THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 26 November 2014

[LIBERIA'S CANNIBAL] SOUND OF DEATH


Menurut Wikipedia, kanibalisme adalah proses kehidupan di mana makhuk hidup memakan sesama makhluk hidup. Seperti anjing memakan anjing, atau manusia memakan manusia. Dalam era modern ini memang sulit untuk menerima kanibalisme yang telah terjadi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih seharusnya memudahkan kita dalam mendapatkan apa yang kita inginkan termasuk makanan. Namun untuk beberapa negara bagian perkembangan teknologi hanya berdampak kecil bagi kelangsungan hidup mereka atau bahkan tidak berdampak sama sekali.

Kanibalisme didasari banyak hal. Dan yang paling sering terjadi adalah pengaruh kejiwaan pada pelaku. Di tahun 2003 Indonesia digegerkan oleh kasus kanibalisme yang dilakukan Sumanto. Pria kelahiran Purbalingga, 3 Maret 1972 (Wikipedia) melakukan aksi kanibal atas dasar keyakinannya pada ilmu hitam. Sumanto percaya bila dia memakan mayat manusia yang baru saja dikebumikan dia akan mendapatkan kekuatan super yang berasal dari makhluk gaib. Karena 'kegilaannya' ini Sumanto dihukum lima tahun di penjara, namun karena ada beberapa remisi dia akhirnya dibebaskan pada tahun 2006.

Banyak orang berdiri di balik aksi penolakan terhadap kanibalisme karena untuk beberapa kasus pelaku dianggap melakukan aksi pembunuhan untuk memuaskan keinginan tersendiri. Seperti pada kasu Issei Segawa, pria asal Jepang yang melanjutkan kuliah di Prancis tega membunuh orang yang dia cintai demi memuaskan fantasi seksualnya. Memang benar dari sekian banyak kasus kanibalisme yang bertebaran di artikel-artikel online hampir semua pelaku mengidap penyakit kejiwaan walaupun mereka dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang normal.

Namun kanibalisme tidak selamanya membawa dampak buruk dalam kehidupan. Karena akan ada kondisi di mana pelaku tidak memiliki pilihan lain selain memakan tubuh manusia. Seperti yang kita tahu bahwa Liberia pada tahun 2003 lalu terlibat dalam perang saudara. Perang saudara ini berlangsung dalam dua periode, di mana periode pertama terjadi antara tahun 1989 sampai 1996 dan perang ke dua berlangsung antara tahu 1999  hingga 2003. Perang ini melibatkan rezim yang tengah berkuasa di Liberia dan beberapa pemberontak. Perang saudara ke dua memakan korban 150.000 penduduk Liberia dan pada peridoe ke dua terjadi aksi pembuangan salah satu petinggi Liberia, Charles G. Taylor, ke Nigeria.

Perang saudara ini menjatuhan beberapa aspek kehidupan di Liberia, seperti ekonomi dan kesehatan. Anak-anak kecil yang tidak bersalah akhirnya menjadi korban, remaja laki-laki dipaksa memegang senjata dan melawan rezim yang berkuasa. Banyaknya korban yang berjatuhan akhirnya membuat perekonomian di Libera merosot. Kekuarang makanan dan air bersih menjadi masalah utama selama perang. Dan dari sinilah muncul aksi kanibalisme di ibukota Liberia, Monrovia.

Korban-korban yang berjatuhan biasanya akan ditimbun secara masal lalu dikubur. Namun setelah perekonomian yang merosot dan sumber makanan yang mulai minim, akhirnya orang-orang Liberia memutuskan menjadikan mayat korban perang sebagai santapan mereka. Jika ditelaah menggunakan kacamata umum, sebagian orang akan menganggap ini aksi kanibalisme dan harus mendapat penanganan hukum. Tapi jika kita mengambil sudut pandang dari sisi lain kita akan menemukan sebuah fakta bahwa mereka tidak memiliki pilihan lain selain memakan bangkai teman mereka sendiri.

Namun ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa aksi kanibalisme bukanlah sebuah pilihan ketika mereka kekurangan makanan, namun aksi ini sebagai bentuk kepercayaan mereka bila mereka memakan daging manusia apalagi jika daging itu merupakan tubuh musuh mereka, maka mereka akan mendapatkan stamina lebih saat berperang nanti. Daging manusia yang sudah dicincang biasanya mereka simpan di sebuah rumah yang jauh dari perkotaan.

Sumber: Wikipedia & The Vice

http://wikawulandari94.blogspot.com/2014/11/liberias-cannibal-sound-of-death-bagian_22.html

=============================================================

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html
 

0 komentar: