Apa impianmu adalah menulis buku atau menulis skenario? Kalau buku sih udah biasa yak, tetapi kalau skenario? Hemm...
Skenario menurut kbbi adalah rencana lakon sandiwara atau film berupa adegan demi adegan yg tertulis secara terperinci. Singkatnya Naskah yang akan dipentaskan. Skenario berbea dengan cerpen atau novel. Karena Skenario lebih menuntut untuk divisualkan. jadi tidak serta merta bisa difantasikan seenak jidat aja.
Perbedaan yang paling mencolok dari penulis skenario dan cerpen adalah bentuk naskahnya. pernah liat naskah drama ka? Iya seperti itulah. Tidak semua adegan yang ada di cerpen atau novel bisa dibikin skenarionya. Jadi wajar saja kalau hampir setiap film yang berdasarkan novel selalu berbeda dengan imajinasi kalian , temans.
Lagipula, bayangkan saja berapa tuh durasi film kalau seluruh adegan di novel dimasukkan?? Berapa bujetnya? :D
Menurut Rachmawati, penulis skenario film, perbedaan penulis skenario dan penulis cerpen/novel pada pengeluaran konsep pemikirannya. Penulis skenario harus mampu mentransformasikan konsep yang ada di pikirannya pada crew di lapangan untuk diwujudkan dalam bentuk visual sehingga apa yang dimaksud oleh penulis skenario bisa ditangkap oleh audiance / penontonnya secara optimal. Sumber
Ada beberapa istilah yang harus kamu tahu kalau ingin jadi penulis skenario.Salah satunya adalah Scene. Ada juga Nomer Scene.
Skenario menurut kbbi adalah rencana lakon sandiwara atau film berupa adegan demi adegan yg tertulis secara terperinci. Singkatnya Naskah yang akan dipentaskan. Skenario berbea dengan cerpen atau novel. Karena Skenario lebih menuntut untuk divisualkan. jadi tidak serta merta bisa difantasikan seenak jidat aja.
Perbedaan yang paling mencolok dari penulis skenario dan cerpen adalah bentuk naskahnya. pernah liat naskah drama ka? Iya seperti itulah. Tidak semua adegan yang ada di cerpen atau novel bisa dibikin skenarionya. Jadi wajar saja kalau hampir setiap film yang berdasarkan novel selalu berbeda dengan imajinasi kalian , temans.
Lagipula, bayangkan saja berapa tuh durasi film kalau seluruh adegan di novel dimasukkan?? Berapa bujetnya? :D
Menurut Rachmawati, penulis skenario film, perbedaan penulis skenario dan penulis cerpen/novel pada pengeluaran konsep pemikirannya. Penulis skenario harus mampu mentransformasikan konsep yang ada di pikirannya pada crew di lapangan untuk diwujudkan dalam bentuk visual sehingga apa yang dimaksud oleh penulis skenario bisa ditangkap oleh audiance / penontonnya secara optimal. Sumber
Ada beberapa istilah yang harus kamu tahu kalau ingin jadi penulis skenario.Salah satunya adalah Scene. Ada juga Nomer Scene.
Contoh ;Scene adalah bagian dalam scenario yang menerangkan kejadian apa yang terjadi di tempat itu.
2. EXT. JALANAN DEPAN MASJID KAMPUNG – SIANG
2. => Ini yang disebut dengan nomor scene.
Gunanya nanti, dalam penggarapannya, kru film akan memecah-mecah script lalu diklasifikasi berdasarkan scene-scene yang lokasinya sama. Lantas waktu shooting akan digarap dalam satu waktu. Nanti waktu edit baru disambung-sambung lagi sesuai urutan yang ada dalam scenario.
Ada juga istilah EXT dan INT. Istlah ini untuk menunjukkan di ana gambar di ambil. Di dalam ruanagan atau di luar ruangan.
EXT atau INT
contohTerus kalau sudah punya naskah skenario dikirim ke mana? Ya dikirim ke Ph donk. Production House. Yah semacam Sinemart, Frame Ritz dan lain-lain. Kalau kamu punya channel ke ph nya. Tawarin ke mereka tulisan kamu. Siapa tau mereka tertarik. Tetapi kalau tidak punya, mungkin bisa dititipin di kantor, minta tanda buktinya. Namun menurut Mbak Rachmawati, hal itu rawan loh. Takutnya ide kamu dibajak oleh mereka. Who knows...
2. EXT. JALAN KAMPUNG DEPAN MASJID - SIANG
2. => no scene
EXT => singkatan dari exterior, maksudnya adegan ini terjadi di luar ruangan.
atau
INT. => singkatan dari interior, maksudnya adegan ini terjadi di dalam ruangan.
Oh iya ini ada hal yang menjadi perhatianku seputar perfilman kita. Secara aku sudah jarang nonton televisi kecuali pas sore, liat Naruto. :D
Hiburan kita isinya sinetron semua. Tidak mendidik lagi, dan bla..bla... Bila terus saja mengeluh, anak kecil juga bisa. Ayuk buktikan kamu bisa menjadi penulis yang cerdas. Yang mampu membuat cerita cerdas yang bisa dinikmati oleh kaum mudanya. Dan bukan semangat borjuis yang diagungkan. Tetapi perlu diketahui pihak PH pun akan memperhitungkan nilai jual naskahmu loh. Apakah layak difilmkan dan menguntungkan atau tidak. Galau kan? :P
Gimana? Masih pingin jadi penulis Skenario. Daripada pusing, ada jalan khusus loh. Yaitu kalau kamu ikutan preview Film Hagesu yang diadakan oleh Mbak Rachmawati ini, bila menang kamu akan dapat kursus untuk menulis skenario lho. Tentunya nanti naskahmu akan dibantu untuk masuk Ph. Gimana tergiur nggak? Impian jadi penulis skenario ada di depan mata loh. Tunggu apa lagi? Yuk ikutan!
Untuk ikutan lomba preview Film Hagesu, sertakan link blogmu yang memuat postingan preview ke sini.
Beberapa materi mengenai skenario, saya ambil dari grup facebook Menulis Scenario Yuk. Masih ada banyak materi lain mengenai cara membuat skenario di sana. Gabung saja, dan sikat seluruh dokumen yang buat oleh Mbak rachmawati. Kemudian untuk liat siapa sih Mbak Rachmawati ini, ini facebooknya.
http://veraastanti.blogspot.com/2015/05/gimana-caranya-jadi-penulis-skenario.html?spref=fb
======================================================================
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
======================================================================
JASA EDITING NASKAH BERHADIAH (remake)!
Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan
digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat
dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan
menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?
Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, Menulis Bukti Hidupku siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!
Setiap naskah memerlukan proses
editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing
naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman
penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti
misalnya :
·
Kalimat
yang salah atau kurang,
·
Tajwid
bahasa (pelafalan huruf dan kata),
· Kata penghubung apa bagusnya digunakan,
· Kata depan (di, ke),
·
Kesalahan
ketik (typo),
·
Kalimat
baku dan tak baku,
·
Penggunaan
huruf kapital (huruf besar), huruf miring dll,
·
Penggunaan
tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung
seperti en-dash dan em-dash dsb,
·
dan
masih banyak lagi…
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
Misalnya penulis menulis “Karen sedih karena Miyung
mengacuhkan dirinya”. Kenapa harus sedih dalam konteks kalimatnya? Mungkin
penulis salah paham hingga mengira kalau arti kata “mengacuhkan” adalah
“mencuekin”. Padahal arti kata “acuh” adalah “peduli”. Siapa yang masih salah
memaknai salah satu kata yang sering disalahartikan ini?
Selain itu, masih banyak kesalahan penulisan lainnya. Apa
kalian merasa menjadi salah satu penulis yang membutuhkan bantuan jasa editing
naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti
misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing,
kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu
tulis.
Apa untungnya mencari jasa editing naskah
sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan
menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh
penerbit karena file hasil editingnya
tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) untuk maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5,
margin normal), kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa
mempelajari kesalahan/kelemahan tata kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa
belajar EYD secara mandiri, kan?
Nb: Bagaimana dengan tarif di atas
100 halaman atau jauh di bawah 100 halaman? Harga santai, kagak lebay. Dinego
aja, Say. Pasti bisa, Say. Dinego sampai oke di-DM. Cincay!
Tak semua penulis menyadari EYD itu
penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya
tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik
dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis
itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak
berarti.
Misalnya penulis menulis kalimat “aku sanksi padamu”, hingga
membuat pembacanya salah tangkap makna kalimatnya karena arti “sanksi” adalah
“hukuman”. Seharusnya ia menulis “aku sangsi padamu” yang berarti “aku ragu
padamu”.
Dengan menggunakan jasa kami, kami
tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena
merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam bukunya
kalau sudah terbit nanti bahwa penyunting naskah/pemerhati aksara bukunya
adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.
BONUS:
Jasa editing naskah kami ada
bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan lembaran koreksi yang
bisa dipelajari (jadi tak hanya menerima file
hasil revisi naskahnya).
Bonus yang bisa dipilih seperti modul
kumpulan penerbit terbaik di Indonesia, kumpulan tips menulis, dll (hanya untuk
naskah yang maksimal 100 halaman). Bisa juga mendiskusikan soal penerbit
tujuan, tentang pembenahan tulisan yang kami kerjakan, dll. Kami akan bantu
sebisanya dari rekomendasi penerbit mayor, semi indie/semi mayor sampai penerbit
indie/self publishing yang sesuai dengan isi naskah kalian.
Kenapa ada bonusnya? Ya, ini sebagai
apresiasi karena kalian mau mencintai dan peduli pada kualitas naskah sendiri,
mau memperjuangkannya terbit sebaik-baiknya dan tak asal jadi untuk terus
mengurusnya sampai ke tangan pembaca, serta sebagai ucapan terima kasih karena
kalian mau memercayakan kami sebagai penyunting aksara naskah kalian.
Semua bisa didapatkan hanya dengan
tarif normal dua ratus ribu rupiah saja, loh!
Contoh naskah yang sudah sukses kami sunting aksaranya
seperti:
-
novel
Penyesalan (Alimudin Lewenussa).
-
novel
Tabir Kehidupan (Alimudin Lewenussa).
-
Dll…
Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self
editing, tapi merasa kurang memahami EYD atau tak punya waktu karena kesibukan
yang menggunung?
Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:
-
Facebook
(DM only) : ARIESKA ARIEF (add dulu, yah! Karena kalau belum berteman, DM nya
masuk ke spam.)
-
WA : 085 399 566 422 (jangan ditelepon, yah! Biasanya kalau nomor
asing, aku gak angkat.)
:=(D
0 komentar:
Posting Komentar