THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 14 Oktober 2011

BREAD LOVE AND DREAMS (27)

Tak goo tertegun, syok : siapa?
Dokter Yoon mengulang : Kim Mi Sun, yang tinggal di Cheongsan. Yang kumaksud ibumu.
Dokter Yoon menjelaskan kalau namanya Yoon Seung Hyun dan ia teman lama ibu Tak Goo.
Tak Goo langsung menangis: kau kenal ibuku? dimana dia? apa dia selamat dan baik2 saja?
Dokter Yoon berkata kalau ibu Tak Goo sedang kurang sehat.
Sementara itu Ma Joon tanya: siapa pria itu.
Han Sung Jae berkata kalau: ini adalah ayah Shin Yu Kyung.
Ny. Shin langsung menyerang Yu Kyung: apa benar? Apa benar ini ayahmu? Aku pikir kau dari panti asuhan Ayahmu masih hidup dan kau pura-pura sebagai yatim piatu selama ini? Aku tahu kau seperti ini, tapi aku tidak menyangka kalau kau begitu kejam. Ternyata kau masi punya ayah.
Ma Joon melihat ke arah Yu Kyung : Shin Yu Kyung, apa yang terjadi? Apa dia benar2 ayahmu?
Yu Kyung jalan menghadapi ayahnya, ia memandang ayahnya dengan penuh dendam dan amarah : Siapa kau?
Ayah Yu Kyung terlihat kaget dan juga malu.
Yu Kyung : Apa kau kenal aku?
Yu Kyung menaikkan suaranya: aku bilang apa kau kenal aku? Ayahku bukan orang yang menyedihkan seperti ini. Dia selalu mabuk alkohol dan menakutkan dan selalu teriak dan marah. Dia melampiaskan kemarahannya dengan menamparku dan dia menendangku dengan kakinya. Meskipun hidungku berdarah dan badanku penuh memar, dia sama sekali tidak berkedip. Bahkan ketika lengan dan kakiku patah! dia sama sekali tidak bersimpati.


Lalu Yu Kyung berkata pada Han : Jika kau mau mencari seseorang, kau seharusnya mencari orang seperti itu. Jika kau sangat ingin menghentikan pernikahan ini, seharusnya kau mencari orang yang mirip. Maaf, tapi ini bukan dia. Dia bukan ayahku. Apa kau mengerti?
Yu Kyung jalan ke balik tirai dan menenangkan diri.
Ma Joon tanya ke Han: apa yang sebenarnya terjadi?
Han berkata: dia adalah ayah Shin Yu Kyung. Gadis itu berbohong.
Ny. Seo berkata pada putranya: gadis itu berbohong sekarang. Apa kau melihat realitas lebih jelas? Kau akan menikahi gadis seperti itu. Ntar kita besan dengan pria ini dan kau harus melayaninya sebagai mertua. Kamu mau?
Yu Kyung tertekan di balik tirai, antara marah, sedih, malu, gusar, dan dendam. Ia terngiang lagi makian ayahnya dan ia tidak sanggup lagi. Waktu itu ia ketahuan mencuri uang waktu kecil, lalu digebukin.
Yu Kyung menutup telinganya untuk menghentikan suara2 itu lalu ia jatuh pingsan.
Ma Joon bergegas menolong Yu Kyung, ia teriak memanggil nama Yu Kyung. Ny. Seo jalan keluar. Han Sung Jae memberikan amplop uang pada Ayah Yu Kyung dan pergi.
Ayah Yu Kyung berdiri termangu.
Dokter Yoon mengajak Tak Goo ke RS.
Tak Goo sampai di kamar ibunya, tangan-nya gemetar membuka pintu, tapi ketika pintu terbuka, Tak Goo bingung karena kamar itu kosong.
Dokter Yoon segera membuka pintu dan kaget melihat Kim Mi sun hilang. Keduanya panik dan segera mencari Kim Mi Sun.
Dari perawat yang berjaga, Dokter Yoon mengetahui kalau Mi sun keluar dan berkata akan liburan beberapa saat. Mi Sun pergi sekitar 5 sampai 10 menit lalu. Tak Goo langsung lari mencari ibunya.
Kak Jin Gu terlihat mendorong Mi Sun keluar dari RS dengan kursi roda. Lalu naik mobil.
Takgu setengah mati cari ke sana kemari dengan mata berkaca2, ia hentikan mobil2 tapi mobil yang angkut ibunya sudah pergi.
Ny. Seo masih berharap Ma Joon berubah pikiran dan bisa melanjutkan proses pertunangan dengan Na Jin, putri Grup Seo Chang.
Ia masuk kamar presdir sama han. Presdir belom sadar. Han ambil kesempatan karna gatau kapan presdir sadar, dengan pegang tangan ny.seo, tapi ny.seo menolaknya. Ia lebi fokus padda saham agar bisa menang di rapat direksi, ia menyerahkan muanya pada han. Mereka keluar n presdir membuka matanya.
Tak Goo kembali ke pabrik Chung San. Ia tampak sedih karna dr yun bilang: mungkin ibumu tak mau ketemu kau dulu karna ingin kau fokus menjadi presdir gantikan ayahmu yang sakit.
Itu yang membuat takgu sedih, ibunya masi seperti dulu.
Tiba2 saja ia melihat ayah Yu Kyung dipukuli oleh beberapa karyawan pabrik karena mencuri uang mereka seelalu tuk mabuk2an.
Tak Goo menghentikan mereka: Berapa? berapa jumlahnya?
Tak Goo meminta Asisten Cha membayar kembali uang yang diambil ayah Yu Kyung. Para karyawan menerimanya dan memaki ayah Yu Kyung. Setelah mereka pergi, Asisten Cha keluar dan Tak goo duduk di sebelah ayah Yu Kyung sambil membawa kotak obat, ia ingin mengobati ayah Yu Kyung.
Ayah Yu Kyung marah-marah, ia tidak mau.
Tak goo marah: aku tidak melakukannya karena menyukaimu! Jadi diam!
Shin takluk deh.
Tak goo tanya: apa Shin sudah ketemu Yu Kyung, dan apa perasaan-nya? apa kau bahagia atau kau marah dan ingin memukulinya lagi?
Ayah Yu Kyung jengkel tapi tidak semarah tadi: dasar brengsek, kau benar-benar...
Tak Goo berkata kalau: Shin adalah seorang ayah, dan Yu Kyung tetaplah putri dan keluarga satu-satunya, apa itu tidak menyakitkan hatimu? terus menghancurkan hidupnya...apa kau tidak merasa malu?
Ayah Yu Kyung tidak percaya, Tak goo bisa menasihatinya, ia masih keras kepala, tapi sepertinya ia mulai melunak: kau ini khotbah terus. Kau uda jadi presdir, jadi kau dah hebat.
Ia berdiri dan akan pergi. Tak Goo mencegahnya dan memberikan uang pada Shin: Jangan ambil uang orang lain, jika kau perlu uang minta aku saja mulai sekarang.
Shin masih memaki: apa kau mau mati ya?
Tak goo kesal dan berkata : Aku bilang, aku tidak melakukan ini karena menyukaimu. Tapi karena kau ayah Yu Kyung. Karena kau ayah temanku. Karena ayah temanku adalah ayahku. Baik-baiklah pada Yu Kyung, Paman. Yu Kyung hanya punya kau sebagai ayahnya. Ya kan/
Shin tidak tahu lagi harus omong apa: kau dasar brengsek...
tapi sepertinya ia menahan perasaan-nya yang tersneuth.
Setelah diluar, Shin teringat sorot mata penuh kebencian dan kemarahan dari Yu Kyung, dan semua kata-kata Yu Kyung. Ia menangis. Diliriknya uang n perban takgu, ia terharu akan kata2 takgu yang memberi cahaya padanya.
Yu Kyung masih pingsan, ia sudah dibawa pulang ke apartemen-nya oleh Ma Joon yang juga tidur sambil memeluk Yu Kyung.
Yu Kyung mulai sadar dan ia kaget melihat Ma joon memeluknya. Yu Kyung menjauh tapi Ma Joon menariknya kembali ke pelukannya dan berkata: apa kau sudah selesai menangis?Sekarang...jangan menangisi hal seperti itu lagi. Orang seperti itu bukanlah ayahmu. Jangan menyimpan-nya dalam hidupmu lagi. Hancurkan dia, injak dia, dan lemparkan keluar bersama sampah.
Yu Kyung : Hubungan orang tua-anak tidak bisa kau hapus. Itu akan ada selamanya. Seperti sidik jari atau bekas luka di kulitku, mereka adalah orang yang ada bersamaku sejak aku lahir.


Ma Joon merasakan kemiripan antara dia dan Yu Kyung dan berkata : Kau tidak membutuhkan mereka. Orang yang melahirkan kita, menyakiti kita...abaikan saja mereka. Ayah seperti itu..hancurkan dia tanpa ampun. Kau bisa melakukannya. Mengerti?
(Ma Joon mengatakan ini seperti untuk dirinya sendiri)
Lalu Ma Joon melanjutkan : Ambil cuti hari Minggu ini.
Yu Kyung : Mengapa?
Ma Joon : Di hari itu apa kau mau menikahiku? Tidak akan ada banyak orang yang memberikan ucapan selamat pada kita. Dan tidak akan ada pernikahan mewah yang paling diimpikan semua wanita. Tapi aku tetap ingin melakukannya. Aku ingin menikahimu, Shin Yu Kyung. Apa kau mau melakukannya?
Yu Kyung : Kau serius?
Ma Joon : Lebih dari sebelumnya.
Ma joon menunduk dan mencium Yu Kyung. Yu Kyung membalasnya. Suit2 romantinsya >.
Yang Mi Sun jalan ke kamarnya. Tapi saat melewati kamar Tak Goo ia mundur, lalu menoleh, benar, memang Tak goo tidur di kamar lamanya. Mi sun masuk dan tanya: Tak goo, kenapa kau tidur disini?
Tak Goo setengah ngantuk menjawab: karena aku lelah, aku ingin istirahat sebentar. Aku akan baik-baik saja setelah aku tidur.
Mi sun menghela nafas dan menyelimuti Tak Goo: semua ini pasti berat bagimu.
Dokter Yoon berkata kalau Tak Goo benar2 mirip Kim Mi Sun, matanya dan juga keras kepalanya, mereka mirip sekali, benar-benar tidak bisa dipercaya. Nona Jang mencemaskan majikannya dan Dokter Yoon mengira akan mendapat kabar dari Bibi Gong.
Pagi itu, Ma joon berkata pada ayahnya, kalau ia akan menikahi Shin Yu Kyung hari Minggu ini, ia sebenarnya ingin menunggu sampai Presdir sadar tapi sepertinya tidak akan berhasil. Ma Joon minta maaf.
In Sook tidak mengerti, kenapa Ma Joon keras kepala. Ma Joon berkata: ibunya tidak perlu hadir. Ma Joon juga berkata pada kedua kakaknya, kalau mereka tidak perlu datang jika tidak mau: Aku tidak memaksa kalian datang, aku hanya berpikir kalau aku harus mengatakan pada ayah dan keluargaku tentang pernikahanku.
Tak Goo menyibukkan diri dalam urusan pabrik. Tak Goo terus menanyakan kabar ibunya pada Dokter Yoon tapi tidak mendapat jawaban, karena Dokter Yoon juga tidak tahu dimana Mi Sun.
Hampir tiap jam ia nelpon tuk denger kabar, padahal dr yun akan menelponnya kalo daha ada kabar, tapi takgu gelisah terus di t4 kerjanya yang sedang buat roti itu, canggih deh plus lagunya buat terharu hehe.
Tak Goo mendapat laporan dari paman Gap Soo dll kalau ada masalah dengan bahan baku roti, tepungnya sudah tidak bagus lagi tapi dalam jurnal persediaan dicatat kalau mereka menggunakan tepung kualitas terbaik. Jadi ada penyimpangan uang disini.
In Mok memberikan satu solusi, ganti supplier!
Supliernya nelpon n lapor dy mau diganti.
Manager Han protes: apa benar Tak Goo akan ganti pemasok tepung? Karena pemasok ini sudah kerja lebih dari 10 th bersama kita.
Tak Goo : Aku sudah tahu. Tapi dibandingkan dengan harga tepung dari pabrik lain, kualitas tepung mereka jelek sekali.
Manager Han : Apa kau pikir kau bisa mengubah kontrak yang sudah lebih dari 10 tahun?
Tak Goo menantang: kenapa tidak? mereka menyalahi kontrak, mereka melanggar janjinya, apa aku tidak bisa mengganti kontrak kapanpun aku mau? Atau...ada alasan lain kenapa aku tidak bisa mengganti kontraknya, Manager Han? (hehehe...nice Tak Goo)
Han kaget, apa?
Tak Goo : Menerima barang jelek demi harga tinggi berarti..seseorang sedang main-main dengan perbedaan harganya, tidak mungkin kau terlibat dengan ini, iya kan? Jika tidak, tidak ada alasan kenapa kau berkeras tetap kerja sama dengan perusahaan yang memberikan kita stok barang yang jelek. Benar?
Han meledak: bagaimana anak brengsek sepertimu belajar bicara seperti itu? Ada sesuatu dalam perusahaan yang disebut dengan urutan otoritas! /hierarki kepemimpinan.
Tak Goo menyambar: Urutan Otoritas itu! Tolong lihat dulu posisimu, aku sekarang pengganti Presdir, jadi apa kau tahu kalau aku beberapa tingkat di atasmu? Jadi jaga kata-katamu mulai sekarang. Aku sudah mempelajari apa yang kukuasai sebagai pengganti Presdir. Sepertinya aku menguasai Dept. Tenaga Kerja. Itu berarti ketika kau dan aku berseberangan. Aku bisa mengubah posisimu ke posisi apa saja sesukaku, bukankah itu artinya ini? Kau bisa saja aku pecat dengan posisiku ini.
Han marah : Kim Tak Goo, kau!
Tak Goo tidak kalah keras : Tidak, Kau! Aku pengganti Presdir, Manager Han. Sebut aku presdir!
Manager Han speechless... Ia out.
Setelah itu Tak goo tanya pada asisten Cha: bagaimana? aku bagus kan?
Nona Yeo memuji Tak Goo.
Cha juga memuji: anda melakukannya dengan sangat baik, Pak.
Tak goo : Apa aku tidak terlalu keras? Aku melakukannya sesuai dengan latihan. (Haha >.
Cha : Tidak...anda perlu menghancurkan-nya paling tidak seperti itu. lagipula dia selalu memanggil anda dengan 'hei','kau', 'brengsek', 'bocah tengik' saya benci mendengarnya.
hahahaha...I love this guy.
Mua sekretaris mendukungnya, kecuali 1 orang.
Han kesal karena sekarang Tak Goo sudah banyak pendukungnya dan ia menelepon Jin Gu.
Jin Gu menahan Mi Sun.
Mi sun marah: kau Jin Gu kan? aku dikhianati lagi. Kenapa kau kembali dan menyusahkanku seperti ini lagi. Padahal kau bekerja untuk presdirkan?
Jin Gu mengepalkan tangan dan berkata tolong istirahat, lalu ia keluar. Diam-diam, Jin Gu mengamati sekeliling rumah dan menghitung penjaganya. (Sepertinya ini villa Baek Do Bin, di Personal taste)
Bibi Gong ditemukan dalam keadaan terikat selama dua hari dalam lemari. Ia dirawat di rs.
Nona jang: Bibi! kau tidak apa-apa?
Dokter: Bibi Gong baik-baik saja dan ia hanya dehidrasi.
Dokter Yoon kaget dan tanya tentang Mi Sun.
Bibi Gong berkata ia tidak tahu: aku pergi mengambil ar dan seseorang tiba-tiba menutup mata dan telingaku, mengikatku dan melemparkan aku ke dalam sana.
Ayah Yu Kyung menemui Ma Joon. Yukyung bingung kenapa ayahnya kemari. Ia lalu mengikti ayahnya.
Ma Joon marah: siapa yang mengirimmu? Apa manager Han? berapa ia membayarmu?
Ma Joon minta Shin tidak muncul lagi di depan Yu Kyung maupun dirinya.


Shin berkata bukan itu yang akan ia katakan. Dia bukan ayah Yu Kyung: Aku tidak pernah memiliki anak perempuan yang pintar seperti dia, jadi jangan pernah kau berpikir kalau dia punya ayah yang menyedihkan sepertiku dan jangan merendahkan dia. Apa kau mengerti?
Majun terpana.
Shin: benar..aku bukan ayah Shin Yu Kyung. Dan aku ingin kau mengembalikan ini pada manager Han. Semua ini terjadi karena uang. Dan aku mengatakan ini lagi, Shin Yu Kyung dan aku tidak pernah ada hubungan-nya. Benar. Jadi hiduplah dengan bahagia bersama. Hanya itu yang akan kukatakan.
Yu Kyung mendengar ini. Ia bingung napa ayahnya mau berubah pikiran. Majun juga heran.
Ia menyusul ayahnya: kenapa? kenapa kau melakukan itu?
Shin : Ini semua karena si brengsek itu, Kim Tak Goo. Si brengsek itu berkata aku harus mencoba berlagak jadi ayah paling tidak sekali. Aku menyimpan-nya dalam hati jadi ...aku mencoba jadi ayah untuk pertama dan terakhir kalinya. Jadi hiduplah seperti kau tidak punya ayah. Hiduplah dengan baik. Sudah, orang akan melihat, sekarang cepat masuk.
Shin berkata agak pennuh kasih sayang. Yukyung terharu rupanya karna kata2 takgu ayahnya bisa berubah. Matanya berkaca2. Takgu memikirkan kebahagiaannya, begitu pun pada akhirnya ayahnya.
Ma Joon menemui Han Sung Jae dan melempar amplop uang itu ke mejanya: Orang yang dipanggil Tuan Shin itu berkata untuk mengembalikan ini padamu. Orang yang kau bawa dan katanya ayah Shin Yu Kyung itu. Dia berkata tidak punya hubungan dengan Shin Yu Kyung. Oh, apa kau sudah dengar dari ibu? aku akan menikah hari Minggu.
Han kaget : Apa?
Ma Joon : Aku akan menikah. Yu Kyung dan aku.
Ma Joon berkata Han tidak perlu datang. Han menasihati Ma Joon untuk memikirkan-nya lagi. Tapi Ma Joon dengan sinis berkata: paling tidak aku tidak akan hidup dengan memandangi wanita yang tidak pernah kumiliki. (Nyindir Han)
Ma Joon : Bahkan orang seperti ayah Shin Yu Kyung tahu apa yang harus ia lakukan demi kebahagiaan anaknya. Aku tidak tahu mengapa keluargaku tidak tahu itu, iya kan? Jangan mencampuri aku dan Yu Kyung lagi, jika kau cari perkara denganku lagi karena Yu Kyung. Maka aku tidak akan bersama denganmu maupun ibu. Mengerti?
Ma Joon keluar. Ia menghela nafas, lalu jalan ke arah kantor Tak Goo.
Tak Goo sedang mencoba roti-roti Geosung, ada ketukan. Ternyata Yu Kyung.
Yu Kyung memberikan surat pengunduran diri, ia berkata akan menikah hari Minggu ini.
Tak Goo seperti limbung dan Yu Kyung menjelaskan mereka memutuskan untuk melakukan pernikahan dengan sederhana, hanya berdua saja karena banyak alasan.
Tak goo : begitu ya, yah aku mengerti. Selamat. Kau akan hidup dengan baik. Tidak diragukan lagi, kau akan bahagia. karena kau Shin Yu Kyung.
Hati Tak Goo hancur, tapi memaksakan senyuman lebar. Matanya berkaca2, tapi ia berusaha untuk tegar.
Yu Kyung menahan tangis dan berkata ia mungkin akan hidup dengan menyimpan Tak Goo dalam hatinya dan akan berterima kasih selamanya.
Tak Goo hanya berkata agar Yu Kyung bahagia. Yu Kyung janji dan ia mengulurkan tangan bersalaman dengan Tak Goo.


Akhirnya Yu Kyung tidak tahan dan memeluk Tak Goo. Yu Kyung menangis. Tak goo juga. Keduanya tidak menyadari kalau Ma Joon berdiri di luar. Wajah Ma Joon terlihat marah dan cemburu.
Majun memasuki kantornya dan membanting pintu penuh amarah. Yukyung masi menyimpan rasa pada takgu menjelang hari pernikahannya.
Setelah itu Tak goo mendapat telp dari Dokter Yoon dan ia bergegas ke kantor polisi. Polisi menunjukkan rekaman CCTV RS, ternyata ada orang yang membawa Kim Mi Sun.
Dokter Yoon menunjukkan rekaman itu pada Tak Goo dan Tak goo kenal pria yang membawa ibunya, kak Jin Gu.
Tak goo langsung lari menemui In Mok. Ia tanya apa In Mok tahu kemana Jin Gu pergi. Karena Jin Gu sepertinya menahan ibunya. Ia ingin menemukan Jin gu lebih dulu sebelum polisi. (Karena Tak Goo pasti melepaskan Jin Gu, ia masi sempat memikirkan jingu >.< baena !)
In Mok kaget dan berkata kalau ia hanya tahu manager Han Sung Jae membayar biaya perawatan adik perempuan Jin Gu yang sering cuci darah dan akan operasi.
Tak goo kaget, manager Han?
Hari Minggu, pernikahan Gu Ma Joon dan Shin Yu Kyung.
Yu Kyung sudah menunggu di gereja dan Ma Joon datang dengan mobilnya. Setelah diam sebentar, Ma Joon akhirnya masuk juga ke dalam.
Meskipun Ma Joon berkata pada keluarganya agar mereka tidak perlu datang, tapi Manager Han, Ja Kyung, Ja Rim, juga asisten di kantor Tak Goo (mereka teman Yu Kyung) tetap hadir di gereja.
Ny. Seo duduk di rumah, menahan marah.
Tak Goo duduk di beranda Pal Bong Bakery dan menahan sedih. Ia banyak pikiran! Dan galau sementara yukyung menikah.
Ma Joon memberikan hand-bouquet pada Yu Kyung. Keduanya jalan ke altar.


Pastur tanya: apa kau Gu Ma Joon bersedia menerima Shin Yu Kyung sebagai mempelai wanitamu dan berjanji akan mencintai-nya di hadapan Tuhan dalam senang dan susah?
Ma Joon dengan yakin berkata : Ya. Saya bersedia.
Pastur beralih pada Yu Kyung: apa kau Shin Yu Kyung, bersedia menerima Gu Ma Joon sebagai mempelai priamu dan berjanji akan mencintainya di hadapan Tuhan dalam senang dan susah?
Yu Kyung tidak langsung menjawab, ia bimbang dan ia ingat kata-kata Tak Goo : Maaf kalau aku banyak kekurangan sebagai pria untukmu, tapi dalam hatiku ada lebih banyak tentang kau dibanding siapapun di dunia ini. Jadi...
Yukyung bengong dan kelihatan mempertimbangkannya lagi. Ia ragu begitu mengingat takgu. Majun menolehinya yang lama kasi jawaban.
Pastur tanya lagi: pengantin wanita...dan mengulang pertanyaan-nya.
Yu Kyung akhirnya menjawab : Ya, saya bersedia.
Ma Joon tidak suka ini, karna tahu yukyung masi teringat takgu. Ia tampak jeles. Ia tahu tak bisa memiliki yukyung seutuhnya, karna takgu lebi berpengaru untuknya.
Pastur : Sekarang kalian akan tukar cincin. Dengan ini, pernikahan kalian sudah diteguhkan dalam nama Tuhan.
Han sung Jae menghela nafas dan beranjak pergi. Kakak2nya tegang dan teman2 yukyung senang.
Takgu tampak terpekur. Di pikirannya terkelabat: ibunya, jingu, yukyung, pabrik, manajer han. Aaarrghhh! Kasian takgu stres banyak pikirannya bercabang2. >.
Asisten Cha menemui Tak Goo dan lapor kalau upacanya sudah selesai dan Han Sung Jae menuju ke Cheongpyong.
Yukyung dah nikah T.T tapi takgu tak sempat memikirkan kesedihan itu. Tak Goo langsung bangkit dan pergi. Misun ngeliat takgu yang super sibuk berlarian ke sana kemari kayak kemaren.
Di rumah di Cheongpyong. Han Sung Jae meletakkan dokumen pengembalian saham. Ia memberi kesempatan terakhir pada Mi Sun untuk tanda tangan pengembalian kembali saham Geosung.
Mi Sun menantang: dan jika aku tidak mau, apa yang akan kau lakukan?
Mi Sun mengambil dokumen itu, melihatnya sekilas dan merobeknya dengan tenang. wuahh...keren mom... Ini jawabanku.
Han Sung Jae : Sayang sekali. Bawa dia!
Dua anak buah Han akan membawa Mi Sun.
tapi Jin Gu berkata; aku akan melakukannya. Kumohon, biarkan aku melakukan apa yang tidak bisa kuselesaikan 14 th lalu.


Tak goo dan asisten-nya sampai. Tak goo sudah siap akan berantem, melempar jasnya, ia melonggarkan dasi dan menggulung kemejanya, keren juga. Cos dy tahu yang berhub dengan han pasti banyak tukang pukulnya.
Penjaga: Siapa kau?
para penjaga mencegah Tak Goo masuk.
Tak Goo : Apa ibuku disini?
Penjaga; kok cari ibumu di sini?
Takgu teriak kencang: ibuuu! Aku anakmu! Kim tak goo!!
Han Sung Jae kaget mendengar suara Tak Goo.
Mereka menghalangi Tak Goo. Tak Goo teriak2 memanggil ibu! Lalu menerobos masuk, mereka berkelahi sebentar, Tak Goo kena pukul, tapi ia terus lari, tak menyerah: ibu! ibu!
Mi Sun mendengar Tak Goo dan ia teriak: Tak Goo!!
Tak goo lari mengejar ke arah suara itu, dan Mi Sun ada di dalam mobil: Tak Goo!
Tak Goo : Ibu! ibu!
Jin Gu menyalakan mobil dan menjalankannya dengan cepat.
Tak Goo lari mengejar mobil itu: ibu! ibu!
Ia lari sekencang mungkin mengejar mobil itu. Oh so swit ibu n anak T.T

Note :
Astaga..kenapa juga belum dipertemukan ibu-anak ini, sigh...
Sepertinya ep ini, Shin Yu Kyung masih tetap mencintai Tak Goo, meskipun ia mulai tersentuh dengan kesungguhan Ma Joon. Dan Ma Joon tidak mengira kalau Yu Kyung bisa berubah hatinya sejalan dengan waktu.
Kasihan Yang Mi Sun, sampai ep ini, Tak Goo masih menganggapnya sebagai adik dan teman. Hati Tak Goo masih belum lepas dari Yu Kyung. Sabar Mi Sun...(aku selalu suka dengan taart Mi Sun ^_^)
Oya, dan aku senang sekali adegan Tak Goo vs Han Sung Jae, rasanya puassss...Tak goo keren.

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=199391560132879&set=a.192156097523092.48749.115414481863921&type=1&theater

0 komentar: