THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 25 Desember 2014

HURUF KAPITAL ATAU HURUF BESAR (kelihatan sepele, tapi penting)

Banyak yang menganggap sepele soal penggunaan huruf kapital. Padahal di tiap buku yang pernah kita baca, huruf ini paling sering digunakan. Entah itu di buku pelajaran, novel. kumcer, atau yang lain. Bahkan pada pelajaran Bahasa Indonesia SD-pun isinya juga sesuai huruf kapital. Sayangnya banyak yang menganggap ini tidak penting. Yuk belajar lagi soal huruf kapital. :)



1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai unsur pertama kata pada awal kalimat.

Misalnya:

    Dia mengantuk.
    Apa maksudnya?
    Kita harus beker keras.
    Pekerjaan itu belum selesai.



2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

Misalnya:

Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”

Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!”

“Kemarin engkau terlambat,” katanya.

“Besok pagi,” kata ibu, “dia akan berangkat”.



3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab Suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.

Misalnya:

Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda, Islam, Kristen.

Tuhan akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya

Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.



4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

Misalnya:

Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim, Imam Syafii, Nabi Ibrahim.



Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti

nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertetu, nama instansi, atau

nama tempat.



Misalnya:

Dia baru saja diangkat menjadi sultan.

Tahun ini dia pergi naik haji.



5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Misalnya:

Wakil Presiden Adam Malik, Perdana Menteri Nehru, Profesor Supomo, Laksamana

Muda Udara Husein Sastranegara, Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian,

Gubernur Irian Jaya.



Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak

diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.

Misalnya:

Siapakah gubernur yang baru dilantik itu?

Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal.



6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.

Misalnya:

Amir Hamzah, Dewi Sartika, Wage Rudolf Supratman, Halim Perdanakusumah.



Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai

nama jenis atau satuan ukuran.

Misalnya:

Mesin diesel, 10 volt, 5 ampere



7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Misalnya:

Bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris



Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang

dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.

Misalnya:

Mengindonesiakan kata asing

Keinggris-inggrisan



8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,, dan

peristiwa sejarah.

Misalnya:

tahun Hijriah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid, hari Jumat, hari

Galungan, hari Lebaran, hari Natal, Perang Candu, Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia.



Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipkai

sebagai nama.

Misalnya:

Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.

Perlombaan senjata membawa resiko pecahnya perang dunia.



9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Misalnya:

Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan, Cirebon, Danau Toba, Dataran Tinggi

Dieng, Gunung Semeru, Jalan Diponegoro, Jazirah Arab, Kali Brantas, Lembah

Baliem, Ngarai Sianok, Pegunungan Jayawijaya, Selat Lombok, Tanjung Harapan,

Teluk Benggala, Terusan Suez.



Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri.

Misalnya:

berlayar ke teluk, mandi di kali, menyeberangi selat, pergi ke arah tenggara



Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai

nama jenis.

Misalnya:

garam inggris, gula jawa, kacang bogor, pisang ambon



10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti.

Misalnya:

Republik Indonesia; Majelis Permusyawaratan Rakyat; Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan; Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak; Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972.



Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi.

Misalnya:

Menjadi sebuah republik, beberapa badan hukum, kerja sama antara pemerintah dan rakyat, menurut undang-undang yang berlaku.



11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.

Misalnya:

Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Undang-Undang Dasar, Repulik Indonesia, Rancangan Undang-Undang Kepegawaian



12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal.

Misalnya:

Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.

Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.

Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.

Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukum Perdata”.



13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan

sapaan.

Misalnya:

Dr. doctor

M.A. master of arts

S.E. sarjana ekonomi

S.H. sarjana hukum

S.S. sarjana sastra

Prof. professor

Tn. Tuan

Ny. Nyonya

Sdr. saudara



14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.

Misalnya:

“Kapan Bapak Berangkat?” tanya Harto.

Adik bertanya, “Itu apa, Bu?”

Surat Saudara sudah saya terima.

“Silakan duduk, Dik!” kata Ucok.

Besok Paman akan datang.

Mereka pergi ke rumah Pak Camat.

Para ibu mengunjungi Ibu Hasan.



Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kerabatan

yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan.

Misalnya:

Kita semua harus menghormati bapak dan ibu kita.

Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.



15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.

Misalnya:

Sudahkah Anda tahu?

Surat Anda telah kami terima.

=====================================================================


JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan,

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital, huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut bahwa editor bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu (persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.

 

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF & MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422

0 komentar: