THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 28 Januari 2015

65 Keutamaan Wanita Menurut Ajaran Islam

65 Keutamaan Wanita Menurut Ajaran Islam

1. Doa wanita lebih maqbul (mudah terkabul) dari laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan hal tersebut, jawab baginda Rasul, "Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."

2. Wanita yang salehah itu lebih baik dari 1,000 orang laki-laki yang tidak saleh.

3. Seorang wanita salehah lebih baik dari 70 orang wali.

4. Seorang wanita salehah lebih baik dari 70 laki-laki saleh.

5. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka atas tubuhnya.

6. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan terhadap anak laki-laki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS.

7. Tidaklah seorang wanita yang haid itu, kecuali haidnya merupakan kifarah (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca "Alhamdulillahi'alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah". Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa."; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari seksa, bahkan AllahTa'ala mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidnya.

8. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW.) di dalam surga.

9. Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.

10. Dari 'Aisyah r.a. "Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."

11. Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu.

12. Apabila memanggil kedua ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.

13. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki tanpa hisab.

14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan meridainya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

15. 'Aisyah berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?" Jawab baginda Rasul, "Suaminya". "Siapa pula berhak terhadap laki-laki ?" Jawab Rasulullah SAW. "Ibunya".

16. Seorang wanita yang apabila mengerjakan salat lima waktu, berpuasa wajib sebulan (Ramadhan), memelihara kehormatannya (kesucian dirinya) serta taat kepada suaminya, maka pasti akan masuk surga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.

17. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam surga lebih dahulu dari suaminya (10.000 tahun).

18. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.

19. Dua rakaat salat dari wanita yang hamil (setelah menikah) adalah lebih baik dari 80 rakaat salat wanita yang tidak hamil.

20. Wanita yang hamil (setelah menikah, dengan suami yang sah) mendapat pahala berpuasa pada siang hari.

21. Wanita yang hamil (setelah menikah, dengan suami yang sah) mendapat pahala beribadah pada malam hari.

22. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah SWT memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad di jalan Allah SWT.

23. Wanita yang melahirkan akan mendapat pahala 70 tahun salat dan puasa dan tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah SWT memberikan satu pahala haji.

24. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

25. Wanita yang meninggal dalam masa 40 hari sesudah melahirkan akan dianggap mati syahid.

26. Wanita yang menyusui anaknya, mendapatkan satu pahala dari tiap-tiap tetes susu yang diberikannya.

27. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup (2,5 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan memberikan kabar gembira bahwa surga adalah balasannya.

28. Jika wanita menyusui anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun salat dan puasa.

29. Wanita yang menghabiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyaman karena menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.

30. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampuni Allah seluruh dosanya dan bila dia menghibur hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala beribadah.

31. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah mengangkatkannya seribu derajat.

32. Seorang wanita yang salehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak saleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu surga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.

33. Mana-mana wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya, dihamparkan duduknya atau menyediakan makan minumnya atau memandang ia pada suaminya atau memegang tangannya, menyajikan hidangan padanya, memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya pada suaminya karena mencari keridaan Allah, maka wajib baginya akan tiap-tiap kalimat ucapannya,tiap-tiap langkahnya dan setiap pandangannya pada suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba.

Pada hari kiamat kelak, Allah karuniakan "nur" (cahayaNya) sehingga tercengang seluruh wanita mukmin atas karunia rahmat itu, dimana tak seorangpun yang sampai ke martabat itu melainkan Nabi-nabi.

34. Takkan putus pahala Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan hati suaminya.

35. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang akan di pandang Allah dengan penuh rahmat.

36. Jika wanita melayani suami tanpa pernah berkhianat (selalu setia), maka mendapatkan pahala 12 tahun salat.

37. Wanita yang melayani dengan baik kepada suami yang pulang ke rumah dalam keadaan letih akan medapat pahala jihad.

38. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala perak.

39. Dari Hadrat Muaz ra.: Wanita yang berdiri atas dua kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api,maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.

40. Thabit Al Banani berkata : Seorang wanita dari Bani Israel yang buta sebelah matanya sangat baik khidmatnya kepada suaminya. Apabila ia menghidangkan makanan di hadapan suaminya, dipegangnya pelita sehingga suaminya selesai makan. Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu, maka diambilnya rambutnya dijadikan sumbu pelita. Pada keesokan harinya matanya yang buta telah dapat melihat kembali. Allah karuniakan rahmat (kemuliaan pada perempuan itu karena memuliakan dan menghormati suaminya).

41. Pada suatu ketika di Madinah, Rasulullah SAW. keluar mengiringi jenazah. Beliau menemukan beberapa orang wanita dalam majelis itu. Rasulullah SAW lalu bertanya, "Apakah kamu menyolatkan jenazah ?" Jawab mereka,"Tidak". Sabda Rasulullah SAW "Sebaiknya kalian semua tidak usah ikut berziarah dan tidak ada pahala bagimu. Tetapi tinggallah di rumah dan berkhidmatlah kepada suami niscaya pahalanya sama dengan ibadat-ibadat orang laki-laki”.

42. Wanita yang memerah susu binatang dengan "Bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

43. Wanita yang membuat adonan tepung gandum dengan "Bismillah" , Allah akan berkahkan rejekinya.

44. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti menyapu lantai di Baitullah.

45. "Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti (memasak), Allah akan mejadikan 7 parit diantara dirinya dengan api neraka, jarak diantara parit itu ialah sejauh langit dan bumi."

46. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utas benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat."

47. "Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menenun kain, Allah telah menentukan satu tempat khusus untuknya di atas tahta di akhirat."

48. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian untuk anak-anaknya maka Allah akan memberikan pahala sama seperti orang yang memberi makan kepada 1000 orang lapar dan memberi pakaian
kepada 1000 orang yang tidak berpakaian."

49. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyaki rambut anaknya, menyikatnya, mencuci pakaian mereka dan memandikan anaknya, Allah akan memberikan pahala kebaikan sebanyak helai rambut mereka dan menghapus sebanyak itu pula dosa-dosanya dan menjadikan dirinya kelihatan berseri di mata orang-orang yang melihatnya."

50. Sabda Nabi SAW: "Ya Fatimah, wanita yang meminyaki rambut dan janggut suaminya, memotong kumis dan memotong kukunya, Allah akan memberinya minum dari sungai-sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman surga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah ia saat melintasi titian shirat."

51. Jika suami mengajari isterinya satu hal akan mendapat pahala 80 tahun ibadah.

52. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya

akan masuk surga 500 tahun lebih awal dari suaminya, akan menjadi ketua 70.000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam surga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.

53. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat,tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang menjaga auratnya yaitu memakai purdah (cadar/jilbab) di dunia ini dengan istiqamah.

54. Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang salehah.

55. Tanda keberkahan wanita itu ialah cepat/mudah (proses) pernikahannya, cepat pula kehamilannya (tidak mandul), dan ringan pula maharnya (mas kawin).

56. Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi SAW menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi SAW menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi SAW menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

57. Seorang ibu ketika akan melahirkan, untuk setiap 1 sakit yang dideritanya akan diberiNya pahala para mujahid (orang-orang yang berjuang di jalan Allah).

58. Allah SWT akan memberikan pahala 1000 ibadah haji dan umrah dan 1000 malaikat akan memohonkan ampunan bagi ibu hingga hari kiamat karena ia telah melahirkan anaknya dengan sabar dan ikhlas.

59. Bila seorang suami pulang ke rumahnya kemudian bersalaman dengan istri tercinta yang menyambutnya, maka dosa-dosa mereka berdua akan berguguran sebelum kedua tangan itu berpisah.

60. Apabila seorang ibu meninggal saat melahirkan, ia meninggalkan dunia ini tanpa dosa sedikitpun.

61. Wanita yang tersenyum di hadapan suaminya, Allah memandangnya dengan pandangan kasih dan penuh rahmat.

62. Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salihah. (HR. Muslim)

63. Mengurus suami, anak dan rumah pahalanya lebih besar dari haji, perang dan ibadah lainnya (Al hadits).

64. Di saat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

65. Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan (suka menolong) tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat minum di telaga kautsar pada hari kiamat nanti.

Sumber rujukan: kitab Kanzul 'Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dsb.

=======================================================================

0 komentar: