doaku: dibuang sayang...

ya Allah...

kumohon padamu di setiap solatku kumemohon begini:

mungkin ini bukan doa yang penting-penting amat

tapi aku tipe orang yang mau disayang-sayang...

ya Allah...

bukakanlah pintu hati orang-orang yang sudah membuangku

dari 'surga'

agar tak melihat sayap hitamku saja

tapi aku juga memiliki sayap putih yang tak bisa mereka lihat

karena mereka tak mau mengenaliku lebih dalam

mereka hanya mau mengenalku sebagai

dark angel!

tunjukkanlah pada mereka
ya Allah,
seperti apakah sayap putihku itu
karena mereka sudah mengetahui sayap hitamku seperti apa...
agar mereka bisa membandingkan,
sayap warna apakah yang lebih menghiasi
penerbanganku?
agar mata mereka bisa lebih terbuka lagi,
sayap mana yang lebih dominan kukeluarkan...

ya Allah,

berilah mereka petunjuk 

arahkanlah hati mereka untuk menyayangiku

karena aku tak akan pernah dendam pada mereka

yang sudah membuangku!

meski sakit banget dijatuhkan dari 'surga'...
sempat tak ingin terbang lagi
tapi aku harus tetap terbang!
mencari surgaku yang baru...

siapa pun orangnya

aku sudah tak peduli lagi

aku tak mau mendendam karena

bisa saja aku melakukan hal yang sama pada orang tersebut di daerah kekuasaanku

kalau aku tahu siapa orangnya

saat sayap hitamku melebar...

aku juga tak mau suudzon

siapa pun dia...

mungkin sampai mati juga aku tak akan tahu siapa orangnya
dan tak perlu tahu
karena aku takut pengetahuanku itu akan menyakitkanku!
aku takut pelakunya orang yang kusayangi...
jadi lebih baik aku tak tahu!

ya Allah, simpan saja rahasia-Mu ini...
tak usah kasih tahu aku!
cukuplah hanya Kau dan mereka yang tahu
aku gak usah...

kecuali kalau orangnya yang ngaku sendiri
aku sudah memaafkannya...

aku gak usah tahu siapa orangnya

meski aku merasa gak punya salah apa...

daripada balas dendam,

mending aku doakan dengan tulus

agar orang tersebut bisa menyayangi aku

karena aku mendoakan hal positif untuk para pembuangku itu...

lagi-lagi aku merasa, 

kenapa aku tak bisa membenci mereka yang sudah membuangku?

kenapa?!

pasti ada maksudnya kenapa Tuhan tak menghendaki demikian...

apakah orang-orang itu juga...

kenapa aku sudah tak bisa marah dan benci?

meski sakit banget, tapi aku sudah tak bisa merasakan gelapnya sayap-sayap kusamku...

intuisiku berkata:

mungkin ibu yang doakan aku jadi anak baik dan tidak pendendam

coz aku selalu merepotkan ibuku tiap kali

sayap hitamku terbentang lebar

karena amarah

dendam

sakit hati...

doa ibu selalu mujarab!

nasehat dan doa ibu selalu ampuh:

jangan jadi orang yang pendendam!

duhai kalian, 

apakah tak merasa terlalu cepat untuk membuangku dari 'surga'?

aku tahu, aku bukan orang yang disayang-sayang di 'surga'

malah dianggap dark angel!

tapi kalian belum melihatku 

secara keseluruhan...

seperti apakah aku

kenapa kalian tak memberiku kesempatan
untuk berada di 'surga' lebih lama lagi
dan menunjukkan beberapa keistimewaanku?!

di saat sayap-sayapku tercabik-cabik,

seseorang malah mengajakku untuk masuk ke 'surga'nya

dia mau memungut 'sampah' ini!

aku sendiri heran...

kenapa dia memilihku untuk berada di sana?

bukankah aku belum pernah mengeluarkan seluruh keistimewaanku?

atau apakah dia juga memiliki intuisi yang sama denganku

firasat...

dan aku...

kini sudah berada di 'surga' yang baru...

kekuatan inovatifku pun melebar

sayap-sayapku mulai kembali pulih secara perlahan...

sayap-sayapku pulih dengan lancarnya...

aku tahu dan sadar

aku punya keistimewaan lebih...

aku kreatif, jenius, cerdik...

aku harus mengakui kekuatan itu!
kalian belum tahu keistimewaanku itu, kan?

mungkin suatu saat nanti jika ada yang melihat keistimewaanku,

aku akan diperebutkan di mana-mana

dan mungkin...

suatu hari, kalian akan memintaku kembali ke 'surga' kalian...

pertanyaannya,
apakah aku mau kembali lagi?
inilah intuisiku dan aku percaya firasatku
karena salah satu keistimewaanku yang tak kalian tahu
intuisiku yang tajam!
itulah senjataku untuk bisa membaca
apa yang kelak kira-kira terjadi
dengan membaca rekap masa lalu...
dengan begitu, aku sudah siap dengan semua hal buruk yang akan menimpaku!
begitu pun sebaliknya: hal yang indah!

mungkin para pembuangku bagian dari 'surga' baruku...

tapi aku sudah tak peduli lagi

aku tak ingin membalas siapa-siapa lagi

dan aku juga tak ingin tahu siapa orangnya

tak penting lagi bagiku...

aku juga tak mau menuduh siapa-siapa lagi

lebih baik kusempurnakan sayap-sayapku

di 'surga' baruku ini...

ya Allah,

inilah doaku...

meski terzolimi, aku tak mau memohon keburukan tuk para pembuangku

malahan sebaliknya...

karena... kasih sayang

itulah 'surga' yang sesungguhnya!