THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 29 November 2015

mimpi buruk di sudut kamarmu

sekiranya ini merupakan mimpi buruk yang ada di kamar. tapi baca aja sih karna kujamin serem de kalo baca di kamar sendirian. aku kopas seperti biasa di fp creepy pasta ya, jadi klik gambar tuk menuju sumber link kopasan. hm, belakangan ini aku jadi ga ingat lagi mimpi2ku, mungkin karna lagi mens nih. kalo lagi mens entah mengapa gairah berkurang termasuk gairah ol, belajar juga menulis T0T. plus dapat rasa sedih yang ga jelas napa nih. namanya juga bawaan mens. plus cargeku juga smoga bisa berfungsi dengan baik lagi, hiks. jadi mudah stres juga nih tapi berharap kali ini ga sampe berubah jadi singa marsupial. btw kemaren tu aku mo beli carge ipad di sebuah ruko yang sangat aneh menurutku. satpamnya dan orang2 di sana tuh aneh! aku disuruh naik sendirian saja dengan diantar satpam ke atas. pokoknya aura di sana aneh banget! untung saja aku berhasil keluar dari sana sebelum terjadi apa2 yang mengerikan T0T

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=797009117047861&id=516111181804324&set=pb.516111181804324.-2207520000.1431777954

The Ceiling Corner

Source: reddit
Credit to: horrorinpureform

Aku duduk di kamar putraku untuk membacakan dongeng kesukaannya. Akhirnya dia tertidur juga. Saat bangkit berdiri, gelas berisi air yang kuminum sambil membacakan cerita, tak sengaja tersenggol. Aku segera berdiri untuk mengambil lap. Saat kembali, pemandangan aneh menyambutku. Air yang tumpah nampak mengalir di atas lantai membentuk semacam jalur aliran sempit, dan ada bagian dari aliran air ini yang merambat pada dinding, menuju salah satu pojokan langit-langit dalam bentuk jalur yang lebih kecil lagi.

Minggu setelahnya, aku melakukan semacam tes. Kulepaskan sebuah balon berisi helium, yang ternyata juga melayang menuju pojokan. Balon berisi udara biasa akan terlalu berat. Saat mencoba dengan cairan, hanya aliran kecil (satu atau dua tetes besar) yang akan naik lewat dinding. Saat mencoba madu, tidak ada yang bergerak setetes pun. Aku mengambil tepung dan meletakan di atas telapak tangan untuk kemudian meniupnya. Semua butiran kecil dari tepung terbang menuju pojokan langit-langit secara perlahan, seolah-olah ada semacam ‘vacuum cleaner’ tak terlihat yang ada di sana. Hal ini berlaku juga dengan kertas jika kurobek hingga menjadi serpihan-serpihan kecil.

Hingga kemudian ... terjadi hal yang tak kubayangkan sebelumnya. Suatu malam, aku menidurkan putraku dan kemudian pergi ke ruang tamu untuk membaca. Hanya beberapa halaman kemudian, rasa lelah seharian membiusku. Aku pasti terlelap selama beberapa detik sebelum dibangunkan oleh suara jeritan ngeri dan ganjil. Aku berlari menuju kamar putraku dan membuka pintu kamarnya. Ranjangnya kosong. Mataku seperti terarah pada pojokan langit-langit secara otomatis. Tepat waktu untuk melihat baju dan kulitnya jatuh dari sana ... dalam keadaan kosong.
http://animanga-oushiza.blogspot.co.id/2015/10/penyakit-kutukan-di-balik-angka.html
-Slamet-

0 komentar: