THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 21 Mei 2015

Cara Membuat Sinopsis

Kamu sedang mencari cara membuat sinopsis? Berikut penjelasannya.
Apa itu sinopsis?
Sinopsis adalah ringkasan dalam sebuah cerita. Lebih jelasnya lagi, sinopsis adalah pemendekan dari sebuah cerita dengan tetap menyajikan unsur-unsur intrinsik dalam sebuah cerita dengan bentuk yang lebih singkat.
Fungsi sinopsis adalah untuk memberikan prolog yang memudahkan pembaca untuk mengetahui kelengkapan alur cerita. Sinopsis juga digunakan untuk penarik minat para calon pembaca. Dalam novel, sinopsis memberikan peran yang sangat penting.
Ada 2 macam sinopsis yang diketahui secara umum :
  1. Sinopsis pada sampul belakang buku
  2. Sinopsis keseluruhan dalam sebuah naskah
Sinopsis pada sampul belakang sebuah buku biasanya hanya terdiri dari 1 sampai 5 paragraf saja, yang memberikan kesan menjual untuk menarik minat calon pembaca. Sinopsis ini biasanya memberikan kesan penasaran. Biasanya yang ditulis adalah sebuah konflik singkat yang terjadi, tanpa memberikan resolusinya. Ada juga sinopsis yang menuliskan satu atau beberapa kutipan yang diambil dalam buku tersebut.
Sedangkan sinopsis keseluruhan adalah sebuah narasi yang ditulis dalam beberapa halaman, biasanya sekitar 2 sampai 3 halaman A4. Sinopsis inilah yang selalu diminta oleh pihak penerbit untuk setiap naskah yang dikirimkan.
Lain halnya dengan sinopsis pada sampul belakang buku. Sinopsis ini menggambarkan keseluruhan isi cerita dalam sebuah naskah. Jadi dalam menulisnya, tidak ada sesuatu yang ditutupi atau dibuat penasaran. Kejelasan dalam cerita justru harus dituliskan, dari mulai penokohan, setting, sampai alur cerita.
Bagaimana cara membuat sinopsis?
Langkah pertama dalam menulis sinopsis adalah JELAS. Ingat, ini bukan sinopsis pada sampul belakang buku yang membuat penasaran. Tuliskan secara jelas cerita yang terjadi dalam naskah kamu dari awal hingga akhir cerita. Sekali lagi, dari awal sampai akhir. Bukan sebagian.
Langkah kedua adalah JUJUR. Apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi dalam cerita yang kamu tulis, Utarakan. Tidak ada penyimpangan cerita antara sinopsis dan naskah lengkapnya.
Langkah ketiga, sinopsis harus MUDAH DIPAHAMI. Jangan menulis sinopsis yang berbelit-belit. Jangan gunakan bahasa kiasan atau makna-makna tersembunyi. Cukup tulis saja secara sederhana.
Contoh sinopsis
Berikut kami berikan satu contoh sinopsis untuk sebuah novel.
Novel ini bercerita tentang Aditya Raihan, seorang Creative Director muda yang cenderung pendiam, namun memiliki hasrat yang sangat kuat jika dihadapkan pada sebuah tujuan. Aditya memiliki sahabat dekat benama Roni. Mereka berdua baru saja bekerja di sebuah kantor periklanan.
Diminggu-minggu pertama bekerja, Roni berkenalan dengan Syifa, seorang gadis berjilbab yang solehah. Roni langsung tertarik dengan karakter Syifa yang sangat santun, lembut, dan penuh pesona. Karena kepiawaiannya dalam menyentuh hati wanita, Roni bisa dengan cepat mendapat perhatian Syifa. Mereka pun semakin dekat.
Sementara itu, Aditya justru bertemu dengan Rani Lestari. Wanita berjilbab yang menyebalkan namun cantik. Awalnya Aditya tidak pernah berpikir untuk berkenalan dengannya, namun justru Rani yang memulai perkenalan mereka. Perkenalan pun berlanjut sampai akhirnya Aditya mengakui Rani adalah wanita yang menarik.
Disuatu malam saat ia sedang merapikan isi lemarinya, Aditya menemukan sebuah kertas yang dilipat di dalam sebuah plastik bening di bawah tumpukan pakaiannya. Ternyata kertas itu berisikan tentang kriteria wanita idamannya yang ia tulis sekitar 2 tahun lalu. Isinya begitu rinci, dari bentuk fisik hingga sifat dan kepribadian seorang wanita yang diidamkannya.
Aditya meyakini kekuatan dari sebuah tulisan. Ia percaya bahwa apapun yang dia impikan jika ditulis ke dalam selembar kertas, cepat atau lambat impian itu akan menjadi nyata. Aditya menyadari jika sebagian besar kriteria yang ia tulis itu ada pada diri Rani. Aditya berfokus untuk membuktikan kebenaran tulisan itu. Setiap bertemu dengan Rani, ia mengamati betul setiap detail fisiknya dan mengenal lebih jauh bagaimana sifat dan kepribadiannya.
Hubungan keduanya semakin dekat. Namun setelah Aditya mendapatkan beberapa bukti, tiba-tiba Rani menjauhinya tanpa sebab. Aditya keheranan, namun ia masih memegang keyakinan bahwa Rani adalah wanita idamannya, walaupun sedikit.
Di lain situasi, Roni yang pada awal cerita membangun kedekatan dengan Syifa justru mendapat kekalutan. Roni tidak terbiasa dekat dengan wanita solehah seperti Syifa. Sampai disuatu hari, Roni bercerita pada Aditya bahwa dirinya akan mundur dari Syifa. Roni justru menyarankan pada Aditya untuk mulai mendekati Syifa dan berhenti mengejar Rani. Roni merasa justru Syifa adalah tipe wanita yang sangat cocok seperti yang Aditya idamkan. Ini membuat Aditya sangat bingung.
Akhirnya Aditya memberanikan diri untuk mengenal Syifa dan Aditya pun sangat terkesan pada saat pertama mengenalnya. Aditya berhasil membangun kedekatan dengan Syifa, jauh lebih dekat dibanding kedekatannya dengan Rani yang kini sudah menghilang. Aditya sangat jatuh cinta pada Syifa. Ia pun benar-benar melupakan Rani.
Namun Aditya merasa sedikit terganggu saat ada seseorang yang berkata padanya bahwa Syifa sudah bertunangan dan akan menikah. Awalnya Aditya tidak menghiraukan hal itu. Aditya tetap menikmati hubungannya dengan Syifa dan justru semakin yakin bahwa Syifa adalah cinta terakhirnya.
Perlahan isu tentang Syifa yang sudah bertunangan membuat Aditya sedikit resah. Aditya bingung dengan keterbatasan informasi yang ia miliki. Itu membuatnya bersikap tidak seperti biasanya pada Syifa. Sejak itu hubungan mereka sedikit menjauh karena Aditya sendiri yang menutup diri. Berkali-kali Aditya bercerita pada Roni, dan Roni selalu mendukung sahabatnya untuk terus berpikir positif.
Di tengah hilangnya kedekatan itu, Syifa sakit dan dirawat di rumah sakit. Saat Aditya dan Roni menjenguknya, mereka mendapat bukti yang menguatkan bahwa Syifa memang akan menikah. Aditya sedikit putus asa namun masih berharap ia bisa mendapatkan Syifa.
Beberapa waktu kemudian Syifa mengagetkan Aditya dengan sebuah undangan pernikahannya yang ditujukan kepadanya. Aditya sangat sedih dan pasrah. Ia mengharapkan keajaiban datang sebelum hari pernikahan itu. Namun keajaiban itu tak pernah ada.
Syifa pun menikah. Dengan berbesar hati, Aditya menerima kenyataan dan menghapus rasa cintanya yang begitu besar. Dan diakhir cerita, Aditya justru menikah dengan wanita yang pernah ia tulis beberapa tahun yang lalu, Rani Lestari.
SELESAI
Sekian tulisan singkat tentang cara membuat sinopsis. Bagi kamu yang sudah memiliki naskah dan berniat menerbitkannya, segera hubungi kami. Agar naskah kamu bisa diterbitkan tanpa seleksi, tanpa penolakan, kamu bisa baca dulu ini : Cara menerbitkan naskah tanpa penolakan

https://malkasmedia.wordpress.com/2015/05/19/cara-membuat-sinopsis/

=======================================================================





JASA EDITING NASKAH BERHADIAH (remake)!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, Menulis Bukti Hidupku siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan (di, ke),

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital (huruf besar), huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
Misalnya penulis menulis “Karen sedih karena Miyung mengacuhkan dirinya”. Kenapa harus sedih dalam konteks kalimatnya? Mungkin penulis salah paham hingga mengira kalau arti kata “mengacuhkan” adalah “mencuekin”. Padahal arti kata “acuh” adalah “peduli”. Siapa yang masih salah memaknai salah satu kata yang sering disalahartikan ini?
Selain itu, masih banyak kesalahan penulisan lainnya. Apa kalian merasa menjadi salah satu penulis yang membutuhkan bantuan jasa editing naskah kami?

Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) untuk maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal), kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan/kelemahan tata kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?
Nb: Bagaimana dengan tarif di atas 100 halaman atau jauh di bawah 100 halaman? Harga santai, kagak lebay. Dinego aja, Say. Pasti bisa, Say. Dinego sampai oke di-DM. Cincay!

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Misalnya penulis menulis kalimat “aku sanksi padamu”, hingga membuat pembacanya salah tangkap makna kalimatnya karena arti “sanksi” adalah “hukuman”. Seharusnya ia menulis “aku sangsi padamu” yang berarti “aku ragu padamu”.

Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam bukunya kalau sudah terbit nanti bahwa penyunting naskah/pemerhati aksara bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan lembaran koreksi yang bisa dipelajari (jadi tak hanya menerima file hasil revisi naskahnya).
Bonus yang bisa dipilih seperti modul kumpulan penerbit terbaik di Indonesia, kumpulan tips menulis, dll (hanya untuk naskah yang maksimal 100 halaman). Bisa juga mendiskusikan soal penerbit tujuan, tentang pembenahan tulisan yang kami kerjakan, dll. Kami akan bantu sebisanya dari rekomendasi penerbit mayor, semi indie/semi mayor sampai penerbit indie/self publishing yang sesuai dengan isi naskah kalian.
Kenapa ada bonusnya? Ya, ini sebagai apresiasi karena kalian mau mencintai dan peduli pada kualitas naskah sendiri, mau memperjuangkannya terbit sebaik-baiknya dan tak asal jadi untuk terus mengurusnya sampai ke tangan pembaca, serta sebagai ucapan terima kasih karena kalian mau memercayakan kami sebagai penyunting aksara naskah kalian.
Semua bisa didapatkan hanya dengan tarif normal dua ratus ribu rupiah saja, loh!

 

Contoh naskah yang sudah sukses kami sunting aksaranya seperti:
-         novel Penyesalan (Alimudin Lewenussa).
-         novel Tabir Kehidupan (Alimudin Lewenussa).
-         Dll…

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD atau tak punya waktu karena kesibukan yang menggunung?
Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

-         Facebook (DM only) : ARIESKA ARIEF (add dulu, yah! Karena kalau belum berteman, DM nya masuk ke spam.)
-         WA : 085 399 566 422 (jangan ditelepon, yah! Biasanya kalau nomor asing, aku gak angkat.)
:=(D

0 komentar: