-
AKRONIM: singkatan dari beberapa kata yang membentuk
kata.
-
BENAR (SALAH): Isap (hisap),
kongres (konggres), peduli (perduli), utang (hutang), zina (zinah), silakan
(silahkan), ubah (rubah, robah), telanjur (terlanjur), telantar (terlantar),
telentang (terlentang), seks (sex), kompleks (komplek), ekstra (extra), saraf
(syaraf), azan (adzan), analisis (analisa), istri (isteri), samudra (samudera),
takhta (tahta), nakhoda (nahkoda), teknik (tehnik), asas (azas), batin
(bathin), izin (ijin), zaman (jaman), rezeki (rejeki), napas (nafas), telepon
(telefon), pulpen (vulpen), aktivis (aktifis), lembap (lembab), genius
(jenius), khawatir (kuatir), karier (karir), hafal (hapal), foto (photo), paham
(faham), pikir (fikir), kaus (kaos), gua (goa), guncang (goncang), telur
(telor), ubrak-abrik (obrak-abrik), serban (sorban), nomor (nomer), bus (bis),
agrobisnis (agribisnis), khotbah (khutbah), sopir (supir), nasihat (nasehat),
risiko (resiko), praktik (praktek), ritsleting (retsleting), hakikat (hakekat),
komplet (komplit), konkret (kongkrit), peranti (piranti), sistem (sistim),
antre (antri), apotek (apotik), cedera (cidera), ekstrem (ekstrim), cendekiawan
(cendikiawan), aktual (aktuil), formal (formil), orisinal (orisinil), komersial
(komersiil), real (riil), kedaluwarsa (kadaluarsa), survei (survai), meterai
(materai), aritmetika (aritmatika), amendemen (amandemen), akta (akte), frasa
(frase), saksama (seksama), sekadar (sekedar), manajemen (menejemen).
-
Jika kata dasar berawalan konsonan
ganda, maka tak luluh. Perkecualian: pemrograman (bukan pemprograman).
-
Beberapa kata dapat diberi konfiks
‘dike-kan’, misalnya depan (dikedepankan), mana (dikemanakan), samping
(dikesampingkan). Konfiks ke-an: dalam (kedalaman).
-
Untuk lawan kata ‘ ke dalam’,
penulisannya harus dipisah ‘ke luar’.
-
Penulisan ‘ke’ yang disambung:
kepada, kemari, keluar (lawan kata ‘masuk’).
-
Kata depan ‘ke’ yang menyatakan
tempat ditulis terpisah: ke mana, ke tempat.
-
Beberapa kata dapat diberi konfiks
‘di-kan’ (diseberangkan), atau konfiks ‘di-i’ (diawali).
-
Digambar (bentuk pasif menggambar:
disketsa, dipigura, difoto). Di gambar (pada gambar: di sketsa, di pigura, di
foto).
-
Beberapa kata memiliki arti beda
jika ditulis terpisah. Kata-kata ini khusus untuk kata dasar yang dapat
berfungsi sebagai kata benda (penunjuk tempat) sekaligus kata kerja. Misalnya
dibalik (bentuk pasif dari membalik). Di balik (di bagian sebaliknya).
-
Asal usul: tidak ditulis pake kata
hubung (-) karna merupakan frasa, bukan kata ulang berubah bunyi.
-
Singkatan huruf capital dengan
imbuhan atau kata: di-PTUN-kan, mem-PHK.
-
Angka dengan –an: 80-an.
-
‘Ke’ dengan angka atau huruf
capital: ke-25, ke-Allahan.
-
‘se-‘ dengan kata berikutnya yang
dimulai huruf capital: se-Jogja, se-Jawa.
-
Ungkapan penghubung antarkalimat diikuti tanda
koma: oleh karena itu, padahal, malah, meskipun begitu, selain itu, bahkan,
jadi, namun.
-
Sebelum kata-kata berikut tidak
boleh ada tanda koma: bahwa, karena, agar, sehingga, walaupun, meskipun,
kendatipun, apabila, jika, supaya, ketika, sebelum, sesudah, andaikata,
sungguhpun, sekalipun, setelah.
-
Partikel ‘per’ ditulis serangkai
juga terdapat pada kata yang berarti pecahan dan yang tergolong imbuhan: lima
persen, dua pertiga, seperlima.
-
Partikel ‘per’ harus ditulis
terpisah jika berarti ‘tiap’: per meter, per orang. Berarti ‘mulai’: per Oktober.
Berarti ‘demi’: satu per satu.
-
Khusus untuk partikel ‘pun’ pada
‘sekalipun’ dapat ditulis secara terpisah karena frasa ‘sekali pun’ dapat
bermakna ‘satu kali juga’.
-
Khusus partikel ‘pun’ pada
‘adapun’ dan ‘maupun’ dapat ditulis terpisah karena frasa ‘ada pun’ dan ‘mau
pun’ dapat bermakna ‘walau ada’ ‘walau mau’.
-
DITULIS SERANGKAI: adapun,
andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, meskipun, sungguhpun,
walaupun.
-
Jika partikel ‘pun’ berpadanan
dengan kata ‘saja/juga’, penulisannya dipisah.
-
DITULIS SERANGKAI (dari bahasa
Jawa Kuno yang kemudian diserap pula oleh bahasa Melayu: mala-): malapraktik,
malagizi, malaserap.
-
Jika ‘non’, ‘anti’, ‘pro’ diikuti
oleh kata yang huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsur itu dibubuhkan
tanda penghubung (-): anti-Amerika, non-Amerika.
-
Apabila kata berikutnya sudah
berimbuhan, unsur ‘peri’ dan ‘maha’ ditulis terpisah: peri keadilan, maha
penyayang.
-
Dari bahasa lain: a-, adi-, anti-,
antar-, ekstra-, maha-, manca-, neo-, non-, pasca-, purna-, tuna-, serba-, sub-,
super-. Ditulis serangkai: amoral, nonblok, mahaagung, ekstrakurikuler,
supersibuk, tunakarya, antarnegara, pascaperang.
-
Contoh awalan satuan: kilo, mega,
tera, giga, senti. Ditulis serangkai: sentimeter, kilogram, megawatt, terabita.
-
Contoh bentuk terikat lainnya
adalah dari bahasa Sansekerta: dwi, tri, eka, catur, panca. Ditulis serangkai:
pancaindra, caturwulan, tritunggal, dasawarsa, saptakrida.
-
Online: daring (dalam jaringan)
-
Offline: luring (luar jaringan)
-
Thread: ulir
-
Mouse: tetikus
-
Gadget: gawai
-
Error: galat
-
Domain: ranah
-
Hacker: peretas
-
Filter: tapis
-
Caption: takarir
-
Hashtag: tagar
-
Jjj: jejaring jagat jembar (www)
-
Claim: pendakuan
-
Bullying: perundungan
-
Survivor: penyintas
-
Chaos: kaos
-
Single (lagu/music): tunggalan.
=================================================================
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
=================================================================
JASA EDITING NASKAH BERHADIAH (remake)!
Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan
digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat
dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan
menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?
Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, Menulis Bukti Hidupku siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!
Setiap naskah memerlukan proses
editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing
naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman
penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti
misalnya :
·
Kalimat
yang salah atau kurang,
·
Tajwid
bahasa (pelafalan huruf dan kata),
· Kata penghubung apa bagusnya digunakan,
· Kata depan (di, ke),
·
Kesalahan
ketik (typo),
·
Kalimat
baku dan tak baku,
·
Penggunaan
huruf kapital (huruf besar), huruf miring dll,
·
Penggunaan
tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung
seperti en-dash dan em-dash dsb,
·
dan
masih banyak lagi…
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
Misalnya penulis menulis “Karen sedih karena Miyung
mengacuhkan dirinya”. Kenapa harus sedih dalam konteks kalimatnya? Mungkin
penulis salah paham hingga mengira kalau arti kata “mengacuhkan” adalah
“mencuekin”. Padahal arti kata “acuh” adalah “peduli”. Siapa yang masih salah
memaknai salah satu kata yang sering disalahartikan ini?
Selain itu, masih banyak kesalahan penulisan lainnya. Apa
kalian merasa menjadi salah satu penulis yang membutuhkan bantuan jasa editing
naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti
misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing,
kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu
tulis.
Apa untungnya mencari jasa editing naskah
sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan
menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh
penerbit karena file hasil editingnya
tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) untuk maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5,
margin normal), kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa
mempelajari kesalahan/kelemahan tata kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa
belajar EYD secara mandiri, kan?
Nb: Bagaimana dengan tarif di atas
100 halaman atau jauh di bawah 100 halaman? Harga santai, kagak lebay. Dinego
aja, Say. Pasti bisa, Say. Dinego sampai oke di-DM. Cincay!
Tak semua penulis menyadari EYD itu
penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya
tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik
dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis
itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak
berarti.
Misalnya penulis menulis kalimat “aku sanksi padamu”, hingga
membuat pembacanya salah tangkap makna kalimatnya karena arti “sanksi” adalah
“hukuman”. Seharusnya ia menulis “aku sangsi padamu” yang berarti “aku ragu
padamu”.
Dengan menggunakan jasa kami, kami
tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena
merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam bukunya
kalau sudah terbit nanti bahwa penyunting naskah/pemerhati aksara bukunya
adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.
BONUS:
Jasa editing naskah kami ada
bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan lembaran koreksi yang
bisa dipelajari (jadi tak hanya menerima file
hasil revisi naskahnya).
Bonus yang bisa dipilih seperti modul
kumpulan penerbit terbaik di Indonesia, kumpulan tips menulis, dll (hanya untuk
naskah yang maksimal 100 halaman). Bisa juga mendiskusikan soal penerbit
tujuan, tentang pembenahan tulisan yang kami kerjakan, dll. Kami akan bantu
sebisanya dari rekomendasi penerbit mayor, semi indie/semi mayor sampai penerbit
indie/self publishing yang sesuai dengan isi naskah kalian.
Kenapa ada bonusnya? Ya, ini sebagai
apresiasi karena kalian mau mencintai dan peduli pada kualitas naskah sendiri,
mau memperjuangkannya terbit sebaik-baiknya dan tak asal jadi untuk terus
mengurusnya sampai ke tangan pembaca, serta sebagai ucapan terima kasih karena
kalian mau memercayakan kami sebagai penyunting aksara naskah kalian.
Semua bisa didapatkan hanya dengan
tarif normal dua ratus ribu rupiah saja, loh!
Contoh naskah yang sudah sukses kami sunting aksaranya
seperti:
-
novel
Penyesalan (Alimudin Lewenussa).
-
novel
Tabir Kehidupan (Alimudin Lewenussa).
-
Dll…
Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self
editing, tapi merasa kurang memahami EYD atau tak punya waktu karena kesibukan
yang menggunung?
Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:
-
Facebook
(DM only) : ARIESKA ARIEF (add dulu, yah! Karena kalau belum berteman, DM nya
masuk ke spam.)
-
WA : 085 399 566 422 (jangan ditelepon, yah! Biasanya kalau nomor
asing, aku gak angkat.)
:=(D
0 komentar:
Posting Komentar