Dewasa ini makin banyak saja orang yang mau menjadi penulis, baik
penulis karya fiksi maupun non fiksi. Memang perkembangan ilmu
pengetahuan dan intelektual masyarakat semakin meningkat, sehingga
keinginan untuk menjadi penulis pun naik. Penulis merupakan salah satu
profesi yang lekat dengan intelektual. Zaman dahulu, hanya manusia
dengan kemampuan intelektual tertentu yang bisa menulis buku.
Nah bagi Anda yang ingin benar-benar mewujudkan keinginan menjadi penulis, simak sejumlah jalan “pintas” berikut ini.
- Perkuat Komitmen. Apapun jalan yang akan kita pilih, sebaiknya lihat dulu komitmen diri, apakah benar tujuan yang akan dicapai ini sesuai dengan kata hati sesungguhnya? Atau hanya sekedar ikut-ikutan saja? Kurang sungguh-sungguh? Wah, jangan buang waktu berharga kita dengan pilihan yang asal-asalan. Oleh karena itu perkuat komitmen kita terhadap tujuan yaitu menjadi penulis.
- Tentukan target sejak awal. Jangan pernah mengabaikan target, karena hal inilah yang akan memacu kita untuk terus berbuat. Dalam menentukan target, upayakan sesuatu yang terukur, jangan berangan-angan terlalu jauh apalagi tidak masuk akal. Misal, dalam waktu setahun mampu menulis 1000 judul. Target ini sangat tidak masuk akal, apalagi untuk pemula. Kalau target selama setahun 2-5 buku, masih masuk akal dan terukur.
- Cari mentor yang tepat. Inilah langkah paling cepat untuk mencapai tujuan. Sejumlah orang sukses mengambil jalan yang satu ini ketika berproses menjadi orang sukses. Mereka berguru kepada mentor yang tepat, yaitu mentor yang memiliki kemampuan sesuai tujuan kita. Kalau tujuan menjadi penulis, maka carilah seorang penulis hebat, yang bersedia menjadi mentor kita. Dekati dia, tempel dia, ikuti kegiatannya, contek karyanya, jiplak semuanya. Tentu seizin yang bersangkutan. Katakan sejujurnya bahwa kita mau belajar langsung kepadanya. Dijamin, jika langkah ini dijalankan, maka dalam waktu beberapa bulan saja, kemampuan kita akan meningkat drastis!
- Bergabung dengan komunitas atau ikut kursus. Cara ini juga terbilang cepat mengangkat kita dari bukan siapa-siapa menjadi seseorang yang dianggap berhasil. Komunitas penulis banyak sekali jumlahnya. Masuklah ke sana dan bergaullah. Dalam waktu relatif singkat, biasanya kita akan tertular oleh semangat komunitas untuk berkarya. Komunitas memungkinkan kita untuk selalu belajar dari orang lain. Pun ke tempat kursus, karena di sana kita diarahkan menjalankan kegiatan menulis dengan benar.
- Menulislah terus, terus dan terus. Latihlah kemampuan kita dalam menulis setiap saat, sesering mungkin. Jangan pedulikan apakah tulisan tersebut dipublikasikan atau tidak. Yang penting kita harus yakin bahwa berlatih akan membuat tulisan kita makin bagus (practice makes perfect). Banyak tempat yang bisa jadi ajang kita latihan menulis. Mulai dari blog pribadi, sampai wadah yang keren seperti Kompasiana. Manfaatkan!
- Disiplin dong. Nah, point yang satu ini sangat penting. Ketika melaksanakan jalan “pintas” satu sampai tiga, jangan lupakan yang ini. Tanpa disiplin maka semua jalan “pintas” akan sia-sia. Tak ada orang sukses yang tidak disiplin, baik disiplin waktu maupun disiplin moralnya.
- Oh ya, ini salah satu jalan “pintas” paling hebat… gandeng penulis lain (yang sudah populer atau semi populer) untuk menulis bareng Anda. Sudah saya coba dulu ketika pertama kali menulis, dan hasilnya cespleng. Dekati dia, diskusilah dan ajaklah ia untuk menulis bersama. Nama Anda berdua muncul di kaver sebagai penulis. Tentu Anda yang harus lebih banyak berusaha!
- Semua butuh proses. Secepat-cepatnya kita mencapai tujuan, tetap saja semuanya butuh proses. Tak ada kesuksesan sejati yang diraih dengan instan atau dengan jalan pintas (kalau jalan “pintas” ada hehe). Proses membuat kita menjadi matang. Akhirnya terserah kita sendiri, mau menjadi matang (hebat) atau ala kadarnya.
Selamat mencoba dan semoga berhasil menjadi penulis hebat.
Dodi Mawardi
Pengelola Sekolah Menulis Kreatif Indonesia
=====================================================================
JASA EDITING NASKAH BERHADIAH (remake)!
Menulis adalah kegiatan dan hobi yang sangat menyenangkan dan
digemari oleh banyak orang—belum lagi kalau tulisan itu dibukukan hingga dapat
dibaca oleh masyarakat luas. Kamu bercita-cita ingin menjadi penulis dengan
menuangkan idemu dalam bentuk sebuah buku yang berkualitas?
Namun, sekadar ditulis saja tak cukup untuk melengkapi kualitas tersebut. Diperlukan pula tata bahasa yang sesuai dengan EYD. Masih merasa lemah dalam kualitas EYD? Oleh karena itulah, Menulis Bukti Hidupku siap membantu dengan menyediakan jasa editing naskah dalam bahasa Indonesia agar isi bukumu semakin berkualitas!
Setiap naskah memerlukan proses
editing sebelum dijual. Tapi tidak semua penulis bisa melakukan editing
naskahnya dengan baik. Ia memerlukan bantuan jasa editing naskah. Teman-teman
penulis yang membutuhkan jasa, akan mendapatkan editing meliputi koreksi EYD seperti
misalnya :
·
Kalimat
yang salah atau kurang,
·
Tajwid
bahasa (pelafalan huruf dan kata),
· Kata penghubung apa bagusnya digunakan,
· Kata depan (di, ke),
·
Kesalahan
ketik (typo),
·
Kalimat
baku dan tak baku,
·
Penggunaan
huruf kapital (huruf besar), huruf miring dll,
·
Penggunaan
tanda baca yang tepat seperti elipsis, petik ganda, petik tunggal, tanda hubung
seperti en-dash dan em-dash dsb,
·
dan
masih banyak lagi…
Proses editing naskah sangat perlu dilakukan sebelum naskah itu diterbitkan karena bisa saja terjadi kesalahan yang tidak disengaja mau pun salah tulis, juga ketidaktahuan penulis tentang EYD yang baik hingga selalu ditolak oleh penerbit mayor karena tata penulisan yang masih kacau.
Misalnya penulis menulis “Karen sedih karena Miyung
mengacuhkan dirinya”. Kenapa harus sedih dalam konteks kalimatnya? Mungkin
penulis salah paham hingga mengira kalau arti kata “mengacuhkan” adalah
“mencuekin”. Padahal arti kata “acuh” adalah “peduli”. Siapa yang masih salah
memaknai salah satu kata yang sering disalahartikan ini?
Selain itu, masih banyak kesalahan penulisan lainnya. Apa
kalian merasa menjadi salah satu penulis yang membutuhkan bantuan jasa editing
naskah kami?
Editing yang kami lakukan tidak meliputi isi naskah seperti
misalnya pengecekan kebenaran isinya. Dalam editing,
kami juga tidak akan mengubah gaya tulisan, makna, dan alur cerita yang kamu
tulis.
Apa untungnya mencari jasa editing naskah
sendiri? Dengan mencari jasa editing naskah sendiri, tentu saja file hasil editing secara otomatis akan
menjadi milik penulis sepenuhnya. Beda kalau diedit secara langsung oleh
penerbit karena file hasil editingnya
tak akan diberikan.
Hanya dengan TARIF JASA EDITING sebesar Rp 200.000 (DUA
RATUS RIBU RUPIAH) untuk maksimal 100 hal (format A4, font TNR 12, spasi 1.5,
margin normal), kamu bisa mendapatkan hasil editing naskahmu hingga bisa
mempelajari kesalahan/kelemahan tata kepenulisanmu sendiri. Jadi sekalian bisa
belajar EYD secara mandiri, kan?
Nb: Bagaimana dengan tarif di atas
100 halaman atau jauh di bawah 100 halaman? Harga santai, kagak lebay. Dinego
aja, Say. Pasti bisa, Say. Dinego sampai oke di-DM. Cincay!
Tak semua penulis menyadari EYD itu
penting dalam menulis. Padahal hal itu sangat mempengaruhi baik dan buruknya
tata penulisan mereka agar pembaca dapat memahami tulisan seorang penulis. Baik
dan buruknya tata kepenulisan itu merupakan bukti serius atau tidaknya penulis
itu berkarya. Jika tak teliti dalam EYD, penulis hanya menulis kata yang tidak
berarti.
Misalnya penulis menulis kalimat “aku sanksi padamu”, hingga
membuat pembacanya salah tangkap makna kalimatnya karena arti “sanksi” adalah
“hukuman”. Seharusnya ia menulis “aku sangsi padamu” yang berarti “aku ragu
padamu”.
Dengan menggunakan jasa kami, kami
tidak bertanggung jawab atas isi dan konten yang ada di dalam naskah tersebut karena
merupakan tanggung jawab penulis naskah seutuhnya. Selain itu, penulis juga harus mencantumkan dalam bukunya
kalau sudah terbit nanti bahwa penyunting naskah/pemerhati aksara bukunya
adalah MENULIS BUKTI HIDUPKU.
BONUS:
Jasa editing naskah kami ada
bonusnya, loh! Tiap naskah yang masuk akan mendapatkan lembaran koreksi yang
bisa dipelajari (jadi tak hanya menerima file
hasil revisi naskahnya).
Bonus yang bisa dipilih seperti modul
kumpulan penerbit terbaik di Indonesia, kumpulan tips menulis, dll (hanya untuk
naskah yang maksimal 100 halaman). Bisa juga mendiskusikan soal penerbit
tujuan, tentang pembenahan tulisan yang kami kerjakan, dll. Kami akan bantu
sebisanya dari rekomendasi penerbit mayor, semi indie/semi mayor sampai penerbit
indie/self publishing yang sesuai dengan isi naskah kalian.
Kenapa ada bonusnya? Ya, ini sebagai
apresiasi karena kalian mau mencintai dan peduli pada kualitas naskah sendiri,
mau memperjuangkannya terbit sebaik-baiknya dan tak asal jadi untuk terus
mengurusnya sampai ke tangan pembaca, serta sebagai ucapan terima kasih karena
kalian mau memercayakan kami sebagai penyunting aksara naskah kalian.
Semua bisa didapatkan hanya dengan
tarif normal dua ratus ribu rupiah saja, loh!
Contoh naskah yang sudah sukses kami sunting aksaranya
seperti:
-
novel
Penyesalan (Alimudin Lewenussa).
-
novel
Tabir Kehidupan (Alimudin Lewenussa).
-
Dll…
Punya naskah yang mau diterbitkan? Ingin melakukan self
editing, tapi merasa kurang memahami EYD atau tak punya waktu karena kesibukan
yang menggunung?
Silakan kontak kami di sini untuk mendiskusikannya:
-
Facebook
(DM only) : ARIESKA ARIEF (add dulu, yah! Karena kalau belum berteman, DM nya
masuk ke spam.)
-
WA : 085 399 566 422 (jangan ditelepon, yah! Biasanya kalau nomor
asing, aku gak angkat.)
:=(D
0 komentar:
Posting Komentar