THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 02 Maret 2013

Menulis Gampang, Dimuat Mudah, Honor Sulit

Siapa bilang menulis itu sulit? Arswendo Atmowiloto pernah mengatakan menulis itu gampang. Ada penulis lain yang memprovokasi dengan mengatakan memuatkan tulisan kita di media massa juga mudah. Menurut saya, menulis itu mudah, dimuat itu gampang, tetapi dapat honornya yang amat sulit.Apa Anda mau menulis sepanjang hidup, tetapi anak dan istri Anda kelaparan? Karena tidak mendapatkan honor atau upah dari proses kreatif menulis tersebut. Maka uang, honor, royalti, gaji, pendapatan tak tetap dari menulis itu menjadi variabel penting di mata penulis. Benarkan Anda bisa ikhlas diri Anda menulis di media massa manapun, tetapi Anda tidak mendapatkan gaji. Apa ada orang yang mau melakukan itu? Tunjukkan pada saya?
Kenapa menulis itu mudah?  Siapapun bisa menulis bukan asal bisa membaca? Mengapa memuatkan karya di media juga mudah? Karena sekarang sudah ada media elektronik (media online), yang siapapun bisa dengan secepat kilat menayangkan tulisan atau karya mereka di media tersebut yang bisa langsung dibaca atau akses oleh banyak pembaca di seluruh dunia. Kenapa juga mendapatkan honornya yang sulit? Karena tidak semua tulisan atau karya yang dimuat di media itu mendapatkan honor.

Kalau Anda menulis di Detik.com, Kabar Indonesia, Pewarta Indonesia, Kompasiana dan media online lainnya, ya Anda tidak bakal mendapatkan honor untuk setiap tulisan Anda yang termuat. Maka cara termudah agar Anda mendapatkan honor dari menulis, menulislah di surat kabar saja.
Dijamin pasti Anda segera panen duit, mau? Menurut saya, agar Anda terampil dan segera menjadi penulis populer, ada resep jitu. Apa itu. Resepnya sederhana saja, saya singkat sesuai nama saya, SUPADIYANTO. Lho kok bisa, maksudnya apa itu? Berikut ini jawabannya. S-mart nan Sederhana, U-saha, P-antang, A-ktual, D-iksi, I-lmiah, Y-akin, A-rtikulatif, N-iat, T-ekad, O-risinalitas. Jadi kalau Anda ingin menjadi penulis populer, maka Anda harus selalu tampil cerdas dan sederhana, pantang berputus asa, selalu mengikuti isu dan informasi teraktual, memiliki diksi atau pilihan kata yang variatif, selalu berfikir ilmiah, memiliki keyakinan yang tinggi dan percaya diri, memakai gaya bahasa yang artikulatif, punya niat yang sungguh-sungguh serta tekad kuat membaja, selalu menjaga orisisnalitas karya. Sederhana bukan, resepnya?
Banyak orang yang mengalami kendala menulis, karena berbagai sebab. Salah satunya, kehilangan ide alias tidak memiliki ide. Bagaimana mengatasinya. Tentu sulit bagi orang yang belum berpengalaman. Tapi mudah bagi mereka yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Cara mengatasinya yakni dengan menyeimbangkan daya pikir otak Anda. Otak itu terdiri dari dua bagian, bagaikan tangan Anda.
Kalau Anda kerap memakai tangan kanan Anda, capek bukan tangan kesayangan Anda. Bermanuverlah, pakai tangan kiri Anda. Berdayakan karunia Tuhan yang satu itu.
Kalau Anda terbiasa menggunakan otak kiri untuk berfikir logis, menyangkut logika, menyangkut masalah benar dan salah, suatu ketika otak kiri Anda pasti kelelahan. Streslah Anda.
Kalau Anda sudah stres, bagaimana mau berfikir jernih? Bagaimana mau memunculkan ide atau gagasan. Atas masalah itu dulu, baru berbicara masalah dunia ide. Maka saya menyarankan, aktivasikan otak kanan Anda. Untuk berimajinasi liar, memikirkan masalah estetika dan sastra, emosi, kreativitas dan keindahan. Tuhan sudah menganugerahkan setiap insan yang namanya otak. Kata bendanya otak. Kata kerjanya berfikir.
Produknya fikiran. Kata sifatnya akal. Duplikasi katanya menjadi akal-akalan atau dikiaskan menjadi rekayasa. Sejatinya kata akal-akalan itu baik, tapi sudah terlanjur ditafsirkan selalu negatif. Sama dengan kata rekayasa, juga dipersepsi sebagai kata yang menjurus kepada hal yang negatif. Padahal sesungguhnya kata akal-akalan dan rekayasa itu bermakna mengerahkan segenap daya fikir untuk mencari solusi atas problema yang dihadapi. Maka solusi untuk mengatasi ketika Anda kehabisan ide adalah dengan berfikir secara zigzag, tidak linier. Saya akan sharing kepada Anda bagaimana cara menyeimbangkan kekuatan otak kanan dan kiri.
Satu kalau Anda seorang wartawan atau penulis artikel, maka luangkanlah waktu juga untuk menulis produk jurnalistik yang memaksa Anda menggunakan otak kanan Anda. Tulislah cerpen, novel, puisi dan karya jurnalistik fiksi lainnya. Atau di balik, kalau Anda seorang penyair, maka seringkanlah menulis karya yang memaksa Anda berfikir analitis dengan menggunakan otak kiri. Buatlah esai atau artikel (opini).
Sederhana bukan resepnya. Namun masih ada banyak lagi cara untuk mengatasi habisnya ide/gagasan. Antara lain perbanyaklah membaca, berdiskusi, mengikuti seminar atau forum ilmiah lainnya. Tetapi yang paling banyak dilakukan oleh banyak penulis ketika mereka kehilangan ide adalah dengan bersantai. Menikmati lagu-lagu favorit, berkelana atau bertamasya ke lokasi wisata, atau dengan menyendiri.
Kalau cara yang saya lakukan justru berbeda dengan kebanyakan penulis lainnya. Cara saya agak beda, yakni dengan mejeng. Mejeng itu seperti pamer, tetapi tujuannya bukan itu. Yakni untuk menemukan suasana baru yang beda. Anak muda zaman sekarang mengatakannya dengan cuci mata.

================================================================



JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan,

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital, huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut bahwa editor bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu (persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.

 

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF & MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422
 

0 komentar: