THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 13 Oktober 2011

BREAD LOVE AND DREAMS (26)

Kim Tak Goo tidak mengawali rapat dengan baik, saat mulai presentasi ia menjatuhkan dokumen-nya dan pihak lawan tersenyum mengejek.
Ja Kyung terlihat mulai bersimpati dan Ma Joon berdiri menggantikan Tak Goo presentasi terlebi dahulu.
Majun: kayaknya presdir sementara belum siap deh,
Takgu: maaf...
Ia berkata sinis dengan snyum menghina.
Ma Joon mengusulkan rencana untuk Geosung selama 10 th ke depan, ia ingin mengubah perusahaan dari produksi masal ke produksi yang lebih berkualitas. Ia ingin mengubah perusahaan untuk memproduksi roti dalam jumlah kecil agar kualitasnya terjaga.
Tak Goo terlihat gugup. Ny. Seo ingin mempermalukan Tak Goo dan berkata kalau sekarang giliran Tak Goo: Kau harus meyakinkan mereka kalau kau punya kemampuan menggantikan Presdir. Tak Goo mengingat nasihat Mi Sun: lakukan dengan caramu. Cara Kim Tak Goo, angkat kepalamu dan busungkan dadamu, ok?


Takgu berkali2 menarik hembuskan nafas tegang hihi (^0^)7, Tak Goo berdiri kaku, nervous dan berkata dengan mengaku jujur kalau ia memang kikuk dengan posisi barunya, ia tidak tahu bagaimana rapat direksi itu.
In sook merendahkan Tak Goo: oh jadi ga ada persiapan?
Tak Goo terdiam gugup sejenak kemudian berkata, ia sudah menyiapkan sesuatu.
Tak Goo memberi isyarat pada asisten-nya. Direksi mengharapkan dibagi dokumen, tapi bukan dokumen, melainkan roti.
Tak goo minta mereka merasakan roti itu. Majun mencibir dan tak menyentuhnya.
Salah seorang direktur tanya: bukankah ini roti perusahaan kita? buat apa kita merasakan produk yang kita kenal selama puluhan tahun?
Tak Goo : Maaf, tapi roti2 itu bukan berasal dari pabrik Geosung, aku membuatnya sendiri pagi ini.
Majun terperangah.


Tak Goo: aku tidak tahu banyak hal, tapi jika aku harus melakukan sesuatu untuk menggantikan Presdir, maka aku akan membuat roti, itulah alasan aku duduk disini. Dalam roti buatan Presdir ada kebanggaan yang dijaga secara berhati-hati selama 30 th, harga diri Presdir ada dalam roti itu. Selama 30 th ini, kekuatan yang sudah menjaga Geosung bukankah rasa roti Geosung? Itu pikiranku.
Tak Goo : Apa kalian tidak berpikir dengan meminta orang seperti aku yang hanya tahu membuat roti untuk duduk di posisi ini, Presdir mungkin ingin mempertahankan visinya? Lagipula, Presdir adalah seorang ahli pembuat roti.
Ma Joon memotong: jadi berapa lama kau merencanakan untuk menjual roti buatan ayah? waktu berjalan terus dan selera orang berubah dan kita masih menjual produk yang sama? Apa kau pikir itu bisa membuat bisnis berjalan?
Tak Goo : Menciptakan rasa milik kita sendiri juga bisa menjadi awal yang baru. Sebelum menjadi bisnisman, jangan lupa kita adalah pembuat roti. Gu Ma Joon.
Pengacara Park ingat pembicaraan-nya dengan Presdir: mengapa harus Kim Tak Goo.
Presdir: anak itu memiliki kebenaran di dalamnya, kalau kau bertemu dengannya, kau akan tahu itu, betapa luarbiasa kekuatan ketulusan yang ada di dalamnya. Ketulusannya tajam.
Kembali ke masa sekarang, Pengacara Park mengerti sekarang dan ia tersenyum kecil. Ia turut bangga ama taku.
Setelah rapat, Pengacara Park berkata kalau posisi Tak Goo sedikit goyah dan mereka memutuskan untuk mengadakan rapat lagi dalam satu bulan.
Tak Goo kaget: apa? lagi? Trus aku harus ngapain lagi?
Park bilang, Tak Goo harus pergi ke pabrik di Cheongsan untuk memperlihatkan performanya sampai dengan rapat direksi berikutnya.
Manager Han menjelaskan pada In Sook, kalau itu memang rencananya. Tak Goo harus membuat produk baru di sana, kalau mau diterima dewan direksi sebagai kepala Perusahaan.
Ny.seo: kalo berhhasil gimana?
Manager Han meyakinkan, itu tidak gampang karena pabrik di Cheongsan benar2 parah.
Ny.seo: kenapa harus di sana?
Han: kita kubur anak itu di sana.
Jahatnya mereka >.
Tak Goo heran: siapa yang mengajukan ide itu?Apa Han?
Bukan kata Pengacara Park, tapi dia sendiri: Aku yang mengajukannya pada Direktur Yoo.
Tak Goo : Apa? kau? pengacara park?
Park : Jika kau ingin menggantikan Presdir, bukankah kau harus sampai pada tahap itu? Setelah itu orang bisa mempercayaimu dan mengikutimu, benar kan?
Tak Goo ragu, bagaimana kalau ia gagal?
Pengacara Park berkata jika memang hanya itu kemampuan Tak Goo, maka ia harus melepaskan posisi sebagai Pengganti Presdir.
Jadi ini test, kata Tak Goo.
Pengacara Park juga mengatakan kalau Tak Goo meninggalkan kesan yang baik dalam pertemuan hari ini, itu melegakan.
Tak goo kembali ke kantornya. Ia minm air dari yukyung banyak2.
Yu Kyung tanya apa Tak Goo sudah memutuskan kembali ke Cheongsan?
Iya kata Tak Goo sambil berdiri tegap, lucu deh. dan ia mengajak Yu Kyung. Tapi Tak Goo minta maaf karena bicara ngawur dan Tak Goo mengajak asisten Cha.
Takgu: pasti menyenangkan pergi bersamamu pulang ke kampung halaman.
Yu kyung jadi tersipu malu.
Takgu hub sekretaris lewat telpon tuk pesan mobil.
Takgu: aku hebat kan?
Takgu bangga sendiri. Yukyung kasi semangat bahwa dy pasti bisa.
Mi Sun dan Nona Jang masuk ke Geosung, Mi Sun merasa selama ini Tak goo baik-baik saja dan akan masuk ke lift untuk menemui Tak Goo. Tapi di dekat lift, Mi sun merasa tidak enak badan dan hampir jatuh.
Takgu rebutan pencet lift ama sekretarisnya.
Takgu: aku kalah hehe.
Sekretarisnya geli. Presdir lucu deh.
Tak goo keluar dari lift dan jalan ke arah Mi sun. Ia sempat cuekin, tapi mundur lagi. Saat melihat Mi Sun, Tak Goo berhenti dan tanya: apa anda tidak sehat? Jika anda merasa tidak sehat, apa aku bisa memanggil seseorang? atau ..kita punya lounge di gedung ini, apa anda mau istirahat di sana?
Nona Jang berkata: tidak apa-apa, terima kasih.
Mi Sun menghadapkan mukanya ke tembok dan Tak Goo tidak bisa melihat wajah nyonya itu. Tak Goo tanya sekali lagi pada Jang: apa kau yakin dia akan baik-baik saja?
Jang : Ya, tidak apa-apa.
Tak Goo dan rombongan jalan lagi, lalu seseorang memanggilnya: Kim Tak Goo-sshi!
Tak goo : Direktur Yoo!
Yoo : Roti yang anda bawa ke rapat direksi pagi ini, membuat kami sangat tersentuh. Kata2 kalau sebelum kita menjadi perusahaan, kita adalah pembuat roti, adalah yang selalu dikatakan oleh Presdir sejak perusahaan ini dimulai.
Tak Goo heran: oya? terima kasih.
Mereka jalan menjauh dan selama itu Mi sun terpana di dekat lift dengan mata berkaca-kaca: Tak Goo...apa itu benar-benar Tak Goo-ku? oh..dia sudah besar, dia benar2 tumbuh dengan baik. Tak Goo-ku..anakku..
Ia melihat anaknya yang hormat2. Senyumnya.
Mi sun hampir jatuh karena pusing dan Nona Jang membawanya ke tempat lain.


Presdir gaul tosan ala anak muda ama sekretarisnya akan respon para direksi. Kayak anak sekolah, bukan bisnisman >.
Sebelum masuk ke mobil, Tak Goo menoleh ke belakang: apa kau dengar ada seseorang yang memanggil namaku?
Asisten Cha heran: tidak President, kita harus segera berangkat.
Tak Goo : ah ya.
Ma Joon ada di kantor barunya dan ibunya masuk. Ny. Seo ingin Ma Joon menghabiskan waktu 6 bulan di posisi ini lalu naik menjadi Direktur Eksekutif taun depan. Ma Joon harus menunjukkan performa yang bagus.
Tapi Ma Joon hanya ingin satu hal, ibunya mengijinkan-nya menikahi Yu Kyung.
Ibunya tertegun, ga jadi keluar. Tidak, In Sook tetap tidak mengijinkan-nya.
Majun: tapikan aku sdah penuhi permintaan ibu untuk masuk perusahaan
Ny.seo: bahaslah sesuatu yang menyenangkan. Jangan selalu rusak hub kita.
Majun: apa harus slalu pembicaraan yang menyenangkan dengan ibu?
Ny.seo kesal dan masih bersikeras. Majun juga sama bersikerasnya.
Lalu Ma joon berkata ia menemukan gelang itu, gelang yang dipakai Yu Kyung, di tempat neneknya meninggal waktu itu.
In Sook kaget, ia ingin tahu apa yang diketahui Ma Joon, tapi Ma Joon tidak menjawabnya dan hanya ingin ibunya menyetujui pernikahan mereka.
Ny.seo: kenapa kaulakukan ini pada ibu?
Mata majun yang nekat terlihat mengancam.
Yu Kyung menemui In Sook di rumah. In Sook ingin Yu Kyung berlutut dan Yu Kyung melakukannya. In sook tanya bagaimana rasanya, terhina, rendah dan celaka.
Yukyung diam aja, tertegun.
In sook menegaskan: jangan harap pernikahan di Gereja atau dilimpahi restu, sebelum kau melahirkan anak laki, jangan harap aku akan mendaftarkan pernikahan kalian. Kau tidak akan menjadi anggota keluarga ini secara resmi. Aku tidak tahu berapa lama kau bisa bertahan dalam hati Ma Joon kami. Tapi setelah seorang wanita menjadi istrinya, paling tidak setengah dari perasaan pria itu akan lenyap. Berapa lama kau akan bisa menjadi istri anakku dan menjadi menantu Geosung Foods, kita lihat saja.
Yukyung kepikiran.
Tak Goo sampai di pabrik Cheongsan malam-malam. Ia teringat saat pertama kali masuk pabrik ini dan bertemu Presdir.
Ia tersenyum2 sendiri bernostalgia. Waktu kecil mereka curi roti n ia mo tlong temannya yang jatuh dan hampir ditabrak mobilnya presdir.
Asisten: napa, pak?
Takgu: tidak, hanya teringat saja pertama kali ketemu presdir di sini 14 taun yang lalu, aku ketauan curi rotinya.
Asisten: hah?
Takgu tak peduli. Ia bernostalgia indah. Tak Goo ingin masuk ke pabrik karna mrasa ada yang takberes dan asisten Cha berkeras agar mereka menunggu manager pabrik. Ada orang yang melihat Tak Goo.
Tak goo menyadari hawa pabrik sangat panas, ia kaget: bagaimana mereka bisa mengatur pabrik di suhu seperti ini?
Lalu ia melihat ada orang lari. Tak Goo teriak: ada orang di sana?
Tak Goo mengambil senter dan melihat orang itu. Orang itu memukul Tak Goo dan keduanya terlibat perkelahian kecil.
Asisten Cha menyalakan lampu pabrik. Tak Goo hampir saja memukul orang itu. Tak Goo terkejut, ia kenal dengan orang itu. Manager datang dan Cha menjelaskan kalau: ia yang menelepon Manager tadi, dan ini adalah Pengganti Presdir, Kim Tak Goo.
Itu presdir sementaranya hehe, orang yang mau dipukul tadi terkejuut mendengar nama itu. Tinju takgu masi melayang di udara, paman?


Yu Kyung menemui Ma Joon di kantornya, ia berkata Ibu Ma Joon sudah memberi ijin mereka menikah. Ma Joon terkejut dan ia senang lalu memeluk Yu Kyung. Yu Kyung ingin tahu apa sebenarnya cerita dibalik gelang ini. Ma Joon berkata bukan apa-apa dan ia ingin Yu Kyung fokus saja menjadi calon istrinya.
Majun: kau tak usah tau dan tak perlu mencari tahu.
Yukyung ingin melepaskan pelukan, tapi majun tetap maksa memeluknya. Pasrah deh.
In Sook marah di rumahnya, memecahkan botol2 anggur. Sementara Gu Il Jung terbaring dengan mata terbuka.
Manajer: wah tak nyangka presdirnya semuda ini, kirain sudah berumur.
Takgu: itulah aku (^0^)7
Takgu slalu tersenyum hangat n ramah.
Tak Goo tanya siapa pria tadi.
Manager berkata: itu Shin, ia kerja sebagai satpam selama 5 th. Ia ga punya keluarga,makanya sebagai teman sekampung kutampung di sini. Kenal?
Tak Goo mengenali pria itu tapi Tak Goo berkata tidak kenal.
Manajer: ngapain orang dari pusat ke sini?
Takgu jawab, ia kesini karena ia dengar situasi pabrik kacau balau dan ia ingin tahu kondisinya.
Manager berkata: pabrik ini tidak punya harapan, Tak Goo kembali saja ke Seoul. Setengah dari karyawan sudah pergi karena ada rumor kalau pabrik ini akan tutup dan pesanan mereka turun sampai tinggal sepertiga, dan perusahaan tidak memproduksi banyak.
Tak Goo tetap ingin mencoba dan karena ia sudah ada di sini, ia mau lihat-lihat.
Tak goo membuka karung tepung dan merasakan teksturnya. Buruk. Hebat takgu >.
Lalu ia melihat ayah Yu Kyung. Shin mencibir tampak dendam padanya waktu kecil. Tak Goo memanggilnya dan menyebut mengenai Yu Kyung.
Shin jadi marah dan berkata kalau Yu Kyung memasukkannya ke penjara dan pergi. Ayah Yu Kyung tidak ingin mendengar nama anaknya lagi. Shin minta Tak Goo pulang saja ke Seoul: kalo aku ketemu dy aku akan bunuh dy.
Takgu prihatin karna shin masih jahat ama anaknya.
Manager pabrik mendengar pembicaraan mereka dan menelepon Han Sung Jae.
Saat Han menutup telp, ternyata kak Jin Gu ada bersamanya. Jin Gu ingin ke Cheongsan, tapi Han minta Jin Gu menjemput pihak ketiga, yang memiliki 3,8 persen saham mereka dan membawanya ke kantor.
Han: ini datanya.
Jingu: apa ini berhub dengan takgu?
Han: datang saja n liat aja ndiri
Dokter Yoon berkata pada Mi sun kalau ia perlu operasi transplantasi kornea dalam 2-3 bulan. Kalau bulan depan tidak dapat donor, ia akan membawa Mi sun untuk operasi ke LN. Dokter Yoon heran kenapa Mi Sun tidak menemui Tak Goo.
Mi sun mengaku ia malu: Tak Goo tumbuh dan menahan semua penderitaan, hingga menjadi orang penting. sementara diriku merencanakan balas dendam. Takgu hebat.
Misun menangis. Mi Sun sudah puas bisa melihat anaknya dari jauh. Matipun ia tidak akan menyesal.
Ny. Seo ingin Han menemukan siapa orang tua kandung Yu Kyung: anak itu masuk panti asuhan dengan lengan patah saat 12 taun, dy ganti kartu keluarga. Selidiki.
Yu Kyung masuk dan menemui Ny. Seo dan Han. Ny. Seo ingin mengajak Yu Kyung pergi. Yukyung ga curiga.
Tak Goo sampai di kantor dan menanyakan Yoo Kyung, tapi Yu Kyung pergi pagi-pagi. Tak Goo harus pergi lagi dan ia pesan pada Nona Yeo: kalau kau ketemu Yu Kyung, minta Yu Kyung menelepon-ku. Ada yang penting yang harus aku sampaikan padanya.
Ma Joon mendengar percakapan mereka dan menahan Tak Goo di luar: Apa yang penting yang harus kau katakan padanya? katakan padaku apa hal penting yang harus kau katakan pada Shin Yu Kyung?
Tak goo tidak mau mengatakannya pada Ma Joon: bukan urusanmu.
Takgu jalan.
Ma Joon berkata ia akan menikah dengan Yu Kyung.
Takgu terpana n terhenti sejenak. Tak Goo syok: kapan? kapan kalian akan menikah?
Ma Joon : segera, setelah ayah sadar. sekarang Shin Yu Kyung adalah calon istriku, jadi jangan muncul dengan hal2 seperti ini lagi. Kalian akan segera menjadi keluarga, jadi jangan menahan emosi yang tidak berguna dan membuat susah dirimu sendiri.
Majun pergi dengan senyum puas.
Tak Goo : Kau akan membuatnya bahagia..iya kan? Pastikan ia bahagia. Dia seorang gadis yang sangat kelelahan, biarkan dia bersandar padamu dan beristirahat.
Majun menoleh. Tak Goo jalan pergi sambil menahan tangis dan memutuskan untuk tidak mengatakan apapun tentang ayah Yu Kyung.
Asisten: ke pabrik ciongsan?
Takgu berpikir sejenak. Tak goo pergi ke Pal Bong Bakery. Semua menyambut Tak Goo dengan gembira. Takgu senang ketemu mereka semua: kan sudah kubilang akan datang lagi, misun.
Paman gapso bahkan memeluknya: kudengar kau jadi presdir. Oh sejak pertama melihatmu aku bisa meliat kau memang orang hebat
(padahal tidak, waktu pertama2nya dy suka mencibir takgu berandalan hehe :p)
Takgu sesak, dan bos bantu melepaskannya.
Ibu Mi sun bahkan meminta Tak goo makan, ia membuat mie campur. Tak Goo mau tapi sebelumnya ia punya permintaan.
Lalu Tak Goo mengambil karton isi roti dan menuang isinya ke meja, di depan semuanya: Aigoo..roti apa ini?
Semua mencicipi dan Tak Goo tanya bagaimana rasanya. Semua merasa rotinya tidak enak. Tak goo berkata ini roti dari pabrik Geosung di Cheongsan.
Gap soo berkata: ah bahkan pabrik Il Jung juga harus tutup tampaknya.
Tak Goo berkata ia harus memperbaiki pabrik dan membuat produk baru agar dewan menerimanya dan ia membutuhkan bantuan keluarga Pal Bong Bakery dalam sebulan. Kali ini saja, Tak Goo memohon dengan sangat.
Misun: wah sengaja yah agar kau bisa ditendang keluar.
Takgu menunduk sebagai tanda permohonan.
Tak Goo : Sebagai permulaan, kalian bertiga harus masuk ke pabrik dan seolah-olah tidak ada hubungan denganku.
Mereka bersedia membantu, maka In Mok, Gap Soo dan Jae bok menemui manager dan menjalani interview: Jadi kalian bisa membuat roti? Ketiganya: Benar.
Mereka bisa membuat adonan, membentuk adonan, dan bisa melakukan tugas-tugas aneh.
Manager tanya: kenapa kalian mau kerja di pabrik yang akan tutup?
In Mok beralasan: susah mencari pekerjaan saat ini dan kami hanya tahu membuat roti. Kami perlu pekerjaan.
Tergagap tuh, hehe (^0^)7
Manager : Baik, ikut aku.
Jae Bok bekerja di bagian gudang penyimpanan. Karena Tak Goo tidak tahu kondisi gudang hanya dari catatan mereka: tolong catat dengan teliti kualitas setiap bahan dan laporkan padaku.
Waktu berpapasan, mereka pura2 ga kenal n takgu sibuk sendiri.
Boss In Mok bekerja pada bagian adonan, proses produksinya, Tak goo minta In Mok mencatat dari lingkungan sekitar dan kondisi saat roti dikemas: aku akan sangat berterima kasih kalau kau bisa mengatakan detil prosesnya.
Paman Gap Soo diminta Tak goo untuk mencatat mood dan pikiran para pekerja.
Ketika bertemu, gapso menngedipkan mata tanda beres, takgu pura2 cuek, tapi saat gapso lewat ia senyum2 senang padanya. Kya, cutenya senyumnya hyung-ku >.
Takgu cakep n cute banget pake topi.
Setelah itu, mereka bertiga melaporkan hasil penelitian mereka pada
bos: Tak goo, ternyata pabrik kacau. Gudang kacau, ada tepung yang usianya setahun lebih dan jumlahnya tidak sesuai catatan.
In Mok heran: bagaimana bisa membuat roti dalam kondisi seperti itu.
Gap soo berkata: kondisi pekerja juga parah. Upah mereka dipotong, padahal lembur dan beban kerja meningkat.
Takgu prihatin setelah mengetahui masalahnya.
Tak Goo : mana bisa begitu?Tapi, semua dicatat sebagai pengeluaran di kantor pusat, berarti ada orang yang menggunakan dana perusahaan. Bukan hanya beberapa won tapi sampai 1 miliar won.
Tak Goo belum bisa mendapat buktinya. Ia minta Boss dan kedua seniornya terus bekerja disana untuk membantunya, ia akan mulai membuat formula baru untuk rotinya.
Takgu menunduk lagi memohon.
Gapso: wah, presdir memohon begini, aku jadi salah tingkah.
Bos: dont wory be hepi.
Hehe, presdirnya gaul dan ga jaim deh, inget dunk hyung sekarang presdir tauk >.
Keluarga Gu bersama Yu Kyung makan malam. Ma Joon berkeras agar segera menentukan tanggal pernikahan.
Ini merusak suasana dan Ja Kyung kesal: ayah masih sakit.
Tapi menurut Ma Joon, ia justru berbakti karena membuat ayah melihat pernikahan mereka. Di situasi seperti inikan memang harus menikah dan kita siap mental akan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada ayah.
Jarim: kau jahat!
Ja kyung dan Ja rim kesal dengan Ma joon dan pergi. Ja kyung menatap yu kyung sinis.
Yu Kyung juga marah dan keluar dari rumah: Ma Joon kau membuatnya semakin sulit. Ayahmu masih sakit, kau seharusnya berhenti merengek kayak anak kecil. Seharusnya kita sudah bisa lega ibumu merestui.
Ma joon mengingatkan Yu Kyung kalau ia memilih jalan ini bersama dengannya dan ia ingin Yu Kyung melakukan dengan caranya. Ma Joon memeluk Yu Kyung. Yu Kyung sepertinya akan balas memeluk Ma Joon tapi tak jadi menyentuh punggungnya. Ia berlepas diri.
Tak goo pulang dari kerja sambil bawa dus roti dan melihat keduanya. Jeles >.< di depen rumah mesra2an, takgu berusaha tabah meliatnya dengan menarik nafas.
Tak goo jalan pergi dan masuk ke kamar ayahnya. Ada Ja Kyung di dalam: Ah, kakak Bagaimana Presdir, apa ada perkembangan hari ini?
Ja Kyung : Tidak, masih sama.
Tak Goo : Ah, begitu..
Tak goo duduk di dekat kaki ayahnya, ia memijat kakinya dan berkata: Presdir, aku sudah datang. Aku mampir ke pabrik di Cheongsan jadi aku terlambat pulang. Kau pasti bosen di sini.
Ja Kyung melihat saja ketika Tak goo bicara pada ayahnya. Sepertinya Ja Kyung sedikit cemburu pada Tak goo (yang bisa dengan bebas mengungkapkan perasaan-nya pada ayahnya) ja kyung kan cool.
Dokter Yoon semakin mencemaskan kondisi Mi Sun yang bahkan tidak mau makan. Ia memutuskan menemui Tak Goo. Ketika Dokter Yoon keluar, ia berpapasan dengan Jin Gu.
Manager Pabrik di Cheongsan membawa Shin menemui Han. Shin mengenali Han Sung Jae,
Shin: kau?
Han: lama tak jumpa. Ternyata benar dunia itu kecil. ada putrimu bernama Shin Yu Kyung?
Tak Goo sampai sambil bawa dus roti.
Asisten: sini kubawakan.
Takgu: ga usah, aku bisa sendiri
Hehe ga usa menawarkan bantuan untuk takgu yang uda terbiasa mandiri dun :p
ia melihat Han meninggalkan gedung.
Han: sepertinya kau kerja keras ya?
Tak Goo heran: kenapa Han disini?
Lalu Shin keluar dan Tak Goo sadar dengan situasinya. Baru ia kasi dus rotinya ke asisten dan ingin menghalangi ayah Yu Kyung masuk ke mobil manager Han. (caranya mengahadang lucu, kayak anak kecil >.


Shin mendorong Tak Goo: aku mau ketemu putriku, apa harus minta izin padamu?
Tak Goo minta: Shin, bertindaklah sebagai ayah kali ini saja. Kau tak menjalankan tugasmu sebagai ayah yang baik, apa yang akan kaulakukan padanya? Jangan campuri hidupnya lagi.
Tapi shin tak mau dengar n terpengaruh. Ia masuk n takgu ga bisa menahannya. Ia berlari mengejar mobil itu, tapi masuk lagi ke mobilnya.
Yu Kyung sedang mencoba gaun pengantin bersama Ma Joon dan Ny. Seo. Ny. Seo selalu melihat ke arah jam.
Yu Kyung keluar dengan mengenakan gaun pengantin. Ma Joon terpesona. In Sook melihat Han datang dan memberi tanda pada Han.
Tak goo ingin menyusul Yu Kyung ke butik dan masuk ke lift. Daritadi ia berlarian panik ke sana kemari >.
Dokter Yoon keluar dari lift. Saat pintu hampir tertutup, tangan Dokter Yoon menahan pintu. Ia menatap takgu, takgu gelagapan cos mau cepat2, dr yun lama baru menyapa: Kim Tak Goo?
Di RS, Kak Jin Gu masuk ke kamar Mi Sun dengan kursi roda. Ia datang untuk mengawalnya, tapi ketika melihat wajah Mi Sun, Jin Gu mengenali siapa dia.
Dy teringat saat misun jatuh dan dy tak dapat menyelamatkannya.
Manager Han masuk ke butik bersama Shin dan Yu Kyung mengenali ayahnya. Shin memandang putrinya.
Yu Kyung seperti melihat hantu..


Shin terpana karna telah meliat wanita yang cantik banget.
Takgu; kau siapa?
Dokter Yoon : aku dr yun (yang bantu kamu lahir hehe (^0^)7)Apa kau mengenal Kim Mi sun dari Cheongsan?
Tak Goo terkejut: s-siapa?
Takgu tergugu mendengar nama itu.
Dokter Yoon : Kim Mi Sun, yang tinggal di Cheongsan. Aku berbicara mengenai ibumu.
Takgu terperangah.

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=199391546799547&set=a.192156097523092.48749.115414481863921&type=1&theater

0 komentar: