Kamu sedang mencari cara membuat sinopsis? Berikut penjelasannya.
Apa itu sinopsis?
Sinopsis adalah ringkasan dalam sebuah
cerita. Lebih jelasnya lagi, sinopsis adalah pemendekan dari sebuah
cerita dengan tetap menyajikan unsur-unsur intrinsik dalam sebuah cerita
dengan bentuk yang lebih singkat.
Fungsi sinopsis adalah untuk memberikan prolog yang memudahkan pembaca untuk mengetahui kelengkapan alur cerita. Sinopsis juga digunakan untuk penarik minat para calon pembaca. Dalam novel, sinopsis memberikan peran yang sangat penting.
Fungsi sinopsis adalah untuk memberikan prolog yang memudahkan pembaca untuk mengetahui kelengkapan alur cerita. Sinopsis juga digunakan untuk penarik minat para calon pembaca. Dalam novel, sinopsis memberikan peran yang sangat penting.
Ada 2 macam sinopsis yang diketahui secara umum :
- Sinopsis pada sampul belakang buku
- Sinopsis keseluruhan dalam sebuah naskah
Sinopsis pada sampul belakang sebuah
buku biasanya hanya terdiri dari 1 sampai 5 paragraf saja, yang
memberikan kesan menjual untuk menarik minat calon pembaca. Sinopsis ini
biasanya memberikan kesan penasaran. Biasanya yang ditulis adalah
sebuah konflik singkat yang terjadi, tanpa memberikan resolusinya. Ada
juga sinopsis yang menuliskan satu atau beberapa kutipan yang diambil
dalam buku tersebut.
Sedangkan sinopsis keseluruhan adalah
sebuah narasi yang ditulis dalam beberapa halaman, biasanya sekitar 2
sampai 3 halaman A4. Sinopsis inilah yang selalu diminta oleh pihak
penerbit untuk setiap naskah yang dikirimkan.
Lain halnya dengan sinopsis pada sampul
belakang buku. Sinopsis ini menggambarkan keseluruhan isi cerita dalam
sebuah naskah. Jadi dalam menulisnya, tidak ada sesuatu yang ditutupi
atau dibuat penasaran. Kejelasan dalam cerita justru harus dituliskan,
dari mulai penokohan, setting, sampai alur cerita.
Bagaimana cara membuat sinopsis?
Langkah pertama dalam menulis sinopsis
adalah JELAS. Ingat, ini bukan sinopsis pada sampul belakang buku yang
membuat penasaran. Tuliskan secara jelas cerita yang terjadi dalam
naskah kamu dari awal hingga akhir cerita. Sekali lagi, dari awal sampai
akhir. Bukan sebagian.
Langkah kedua adalah JUJUR. Apa yang
terjadi dan mengapa itu terjadi dalam cerita yang kamu tulis, Utarakan.
Tidak ada penyimpangan cerita antara sinopsis dan naskah lengkapnya.
Langkah ketiga, sinopsis harus MUDAH
DIPAHAMI. Jangan menulis sinopsis yang berbelit-belit. Jangan gunakan
bahasa kiasan atau makna-makna tersembunyi. Cukup tulis saja secara
sederhana.
Contoh sinopsis
Berikut kami berikan satu contoh sinopsis untuk sebuah novel.
Novel ini bercerita tentang Aditya Raihan, seorang Creative Director
muda yang cenderung pendiam, namun memiliki hasrat yang sangat kuat
jika dihadapkan pada sebuah tujuan. Aditya memiliki sahabat dekat benama
Roni. Mereka berdua baru saja bekerja di sebuah kantor periklanan.
Diminggu-minggu
pertama bekerja, Roni berkenalan dengan Syifa, seorang gadis berjilbab
yang solehah. Roni langsung tertarik dengan karakter Syifa yang sangat
santun, lembut, dan penuh pesona. Karena kepiawaiannya dalam menyentuh
hati wanita, Roni bisa dengan cepat mendapat perhatian Syifa. Mereka pun
semakin dekat.
Sementara itu,
Aditya justru bertemu dengan Rani Lestari. Wanita berjilbab yang
menyebalkan namun cantik. Awalnya Aditya tidak pernah berpikir untuk
berkenalan dengannya, namun justru Rani yang memulai perkenalan mereka.
Perkenalan pun berlanjut sampai akhirnya Aditya mengakui Rani adalah
wanita yang menarik.
Disuatu malam saat
ia sedang merapikan isi lemarinya, Aditya menemukan sebuah kertas yang
dilipat di dalam sebuah plastik bening di bawah tumpukan pakaiannya.
Ternyata kertas itu berisikan tentang kriteria wanita idamannya yang ia
tulis sekitar 2 tahun lalu. Isinya begitu rinci, dari bentuk fisik
hingga sifat dan kepribadian seorang wanita yang diidamkannya.
Aditya meyakini
kekuatan dari sebuah tulisan. Ia percaya bahwa apapun yang dia impikan
jika ditulis ke dalam selembar kertas, cepat atau lambat impian itu akan
menjadi nyata. Aditya menyadari jika sebagian besar kriteria yang ia
tulis itu ada pada diri Rani. Aditya berfokus untuk membuktikan
kebenaran tulisan itu. Setiap bertemu dengan Rani, ia mengamati betul
setiap detail fisiknya dan mengenal lebih jauh bagaimana sifat dan
kepribadiannya.
Hubungan keduanya
semakin dekat. Namun setelah Aditya mendapatkan beberapa bukti,
tiba-tiba Rani menjauhinya tanpa sebab. Aditya keheranan, namun ia masih
memegang keyakinan bahwa Rani adalah wanita idamannya, walaupun
sedikit.
Di lain situasi,
Roni yang pada awal cerita membangun kedekatan dengan Syifa justru
mendapat kekalutan. Roni tidak terbiasa dekat dengan wanita solehah
seperti Syifa. Sampai disuatu hari, Roni bercerita pada Aditya bahwa
dirinya akan mundur dari Syifa. Roni justru menyarankan pada Aditya
untuk mulai mendekati Syifa dan berhenti mengejar Rani. Roni merasa
justru Syifa adalah tipe wanita yang sangat cocok seperti yang Aditya
idamkan. Ini membuat Aditya sangat bingung.
Akhirnya Aditya
memberanikan diri untuk mengenal Syifa dan Aditya pun sangat terkesan
pada saat pertama mengenalnya. Aditya berhasil membangun kedekatan
dengan Syifa, jauh lebih dekat dibanding kedekatannya dengan Rani yang
kini sudah menghilang. Aditya sangat jatuh cinta pada Syifa. Ia pun
benar-benar melupakan Rani.
Namun Aditya merasa
sedikit terganggu saat ada seseorang yang berkata padanya bahwa Syifa
sudah bertunangan dan akan menikah. Awalnya Aditya tidak menghiraukan
hal itu. Aditya tetap menikmati hubungannya dengan Syifa dan justru
semakin yakin bahwa Syifa adalah cinta terakhirnya.
Perlahan isu tentang
Syifa yang sudah bertunangan membuat Aditya sedikit resah. Aditya
bingung dengan keterbatasan informasi yang ia miliki. Itu membuatnya
bersikap tidak seperti biasanya pada Syifa. Sejak itu hubungan mereka
sedikit menjauh karena Aditya sendiri yang menutup diri. Berkali-kali
Aditya bercerita pada Roni, dan Roni selalu mendukung sahabatnya untuk
terus berpikir positif.
Di tengah hilangnya
kedekatan itu, Syifa sakit dan dirawat di rumah sakit. Saat Aditya dan
Roni menjenguknya, mereka mendapat bukti yang menguatkan bahwa Syifa
memang akan menikah. Aditya sedikit putus asa namun masih berharap ia
bisa mendapatkan Syifa.
Beberapa waktu
kemudian Syifa mengagetkan Aditya dengan sebuah undangan pernikahannya
yang ditujukan kepadanya. Aditya sangat sedih dan pasrah. Ia
mengharapkan keajaiban datang sebelum hari pernikahan itu. Namun
keajaiban itu tak pernah ada.
Syifa pun menikah.
Dengan berbesar hati, Aditya menerima kenyataan dan menghapus rasa
cintanya yang begitu besar. Dan diakhir cerita, Aditya justru menikah
dengan wanita yang pernah ia tulis beberapa tahun yang lalu, Rani
Lestari.
SELESAI
Sekian tulisan singkat tentang cara membuat sinopsis. Bagi
kamu yang sudah memiliki naskah dan berniat menerbitkannya, segera
hubungi kami. Agar naskah kamu bisa diterbitkan tanpa seleksi, tanpa
penolakan, kamu bisa baca dulu ini : Cara menerbitkan naskah tanpa penolakan
https://malkasmedia.wordpress.com/2015/05/19/cara-membuat-sinopsis/
=======================================================================
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
=======================================================================
JASA EDITING NASKAH BERHADIAH (remake)!
Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan
digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat
dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan
menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?
Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, Menulis Bukti Hidupku siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!
Setiap naskah memerlukan proses
editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing
naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman
penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti
misalnya :
·
Kalimat
yang salah atau kurang,
·
Tajwid
bahasa (pelafalan huruf dan kata),
· Kata penghubung apa bagusnya digunakan,
· Kata depan (di, ke),
·
Kesalahan
ketik (typo),
·
Kalimat
baku dan tak baku,
·
Penggunaan
huruf kapital (huruf besar), huruf miring dll,
·
Penggunaan
tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung
seperti en-dash dan em-dash dsb,
·
dan
masih banyak lagi…
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
Misalnya penulis menulis “Karen sedih karena Miyung
mengacuhkan dirinya”. Kenapa harus sedih dalam konteks kalimatnya? Mungkin
penulis salah paham hingga mengira kalau arti kata “mengacuhkan” adalah
“mencuekin”. Padahal arti kata “acuh” adalah “peduli”. Siapa yang masih salah
memaknai salah satu kata yang sering disalahartikan ini?
Selain itu, masih banyak kesalahan penulisan lainnya. Apa
kalian merasa menjadi salah satu penulis yang membutuhkan bantuan jasa editing
naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti
misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing,
kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu
tulis.
Apa untungnya mencari jasa editing naskah
sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan
menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh
penerbit karena file hasil editingnya
tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) untuk maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5,
margin normal), kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa
mempelajari kesalahan/kelemahan tata kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa
belajar EYD secara mandiri, kan?
Nb: Bagaimana dengan tarif di atas
100 halaman atau jauh di bawah 100 halaman? Harga santai, kagak lebay. Dinego
aja, Say. Pasti bisa, Say. Dinego sampai oke di-DM. Cincay!
Tak semua penulis menyadari EYD itu
penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya
tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik
dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis
itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak
berarti.
Misalnya penulis menulis kalimat “aku sanksi padamu”, hingga
membuat pembacanya salah tangkap makna kalimatnya karena arti “sanksi” adalah
“hukuman”. Seharusnya ia menulis “aku sangsi padamu” yang berarti “aku ragu
padamu”.
Dengan menggunakan jasa kami, kami
tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena
merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam bukunya
kalau sudah terbit nanti bahwa penyunting naskah/pemerhati aksara bukunya
adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.
BONUS:
Jasa editing naskah kami ada
bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan lembaran koreksi yang
bisa dipelajari (jadi tak hanya menerima file
hasil revisi naskahnya).
Bonus yang bisa dipilih seperti modul
kumpulan penerbit terbaik di Indonesia, kumpulan tips menulis, dll (hanya untuk
naskah yang maksimal 100 halaman). Bisa juga mendiskusikan soal penerbit
tujuan, tentang pembenahan tulisan yang kami kerjakan, dll. Kami akan bantu
sebisanya dari rekomendasi penerbit mayor, semi indie/semi mayor sampai penerbit
indie/self publishing yang sesuai dengan isi naskah kalian.
Kenapa ada bonusnya? Ya, ini sebagai
apresiasi karena kalian mau mencintai dan peduli pada kualitas naskah sendiri,
mau memperjuangkannya terbit sebaik-baiknya dan tak asal jadi untuk terus
mengurusnya sampai ke tangan pembaca, serta sebagai ucapan terima kasih karena
kalian mau memercayakan kami sebagai penyunting aksara naskah kalian.
Semua bisa didapatkan hanya dengan
tarif normal dua ratus ribu rupiah saja, loh!
Contoh naskah yang sudah sukses kami sunting aksaranya
seperti:
-
novel
Penyesalan (Alimudin Lewenussa).
-
novel
Tabir Kehidupan (Alimudin Lewenussa).
-
Dll…
Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self
editing, tapi merasa kurang memahami EYD atau tak punya waktu karena kesibukan
yang menggunung?
Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:
-
Facebook
(DM only) : ARIESKA ARIEF (add dulu, yah! Karena kalau belum berteman, DM nya
masuk ke spam.)
-
WA : 085 399 566 422 (jangan ditelepon, yah! Biasanya kalau nomor
asing, aku gak angkat.)
:=(D
0 komentar:
Posting Komentar