THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 18 Februari 2015

Tanda baca; tanda hubung (-), En-dash, dan Em-dash. (by: Share Your Story, Novel, And Light Novel)

Horee, akhirnya setelah mengetik beberapa kata, saya pun berhasil membuat perkenalan tanda baca yang dapat dimengerti, hehee.
Mengenal Tanda Baca!
Tidak asing l...agi kedengarannya di telinga penulis tentang tanda baca. Kemarin saya sudah membagikan info tentang tanda baca titik (.), koma (,), tanya (?), dan seru (!). Sekarang, saya akan membagikan 3 tanda baca dan penggunaannya. Mari kita simak bersama!!!
1. Tanda Hubung (-)
A. Tanda hubung (-) untuk menyambung unsur kata yang berulang
Sering kali ketika kita menulis suatu kata yang berulang tidak menggunakan tanda hubung (-). Benar? Lalu, bagaimana penggunaan tanda hubung yang tepat?
Contohnya seperti: anak-anak, layang-layang, warna-warni, sana-sini, dan kata yang berulang lainnya.
B. Tanda hubung (-) untuk menyambung kata yang dieja satu-satu dan juga bagian tanggal
Bagaimana jika dalam naskahmu ada kata yang dieja? Tahukah kamu cara penulisannya, tahu atau tidak, kami tetap akan membarikan cara pengejaan menggunakan tanda hubung.
Contohnya seperti: penulis, kamu dapat mengejanya dengan menulis p-e-n-u-l-i-s.
Bagaimana dengan penulisan bagian-bagian tanggal? Apakah kamu sudah tau caranya seperti apa? Lihat dan cermati baik-baik!
Contohnya seperti: 8-2-2015, yang artinya tanggal 8 bulan Februari tahun 2015.
C. Tanda hubung (-) untuk memperjelas ungkapan
Bagaimana jika ungkapan yang kamu tulis, disalah artikan oleh pembaca? Sakitnya tuh di sini!!! smile emotikon Cermati dan bandingkan!
Contohnya: Istri-perwira yang ramah:Istri perwira-yang ramah.
Di dalam kata Istri-perwira yang ramah, di sini menjelaskan jika perwiranya lah yang ramah. Bagaimana jika yang kamu maksud adalah sang istri, kamu dapat menggunakan yang satunya.
D. Tanda hubung juga digunakan untuk merangkaikan:
a. Se- dengan kata berikutnya yang dimulai huruf kapital.
Contohnya: se-Indonesia, dan kata-kata yang dimulai dengan huruf kapital lainnya.
b. Ke- dengan angka.
Contohnya: HUT ke-50, Ke-100, dan angka-angka lainnya.
c. Angka dengan –an
Contohnya: 50-an, 100-1n, dan lain-lain.
d. Singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata.
Contohnya: ber-SMA, KTP-nya, SIM-nya, dan singkatan-singkatan lainnya.
e. Tanda hubung juga bisa digunakan untuk merangkaikan bahasa Indonesia dengan bahasa Asing.
Contohnya: pen-tackle-an, di-charter, dan rangkaian-rangkaian lainnya.
f. Tanda hubung nama jabatan rangkap.
Contohnya: Menteri–Sekretaris Negara, Bendahara–Sekretaris OSIS, dan nama jabatan rangkap lainnya.
2. Tanda pisah (–, —)
A. En-dash (–), tanda pisah ini dapat dipakai diantara dua bilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau diantara dua nama kota yang berarti ‘ke’ atau ‘sampai’.
Contohnya:
- 5–10, yang berarti 5 sampai dengan 10.
- Jakarta–Bogor, yang berati Jakarta ke Bogor atau Jakarta sampai Bogor.
B. En-dash (–), tanda pisah ini tidak dapat dipakai apabila bersamaan dengan kata ‘dari’ dan ‘antara’, atau tanda kurang (-).
Contohnya:
- dari halaman 45 sampai 65, bukan dari halaman 45–65
- antara tahun 1492 dan 1499, bukan antara tahun 1492–1499
−4 sampai −6 °C, bukan −4–−6 °C
C. Em-dash (—), membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberikan penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
Contohnya:
- Wikipedia Indonesia—saya harapkan—akan menjadi Wikipedia terbesar. Ini akan berubah kalimatnya, jika kita tidak memasukkan penjelasan khusus di bangun kalimat. Wikipedia Indonesia akan menjadi Wikipedia terbesar.
D. Em-dash (—), menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih tegas.
Contohnya:
- Rangkaian penemuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan juga pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
Sekian dari admin kiki emotikon
Semoga ilmu yang kami berikan bermanfaat bagi semuanya (share jika menurutmu ini pantas untuk dibagikan :)).
See you next time, bye!

======================================================================




JASA EDITING NASKAH BERHADIAH (remake)!

Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?

Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, Menulis Bukti Hidupku siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!


Setiap naskah memerlukan proses editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti misalnya :
·                    Kalimat yang salah atau kurang,
·                    Tajwid bahasa (pelafalan huruf dan kata),

·                    Kata penghubung apa bagusnya digunakan,

·                    Kata depan (di, ke),

·                    Kesalahan ketik (typo),
·                    Kalimat baku dan tak baku,
·                    Penggunaan huruf kapital (huruf besar), huruf miring dll,
·                    Penggunaan tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung seperti en-dash dan em-dash dsb,
·                    dan masih banyak lagi…

Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
Misalnya penulis menulis “Karen sedih karena Miyung mengacuhkan dirinya”. Kenapa harus sedih dalam konteks kalimatnya? Mungkin penulis salah paham hingga mengira kalau arti kata “mengacuhkan” adalah “mencuekin”. Padahal arti kata “acuh” adalah “peduli”. Siapa yang masih salah memaknai salah satu kata yang sering disalahartikan ini?
Selain itu, masih banyak kesalahan penulisan lainnya. Apa kalian merasa menjadi salah satu penulis yang membutuhkan bantuan jasa editing naskah kami?

Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing, kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu tulis.

Apa untungnya mencari jasa editing naskah sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh penerbit karena file hasil editingnya tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA RATUS RIBU RUPIAH) untuk maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5, margin normal), kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa mempelajari kesalahan/kelemahan tata kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa belajar EYD secara mandiri, kan?
Nb: Bagaimana dengan tarif di atas 100 halaman atau jauh di bawah 100 halaman? Harga santai, kagak lebay. Dinego aja, Say. Pasti bisa, Say. Dinego sampai oke di-DM. Cincay!

Tak semua penulis menyadari EYD itu penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak berarti.
Misalnya penulis menulis kalimat “aku sanksi padamu”, hingga membuat pembacanya salah tangkap makna kalimatnya karena arti “sanksi” adalah “hukuman”. Seharusnya ia menulis “aku sangsi padamu” yang berarti “aku ragu padamu”.

Dengan menggunakan jasa kami, kami tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam bukunya kalau sudah terbit nanti bahwa penyunting naskah/pemerhati aksara bukunya adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.

BONUS:
Jasa editing naskah kami ada bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan lembaran koreksi yang bisa dipelajari (jadi tak hanya menerima file hasil revisi naskahnya).
Bonus yang bisa dipilih seperti modul kumpulan penerbit terbaik di Indonesia, kumpulan tips menulis, dll (hanya untuk naskah yang maksimal 100 halaman). Bisa juga mendiskusikan soal penerbit tujuan, tentang pembenahan tulisan yang kami kerjakan, dll. Kami akan bantu sebisanya dari rekomendasi penerbit mayor, semi indie/semi mayor sampai penerbit indie/self publishing yang sesuai dengan isi naskah kalian.
Kenapa ada bonusnya? Ya, ini sebagai apresiasi karena kalian mau mencintai dan peduli pada kualitas naskah sendiri, mau memperjuangkannya terbit sebaik-baiknya dan tak asal jadi untuk terus mengurusnya sampai ke tangan pembaca, serta sebagai ucapan terima kasih karena kalian mau memercayakan kami sebagai penyunting aksara naskah kalian.
Semua bisa didapatkan hanya dengan tarif normal dua ratus ribu rupiah saja, loh!

 

Contoh naskah yang sudah sukses kami sunting aksaranya seperti:
-         novel Penyesalan (Alimudin Lewenussa).
-         novel Tabir Kehidupan (Alimudin Lewenussa).
-         Dll…

Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self editing, tapi merasa kurang memahami EYD atau tak punya waktu karena kesibukan yang menggunung?
Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:

-         Facebook (DM only) : ARIESKA ARIEF (add dulu, yah! Karena kalau belum berteman, DM nya masuk ke spam.)
-         WA : 085 399 566 422 (jangan ditelepon, yah! Biasanya kalau nomor asing, aku gak angkat.)
:=(D

0 komentar: