THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 11 Desember 2013

purple romance (season 7): dengan bangga kukatakan, aku telah mendua

30 agustus 09, 
menanti menu takjil disajikan
sebenarnya di kafe itu kita sedang duduk berhadapan
seharusnya sih begitu...
seharusnya kau yang sedang duduk di hadapanku kini
seharusnya sekarang ini kita bisa berbincang dan bicara baik-baik
saling jujur akan perasaan kita

tapi waktu dan tempat berkata lain
kita hanya dihubungkan melalui media sms...
dan hanya karena menanti waktu berbuka puasa yang masih lama
aku pun mencoba mencari-cari pembicaraan 
tapi tak pernah terpikirkan olehku apa yang kusampaikan padamu itu sebegitu negatifnya
dan merusak perasaan kita....
aku khilaf!!!

dengan bangga kukatakan padamu,
"My Purple, aku telah mendua...
di posko aku punya gebetan baru dan kami saling mencintai..."
masih dengan lanjutan, 
"bagaimana ini? aku pilih kamu atau sama dia saja ya?"



sebenarnya, aku mengatakan itu karena aku benar-benar serius cinta sama kamu!
sebenarnya itu adalah tanda keseriusanku padamu!
sebenarnya begitulah cara gadis ingusan ini menyatakan cinta...
dan begitu pulalah caranya menembak orang...
tapi kamu salah mengartikannya 
dan terlebih lagi, aku juga salah telah menyampaikannya padamu...

aku... aku hanya ingin kau merebutku darinya...
aku... aku hanya ingin kau panik dan jangan sampai aku diambil olehnya
aku... sebenarnya sih hanya ingin tahu seberapa dalam rasa ingin memilikimu akan diriku :p
aku... aku hanya ingin menguji cintamu, My Purple!!!

okelah aku memang suka dia, aku memang mendua...
tapi kalau aku disuruh memilih...
tentu saja aku akan lebih memilih dirimu, My Purple yang sudah 2 tahun lebih mengisi taman hatiku
oke?!

sudahlah.... capek aku ngomong di sini terus...
nggak ada balasan lagi darimu...
***
usai buka puasa, smsmu kembali bersambut...
kali ini dengan isi yang sama negatifnya,
"aku tuh ga ada perasaan apa-apa sama kamu, kamu tuh bukan orang spesial di hati aku..."

my Purple, aku yakin kau tak berani sms seperti itu di saat berpuasa
kenapa isi sms nya baru dikirim setelah buka puasa?
meskipun semua yang kukatakan itu jujur, haruskah aku berbohong seperti dirimu?
oke... kalau kau ingin dengar kebohongan, kebohongan apa yang ingin kaudengar dariku?
tapi kalau kau ingin dengar kejujuran, kejujuran apa yang ingin kaudengar dariku?
kejujuran kalau aku telah mendua, sekali lagi maumu?

masih untung aku masih mau jujur...
entah apa yang akan kaulakukan jika kita benar-benar duduk saling berhadapan di kafe itu menanti buka puasa...
aku tak berani mengimajinasikannya...
cukup kau saja yang tahu itu, My Purple...

0 komentar: