Sesuai janji mimin beberapa waktu lalu, maka sore ini kita coba
mengupas sedikit hal tentang tips dan trik menulis ya. Maaf kalau baru
sempat posting share tips dan trik menulis karena akhir-akhir ini
Kinomedia padat sekali acara off-air.
Oke deh, dari sekian banyak
hal yang kinolover sampaikan di postingan mimin terdahulu mengenai
kesulitan menulis, kita coba bahas sedikit ya mengenai 'Bagaimana biar
ending naskah kita menarik'.
Sebuah cerita tentu saja memiliki
akhir (ending), namun bagaimana ending itu mampu menyentuh dan memberi
kesan kepada pembaca tentu saja kita juga harus memahami benar apa yang
kita tuju dari kisah itu. Lebih singkatnya kita bagi beberapa tips dari
beberapa jenis gaya atau alur penceritaan.
1. Jika naskahmu
memiliki pesan agar pembacamu tahu bahwa suatu hal itu sangat berarti,
misalnya kamu menulis tentang pahitnya kesetiaan yang dikhianati, maka
ending cerita akan terasa lebih kuat jika mampu membawa pembaca
merasakan sakit hati. Kenapa? Karena sejak awal kamu sudah mencoba
menggiring pembacamu untuk memahami pesan dan rasa yang kamu selipkan
dari kisah itu. Dengan penempatan ending yang bikin sakit hati pembaca
maka emosi dan psikologi mereka akan jatuh di akhir cerita, ini membuat
mereka begitu tersentuh oleh ceritamu. Jenis cerita ini juga bisa
diakhiri dengan sebuah ending yang menggantung, karena emosi yang ada
dari tema ini adalah tentang pengembalian kepada diri pembaca itu
sendiri, bagaimana ia berharap seperti apa kisah itu berakhir. Cara
'menggantung' ending akan kita bahas lain kali ya. grin emotikon
2. Jika naskahmu memiliki pesan agar pembacamu bersemangat dan
terinspirasi dari kisah yang kamu tulis, maka coba buat ending kisahmu
dengan sebuah hal yang sedih namun juga memiliki kekuatan sebagai
kenangan. Maksudnya? Sebuah kisah inspiratif memilki 3 hal utama, yakni
kisah yang penuh duka, kisah penuh perjuangan, dan kisah penuh kekuatan
untuk memberi semangat pembaca. Ketiga unsur itu selalu terikat dengan
emosi kesedihan dan kenangan. Ending yang sedih dari sebuah kisah
inspiratif akan membawa kenangan dan melibatkan empati pembaca. Ini
tentu saja membuat mereka akan lebih meresap makna dari kisah yang
ditulis itu. Jika kamu punya bacaan inspiratif, coba simak ending yang
mereka tulis. Jika itu tentang kisah hidup tokoh, biasanya mereka yang
mampu memberi kesan pembaca adalah kisah mereka yang mampu memberikan
kenangan tentang hidup atau perjuangan mereka. Atau kisah mengharukan
yang sangat inspiratif, biasanya ada unsur kesedihan di dalam endingnya,
baik kesedihan nyang terasa jelas maupun samar. Ketika ending kisahmu
bahagia, maka kisah inspiratif itu akan menjadi kisah-kisah yang memang
dianggap wajar karena hal yang menginspirasi memang hal yang bahagia di
akhir cerita.
3. Jika naskahmu dibuat dengan keinginan agar
pembaca penasaran, maka jelas kamu butuh ending yang begitu berbeda dari
alur yang dibuat. Maksudnya? Ending dari kisahmu sulit ditebak, dan
benar-benar jauh dari tebakan mereka yang membaca novelmu. Teknik
membuat ending seperti ini jauh lebih sulit, kamu harus tahu betul isi
dan plot cerita yang kamu buat. Kenapa? Karena pembaca bisa saja
langsung melihat bagian halaman terakhir untuk mencoba mencari tahu
endingnya, jadi bagaimana cara terbaik memberi kejutan? Siapkan endingmu
1 bab sebelum bab terakhir dan biarkan bab terakhir itu hanya sebagai
drama epilog saja yang tak perlu dijelaskan secara detail.
Nah,
cukup 3 saja dulu, untuk detilnya kita akan bahas di lain waktu ya
Kinolover. Stay tune di group ini karena bakal banyak kejutan
menunggumu!
Salam,
Novanka Raja (grup FB: Kinomedia Writer Academy)
========================================================================
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
Novanka Raja (grup FB: Kinomedia Writer Academy)
========================================================================
JASA EDITING NASKAH BERHADIAH (remake)!
Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan
digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat
dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan
menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?
Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, Menulis Bukti Hidupku siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!
Setiap naskah memerlukan proses
editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing
naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman
penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti
misalnya :
·
Kalimat
yang salah atau kurang,
·
Tajwid
bahasa (pelafalan huruf dan kata),
· Kata penghubung apa bagusnya digunakan,
· Kata depan (di, ke),
·
Kesalahan
ketik (typo),
·
Kalimat
baku dan tak baku,
·
Penggunaan
huruf kapital (huruf besar), huruf miring dll,
·
Penggunaan
tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung
seperti en-dash dan em-dash dsb,
·
dan
masih banyak lagi…
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
Misalnya penulis menulis “Karen sedih karena Miyung
mengacuhkan dirinya”. Kenapa harus sedih dalam konteks kalimatnya? Mungkin
penulis salah paham hingga mengira kalau arti kata “mengacuhkan” adalah
“mencuekin”. Padahal arti kata “acuh” adalah “peduli”. Siapa yang masih salah
memaknai salah satu kata yang sering disalahartikan ini?
Selain itu, masih banyak kesalahan penulisan lainnya. Apa
kalian merasa menjadi salah satu penulis yang membutuhkan bantuan jasa editing
naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti
misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing,
kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu
tulis.
Apa untungnya mencari jasa editing naskah
sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan
menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh
penerbit karena file hasil editingnya
tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) untuk maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5,
margin normal), kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa
mempelajari kesalahan/kelemahan tata kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa
belajar EYD secara mandiri, kan?
Nb: Bagaimana dengan tarif di atas
100 halaman atau jauh di bawah 100 halaman? Harga santai, kagak lebay. Dinego
aja, Say. Pasti bisa, Say. Dinego sampai oke di-DM. Cincay!
Tak semua penulis menyadari EYD itu
penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya
tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik
dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis
itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak
berarti.
Misalnya penulis menulis kalimat “aku sanksi padamu”, hingga
membuat pembacanya salah tangkap makna kalimatnya karena arti “sanksi” adalah
“hukuman”. Seharusnya ia menulis “aku sangsi padamu” yang berarti “aku ragu
padamu”.
Dengan menggunakan jasa kami, kami
tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena
merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam bukunya
kalau sudah terbit nanti bahwa penyunting naskah/pemerhati aksara bukunya
adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.
BONUS:
Jasa editing naskah kami ada
bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan lembaran koreksi yang
bisa dipelajari (jadi tak hanya menerima file
hasil revisi naskahnya).
Bonus yang bisa dipilih seperti modul
kumpulan penerbit terbaik di Indonesia, kumpulan tips menulis, dll (hanya untuk
naskah yang maksimal 100 halaman). Bisa juga mendiskusikan soal penerbit
tujuan, tentang pembenahan tulisan yang kami kerjakan, dll. Kami akan bantu
sebisanya dari rekomendasi penerbit mayor, semi indie/semi mayor sampai penerbit
indie/self publishing yang sesuai dengan isi naskah kalian.
Kenapa ada bonusnya? Ya, ini sebagai
apresiasi karena kalian mau mencintai dan peduli pada kualitas naskah sendiri,
mau memperjuangkannya terbit sebaik-baiknya dan tak asal jadi untuk terus
mengurusnya sampai ke tangan pembaca, serta sebagai ucapan terima kasih karena
kalian mau memercayakan kami sebagai penyunting aksara naskah kalian.
Semua bisa didapatkan hanya dengan
tarif normal dua ratus ribu rupiah saja, loh!
Contoh naskah yang sudah sukses kami sunting aksaranya
seperti:
-
novel
Penyesalan (Alimudin Lewenussa).
-
novel
Tabir Kehidupan (Alimudin Lewenussa).
-
Dll…
Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self
editing, tapi merasa kurang memahami EYD atau tak punya waktu karena kesibukan
yang menggunung?
Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:
-
Facebook
(DM only) : ARIESKA ARIEF (add dulu, yah! Karena kalau belum berteman, DM nya
masuk ke spam.)
-
WA : 085 399 566 422 (jangan ditelepon, yah! Biasanya kalau nomor
asing, aku gak angkat.)
:=(D
0 komentar:
Posting Komentar