THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 12 Oktober 2011

BREAD LOVE AND DREAMS (25)

Kim Tak Goo muncul di keluarga Gu. Mengenakan setelan jas berkualitas. Semua orang di ruang tengah melihatnya dengan kaget. Termasuk Ma joon, Manager Han dan beberapa rekanan Geosung.
Takgu gugup liat banyak orang tapi dipermantapnya langkhanya ke arah majun.
Takgu: aku datang...


Ja rim segera masuk dan minta ibunya keluar. In sook keluar dan terpana melihat Tak Goo sedang bersitegang dengan majun. Tak Goo menghampirinya dan memberi salam dengan hormat dan menanyakan kabar In sook.
In sook murka: bagaimana kau bisa masuk ke sini? Beraninya kau datang ke sini!
Tak Goo berkata ia datang untuk menemui Presdir.
In sook kaget.
Tak Goo berkata: aku datang untuk menemui Presdir, untuk melihat separah apa sakitnya dan melihat seperti apa kondisinya. Aku datang untuk melihatnya sendiri.
In Sook : Kau siapa berani datang ke sini dan ingin menemui Presdir? siapa kau berani berkata ingin melihat separah apa dia?
Tak Goo : Aku datang kesini sekarang...sebagai putera Presdir, Nyonya.
In Sook bagai disambar halilintar dan geledek hehehe karena kata-kata Tak Goo menimbulkan keheranan di kalangan kolega Presdir. Mereka meninggalkan kediaman Gu. Manager Han juga syok.
In Sook marah dan ingin menampar Tak goo, tapi Tak Goo menahan tangan In Sook: aku ingin bertemu ayahku! Ijinkan aku masuk!


Ja Kyung maju dan memegang tangan Tak Goo: Tak Goo, lepaskan.
Lalu minta agar ibunya memberi kesempatan pada Tak Goo untuk melihat ayah. In sook akhirnya mundur dan ia terlihat cemas.
Tak goo duduk di dekat ayahya dan ingat percakapan-nya dengan pengacara Park. Ia tahu kalau ayahnya mengalami kecelakaan 2 minggu lalu. Setelah itu, Presdir merasa nyawanya dalam bahaya dan ia meminta Park membuat surat wasiat/perintah.
Tak goo sedih dan memegang tangan ayahnya: aku belum terlambat kan? Aku benar2 tidak tahu apa yang harus kulakukan atau apa yang bisa aku lakukan untuk melindungimu. Tapi aku akan mencoba sesuatu. Karena guruku sudah pergi, aku tidak bisa kehilangan kau juga. Apapun yang terjadi, aku pasti akan melindungimu. Ayah.
Dengan manisnya tuk pertama kali takgu menyebut presdir ayah >.
Diluar, Ny. Seo dll menunggu dengan tegang. Tak Goo keluar dan Ja Rim menawarinya duduk. Semua ingin tahu mengapa Tak Goo datang.
Ny. Seo menuduh Tak goo: kau datang setelah mendengar ayahmu pingsan, apa kau menginginkan warisan? Ja Rim membela Tak Goo.
Tak goo mengeluarkan surat wasiat Presdir. In Sook pucat. Tak Goo menjelaskan: ini mandat bahwa semua saham dan hak kepemilikan dialihkan padaku.
In Sook dan Manager Han tidak percaya.
Tak Goo menjelaskan: pengacara Park datang dan memberikan semua saham Presdir, daftar pemegang saham, cap dan stempel.
Ma Joon heran: apa masuk akal ayah akan membuat Tak Goo mewarisi segalanya seperti ini.
Tak Goo berkata: aku juga heran. Kenapa Presdir punya pikiran ia dalam bahaya? Mengapa dia memberikan segalanya, tapi tidak untuk keluarganya? untuk sekarang, aku hanya menghormati keinginan ayah dengan menjadi pewarisnya, presdir sementara.
Semua panik:
Han: takgu! bagaimana kau bisa me-manage perusahaan?
Tak Goo berkata: aku tidak tahu, tapi Presdir memintanya, maka aku akan melakukan sesuai perintah.
In sook marah besar: bagaimana orang seperti kau bisa mengatur Geosung? Tak berpendidikan.
Tak Goo hanya berkata: presdir mempercayakan mua padaku, itu artinya ada yang bisa kulakukan! aku akan pindah ke rumah keluarga Gu untuk merawat ayah.
Ny.seo menolak.
Majun: hah?
Takgu: Pengacara Park berkata kalau aku punya hak melakukan itu
dan Tak Goo pamit pulang. In sook minta Pengacara Park dipanggil. Ma Joon mengikuti Tak Goo keluar.
Ma Joon tanya: apa kau mencoba menggantikan ayah.
Tak goo membenarkan.
Ma Joon: aku tidak ingin kau ikut campur dan kembali saja ke Pal Bong Bakery.
Tak Goo berkata: aku ingin, sayangnya usaha Pal Bong Bakery ditutup selama 3 bulan, jadi aku akan membuat roti di perusahaan saja.
Ma Joon berkata membuat roti di bakery dan Geosung berbeda. Tapi menurut Tak Goo sama saja, karena tujuannya sama, memberi makan orang. Ma Joon berkata: kalau kau punya cara berpikir seperti itu, kau bisa terluka.
Tak Goo berterima kasih karena sudah mencemaskannya: makasi tapi aku akan berusaha tak terluka


Ia Lalu pergi. Takgu benar2 tegas menghadapi keluarga geusong, seriusnya >.
In Sook dan manager Han membicarakan keputusan Gu Il Jung, In Sook tidak mengerti: kenapa memberikan semua sahamnya pada Tak Goo, tapi tidak sama sekali untuk Ma Joon.
Han: aku merasa Presdir tahu sesuatu mengenai Ma Joon. Karena selama ini Presdir sangat dingin pada Ma Joon.
In sook berkata tidak mungkin: majun anakku n suamiku.
Han tak setujulah..
Dokter Yoon lapor pada Kim Misun bahwa Presdir sudah dibawa pulang. Juga ada seorang pria muda datang dan berkata kalau ia adalah putera tertua Presdir.
Mi sun terperanjat: Kau tidak bicara tentang Tak Goo-ku kan?
Dokter Yoon: tidak pasti mengenai itu.
Tak goo pulang dan Mi sun menyambutnya, ia senang Tak Goo pulang. Misun slalu nungguin di depan rumah.
Karena ayahnya sudah mengatakan pada Mi Sun kalau Tak Goo pasti akan pergi, karena sebenarnya ia adalah putera tertua Presdir Geosung.
Tak Goo merasa ada sesuatu yang disembunyikan Mi sun melihatnya keliatan berpikir, tapi Mi Sun tidak mengaku. Mi Sun marah karena Tak Goo merahasiakan sesuatu padanya. Tak Goo menenangkan Mi Sun, ia tidak akan pergi lama, hanya sampai ayahnya sehat saja.
Mi Sun mengira Tak Goo akan meninggalkan Pal Bong Bakery.
Tak Goo : Apa kau idiot? Pal Bong Bakery ini adalah rumahku sekarang. Rumahku disini, kemana aku akan pergi? Apa aku salah?
Mi sun senang dan berkata ia sangat menyukai Tak Goo (omo..omo Mi sun menyatakan perasaan-nya). Tak goo masih tidak menyadari dan berkata ia juga menyukai Mi sun, sambil mengacak rambut Mi sun:Ayo kita masuk.
Mi sun marah karna sepertinya takgu tak mengerti ungkapan itu, dan memukul kepala Tak Goo: Aku bukan anak anjing.
Tak Goo tidak mengerti: hei Mi sun! ada apa? Mi Sun! (arrgh Tak Goo...)
Misun masuk, takgu meliat toko yang tutup sepi. Tak goo masuk ke dapur dan tersenyum, ia mengingat semua kenangan di bakery ini. Ia melihat bos suruh2, paman gapso, jaebok yang ambil bahan, kak jingu yang tersenyum padanya, dan misun yang juga tersenyum manis padanya. Semuanya terbayang begitu nyata, dan lenyap lagi digantikan kegelapan. Taku tersenyum mengingat kenangan indah itu. Btw majun tak ada dibayangkan >.
ia bicara pada foto Guru di kamarnya Pal Bong: yang kulihat sekarang bukan kenangan, tapi kehidupan sehari-hari kita yang akan mulai lagi suatu hari. Aku akan pergi dengan harapan itu. dan aku pasti akan kembali, Guru.
Paginya, Yu Kyung jalan masuk untuk kerja lagi di Geosung atas perintah Presdir. Tak Goo juga keluar dari mobil Pengacara Park. Tak Goo gugup, tapi Pengacara Park berkata: jika kau tidak percaya diri, kau harus mengatakannya sekarang. Setelah kau masuk gedung itu, kau tidak bisa kembali. Kau harus mencobanya.
Takgu: tapi tak akan bisa tahu bisa ato ga kalo ga dicoba
Tak Goo dan Pengacara Park disambut dua asisten, Nona Yeo dan Asisten Cha Joon Hyun.
Tak Goo memperkenalkan diri seperti trademark-nya selama ini: aku Kim Tak Goo, bukan Tak Goo karena aku bagus di ping pong. Tapi Tak untuk meraih dan Gu untuk kemuliaan. Kim Tak Goo! Mohon bantuannya!
kedua asisten-nya menahan geli dan Pengacara Park berkata: kalau seperti ini bisa membuat bawahan-nya tidak enak.
Di dekat lift, Tak Goo bertemu dengan In Sook dan Manager Han beserta rombongan mereka. In Sook marah dan tidak suka dengan kehadiran Tak Goo kalo mau ke kantor presdir di atas. Tapi Pengacara Park berkata In sook tidak punya hak karena Tak Goo mengambil alih pekerjaan Presdir. Jika In Sook keberatan, ia bisa menyatakan-nya dalam pertemuan Direksi hari Jumat.
Yu Kyung masuk kantor dan tidak ada orang. Nona Yeo senang melihat Yu Kyung: ada penerus President di sini.
Tak Goo masuk dan keduanya saling memandang dengan kaget.
Ma joon menemui Presdir yang pingsan: di mata ayah, anak seperti apa diriku.
Ma Joon berkata:aku tidak akan memohon pada ayah lagi, tidak akan kalah dari Tak Goo dan akan menghancurkan Tak Goo. aku tidak akan berhenti sampai ayah memohon padaku. Kita liat saja. Akan kuinjak2 anak itu di bawah telapak kakiku, akan kuhancurkn anak kesayangan ayah itu
Ma Joon tersenyum perih. Matanya mengungkapkan kekecewaan. Ia lalu pergi dan jari Presdir bergerak sedikit.
Dalam pertemuan dewan direksi, ada yang mendukung dan menentang Tak Goo.
Yang mendukung berkata: kalau Presdir menugaskan Tak Goo, bukankah berarti Presdir mempercayainya? Ini perushaan kesayangannya, ga mungkin presdir memilih sembarang orang untuk menggantikannya.
Yang mendukung presdir hendak meninggalkan ruangan.
Ma Joon datang, ia ingin Direksi memutuskan siapa penerus Presdir, dia atau Kim Tak Goo.
Majun memprovokasi mereka: tak lulus sd, hidup sebagai anak jalanan selama 12 taun, n 2 taun berikutnya baru belajar buat roti. Apa anak seperti itu pantas?
Ma Joon mengancam: jika kalian meninggalkan ruangan, kalian menjadi musuhku.
Semua Direksi akhirnya duduk dan In sook terlihat senang. Han juga memandang anaknya bangga, bagus majun.
Tak goo mulai mempelajari pekerjaan Presdir dan Pengacara Park membantunya. Tapi karena tidak punya pengalaman, Tak goo kebingungan. Sepanjang hari Tak Goo menemui kesulitan, setiap menghadiri meeting, pasti Tak Goo harus tanya ini itu pada asisten-nya. Minta ulpenlah, kamus bahasa inggrislah, Terakhir ia minta air.
Komen salah 1 sekretaris: kalo begni bisa tiap hari kita dengar kata trimakasih
Tapi ada juga sekretaris yang tak suka. Mungkin merasa aneh presdir penggantinya seperti itu, kampungan.
Yu Kyung masuk membawakan segelas air.
Yu Kyung masuk, Tak Goo kelelahan atau ia kaget, jadi menjatuhkan dokumen-nya. Yu Kyung membantunya, dan menjelaskan kalau Tak Goo bisa menggunakan telp untuk memanggil para asisten-nya dan tidak perlu berkata terima kasih atau memuji mereka terus. Para pekerja akan merasa pekerjaan mereka berarti jika Tak Goo memainkan peranan-nya dengan baik.
Tak Goo minta maaf karena membuat Yu Kyung tidak nyaman. Yu Kyung minta Tak Goo tetap fokus dan jika ia membuat sedikit saja kesalahan, ini bisa membuatnya dalam masalah.
Takgu mencoba nelpon dengan nekan angka 0, daripada ia bolak-balik keluar masuk tuk temui sekretarisnya hehe, baru tahu dy telponnya.
Telpon diangkat sekretaris di luar, takgu gugup cos dy cuma iseng. Dy cuma bilang: hai, apa kabar? >.
Lalu menutup telpon. Sekretarisnya pasti bingung. XD
Yu Kyung naik ke atap kantor dan Ma Joon menemuinya: Apa karena sekarang Tak Goo menggantikan ayahnya, maka kau akan kembali pada Tak Goo?
Ma Joon berjanji meskipun Tak Goo ingin merebut Yu Kyung, ia tidak akan melepaskan-nya.
Majun: bagaimana? Kau mau kembali padanya? Apa dy mau terima kau lagi? Tapi meskipun dy mau menerimamu lagi, aku takkan melepaskanmu.
Majun pergi.
Asisten Cha dan Ibu Mi Sun mengemasi barang2 Tak Goo, untuk sementara Tak Goo akan tinggal di kediaman Gu.
Mi Sun ikut dengan mobil Asisten Cha ke Geosung dan membawa makanan untuk Tak goo. Saat Mi sun jalan dekat ruang istirahat, ia mendengar beberapa staf menggunjingkan Tak Goo: dy itu sangat bodoh, napa bisa ada orang seperti itu di sini? Ga salah? Sd aja ga tamat.


Mi Sun gemas dan ketika melihat Tak Goo, ia teriak keras memanggil Tak Goo dan semua stafnya terdiam n kabur xD.
Tak Goo gembira kayak anak2 melihat Mi Sun dan keduanya duduk di dekat tangga menikmati makanan dari rumah. Asisten Cha berdiri menjaga di samping mereka. Mi sun menyuapi Tak Goo.
Keduanya meminta Cha untuk ikut makan, tapi Cha menolak. Mi sun memaksa asisten Cha duduk dan makan. Mi Sun ingin Cha menjaga Tak Goo. Keduanya memperlakukan bawahannya dengan hangat dan tak membeda2kan. Makannya aja di tangga, duh polos amat si berdua dudu2 cuek2 aja hehe >.
In Sook mengadakan pertemuan dengan beberapa direksi. Ja Kyung tidak suka karena ibunya minum2 disaat ayahnya sakit.
Ma Joon datang bersama Yu Kyung, ia ingin menikahi Yu Kyung: Jadi Ibu tidak boleh dingin kepada Yu Kyung.
Tak goo sampai di rumah Gu dan membawa barang2nya dari mobil.
Misun: rumahmu besar ya
Takgu: ini bukan rumahku, ni rumah presdir.
Asisten Cha harus mengantar Mi Sun pulang.
Sebelum pulang, Mi sun berpesan : Tak Goo, jangan kecil hati dan jangan kelaparan. Jadilah dirimu sendiri, seperti Kim Tak Goo. Busungkan dadamu! (mirip nasihat ibunya waktu itu hehehehe). Ia kasi semangat. \(^0^)/
Yu Kyung berkata pada In sook kalau ia akan memperlihatkan seberapa jauh ia akan pergi. Keduanya saling berdebat.
Ma Joon menghentikannya dan berkata mereka sudah selesai bicara. In sook tetap tidak merestuinya.
Ma Joon : Aku sudah bilang, aku hanya menginginkan Yu Kyung. Aku tidak akan melepaskannya.
Ny.seo: Apa kau ingin aku mati?
Majun: ibu yang mau aku mati. jika ibu tidak ingin melihatku mati, maka ijinkan pernikahan ini.
Ma Jun menarik tangan Yu Kyung tapi sengaja mengangkatnya agar ibunya melihat...gelang di tangan Yu kyung itu.
Ny. Seo syok dan terdiam. Yu kyung ddan lainnya kebingungan akan reaksi ny.seo melihta selang itu. Majun mengancam secara tersirat.
Yu Kyung dan Ma Joon keluar dan bertemu Tak Goo. Majun dan takgu saling bertatapan sejenak. Takgu melihat mereka bergandengan tangan. Tapi Tak Goo masuk ke kamar Presdir, sedangkan mereka keluar. Han menatapi takgu geram.
Ma Joon duduk di bangku taman dan menarik Yu Kyung, Ma Joon memeluk pinggang Yu Kyung dengan wajah pucat. Matanya berkaca2. Ia juga syok karena terpaksa mengancam ibunya dengan gelang itu. Yu kyung bertanya2, napa ny.seo takut dengan gelang itu.
Sementara In sook juga terduduk dengan pandangan bingung.
Tak goo memijat kaki ayahnya, dan berkata: ternyata jadi Presdir itu tidak gampang. Aku tidak yakin bisa meyakinkan direksi kalau aku penerus Gu Il Jung. Kupikir jadi presdir itu jabatan enak yang sruh sini suruh itu. Huah.berat banget.
Ja Kyung masuk dan berkata: jika kau benar2 pindah ke dalam rumah, tidak seorang pun yang akan menerimamu disini.
Tak Goo : Kakak tertua..aku hanya tinggal sampai Presdir sadar dan mencoba agar tidak terlihat. aku akan tinggal di paviliun saja, tempat ayah biasa membuat roti. Kumohon, ijinkan aku menemui Presdir pada pagi dan malam hari, itu saja.
Tak Goo masuk ke paviliun, membuka semua kain penutup perabot dan masuk ke dapur ayahnya, sambil berkata : seperti aku, seperti Kim Tak Goo.
Keesokan harinya, semua anak buah Tak Goo memberi salam dan Tak Goo minta mereka menyingkirkan semua dokumen dan membuatkan daftar untuknya.
Tak Goo : bawakan semua roti yang terjual bagus atau jelek penjualan-nya selama 3 tahun ini. Tolong buat daftar mengapa roti ini bagus penjualannya dan mengapa roti lain tidak Aku kira aku akan mengerti lebih cepat dengan cara ini. Dan apa kau juga dapat membawakan semua produk Geosung selama 3 th ini ke kantorku?
Asistennya heran: maksud anda membawa semua macam roti yang diproduksi oleh perusahaan kita?
Tak Goo : ya! semuanya. Semuanya, tanpa ketinggalan satu pun.


Dokter Yoon akhirnya tahu dimana Kim Tak Goo dan lapor pada Kim Mi Sun kalau Tak Goo bekerja menggantikan posisi Presdir.
In sook yakin kalau Ma Joon akan menang dalam rapat direksi kali ini.
Yu Kyung masuk ke ruangan Tak Goo dan Tak goo tidur kelelahan. Begadang buat roti tuh semalaman. Yu Kyung meletakkan jas baru di sofa dan membangunkan Tak Goo: Ada rapat dewan direksi hari ini.
Dy panggil pak, pak, lalu takgu deh. Takgu bangun dengan dokumen2 berceceran. Polos >.
Yu Kyung mengambil jas Tak goo dan Tak Goo mengatur dokumen, tangan mereka bersentuhan sebentar.
Tak Goo tanya apa Yu Kyung tidak apa-apa tinggal dalam keluarga Gu.


Yu Kyung berkata kalau masalah pribadi jangan dibahas di kantor, ia tidak apa-apa dengan keluarga ini. Ini adalah jalan yang ia pilih dan ia akan berbahagia. Yu Kyung berharap Tak Goo akan sukses dalam rapat.
In Sook, Ma Joon, Ja Kyung, Manager Han dan pengikut lainnya jalan masuk ke Gedung Geosung.
Tak goo juga bersiap dengan mengenakan setelan jas barunya yang sempurna dan ia membuat asisten-nya terpesona dengan penampilan dan keyakinan-nya.
Takgu bersemangat: siap?! Mari kita mulai dengan rasa terima kasih. Siap3!!
Itulah trademark bos sebelum buat roti hehe, para sekrtaris tertegun geli akan semangatnya yang unik n khas.
Pengacara Park bersama asisten Tak goo mengikutinya dari belakang.
Kedua pihak, Tak Goo dan Ma Joon masuk ke ruangan rapat dan duduk. Tak Goo sadar kalau orang di sebelah kirinya melihatnya, tapi ketika ia melihat mereka, orang2 itu menghindari pandangannya.
Pengacara Park masuk ke kamar Presdir Gu dan berkata semua berjalan sesuai rencana. Tidak ada jawaban. Pengacara Park berkata : Presdir.
Lalu Gu Il Jung membuka matanya. weleh...papanya Tak Goo sudah sadar ternyata...
Sementara Kim Mi Sun turun dari mobil, ia akan masuk ke dalam Kantor Geosung.
Dalam Rapat Direksi, Tak Goo membuka rapat dengan berkata : Apa semua sudah hadir?
Ny.seo dan majun menatapnya tajam tanpa koment apa2. Pandangan mereka menusuk dan merasa takgu sok2an.
Takgu berusaha mengabaikannya dan tetap pd. "oke, kita mule rapat hari ini."
Deg2... Gugupnya takgu menghadapi para pembesar di geusong >.
Takgu, jadilah dirimu sendiri! b^0^d

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=199391533466215&set=a.192156097523092.48749.115414481863921&type=1&theater

0 komentar: