lanjut ngecreepy yuk! masi semangat gak ama postingan creepyku ini? hm mungkin bagi yang lain ada yang kurang ngefeel ama horor tersirat, tapi bagiku si bagus aja plot twist cerpen horor terjemahan itu bikin gubrak. contohnya cerpen di bawah ini. silakan klik gambar creepy di bawah ini menuju link sumber copas ya! bye besok lagi aku posting2 horor oke. asik n seru gak?!
Source : Scaredyet.net
Istri saya mengalami buta setelah ia didiagnosa mengalami penyakit glukoma parah. Sangat sedikit yang bisa ia lakukan untuk mengerjakan sesuatu dalam kegelapan. Yang hanya bisa saya lakukan adalah menghiburnya.
"Dengar, Sayang," kataku suatu malam, sambil berbaring di tempat tidur. "Selama kamu tidak dapat melihat, saya juga akan menutup mata saya sehingga kita bisa melewati ini bersama-sama."
Dia mengatakan itu bodoh. Tapi saya tahu bahwa dengan cara itu ia merasa terhibur.
Saya pun memenuhi janji saya. Kami pun belajar bagaimana melakukan aktivitas dalam kegelapan . Bersama-sama, Saya tidak pernah membuka mata saya. Bahkan , ketika ia tertawa saya tak bisa melihat senyumnya. Ketika kami bertengkar , ia pun berhenti berbicara kepada saya.
Dia masih mencintai saya, walaupun sekarang ia bisu dan buta. Saya bisa merasakannya kehadirannya . Saya bisa merasakan senyum yang indah memancar darinya. Juga mencium aroma parfum dan samponya . Saya hanya ingin melihat dia, terakhir kali.
Saya terbangun di pagi hari dan berada di sampingnya dengan mata tertutup (saya melatih diri untuk melakukan hal ini) dan memutuskan sudah waktunya untuk melihat wajahnya walaupun hanya mengintip .
Saya membuka mata sangat pelan . Hari Itu begitu cerah. Pandangan saya kabur pada awalnya, hanya bisa melihat berbagai warna . Kemudian, darah saya pun menjadi dingin . Apa yang saya lihat adalah hal yang paling menakutkan , hal yang tak pernah saya bayangkan .
Dia sebenarnya tak ada .
"Dengar, Sayang," kataku suatu malam, sambil berbaring di tempat tidur. "Selama kamu tidak dapat melihat, saya juga akan menutup mata saya sehingga kita bisa melewati ini bersama-sama."
Dia mengatakan itu bodoh. Tapi saya tahu bahwa dengan cara itu ia merasa terhibur.
Saya pun memenuhi janji saya. Kami pun belajar bagaimana melakukan aktivitas dalam kegelapan . Bersama-sama, Saya tidak pernah membuka mata saya. Bahkan , ketika ia tertawa saya tak bisa melihat senyumnya. Ketika kami bertengkar , ia pun berhenti berbicara kepada saya.
Dia masih mencintai saya, walaupun sekarang ia bisu dan buta. Saya bisa merasakannya kehadirannya . Saya bisa merasakan senyum yang indah memancar darinya. Juga mencium aroma parfum dan samponya . Saya hanya ingin melihat dia, terakhir kali.
Saya terbangun di pagi hari dan berada di sampingnya dengan mata tertutup (saya melatih diri untuk melakukan hal ini) dan memutuskan sudah waktunya untuk melihat wajahnya walaupun hanya mengintip .
Saya membuka mata sangat pelan . Hari Itu begitu cerah. Pandangan saya kabur pada awalnya, hanya bisa melihat berbagai warna . Kemudian, darah saya pun menjadi dingin . Apa yang saya lihat adalah hal yang paling menakutkan , hal yang tak pernah saya bayangkan .
Dia sebenarnya tak ada .
- Hydra
0 komentar:
Posting Komentar