hay, karena kemaren tuh aku ga posting, aku ganti dengan posting ini sebagai referensi OC-ku hehe. soalnya kemaren tuh sinyalnya huek-huek. yuk simak aja deh...
| Characteristics | |
| Nama | Ken Kaneki Haise Sasaki |
| Nama Jepang | 金木 研（かねき けん) 佐々木 琲世（ささき はいせ） |
| Romaji | Kaneki Ken Sasaki Haise |
| Alias | Eyepatch Centipede |
| Species | Artificial One-Eyed Ghoul manusia (sebelumnya) Ghoul (Oneshot) |
| Status | hidup |
| umur | 18 (sampai chapter 64) 19 (dari chapter 64) 22 (Tokyo Ghoul:re) |
| Gender | Laki-laki |
| Lang tahun | 20 December 2 April (Haise Sasaki) |
| tinggi | 169 cm (volume 1) 169.5 cm (volume 14) 170 cm (Tokyo Ghoul:re) |
| Berat | 55 kg (volume 1) 58 kg (volume 14) |
| Blood Type | AB |
| Affiliansi | CCG‘s Quinx Squad – Mentor Kaneki’s group – Leader (sebelumnya) Anteiku (sebelumnya) Anti-Aogiri (sebelumnya) Aogiri Tree (hanya di anime) |
| Relatives | Ken Kaneki’s father Ken Kaneki’s mother Ken Kaneki’s aunt Yuuichi Asaoka (cousin) |
| Ward | 1st Ward (currently)20th Ward (formerly) |
| Quinque | Yukimura 1/3 (Koukaku) |
| Rc Type | Rinkaku |
| Rating | SS |
| Manga Debut | Chapter 1 |
| Anime Debut | Episode 1 |
| Seiyuu | Natsuki Hanae Yurie Kobori (young) |
Ken Kaneki (金木 研, Kaneki Ken merupakan tokoh protagonis di anime dan manga Tokyo Ghoul dan juga di manga Tokyo Ghoul:re.)
Sebelumnya Kaneki adalah manusia biasa yang belajar Sastra Jepang di
Universitas Kamii dan hidup normal, namun semuanya segera berubah
setelah kakuhou Rize ditransplantasikan ke dia dan menjadi One-Eyed
Ghoul. Setelah bergabung di Anteiku sebagai pelayan paruh waktu, ia
belajar bagaimana hidup sebagai Ghoul dan dikenal sebagai Eyepatch (眼 帯,
Gantai).
Setelah ditangkap oleh Aogiri Tree, ia mampu menerima sisi hantu nya,
membentuk tim dengan tujuan melindungi orang-orang yang berharga
baginya dan “membunuh” orang-orang yang mengancam tempat yang ia miliki.
Karena penampilan Kakuja nya itu berbeda, CCG memberinya julukan Lipan
(百足, Mukade).
Dia saat ini tinggal di bawah identitas Haise Sasaki (佐 々 木 琲 世,
Sasaki Haise), sebagai Peringkat 1 Ghoul Investigator, yang melayani
sebagai mentor dari Quinx Squad CCG dan anggota Tim Mado. Namun,
kenangan masa lalunya telah hilang, meninggalkan dia untuk menyadari
jati dirinya.
Penampilan
Sebagai seorang anak,Kaneki memiliki fitur tubuh yang sama seperti
ketika ia masih kecil. Sebagai mahasiswa normal,Kaneki adalah seorang
pemuda yang kurus yang tidak memiliki latar belakang di bidang atletik
dan lebih memilih membaca buku. Dalam kesaharian di waktu luangnya,ia
menggunakan pakaian yang casual.
Di tempat kerja, Ia memakai baju standar Anteiku untuk seorang
waiter, yang terdiri dari celana panjang berwarna hitam,rompi abu-abu
diatas kemeja putih dan dasi coklat. Karena dia belum terbiasa
mengendalikan Kakugan single nya yang ada di mata kiri,ia menggunakan
penutup mata medis untuk menutupinya.
Lalu,topeng yang biasa dipakainya menunjukkan mulut yang besar dan
gigi yang kertak yang terlihat seperti sebuah monster yang tak
terkendali.
Setelah disiksa oleh Yamori selama sepuluh hari, rambutnya menjadi
putih dan kukunya menjadi hitam karena stres berat, kecemasan, dan
regenerasi tubuh terus menerus. Dia juga mulai mengenakan pakaian hitam
ketika ia memiliki niat pertempuran sebagai ghoul.
Kepribadian
Kaneki adalah orang yang pemalu dan pendiam, dengan Hide yang
merupakan satu-satunya teman terdekatnya. Dia biasanya menghabiskan
sebagian besar waktu untuk membaca buku, sebagian besar novel. Dia
sangat lembut dan tampaknya optimis yang dipengaruhi oleh ibunya. Bukti
nyata kesopanannya adalah ia rela mengambil kesalahan dan hukuman dari
orang lain sehingga ia bisa menjadi seseorang yang tidak menyakiti orang
lain, melainkan “orang mendapatkan luka”. Namun, kurangnya ketegasan
biasanya dia akan diintimidasi.
Namun, di balik sifat mementingkan diri sendiri dan lembut ada
ketakutan akan sendirian. Sejak ibunya meninggal, Kaneki telah
mengembangkan kepribadiannya menyerupai ibunya. Dia membenci ide
kesendirian, maka ia mencoba untuk melindungi mereka sayang kepadanya
sehingga ia tidak harus menghadapi ketakutan sendirian di dunia ini.
Ini mungkin kelemahan dan keegoisan terbesarnya. Pada dasarnya dia
melindungi orang lain yang sebenarnya dia itu melindungi diri sendiri
agar tidak menjadi sendiri lagi. Untuk menghindari skenario itu,dia
menanggung beban untuk melindungi diri sendirian tanpa bantuan dari
orang lain. Ini juga merupakan alasan mengapa Kaneki tampaknya menolak
gagasan untuk “hidup” karena menonton orang lain mati sebelum dia adalah
awal kembali ke hari-hari sepi tanpa ada akhir.
Setelah dia berubah menjadi setengah Ghoul, dia masih menempeli sisi
manusianya. Untuk menjaga kehidupan di dunia manusia,dia memulai untuk
bekerja di Anteiku dan membangun sebuah pertemanan dengan semua Ghoul
yang ada disana. Karena pengalamannya,ia mulai memiliki minat untuk
menjadi lebih kuat lagi,ia mempelajari buku-buku beladiri untuk
melindungi dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya. Dia bermasalah
dengan fakta bahwa dia ada;ah setengah ghoul dan dia mencari tempat
dimana dia seharusnya berasa. Jika orang-orang terdekatnya terancam,
Kaneki akan mencoba untuk melindungi mereka bahkan ia harus menjadi
orang yang terluka sebagai gantinya.
Setelah disiksa oleh Yamori,kepribadian Kaneki berubah. Dia menjadi
lebih kejam dan brutal untuk melindungi teman-temannya. Dia tidak takut
lagi jika menjadi Ghoul dan sebagai hasilnya,dia menjadi lebih dingin
dan kuat selama pertempuran. Seperti ketika ia mulai memakan kagune
milik Yamori untuk memperkuat dirinya. Kaneki telah merangkul Ghoulnya
sepenuh hati dan dia telah menyerah menjadi ‘’manusia’’
Sementara masih mampu menunjukkan sifat lembut sebelumnya untuk
orang-orang yang peduli tentang dia, secara otomatis dia dapat mengubah
sifat kejam nya dengan sekejap mata terhadap musuh-musuhnya atau
orang-orang yang tidak percaya, seperti Tsukiyama. Banjou hipotesis
bahwa Kaneki telah mengalami beberapa bentuk ketidakstabilan mental
selama waktunya di distrik 11.
Setelah merampok laboratorium Kanou dan menyerang Banjou, Kaneki
mulai kembali ke kepribadian lamanya dari sebelum Aogiri Arc. Namun ia
memasuki masa pencarian jiwa, Ia berusaha untuk merebut kembali sisi
kemanusiaannya serta ia kini menjadi tidak pasti tentang jalan yang
telah diambil untuk menjadi lebih kuat. Dia juga mulai benar-benar
mempertanyakan dan mencari jawaban dari individu seperti Uta, Yomo, dan
Yoshimura untuk memahami peristiwa yang terjadi di sekitar dia karena
dia berubah menjadi ghoul.
Setiap kali dia dekat dengan kelaparan dan kehilangan kendali,Kagune
atau kakuja nya tampaknya mengembangkan kepribadian yang mengemulasi
seperti Rize dan Yamori.
Sebagai Haise, Kaneki adalah seorang yang mandiri dan baik hati. Dia
datang untuk dipercaya dan setia. Sementara ia menggambarkan sikap
serius terhadap kerjanya, Haise juga penyayang sampai batas tertentu,
karena ia percaya bahwa Penyidik tidak harus memusnahkan ghoul yg
tidak perlu. Meskipun ia dipuji sebagai mentor dari Quinx, ia
menunjukkan rasa hormat untuk dibagi dan perhatian besar bagi
rekan-rekanny. Dia juga sesuai dengan kewajiban yang diberikan oleh
seniornya tanpa ragu-ragu. Haise biasa membaca buku, dan sangat
kooperatif, karena ia lebih memilih untuk bekerja dengan kelompoknya
daripada seorang diri mencapai tujuan yang diinginkan CCG itu. Haise
memiliki kebiasaan menggunakan permainan kata-kata, yang ditunjukkan
oleh percakapannya dengan Akira Mado di restoran Naan. Dia juga
cenderung untuk menggaruk bagian belakang kepalanya saat ia sedang
berpikir keras atau merasa tidak nyaman.
Karena persona lembut Haise, hal ini menyebabkan anak buahnya untuk
terus pergi keluar dari jalan mereka dan mengambil keuntungan dari tidak
mematuhi dia, membuat dia tidak kompeten dalam mengendalikan tindakan
mereka. Juga, tidak seperti Kaneki yang menerima sisi ghoul nya, Haise
menolaknya dan tampaknya muak dengan sisi ghoul sebagai ketika ia
mencoba untuk meyakinkan dia untuk menerimanya, ia mengabaikannya dan
berpikir mentor untuk memberikan keberanian dia.
Namun, selama pertemuannya dengan Serpent, Haise kambuh kembali ke
persona lamanya, brutal dan menghukum Nishiki dengan Kagune, bahkan
meretak jari-jarinya,(kebiasaan yang telah dilakukan Kaneki di masa lalu
setelah disiksa oleh Yamori).
translatte: Vanicchi...
0 komentar:
Posting Komentar