THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 17 Oktober 2021

MISS NORMAL - 8 (Masa Lalu 2018 : SELERA ANEH)

 

Jalani aja hari yang fun ini di mol, korbanin waktu kerja n aku ga begitu rasain sih gemana, karena dia seolah begitu jaga omongan ama aku tuh selama jalan ampe akhirnya tuh kami saling berbagi karya seni dan kuperlihatkan kover buatan animeku yang terbaik, kugambar sendiri dan memperlihatkan padanya, kemudian dia bilang, “jelek.” Gubrak! Di sini sih aku mulai gubrak. Padahal netizen di fbku selalu muji karyaku mendesain kover dan gambar anime, bahkan minta dibuatkan kalender anime segala ama aku, baru dia yang bilang desainku jelek, malah kupertanyakan seleranya. Jelek di mana?

Kemudian dia tuh seolah gugup dan memperbaiki omongannya dan kasih penjelasan layoutnya gimana. Kupikir kan nih keputusan tepat minta pendapatnya karena ia anak desain art. Jadi bertanya Tanya nih, siapa yang bisa dipercaya? Anak ini atau netizen di sosmedku? Menurutku sih desain dan gambar animeku ga jelek. Jadi mulei kuberpikir, apa ini yang dia bilang blak-blakan? Mungkin ga bermaksud menghinalah. Spontan aja orangnya, makanya gak kupermasalahkan. Ga usa dimasukkan dalam hati. Tapi menurutku sih, itu gak sopan. Harusnya sih menilainya tuh jangan bilang jeleklah, atau nada menjurus ke menghina. Tapi mungkin yah itu tadi dia ngaku blak-blakan. Dan kayaknya itu susah dipulihkan. So aku berusaha ga tersinggung meski kurang sopan dia. Dia juga dah berusaha memperbaiki omongan, terlihat jelas.

Karena aku ga percaya penilaiannya itu, sementara ia menjelaskan soal layout tuh aku gak dengarin dengan baik, aku hanya iyakan saja tuk hargai pendapatnya meski hasilnya ujung ujungnya membangongkan. Soalnya cara jelasinnya juga gak meyakinkan. Kayak yang penting baginya koment doang. Aku salah minta pendapatnya. Entah dia apa omong. Mang dia desain art spesialis apa sih? Kok karya yang netizen bilang bagus, dia bilang sebaliknya? Daripada bingung, lain kali jangan minta pendapatnya. Absurd masukannya.

So lagi lagi aku curhat tema ke salah orang. Dah banyak tema yang kucurhatin ke dia tapi feed backnya ga tepat. Huft, rupanya hanya terbatas aja tema curhat ke anak ini, gak bisa ke tema yang lebih luas lagi. Kurang seru sih.

Lagi lagi tiap aku curhat suatu tema dan feed backnya ga muasin, kubandingkan lagi ama teman-teman kampusku deh. Ujung ujungnya selalu begitu. Kalau mereka pasti gak bakalan langsung spontan bilang gitu kalau mengkritik, pasti mikir dulu di mana letak kekurangannya tanpa harus pakai kata yang negative. Bukannya aku gak nerima kritikan ya, tapi kritikan juga harus sopan dan pake hati. Tapi bukannya juga aku tersinggung dibilang nih koverku jelek karena aku tahu ia hanya asal bicara dan spontanitas. Mungkin memang bukan seleranya, makanya dia bilang begitu. Atau mungkin maksudnya bukan bilang jelek, tapi yang keluar spontan malah kata itu. Tapi dia kurang ide kata apa yang bisa gantikan kata jelek itu. Ya berprasangka bagus ajah…

(tapi sepulang itu loh, kupertanyakan ama temanku yang juga desain art di rumah, ya dia sopan aja bilangnya dah cukup bagus kok lumayan, kok malah dibilang jelek. Dan dia jujur. Yah aku ikutin pendapat kebanyakan oranglah. Mungkin seleranya miss normal memang rada aneh). Tapi gak usah dipermasalahkanlah, kalau yakin ama diri sendiri yah percayailah apa kata hati.

Yah tuh ajah perjalanan yang agak melelahkan, mana dia tuh bikin aku telat pulang padahal dah kubilang harus pulang pas asar agar ga kena macet di jalan dan masu kasi makan sore kucingku, eh dia ajak keliling keliling lagi. Maksa tapi tetap santun. Tapi aku berusaha sabar dia ajak aku jalan dikit lagi temani dia. Korbaninlah waktu sedikit juga waktu makannya kucing kucingku, gak apa kan hanya sehari. Mana sedih tuh mukanya kayak ga mau cepat cepat pulanglah. Ya udah aku ngalah kali ini aja. Kali ini gak hanya waktuku, waktu makan kucingku juga dikorbanin dikit demi elu…

0 komentar: