THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 29 Mei 2013

Tidak Ada Batasan dalam Menulis, Hanya Saja...???!!!

Pada hakekatnya setiap aktivitas menulis adalah aktivitas yang menyenangkan, tidak ada batasan apapun dalam aktivitas ini. Setiap manusia memiliki gaya kepenulisannya sendiri-sendiri yang lantas kita sebut dengan karakter menulis.


Pertanyaan 1; "Bang TRE apakah cerita dewasa +18 tahun, atau cerita pornografi, SARA, politik dan penjautuhan moral disebut sebuah tulisan?"
Jawabannya: "IYA dan yang menulis itu juga melakukan aktivitas menyenangkan bagi dirinya secara pribadi dan komunitasnya."Jadi menulis itu memang tidak ada batasannya. Akan tetapi yang perlu digarisbawahi adalah:
"KATA-KATA/ TULISAN KITA ADALAH CERMIN DARI DIRI KITA SENDIRI...!!!"
Artinya, kalau kita ingin menjadi penulis yang menyajikan kebermanfaatan bagi banyak aspek dan komunitas, maka ruang lingkup kepenulisan kita adalah: "MENULISLAH UNTUK KEBAIKAN & KEDAMAIAN."
Dengan begitu, tulisan kita akan dapat diterima oleh banyak orang/ golongan/ komunitas. Menulis tanpa menimbulkan kesan "NGERI", menulis tanpa menimbulkan permasalahan dan menulislah dengan pikiran serta perasaan.
Pertanyaan pun berlanjut: "Lalu bagaimana cara menulis yang baik itu Bang TRE?"
Ini bukan jawaban, hanya sedikitnya memberikan sebuah gambaran. Sebenarnya (pada dasarnya) tidak ada ketentuan/ syarat untuk menulis yang baik. Begini; tulisan formal akan tampak baik oleh komunitasnya, tulisan alay akan tampak baik oleh komunitasnya, tulisan pornografi akan tampak baik oleh komunitasnya, dsb. Nah sekarang yang kita pikirkan dan lakukan adalah jawaban dari pertanyaan: "BAGAIMANA AGAR TULISAN KITA DITERIMA OLEH BANYAK KOMUNITAS?"
Ada banyak trik untuk mencapai target itu, yang di antaranya adalah;
1. Rajin membaca gaya tulisan orang lain,
2. Rajin mengikuti kegiatan-kegiatan kepenulisan,
3. Rajin menulis tentunya, akan tetapi mengetahui pasti apa yang ditulis,
4. Rajin ikutan lomba menulis, seperti lomba yang satu ini:
http://www.facebook.com/note.php?note_id=226075584141915
5. Rajin bertanya jangan rajin (sok) mengeritisi padahal NOL,
6. Rajin merevisi karya sendiri (jadilah gelas kosong)
7. Rajin membandingkan karya sendiri dengan karya penulis besar legendaris (tapi perlu diingat jangan membandingkan dengan karya-karyaku ya, karena aku belum jadi penulis)
8. Rajin berbagi dengan sesama dalam kebaikan dan kedamaian,
9. Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya (kata pepatah mengatakan).
Pertanyaan masih berlanjut: "Bang TRE, maaf untuk poin ke-3 belum bisa dipahami nih? Mohon berikan pencerahannya."
Waduh memangnya aku lampu pijar yang bisa beri pencerahan, kalau senyumku sih memang kadang bisa mencerahkan wajah lho... hehehe,... *^_^*
lagi-lagi pertanyaan luar biasa, begini... bagaimana kita mau menulis jika yang akan ditulis tidak/ belum dipahami betul. Contoh kita ingin menulis untuk mendeskripsikan Kota Serang tapi kita belum tahu apa saja tempat-tempat pariwisata, apa bahasa yang digunakan oleh masyarakat setempat, apa saja makanan khasnya, dlsb. Jelas tidak/ kurang akurat mendeskripsikannya jika kita tidak mencari tahu. Secara singkatnya harus mengetahui atau mempelajari serta memahaminya terlebih dulu kemudian tulis... begitu kira-kira...
pertanyaan terus berlanjut: "KALAU BEGITU..."
"STOOOP...!!! Maaf aku potong pertanyaannya. Jujur aku belum makan, pertanyaannya simpan saja dulu ya."
"Bang TRE, saya cuma mau tanya apa hubungannya dengan ilustrasi pada dokumen ini?"
"Hmmm, baiklah nanti bisa dimengerti sendiri ya. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan baca dan pahami artikel yang satu ini ya:
http://tubagusranggaefarasti.blogspot.com/2012/01/sejarah-hari-valentine-ngeri.html
Ok sampai jumpa di pembahasan lebih gila lagi. Semoga bermanfaat... Amin...
Salam SGB dan tengat berkarya, semoga damai bersama... amin... *^_^*

(sumber: TRE oppa)

====================================================================


JASA EDITING NASKAH BERHADIAH!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, blogger Menulis Bukti Hidupku (MIBUKU) siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan,

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital, huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD hingga selalu ditolak penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau. Butuh bantuan jasa editing naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal) kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam buku tersebut bahwa editor bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan 1 (satu) buah buku koleksi Creepy Pasta’s Group Sister yang akan dikirim langsung ke alamat kamu (persediaan terbatas). Judul buku bisa dipilih.

 

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD? Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

Facebook (inbox only) : ARIESKA ARIEF & MENULIS BUKTI HIDUPKU
Pin BB (ping! only) : 764A7969
Ponsel (SMS only) : 085 399 566 422
 

0 komentar: