THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 29 September 2021

MISS NORMAL -3 (datar)

 


Nah selanjutnya tuh, dia tuh selalu aja gak jadi ke rumahku, padahal dia bilang selalu mau ke rumahku bermalam kayak biasa, yah biasa juga gak tahu dirinya. Sengaja lupa dia itu dah ngatain kamarku gak normal. Aneh toh, dah ngatain kamarku gak normal, eh masih mau bermalam pula. Yang gak normal siapa di sini sebenarnya coba?! Selalu aja ada alasannya, inilah itulah, pokoknya selalu gak jadi bermalam di rumahku. Eits, tenang! Bukan aku yang undang dia bermalam ke rumahku, dia sendiri! Dia sendiri yang mau! Aku kan waras, jadi ga mungkin aku mau undang orang gak waras bermalam di rumahku setelah dia menghinaku habis-habisan. Tapi aku gak mau nolak karena butuh tantangan, kan aku masih membutuhkan toxicnya sebagai bahan novel edukasi non formal ini. So aku masih jalinlah hubungan baik ama miss normal ini, bukannya aku ridho ya diperlakukan buruk kayak 1 juni itu, bukan! Cus kalau aku musuhin dia terang-terangan, novel ini gak bakalan berakhir epic! So pura-pura aja respon dia sebaik mungkin meski ga kayak sebaik dululah yang hangat.

Nah terakhir tu alasannya sakit, n kuberpikiran mungkin tuh azab karena dah bejat ama aku secara verbal. Aku dah gak peduli, gak kayak dulu lagi kalow dia sakit aku prihatin, sekarang tuk apa? Bahkan aku nulis story wa, “anggap ajah penggugur dosa”. Moga aja dia merasa sih. Aku malah jahatnya tuh, seneng dia sakit agar kapok mulutnya. Aku jadi merasa tuh dia minta dikasihani. No way!

Nah endingnya tuh dia kayak gak mau bahas soal novel yang kubahas judulnya itu. Seolah mengalihkan pembicaraan dengan penyakitnya itu. Aku chat bilang dengan nama tokoh samaran, ya dia ga mau respon lagi. Aku yakin dia dah curiga. Karena nama samaran yang kumaksud itu gak lain adalah judul novel ini “MISS NORMAL”.   

Hari berikutnya, aku respon chatnya seperti biasa dengan datar dan dia protes karena aku ga sehangat dulu lagi sebelum 1 juni nan blak blakan panjang lebar. Bahkan responku jadi ambigu gitu. Nanya pula ada masalah apa, yah masalahnya aku masih gondok ama elu pura-pura gak tahu mulu, sok biasa ajah. Aneh! Itu masalahnya kalau kau mau tahu! Kenapa datar juga jawabannya karena elu. Sebenarnya dia tahu apa jawaban semua pertanyaannya itu, dia bisa jawab sendiri alasannya, makanya tuk apa repot repot balas?

Dia bahas pula kittenku, padahal dia gak hanya ngejek aku, tapi kucingku juga. Kucingku dikatain ras jelek! Pokoke dia ngejek mua yang berkaitan ama aku. aku tahu dia mau basa basi, pasti mau kepoin kan novelku? Ngapain juga bahas kittenku? Si Thae Mye dah tiada soalnya…

MISS NORMAL - 2 (kisah nyata)

 


So, aku tahu ini akan sedikit seru. Aku terus memberi clue tentang novel itu. Aku akan memancing rasa curiganya yang memang benar itu. Inilah yang kusebut dengan mengerjain dia karena kalau kamu marahin dia, dia akan memakimu orang gila. So cara menghadapi orang kayak gini, yah harus marah secara tersirat, jangan langsung luapkan emosi, pelan pelan saja meski dia pura-pura gak ngerti kau marah.

Sediki sedikit beri clue agar dia semakin keringat dingin, yah semacam psikopat gitu yang kerjanya pelan-pelan membunuh mangsanya, nikmati keringat dinginnya dan kegugupannya. Lihat, dia mulai gugup! Jangan langsung, kalau terlalu langsung, akan tidak berkesan dan si miss normal akan kembali berulah. So harus diberi pelajaran agar dia kapok. Caranya yah pelan-pelan. Eh ingat jangan bicara dan nasehati dia baik-baik karena dia gak bakal mau mendengar dan bakal melawanmu. Karena cara yang baik tak bisa, yah udah jalan ngerjain aja yang bisa ditempuh tuk bikin dia sadar dan koid. Aku yakin ini cara yang ampuh kalau kalian punya teman kayak miss normal ini.

Agar dia gak lega, aku bilang ajah nih novel dari kisah nyata. Pengalaman pribadiku. Bukan fiksi. Eh dia kepo Tanya siapa orangnya si toxic itu, tanpa sadar bicarain diri sendiri. Lalu aku beri clue clue misterius biar dia semakin kepikiran dan haus kepo. Bikin dia menderita dengan cara yang tak menyakitkan. Bikin dia susah tidur. Bikin dia ngorek ngorek, tapi beri dia jawaban satu demi satu, jangan langsung semuanya agar dia sangat penasaran dan keringat dingin. Dengan jalan kepo ini, dia akan kepikiran “jangan jangan itu aku?”

Nikmati prosesnya. Kemarahanmu akan berkurang dengan kegelisahannya itu. Buat dia menanti dengan beri jawaban tuk menanti pula. Dan akhirnya tuk bikin dia lebih deg-degan, aku jawab ya akan share versi onlinenya di sebuah aplikasi yang selalu dibacanya. Haha! Gimana aku ga ketawa coba?! Coba bayangkan, karakter erormu ada dalam sebuah novel di aplikasi baca novel favoritmu. Siapa yang ga tegang coba? Bisa jadi ntar dia gak mau buka aplikasi itu, takut liat versi online novelku itu tayang di sana. Atau mungkin dia bakal coba search judulnya di sana. Haha! Aku ngakak. Aku puas sedikit. Dengan begini, kemarahanku sudah sedikit terluapkan hanya dengan judul novel dan kisah nyata itu serta clue clue yang mendebarkan. Tanpa harus menguras energy tuk marah marah. Aku juga dah males marahin dia, mending aku bersikap datar dan dingin ajah respon dia. Kalau marahin dia, bakal lebih nguras energy karena dia akan maki kamu gila dll. So mending nguras energy dan pikirannya dia bukan?

MISS NORMAL - 1 (toxic friend)

 


Miss normal, yah miss normal selalu wa-wa aku tuk basa-basi kayak gitu sejak zaman dulu kala. Selalu Tanya sehat-sehat? Tak ada yang salah dengan itu. Semoga!

Hari itu dia kebetulan aja nanya sesuatu yang bikin aku lega! Kebetulan banget bukan? Soalnya aku gondok setengah hidup sejak 1 juni lalu itu. Betul betul jahat banget dia itu mulutnya! Keterlaluan. Apa saja yang dikatakannya padaku dan bagaimana ku skak mat dia? Sabar! Satu-satu…

Setelah kejadian itu, dia tuh kayak seolah berlaku biasa aja , seolah merasa ga ada salah, menurutku ini gila! Padahal aku tuh gondok dan berpikir akan ngerjain dia karena tak mau minta maaf. Manggill say-say, eh tuh dia nggak nyadar kah aku ga bakalan mau panggil dia tuh say lagi! Gak sadarkah aku gondok sebulan lebih? Selalu pura-pura gak melihat aku kesal ama dia tuh. Selama ini aku datar banget, gak ada gairah balas chat wa nya itu. Kenapa? Yah, karena aku dah gak anggap dia teman sejak 1 juni itu…

Dan hari itu tuh, aku seneng banget ditanya begitu sama dia. Kenapa? Soalnya dia nanya aku lagi apa. Kemudian otakku langsung bekerja. Aku akan membuatnya mengerti! Cus selama ini kan dia pura-pura gak ngerti aku datar begini kenapa?

Yah udah, aku balas aja lagi nulis novel kayak biasa. Dan betapa beruntungnya aku begitu ia menanyakan judul novelnya! Seolah Allah tuh kasihan aku selama ini mendem amarah n orangnya pura-pura gak tahu gitu aku kenapa datar banget. Seolah Allah tuh ngasih jalan tuk beberkan emosiku secara tertutup tersirat dan antimainstream.

Kamu tahu kenapa? Karena kalau kamu emosian di chat story wa mu dengan kata kata meledak, kamu akan dikatain orang gila ama dia! Nah cara luapin emosi secara santuy tuh yah harus pake akal cerdik. Ngerjain dia! Aku juga udah males chat emosian, so cari cara antimainstream yang bisa bikin dia lebih tertohok daripada harus chat emosian. Inilah cara yang kupilih!

Aku jawab aja judulnya secara iseng! Dan aku yakin di alamnya tuh dia dah keringat dingin, tapi tunggu ini masih belum selesai. Aku yakin dia pasti merasakan debaran dengan judul tersebut. Yah udah, mari bicarakan tentang judul tersebut. Buat dia keringat dingin lebih banjir lagi.

Ini adalah hari yang menyenangkan ketika dia menanyakannya , so aku bisa meluapkan emosiku secara tersirat tanpa harus mengeluarkan amarah. Itu kamu! Apakah ia merasa? Aku yakin ia merasa, karena sudah bejat ama aku 1 juni dulu. Entah mengapa aku jadi bisa merasa sedikit lega dengan mengeluarkan sedikit emosi tersirat melalui sebuah judul…