THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 08 Mei 2013

ROMANTIC CLASS -5

♥ Kamis, 12 Agustus
Setelah upacara pembukaan PORSENI, balon gas pun dilepaskan ke udara, walau lucunya sempat nyangkut di pohon. Sayangnya Buddy ga ada di hari yang ceria itu. Kan mengasikkan, tak ada pelajaran masuk. Alasannya si sakit mulu. Miyung menggunakan waktunya dengan bergembira ria ama geng Otaku. Yah, meskipun Miyung merasa tetap saja ada yang kurang dari hari-hari cerianya itu...
♥ Jumat, 13 Agustus
Buddy berdiri sambil menonton pertandingan sepak bola di lapangan sana. Pasti ngiler main tuh. Kalo tahu ada PORSENI pasti ke skul hoho. Miyung lalu mengajak gengnya ke kelasnya, dan lewat di belakangnya (modus). Miyung jadi heboh sendiri. Ia lalu nunjukin si Buddy ama teman-temannya, tapi mereka gak terlalu lihat. Gubrak! Miyung lalu modus lagi dengan ajak gengnya lewat di belakangnya lagi. Uda pada ngerti belum? omel Miyung gemes...
Tapi Miyung pikir berabe juga kalo yang lainnya juga pada suka, kan Miyung takut ada saingan?!
Miyung masih terus mengintainya dari kelas gengnya. Buddy masih di sana, masih asik dengan apa yang disaksikannya dengan serius tadi. Bola!
'Bola mulu. Dasar cowok. Hanya bola yang suka diperhatikannya, Ya iyalah aku kan bertepuk sebelah tangan,' batin Miyung. Tapi Miyung gak nyadar kalo ia sama aja dengan Buddy. Setelah lama mengintai Buddy, seekor kucing yang melintas langsung mencuri perhatiannya... (Miyung tuh cinta banget ama kucing. Masih lebih cinta daripada Buddy hehe). Jangan-jangan nih pertanda menundukkan pandangan ya? Kan mandang cowok terus bukan muhrimnya haram, hehe. Utusan Allah nih kucingnya...
Waktu pun berlalu. Saat pulsek, karena masih ingin melihatnya, Miyung menebarkan pandang ke kelas romantis mencari-carinya dari arah sekoloni kelas gengnya. Tiba-tiba didapatinya Buddy lagi duduk di bangku taman sekitar sana dan... sedang mengamatinya pula.


Jantung Miyung deg-degan. 'Ia melihat ke sini? Ah mungkin cuma perasaanku saja. Mungkin hanya kebetulan. Gak mungkin kan ia mengamatiku. Orang kayak dia pasti tipe ceweknya selangitlah, Gak kayak aku...'
♥ Senin, 16 Agustus
Pagi itu Miyung tengah bercanda ama kawan-kawannya di koridor. Ia tertegun dan menghentikan candanya begitu melihat sosok itu kembali mengisi hari-harinya. Buddy, siapa lagi? Buddy memakai jaket merah dan terlihat melangkah lesu, tampak kayak habis sakit beneren. Tapi di mata Miyung, Buddy tetap cool. Kayak anak mama, pikir Miyung iseng. Tentu saja kedatangan Buddy itu membuat Miyung seneng. Miyung yang tengah main ama geng-nya itu mengalihkan perhatiannya pada Buddy seorang.
Padahal sebenarnya hari ini Miyung ga mo datang. Tapi untunglah ia datang karena ternyata Buddy juga mo datang. Ternyata si Buddy memang suka main volley. Sambil mencuri pandang, Miyung sibuk memandangi dan mengagumi Buddy yang tengah bertanding di lapangan. Miyung yakin yang ada di otak cowo itu sekarang hanya main, sehingga ga sadar kalo ia tengah diintai Miyung.
Siang itu Miyung dan geng-nya tengah menyoraki temen-temennya di tepi lapangan volley. Miyung menghentikan aksinya begitu melihat Buddy tengah berada di sekitar sana, di antara penonton juga. Ia lalu mengajak geng-nya untuk bergeser dikit dengan lebih semangat lagi karna dengan begitu dia bisa dekatan ama Buddy. Miyung jadi seneng banget. Bukannya jadi suproter malah cari alasan supaya bisa deket ama Buddy. Agar gak kentara-kentara amat, Miyung membelakangi Buddy sambil sok sorai-sorai temen yang main. Buddy lagi sama temennya, si Jason mendiskusikan pertandingan.
Tiba-tiba hape Miyung bunyi, ternyata telepon dari teman gengnya ajak bergosip. Karna alasan cari sinyal (modus lagi nih >.<), Miyung bergeser lagi hingga berada lebih dekat lagi dengan Buddy. “Duh sinyalnya mana sih? Nah di sini nih, sinyalnya lebih oke.” Lebih oke sinyalnya deket Buddy?
"Buddy, ayomi pergi!" Tapi tiba-tiba saja Jason mengajak Buddy tuk cabut. Meskipun sambil nelpon dengan intonasi ceria, tapi dalam hati Miyung teriak-teriak, ‘Buddy, jangan pergi plis. Tetaplah di sampingku!’ Ia jadi ga fokus ama pembicaraan yang tengah klimaks.
"Nanti-nantipi, deh!" tanpa alasan jelas Buddy menolak ajakan Jason. Meskipun sudah diajak cabut, tapi Buddy tak bergeser dari tempatnya. Entah napa. Ia tak beranjak sedikit pun mengikuti temannya tadi, seolah-olah dia bisa membaca isi hatinya Miyung.
Miyung seneng banget Buddy ga cabut-cabut juga! Tapi mungkin aja si kebetulan aja si Buddy lagi pengen liat pertandingan (lebih logis!)...
Siang itu usai pertandingan, ada game selipan yaitu tangkap ayam. Lagi-lagi Buddy turut serta dan ia terlihat seneng bermain. Miyung selalu memperhatikannya. Kalau Miyung sih tak ikut pertandingan apa-apa, karena takut tampil memalukan di hadapan Buddy yang selalu bermain oke di setiap pertandingan olahraga.
Tapi tiba-tiba saja Buddy menolehinya dan memandanginya tanpa kesan apa pun. Mungkinkah saat itu ekspresi Miyung sedang terpesonanya? Apakah makna dari setiap tatapan datarnya ituw?
Besok upacara kemerdekaan, apakah keduanya bakalan hadir?!

0 komentar: