THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 19 November 2015

Friday the 13th Post: 1972 Andes Flight Disaster Cannibalism

Saya mau posting sesuatu yang berkaitan dengan tanggal ini, yaitu peristiwa jatuhnya Uruguayan Air Force Flight 571, yang terjadi tepat pada hari Jumat tanggal 13 Oktober 1972.

Kisahnya dimulai ketika pesawat ini terbang dari Montevido, Uruguay, dengan mengangkut 40 orang anggota tim rugby Old Christian beserta anggota keluarga mereka, plus 5 orang kru, dengan rute Montevido-Santiago (Chile). Kesalahan perhitungan saat menurunkan ketinggian berakibat terjadinya tabrakan antara pesawat dengan salah satu lereng puncak pegunungan Andes yang bersalju. 12 orang tewas seketika, 5 orang meninggal di hari berikutnya, dan 4 orang lagi meninggal beberapa hari kemudian.

Para penumpang yang selamat berusaha membagi bekal mereka sehemat mungkin, namun bekal mereka segera habis. Pencarian sulit dilakukan karena pesawat yang berwarna putih tersamar di antara salju, dan setelah 11 hari, pencarian dihentikan karena tak membuahkan hasil. Hal ini membuat para penumpang yang selamat memutuskan untuk mengumpulkan mayat teman-teman, kru pesawat dan anggota keluarga mereka, dan memotong anggota badan serta memakan daging mayat-mayat tersebut untuk bertahan hidup. Beberapa yang tadinya segan memakan daging manusia akhirnya memutuskan untuk ikut makan, karena tidak ada jalan lain untuk bertahan hidup. Mereka memakan daging tersebut dengan memasaknya seadanya, jika bisa membuat api. Jika tidak, mereka memakannya mentah-mentah. Mereka juga mengupas kulit dari mayat untuk dijadikan selimut. Persediaan daging manusia membantu mereka bertahan selama beberapa minggu.

Setelah sempat mengalami longsor salju yang berakibat tewasnya 7 orang lagi, serta beberapa kali gagal mencari bantuan, penumpang selamat Nando Parrado dan Roberto Canessa memutuskan untuk kembali berjalan kaki mencari bantuan. Mereka berangkat tanggal 12 Desember, dan akhirnya berhasil bertemu beberapa penduduk lokal pada tanggal 20 Desember. Para penumpang selamat pun berhasil dievakuasi pada tanggal 22 Desember. Reaksi negatif sempat melanda karena kanibalisme yang mereka lakukan, sehingga mereka setuju kisah mereka dibukukan oleh Piers Paul Read, untuk menjelaskan apa yang mendorong mereka melakukan hal tersebut.

Jika Anda mengalami peristiwa serupa, dan yang tewas itu teman-teman bahkan anggota keluarga, apakah Anda akan melakukan yang sama? 
Sumber: Alive: The Story of Andes Survivors, oleh Piers Paul Read.

http://animanga-oushiza.blogspot.co.id/2015/10/penyakit-kutukan-di-balik-angka.html

artikel lengkapnya klik aja di google ya pake kata kunci sesuai di atas. aku juga mau kepoin ne sepertinya seru aja hehe! berita info ini perna nongol di on the spot loh, ingat gak? waktu itu ibuku bergidik ngeri mendengar info yang satu ini, sangat mengerikan! kalau kamu sendiri pilih yang mana? mati kelaparan ataukah makan mayat untuk bertahan hidup?! :=(0

0 komentar: