THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 01 Mei 2010

red-eyes (masa silam genocide)

episode terfavorit:

Apa kau masih ingat wajah lawan yang pertama kali kaubunuh?

3 tahun yang lalu, mils (19 thn) hanyalah seorang pekerja bengkel biasa dan bukanlah siapa2. Nasib mengubahnya ketika ia bertemu dengan colonel alan

Alan tertarik begitu melihat kemampuan mils dalam menghadapi penjahat. Anak muda, bergabunglah ke pasukanku, ajaknya… mils terkejut! Keistimewaan apa yang alan lihat pada dirinya yang mulanya hanya rakyat sipil biasa itu?

Mils pun menjalani pelatihan khusus, yang gawatnya semua para pesertanya bukan orang biasa, melainkan para prajurit yang telah memiliki pangkat… oleh karena itulah ia sampe kena pukul pelatih karena dengan polosnya menjawab dari perbengkelan begitu ditanyai tentang pasukan asalnya/ tempat kerja sebelumnya…

Mils jadi pembicaraan peserta lainnya karena ia direkomendasikan khusus oleh colonel. kenapa colonel memasukkan orang seperti ia? Rainy dan baros tertarik untuk mendekati mils. Mereka berpikir, Colonel memasukkannya karena pasti mils memiliki keutamaan dan keahlian khusus sehingga rakyat biasa dan belum berpengalaman seperti ia jadi tentara langsung diikutkan pelatihan khusus itu… mils pun berpikir demikian, tapi kenapa alan harus memilihnya?

Colonel alan tak salah menilai mils begitu kemampuannya ditunjukkan di pelatihan itu…

Sewaktu latihan berlari sambil membawa ransel 30 kg, seorang peserta mengalami patah tulang. Meskipun dibentak2 pelatih, tapi mils bersikeras menolong orang itu. Pelatih yang kejam itu akan menolong peserta itu dengan syarat mils harus membawakan jatah temannya itu juga. Dengan begitu, mils harus berlari sambil membawa beban 60 kg sekaligus demi ditolongnya temannya itu…

Meskipun kepayahan membawa beban dobel, tapi mils mampu mengungguli peserta lainnya. Rainy dan baros bahkan rela membiarkan mils masuk goal duluan karena salut. Mereka pun jadi bisa melihat ketangguhan mils yang sesungguhnya… sukar dipercaya!

Mils jadi disenangi banyak teman. Tapi ada juga yang sirik padanya dan berniat menghabisi mils di saat latihan tempur pisau karena dianggapnya mils yang bukan siapa2 itu tak punya modal untuk pertarungan macam itu…tapi, meskipun tak tahu menggunakan pisau, mils tetap memenangkan duel dengan bela diri tangan kosongnya. (^_^)

Kemampuan perang mils jadi semakin meningkat. Pada latihan tempur simulasi, mils diangkat jadi kaptennya. Pertempuran simulasi pun dimulai. Berkat trik perangnya, mils berhasil menumbangkan musuh. Terakhir, ia berhadapan dengan kapten musuhnya, rosi. Tapi ia hanya menembak kakinya…

Colonel alan menegur mils karna tak menembak rosi pada bagian vital. Itu semua karena mils tak tega jika harus membunuh, meskipun itu hanya latihan…

Dari sinilah, colonel alan menempa mils untuk menjadi seorang pembunuh dan harus membunuh musuh tanpa belas kasihan. Glek, mampukah mils menjadi seorang pribadi yang mengerikan seperti yang colonel alan pinta? Itulah latar belakang sehingga genocide dalam dirinya lahir…

(***)

Mungkin lawan pertama kali yang dibunuh mils= colonel alan?!

0 komentar: