THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 17 Desember 2014

MISS SLEEP PARALYSIS - 3

“Kalau ikut seleksinya aku pasti bisa…”

http://animanga-oushiza.blogspot.com/2014/08/pin-bb-ramadhan-29-pintu-berkah-di.html
 
Kumasih terngiang-ngiang sebuah kalimat ambigu yang kukatakan pada si Pandora itu dulunya. Apa benar seperti itu kalimatku atau masih ada lanjutannya. Bahkan kalimatku sendiri pun aku lupa-lupa ingat. Kalau benar aku bilang begitu, itu artinya bisa menang/ lolos seleksi, terdengar terlalu percaya diri sehingga terdengar songong kah? Padahal tak ada maksud songong sedikit pun. Ato aku yang ga nyadar, ya? Padahal maksud alamiku itu kan kalo ikut seleksi aku pasti bisa ikut maksudnya, bukannya kepedean bisa lolos. Begitu saja! Gak ada yang songong kan di sini? Itu artinya dianya saja yang…
Ah lagi-lagi sudahlah! Tapi orang seperti ini gak boleh didiamkan saja. Dia harus disadarkan akan sesuatu: kehadiranku! Dia nggak sadar kalau dialah yang sudah mengundangku secara tak langsung masuk ke makam itu…
November, aku pun mulai rajin masuk sekolah itu meski belum benar-benar aktif saking pemalunya…

http://gwp.co.id/novel-horor-misteri-tanggal-merah-misteri-tanggal-13-di-sma-666/


1 November

“Siapa mau dibukukan karyanya? Kumpulkan karyamu yang sudah pernah dimasukkan di kelas pada saya jika sudah 100 halaman!”

http://gwp.co.id/novel-horor-tok-tok-tok-sleep-paralysis-series/

Kupikir aku benar-benar beruntung, nih! Padahal ana baru tapi dikasi penawaran yang melebihi antologi bersama. Kan aku masuk tak hanya untuk belajar, tapi juga mau dimuat dalam antologi bareng Panchake itu, selain itu…
Langsung saja kumelayang-layang dengan lincahnya menghampiri Chief begitu mendengar kabar itu. Kesempatan emas! Tentu saja semuanya pada antusias. Duh, jadi doble deh alasan belajar di makam ini. Tapi aku kan anak baru, memangnya nggak apa ya koment? Duh, kayak nggak tahu diri banget, deh! Padahal satu postingan aja belum ada…
Aku hanya bilang mau. Siapa yang nggak mau, sih? Chief hanya tersenyum sama ghost yang baru saja bergentayangan di makam ini. Kayak elus-elus kepala ana baru. Apa beliau nggak sadar ya aku ghost baru, penghuni newbie saking banyaknya ghost di sini. Kan aku belum menelurkan karya di sini…
Eh, si Penjaga Makam Super Judes itu- si Pandora maksudnya tentu nggak mau ketinggalan. Ya, iyalah, kalo mau perkirakan nih dia dkk di sini dah setahun lebih setelah aku contek ratusan file di makam sebelah yang sudah digusur tuh dimule sekitar akhir tahun 2013 lalu (hm, belum banyak belajar di sana), cukup lama juga ya nih lahan makam. Pasti sudah banyak, kan?
Aku nggak peduli mau mayor atau indie, yang penting semangat menerbitkan buku solo itu aja saking rakusnya ghost newbie yang satu ini…
“Semua postingan kan, Om? Kalau ff dijadikan cerpen bagaimana?” kudengar kicauan si Pandora itu yang dianggukkan banyak ghost.
“Horor! Kan daritadi dah dibilangin cerpen doang, bukan ff!” Kudengar Chief rada ngehardik gitu? Bagus, Chief! Hardik saja! Hajar! Kan Chief dah lama tuh kenal dy. Masih dendam…
Si Pandora hanya tersenyum. Ga mungkin kan dia galak sama Chief itu? Btw kok dipanggil Om, sih? Aku hanya menatapnya sinis. Tentu saja sepertinya ia masih tak menyadari siapa aku ini…
Tapi kupikir-pikir kalau horror saja dan itu hanya cerpen artinya… ah bingungin gimana strateginya agar cukup 100 halaman itu. Kan Kamis hanya ff horror, artinya saat Senin saja tuk postingan karya bebas, jadi Senin pada masukin horror ntar jadinya, kan? Intinya jadi semangat aja, deh!
Hari ini horror komedi. Tapi aku nunggunya kalau dah jadi ghost resmi aja baru mau postingin, masih malu dan ragu. Apalagi aku gak begitu suka sih sama horror komedi plus ga bisa bikin, jadi ga terlalu berminat.  Padahal kemarin asik-asiknya baca parade horror (jumat) padahal lagi puisi horror hihi. Lebih minat sama program hari Kamis itu, Parade ff Horor.
Lagi-lagi perhatianku terpaku ama si Pandora itu. Tentu saja yang paling mencolok di mataku tuh di dia, secara dia yang buat aku masuk ke sini! Kuintai dari jauh, dia lagi ngapain saja, sih? Pengen selidiki siapa dia! Soalnya di buku bilang usianya masih gadis 20-an tahun, tapi kok cara bicaranya professional amat sih? Kayak gak sesuai umur anak muda? Apa tuh di buku Boneka Kuntilanak salah tulis ya? Salah angka gitu? Kalau masih muda, kan sama aku juga masih muda 20-an. Plus, dia kan gila hormat gitu jadinya kupikir mungkin di buku tuh salah angka, salah tulis aja. Kupikir tuh dia mo tulis 30-an tahun eh malah kepeleset jarinya nulis 20-an tahun. Tapi dia bilang masih gadis, artinya masih muda dong. Terus napa jadi gila hormat gitu kalau masih muda dan gak mau merespon positif candaan anak muda (mewekan)?
Kudengar percakapan dia dkk di sono, di kejauhan tanpa mau ikut nimbrung. Cukup nguping saja. Kok disebut Bunda, sih? Apa dah merid kali ya dan punya anak. Hebat, dong! Tapi kok firasatku bilang gak, sih? Bunda kan sebutan yang umum tuk 30-an tahun ke atas. Semuanya membingungkan, deh! Malah dipanggil Mpok, Nenek. Yah, kalau mau panggil sih, aku lebih pengen manggil dia ‘Nenek’ daripada ‘Kak’!
Kayaknya pada bercanda, nih! Menurut instingku tuh cara ngomongnya Pandora itu gak keibuan, jadi kusimpulkan dia belum punya baby apa-apa. Kalau ada, pasti dipajang tuh di propicnya. Kalo pun punya baby, tuh pasti masih bayi. Yang jelas dia masih dewasa muda…
Yang jelasnya lebih senior/tua daripada aku. Tapi karena galak dan suka marah-marah terkesan kayak nenek-nenek! Kalo manggil ‘Nenek’, pasti aku sudah ditampar sama dia, haha!
Dah malam, dah puas bergentayangan di makam ini baca-baca dan selidiki si Penjaga Makam Super Duper Judesnya Selangit itu, saatnya kembali ke peristirahatanku di lantai 2 kamarku. Cukuplah untuk hari ini, meski aku masih malu-malu untuk bertegur sapa dengan ghost lainnya. God bye, ghost. Terutama lu! Bye, Nenek Pandora, ups salah Kak Pandora maksudnya. Sebelum pamit, aku mau bilang sesuatu sama Kaka…

“Terima kasih banyak sudah membawaku masuk ke dunia lain ini, di sebuah alam yang berbeda dengan alam (grup kepenulisan) lainnya. Makasih sudah mengajakku ke makam ini! Oh, ya. Aku punya kejutan untukmu nanti…”

===============================================

temans, tolong vote, juga berikan kritik dan sarannya ya pada novel-novel horor admin yang berikut ini. terima kasih banyak! :D

0 komentar: