Bukannya mau menyalahkannya, tapi… kenapa di saat-saat UGD seperti ini?! Pokoknya kalau sampai jam 12 malam sinyalku tak terbuka juga, mungkin sebaiknya aku angkat kaki saja dari kampus dan kembali ke pelabuhan kedua orangtuaku T_T.  (Pulangkan saja, aku pada ibuku… atau bapakku…)
Selanjutnya jadi kepikiran: Lama-lama bakal saya pasang Teru-Teru Bozu di atap rumah, biar kalau mau internetan nggak hujan-hujan lagi. Atau keluar rumah, melintasi hujan deras  dan internetan di luar jangkauan awan tebal. Tapi di mana?
Segala cara sudah diupayakan. Kucoba upload naskah ke BBM teman kelompokku biar dia yang kirim, nggak bisalah. Kucoba upload naskah di inbox FB-nya, tapi intinya adalah sinyal. Aneh! Kok BBM masih bisa terkirim, padahal memakai sinyal wifi yang sama?!
Mampus! Sebentar lagi jam 12 malam. Sepertinya sudah tak ada harapan lagi. Lagian mau cari warnet di mana juga yang buka jam segini? Sepertinya naskah ini bakal kumuseumkan saja T_T
Emdede, kodong!!!  Bisa-bisa besok-besok ini kalau ada tugas kelompok aku bakalan ngejomblo sampe akhir semester! Arrrghhh!! Deritaku…
Akhirnya kuputuskan untuk mengambil jaket dan mengenakan jas hujan, meraungkan motorku mencari-cari warnet yang masih buka. Apa masih ada, ya?! Tapi aku tak punya cabang pilihan yang lain selain…
“Woi! Geng motooooorrr!!!”
Suara pekikan itu membuatku tersentak. Emdede, siapami injo?!
“Kejar! Kejar! Uooooo!!” Suara-suara itu diikuti oleh deruman motor.
Kutatap spion motorku dan inilah dia. Sepertinya aku harus ngebut lebih cepat lagi! Kenapa malah dikira geng motor segala?! Padahal aku hanya ingin mencari warnet. Tapi perlukah aku berhenti dan menanyakan warnet yang masih buka pada mereka? Hm, apa itu bukan bunuh diri namanya?!
Akhirnya terus kulajukan motor ini, bagai adegan di film-film action. Melintasi gang sempit malam buta sampai-sampai menggilas ekor kucing yang sedang nongkrong di sana. Oke, itu dosaku yang pertama. Tapi aku tak punya banyak waktu untuk minta maaf pada si Pussy itu.
Brum! Brum! Tak ragu kubelokkan motorku menaiki sebuah tangga pasar. Aku melakukannya dengan mulus, hm bukan berarti aku mengakui kalau aku bagian dari geng motor yang brutal itu. Motor para Ormas mengejarku. Kembali kulalui koridor-koridor sempit di pasar yang sudah tutup itu.
Duh, pas di ujungnya tuh malah jalan buntu! Terpaksa harus kuputarbalikkan motorku ini sebelum mereka berhasil menyusulku. Kumencoba mencari jalan yang lain dan tak sengaja menabrak patung boneka yang menyajikan contoh pakaian di salah satu rukonya. Hm, sepertinya ini dosaku yang berikutnya. Kepala boneka itu remuk tergilas di bagian tengahnya. Hm, aku sudah merusak wajah boneka itu. Tentu saja aku tak bisa meluangkan waktu untuknya menyerahkan duitku agar ia bisa bedah plastik di Korea. (^0^)7
Kodong! Capek kalau begini terus. Hanya karena mencari-cari sinyal. Kubayangkan, kalau sudah bisa kirim tugas ke email, aku tak perlu lagi susah-susah mikirin Si Jentik Nyamuk yang bahannya menyebalkan itu! Habis, disuruh nangkap jentik nyamuknya segala di got sih, disimpan dalam gelas aqua bekas dan ditutup kantongan untuk diteliti. Habis kuteliti, ntar jentik nyamuknya kukasih makan ikan Mas-ku. Hitung-hitung irit ongkos. Hehe, jangan ditiru ya, Pemirsa. Hm, ini orangnya bak air susu dibalas dengan air tuba. Tapi, ngapain juga aku melihara nyamuk to? Memangnya rumahku belum kayak kebun binatang apa?!
Saking lelahnya, aku tak melihat apa yang ada di hadapanku. Motorku sudah tiba di batas pagar terali koridor. Aku yang tak sempat menghindarinya, terpelanting dari motorku dan melayang-layang di udara dengan gaya dramatis.
Kodong… selamat tinggal dunia nan kejam! Selamat tinggal, Sinyal. Kubombe’ moko, dech!!
Wasiat terakhirku, tolong kumpulkan tugas di FD-ku ini ke email Bu Dosen sebelum jam 12 malam! Aku mohon, siapa pun yang menemukanku di sini, hiks! T_T  inilah akhir perjuanganku. Lanjutkang!!
***
Begitu kubuka mataku, yang pertama kalinya kulihat adalah wajah-wajah sangar teman kelompokku.  Mungkin adegan selanjutnya aku bakal digerek mereka. Namun wajah mereka tampak memelas.  /.  .\
“Istirahatlah, Miyung. Kau sudah berusaha keras…” kata mereka mengagetkanku.
“Tapi bagaimana dengan tugasnya, teman-teman?!” Kuterduduk di ranjang rumah sakit itu.
“Tugasnya dibatalkan!”
“Kok bisa begitu?!”
“Karena Bu Dosen sudah salah memberikan tugas kelompok. Dikiranya kita ini anak jurusan Kes-Ling, padahal kita anak Gizi Lingkungan.  Maklumlah dia sudah pikun, jadi salah masuk kelas mengajar. Sebenarnya kita mau kabarin beberapa hari yang lalu, tapi…”
“Kenapa tak ada yang kasih tahu?!”
“Ng, sinyalnya lagi kurus kering…”
*ngemut selang infus…

action: PERTUNJUKAN BERDARAH


“Wah, siapa yang ditahan di dalam? Pastinya dia bukan orang sembarangan!”
Fugu dan kedua kawannya berkumpul di depan pintu sel yang terbuat dari baja kuat. Pintu itu terkunci rapat dengan gemboknya, tak seperti sel-sel lainnya yang masih bisa memungkinkan orang melihat napi di dalamnya. Letak pintu itu berada di ujung jalan.
 “Sepertinya dia diperlakukan begitu istimewa. Perlakuan para sipir padanya juga pasti ‘istimewa’,” timpal Amanita sinis karena ia tahu betul orang yang terpenjara di sana adalah orang yang paling menderita di penjara itu.
“Ini adalah sel yang didiami oleh Toxic Man, penjahat nomor satu di sini,” Coli, ketua mereka mengabari. Kedua anak buahnya terperangah.
“Apakah kita juga harus menghabisinya? Kudengar ia itu kuat sekali!” cemas Amanita.
“Hei, justru di situlah letak tantangannya. Membantai tahanan terkuat di sini merupakan pengalaman berharga bagiku,” timpal Fugu.
Coli kemudian memasukkan kunci gembok yang didapatkannya dari sipir yang dicekcokinya racun dan membuka pintu baja itu secara perlahan.
Ketiganya menunggu apa yang akan mereka lihat setelah pintu terbuka lebar di ruangan sel gelap itu. Seorang pemuda tampak berdiri tegap di tengah-tengah sel seolah sedang menanti kedatangan mereka. Tangannya terantai ketat ke belakang. Di kakinya terdapat bola besi. Wajahnya penuh luka-luka dan darah. Matanya mendelik tajam dan tampak berapi-api.
“Kau yakin dia tak berbahaya?” bisik Amanita pada Fugu.
“Kita lihat saja nanti!” jawab Fugu remeh.
Hanya Coli yang berani mendekati pemuda itu. “Kau El-Xo si Toxic Man, kan? Apakah ini besukan pertamamu?”
El-Xo tetap mendelik. “Katakan apa maksud kedatangan kalian?” lirihnya dingin.
“Bos, sepertinya kita langsung saja pada intinya. Sepertinya bocah ini bukan orang yang suka berbasa-basi,” tutur Fugu.
El-Xo menggerakkan matanya menatap Fugu. “Ho! Kalian pasti suruhan seseorang yang datang untuk menghabisiku, bukan? Aku sudah bisa mencium bau maksud kedatangan kalian. Aku sudah lama menanti kedatangan kalian! Lama sekali memang…”
Fugu langsung bergerak maju hendak menyerang, tapi Coli langsung menghadangnya. “Tahan!”
“Tapi, Bos…,” protes Fugu.
“Kau mau menyerang orang yang dalam keadaan terikat dan luka-luka seperti ini?”
Fugu kemudian tampak malu dan memundurkan langkahnya.
Coli kembali menatap El-Xo. “Aku punya penawaran yang menarik untukmu. Aku berjanji akan melepaskanmu dan membiarkanmu hidup, asalkan kau mau bergabung dan menjadi bagian dari kami. Bagaimana?”
El-Xo tetap mendelik. Dalam hati ia tak bisa mempercayai omongan Coli begitu saja. “Begitu? Apa kau tahu kalau setiap pembunuh bayaran yang mendatangiku selalu menawarkan hal yang serupa denganmu?”
Coli mengernyit.
“Mereka tahu kemampuan mereka tak sebanding denganku, makanya mereka menginginkanku untuk bergabung dengan mereka saja. Kalian ini benar-benar picik!” tutur El-Xo sambil menyunggingkan senyum meremehkan. “Kalian mau tahu apa yang kulakukan pada mereka?!”
Coli dan kawan-kawannya meningkatkan kewaspadaannya.
 “Aku yakin kalian tak ada apa-apanya dibandingkan denganku meskipun aku dalam keadaan seperti ini,” ejek El-Xo percaya diri sepenuhnya. “Kalian maju saja sekaligus! Akan kuhabisi kalian seperti yang sebelumnya.”
“Oke! Kau sudah menyia-nyiakan kebaikanku dan membuatku tak punya pilihan lain!” raung Coli kemudian mengerahkan kedua anak buahnya untuk menyerang El-Xo berbarengan. “Sayang sekali memang jika harus menggerek pemuda berbakat seperti kau. Padahal kau benda paling berharga di sini tapi terimalah besukan pertama dan terakhirmu ini!”
Fugu dan Amanita mencoba menyerang dari sisi yang berbeda. El-Xo masih berdiri tenang, tapi segera mengayunkan kakinya ke arah Fugu, di mana bola besi di kakinya juga akan ikut terayun ke arahnya. Melihat bahaya itu, Fugu bergegas menghindarinya dengan salto ke belakang dengan lincahnya. El-Xo belum melupakan Amanita yang sedang melancarkan serangan ke sisi lainnya pula menggunakan pedang. Kali ini El-Xo langsung membalikkan tubuhnya membelakangi hingga secara tak sengaja pedang yang amat tajam itu malah menebas rantai di tangannya yang terikat ke belakang dengan perhitungan yang sempurna.
“Wow! Aku yakin kemampuanmu tak bisa diremehkan, tapi terima kasih karena sudah membebaskanku, Cantik!” komentar El-Xo sambil dengan cepatnya mengayunkan tangannya. Ujung-ujung sisa rantai di tangannya kemudian membelit tangan Amanita yang hendak menebasnya sekali lagi. El-Xo menghentakkan tangannya yang terikat hingga Amanita tersungkur. El-Xo tersenyum bengis.
Fugu dan Coli maju berbarengan melancarkan serangan. El-Xo menghindarinya dengan mundur ke belakang. Coli membungkukkan badannya hingga Amanita melompati punggungnya. El-Xo tak sempat melihat serangan gadis itu ke arahnya karena serangan dan gerakannya tak terduga sebelumnya. Gadis itu bersalto untuk menghinggapi bahunya.
El-Xo mengayunkan bola besi di kakinya lagi berulang kali tanpa ampun untuk mengusir mereka. Meskipun tenaganya terkuras, El-Xo masih kuat mengangkat kakinya yang diberi pemberat itu dengan lincah. Bola besi itu menghantam dan meremukkan tembok yang dikenainya. Coli dan kawan-kawannya merasa dalam bahaya, lawannya begitu tangguh sehingga mereka kewalahan menghindar! Salah-salah bisa senasib dengan tembok itu.
Mereka terhenti sejenak sambil membetulkan kuda-kuda masing-masing. Nafas El-Xo tak beraturan sambil tetap menatap mereka dengan kewaspadaan penuh. Matanya bergerak-gerak mengamati mereka bertiga satu per satu yang mulai mengelilinginya.
Fugu mengarahkan tendangan ke kepalanya secara spontan. El-Xo menghindarinya spontan juga dengan posisi kayang dan lanjut kakinya menjerat serta memelintir kaki Fugu. Fugu mengerang kesakitan.
Amanita datang meramaikan, tapi ia langsung kena jerat rantai di lehernya karena El-Xo dengan secepat kilat berada di belakang gadis itu dan menjerat lehernya. Setelah keduanya ditumbangkan dengan mudahnya, Coli tak tinggal diam. Dia melancarkan pukulan-pukulan yang mampu dielakkan El-Xo, meskipun pada akhirnya dia terpojok mundur ke belakang.
Krak! Tendangan ampuh Coli membengkokkan terali besi jendela di belakang El-Xo jika saja pemuda itu tak mengelaknya. El-Xo pun menyadari kekuatan lawannya yang tak sepele. Dia mulai lebih serius lagi. El-Xo memberanikan diri untuk berlari ke arahnya hingga suara bola besinya yang berdecitan dengan lantai menghasilkan percikan api. El-Xo melompat dan mengayunkan bola besinya lagi ke dagu Coli. Tapi Coli malah menangkap rantai di pangkal bola besinya kemudian mengayunkannya hingga El-Xo terhempas ke pojok.
El-Xo bangkit dan tak menyerah. Tapi ia menyadari sesuatu begitu kakinya terasa begitu ringan. “Gawat!”
“Kenapa? Jadi tak percaya diri tanpa ini?” Coli memperlihatkan bola besi El-Xo yang berada di tangannya. Coli tersenyum menang. Rupanya Coli sudah mencopot rantai bola besi di kakinya. Sebenarnya gerakan El-Xo jadi lebih bebas, tapi itu artinya ia kehilangan senjatanya pula.
El-Xo yang kepanikan mengerahkan seluruh tenaganya untuk melepaskan sisa-sisa rantai di kedua tangannya. Tak lama rantai-rantai itu pun bergemerincing jatuh dari tangannya. El-Xo mengambil bagian rantai yang masih bisa dipakai sebagai cambuk.
Coli mengayun-ayunkan bola besi ke atas seperti baling-baling. El-Xo berusaha menjerat tangan Coli yang memegang bola besi, tapi ujung rantai yang dilontarkan malah berhasil ditangkapnya. Coli menghentakkan ujung rantai itu hingga El-Xo otomatis mendekat. Tak tanggung-tanggung ia memanfaatkan kesempatan itu dengan mengayunkan bola besi ke tubuhnya.
El-Xo membungkukkan badan membiarkan bola besi itu melewati atas punggungnya. Akhirnya El-Xo melepaskan rantainya dan mencoba mengayunkan tendangan dengan satu tangan yang bertumpu di lantai ke arah dagu Coli. Tapi ia tak memperhatikan kalau bola besi Coli mendarat ke rusuk kanannya.
Sontak El-Xo tumbang menyamping. El-Xo berusaha bangkit dari pembaringannya sambil memegang perut sisi kanannya. Ia meringis kesakitan. Akhirnya El-Xo hanya bisa berbaring lemah di lantai dengan nafas mati-matian. Coli tersenyum puas melihat lawan tangguhnya tergeletak tak berdaya.
“Beberapa tulang rusukmu pasti patah,” komentar Coli bangga.
El-Xo berusaha bangkit lagi, tapi sakit di tulang rusuknya kembali menjatuhkannya. Mulutnya mengeluarkan darah. Coli mendekatinya dan membungkuk mendekatkan mukanya pada El-Xo.
“Apa kau masih mau keras kepala juga? Kalau kau masih mau melawan, kau akan segera habis di tanganku. Tapi lain kalau kau mau menerima tawaran kami untuk bergabung. Bagaimana?”
El-Xo menggigit bawah bibirnya sambil berusaha meredam sakitnya.
“Lukamu pasti begitu menyakitkan. Aku bisa memulihkan patah tulangmu itu asalkan kau mau membuat keputusan untuk bergabung denganku,” Coli kembali menawari. “Kau pasti masih ingin hidup untuk membalaskan dendammu pada orang yang sudah memenjarakanmu di sini, kan?”
“Kenapa kau malah tak mencegahku untuk membalaskan dendam pada klienmu?”
Coli tercenung. “Ketahuan! Karena kupikir akan lebih seru jika kau dibiarkan untuk terus hidup. Kau orang yang menarik dan istimewa. Kan sayang kalau tak digunakan lebih lama.”
El-Xo jadi merasa tertantang dan tersenyum menyeringai. “Oke! Aku setuju. Tanpa campur tangan darimu pun kau akan bisa menikmati sebuah pertunjukan berdarah…”  

Sabtu, 22 November 2014

(30) Tukang Kentut Bebas Jatuh Cinta

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

    Aa dan Ii - Arieska Arief
    Accidentally in Love – Dandellion O’ Harra
    Akhirnya – Ari Handayani
    Akhirnya Nikah Juga - Elfa Nabilla Harwansyah
    Aksi dan Reaksi – Ä°yuda Panjaitan
    Antara Komedi dan Tragedi – Nurus Syarifatul Ngaeni
    Anugerah Tak Terkira – Bony Faisus S.Sos
    Bahagia Itu sederhana – Ayu Sri Wahyuni
    Balada Pengantre – Riky Ramadhani
    Because of Shoes – Kazuhana EL Ratna
    Cahaya Semesta – Mashuri Yusuf
    Cepluk - Agnes
    Cintaku Terpampang di Jepang – Vera
    Di sini Memang Angker – Silvya Fratamasari
    Gara-gara Ramalan Bintang – Desy Nur Hidayah
    Gigi Palsu – Athiyah Karim
    Goes to Malang – Lukluk  Il Maknun
    Hadiah Si Pipit - Shalikhah Azkanisa
    Jason Mars – Askyla Johan
    Kudo Ganteng – Yessi Arsurya
    Medan In Love – Mareza Sutan
    Memanen Maling – Muhammad Farhan
    My First Love – Andi Irwan Muluk
    Peperangan Mega Bass dan SÄ° Jahil
    Ribut dan Untung- Carissa
    Roman-Tika-Kutu - Chitrasari Nilalohita
    Sok Rajin yang Menggelikan - Mahshushah
    Terpeleset Cinta – Delly Purnama Sari
    Tita dan Mini – Asri Hanifah Putri
    Tragedi Pernikahan – Yanuari Purnawan
    Libur Perdana - Edoh Lukman

Senin, 10 November 2014

komedi: SARUNG DARI HANTU

“Arrrgghhh!!!”
Kulihat tubuh Mamat dicabik-cabik oleh kuku-kuku tajam kedua sosok di balik kegelapan tersebut. Ups! Sebenarnya aku ingin menolongnya, tapi tak bisa. Padahal aku ada di sini mengintip kemesraannya dengan kedua sosok yang semakin ganas merajam tubuh dan wajahnya. Duh, kasihan! Aku harus bagaimana?!
Wah, kalau begini ia bisa mati! Ia bahkan sudah berdarah-darah. Sakitnya tuh, di sini!
Aku masih terdiam di tempat. Kasihan memang melihatnya dicakar sana-sini, tapi aku sama sekali tak bisa keluar dari tempat persembunyianku di balik sesemakan ini. Kalau aku keluar, bisa-bisa mereka…
“Mamat! Tolongin, dong! Ada hantu yang mengikuti kita!” pekik Inet, sosok pertama yang dikenal sebagai gadis manis tapi usil di posko KKN kami.
“Iya! Mat! Plis, cek sesemakan itu! Aku takut!” raung Uty, tak kalah nyaringnya. Ia adalah bendahara di posko juga.
Sedangkan Mamat sendiri adalah…
“Arrrgghhh!!!” Si Koordinator Desa kami itu terus saja meraung. 
Sebenarnya sih, malam ini Mamat menemani kedua teman ceweknya untuk buang air kecil ke permandian umum, karena di posko kami tak ada toiletnya. Jaraknya cukup dengan berjalan kaki. Namun, saat mereka tadi meninggalkan posko, tiba-tiba saja sebuah ide usil terbersit di pikiranku hingga tibalah aku di tempat ini, di balik sesemakan.
 “Sepertinya yang harus kuhindari adalah cakaran kalian. Aku lebih memilih untuk jalan sama hantu itu. Siapa pun dia & aku akan memaafkannya karena sudah menakut-nakuti kita!”
Pernyataan emosi Mamat malah membuat perasaanku jadi lega.
Namun kedua cewek cantik itu semakin kalap. Mereka terus mencakari Mamat, hingga sarung yang dikenakan Mamat melorot jatuh seketika. Celana kolor hijau Mamat pun setor muka.
Kedua rekanku menghentikan kegilaan mereka dan memberi kesempatan pada Mamat untuk kembali mengenakan sarungnya.
“Duh, sobek sudah sarung baruku!” pekik Mamat kesal. “Aku tuh bawa sarung ke sini hanya satu, tahu!”
“Maaf ya, Ketua!” sahut Inet dan Uty dengan mata sebesar Candy-Candy saking memelasnya. “Tapi jadi temani kami ke toilet umum, kan?”
“Iya! Jadi. Asalkan kalian merahasiakan warna celana pendek yang kukenakan pada teman-teman lainnya.”

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html

“Loh, kenape kamu luke-luke begitu? Memangnya di toilet umum harus rebutan gitu ya sampai kau koyak seperti itu?” tegur Kak She,  sekretaris posko kami dengan logat Malaysianya yang lucu.
“Atau habis intip toilet cewek, kali!” komentar Wah, pacar Kak She. Ia keturunan Singapura yang lahir di Bali.
Mamat masih saja terus meringis-ringis sambil meratapi sarungnya yang sepertinya butuh tambalan sana-sini. Dalam semalam sarung baru Mamat berubah menjadi sarung keluaran lama. “Sakitnya tuh di sini!” ratapnya sambil mengacungkan dompetnya yang kuyakini isinya tak cukup untuk membeli sarung yang baru.
“Mamat seperti itu karena…” Perhatian mereka lalu teralihkan padaku. “Menolong Inet dan Uty dari kejaran anjing. Iya, kan?” Kumeminta kerja sama Uty dan Inet untuk mengiyakannya. “Nih, sarung bali buat kamu!” Kulemparkan benda itu pada Mamat.
Mamat mengernyit. “Tapi kenapa kau…”
Kutersenyum menyeringai. “Mat, kamu sudah maafin aku, kan?”
“Maafin untuk apa?”
“Memaafkanku karena akulah ‘hantu’ yang menakut-nakuti kalian tadi di jalan…”

Selasa, 04 November 2014

10 Tips Sehat Membaca Buku

Membaca buku adalah aktivitas yang memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Tanpa ada buku, sepertinya umat manusia akan sulit berkembang.

Meski begitu, membaca buku juga ternyata memiliki dampak negatif juga terutama untuk kesehatan fisik dan psikologis. Apabila terus dipertahankan, cara membaca buku yang salah dapat memperburuk kesehatan Anda di masa depan.

Lantas bagaimanakah cara membaca buku yang baik tanpa harus mengorbankan kesehatan kita? Berikut beberapa tips sehat membaca buku.

1. Duduk Dengan Posisi Sempurna

Mengapa saya sebut 'posisi sempurna', bukannya 'posisi tegak'? Karena duduk dengan posisi terlalu tegak dapat menyebabkan keram dan kaku pada leher dan persendian. Tetaplah rileks, namun jangan terlalu membungkuk. Ingat, membungkuk dalam waktu yang lama dapat menyebabkan berubahnya postur tulang belakang.

2. Jangan Bergonta-ganti Buku dalam Satu Waktu

Usahakan untuk membaca satu buku hingga selesai. Sebelum menyelesaikan suatu buku, jangan membaca buku lain apalagi yang temanya bertentangan dengan buku yang tengah Anda baca. Membaca banyak jenis buku dalam satu waktu dapat menyebabkan 'tumpang-tindih'nya informasi di otak Anda. Hal tersebut akan mempercepat penurunan kemampuan mengingat Anda.

Tips mencegah 'tumpang-tindih' informasi di otak: usahakan fokus membaca satu buku. Setelah selesai, jangan langsung membaca buku baru. Beri waktu kepada otak Anda selama beberapa hari untuk memproses informasi yang baru saja Anda dapat.

3. Jangan Membaca Buku di Kendaraan

Ketika membaca buku di kendaraan, pandangan Anda terfokus pada sesuatu yang statis sehingga tubuh Anda merespon bahwa Anda sedang dalam keadaan diam. Padahal, Anda sedang bergerak. Keadaan seperti ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman terutama pada usus dan lambung. Kemudian usus dan lambung mengirimkan sinyal tidak nyaman kepada otak yang menyebabkan kepala Anda pusing.

4. Kedipkan Mata Secara Teratur

Terkadang membaca buku membuat Anda lupa berkedip. Berkediplah lebih sering ketika membaca buku agar mata Anda tidak mengalami iritasi.

5. Baca Secara Bertahap

Biasakan membaca buku secara bertahap. Misalnya, sisihkan waktu sebanyak satu jam setiap harinya untuk membaca satu bab. Setelah membaca, lakukan perenggangan seperti jalan-jalan atau bersosialisasi. Jangan pernah membaca suatu buku secara nonstop. Selain tidak baik untuk kesehatan, membaca buku secara nonstop juga dapat menyebabkan turunnya minat Anda dalam membaca.

6. Imbangi dengan Mengonsumsi Vitamin A secara Rutin

Perhatikan makanan Anda. Setidaknya dalam satu minggu Anda satu kali memakan sayur-sayuran hijau dan wortel yang kaya akan vitamin A. Hal ini ditujukan untuk menjaga kesehatan mata Anda.

7. Ketika Mata Terasa Lelah, Berhenti Membaca!

Jika mata Anda lelah, itu artinya mata Anda belum terbiasa membaca buku. Istirahatkanlah! Jangan paksa mata Anda untuk terus membaca karena dapat mengganggu penglihatan Anda di masa depan.

8. Posisikan Buku Dengan Benar

Membaca buku boleh di meja atau di simpan di tangan. Jarak terdekat buku adalah 30 cm, jarak terjauhnya tak terbatas. Jangan membaca sembari tiduran, duduklah. Buku harus berada di bawah mata dengan sudut kemiringan antara 40 - 70 derajat.

9. Pastikan Pencahayaan Cukup Terang

Jangan membaca di ruangan yang terlalu gelap karena dapat merusak mata. Tetapi jangan membaca di ruangan yang terlalu terang juga karena dapat menyebabkan mata lebih cepat lelah. Sebaiknya, lakukan aktivitas membaca di ruangan dengan pencahayaan cukup.

10. Palingkan Pandangan Setiap 20 Menit

Batas fokus Anda pada buku adalah 20 menit. Setiap 20 menit, palingkan pandangan Anda ke objek-objek yang letaknya lebih dari 6 meter dari mata Anda. Palingkan pandangan Anda minimal selama 20 detik. Setelah, itu, Anda boleh kembali membaca.


Bagaimanapun ceritanya, membaca buku adalah hal yang menyenangkan dan baik untuk kecerdasan Anda. Semoga bermanfaat!




    (http://sayogand.blogspot.com/2014/01/10-tips-sehat-membaca-buku.html)



Jangan lupa, kunjungi Web Kami

www.diandrabook.com

www.diandrabooks.wordpress.com

=====================================================================


JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan,

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital, huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut bahwa editor bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu (persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.

 

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF & MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422