THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 15 Agustus 2020

Love Office

 

Tori melekatkan esolasi di kasa nyamuk yang bolong di jendela. Dia lalu melirik meja mesin jahit tempat mamanya selalu menjahit. Ia tak ingin mamanya digigit nyamuk, makanya ia rela bangun pagi-pagi untuk memplester kasa nyamuk itu sebelum mamanya bekerja. Ia tersenyum puas pada hasilnya.

“Huft. Aku sudah memplesternya berkali-kali, tapi selalu saja lepas. Sepertinya kasa nyamuk ini sudah lapuk. Warnanya saja sudah kekuningan. Semoga saja aku bisa mengganti kasa nyamuk ini dengan yang baru.”

Tori kemudian duduk di mejanya yang tak jauh dari meja jahit itu berada. Namun begitu ia hendak mencolokkan kontak laptopnya ke colokan, tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang melakukan hal yang serupa dengannya. Tori mengangkat wajahnya dan melihat Dimas!

“Kamu!” Tori kemudian berdiri. “Kenapa kamu datang sepagi ini?”

Begitu pun halnya dengan Dimas. “Hei, aku yang duluan!”

“Tapi ini tempatku dan ini rumahku. Kenapa kau mau mengambil tempatku?”

“Tapi aku kan juga kerja di rumahmu ini. Rumah ini kantorku. Suka-suka aku dong mau kerja di mana. Kan aku lebih nyaman dekat jendela,” Dimas mencari-cari alasan.

“Biasanya kamu kan di dekat pintu. Atau bahkan aku tak pernah perhatikan sedikit pun. Sekarang kamu pindah! Aku mau kerja sebelum mamaku bangun. Cari saja colokanmu sendiri!”

Dimas terdiam sambil memandangi Tori dengan tatapan penuh arti. “Tori, kalau saja ini adalah cara untuk mendekatimu, aku rela mendebatimu seharian penuh. Aku hanya ingin kau mengenaliku.”

Meskipun rekan kantoran, tapi mereka memang biasa menghabiskan waktu dengan berdebat seperti itu. Namun perdebatan itulah yang membuat mereka semakin dekat meski Tori belum menyadari sebenarnya mengapa Dimas selalu mengajaknya berantem seperti itu.

Dimas kemudian memutuskan mengambil tempat paling dekat dengan Tori dengan alasan agar bisa dekat dengan jendela. Perdebatan yang dirancangnya itu semakin mendekatkan mereka berdua. Dan memang itulah tujuannya.

Dimas kembali melirik Tori yang serius pada pekerjaannya di laptop. Pemuda itu tersenyum. Namun ia harus mengendalikan dirinya agar bisa fokus pada pekerjaannya. Yang penting ia senang bisa bekerja di tempat yang dekat dengan pujaan hatinya itu.

***

 hy, ini salah satu karya roman THIRTEEN, dapat disimak di aplikasi NOVELME, yang belum punya silakan didonlod dulu ya, lalu search judul CAFFE LATTE FULL ROMANCE. kisahnya sih tentang seorang pemuda yang memacari banyak gadis demi biaya kuliahnya karena orangtuanya yang bercerai tak ada yang mau menanggung kehidupannya. saksikan ya kisah sedihnya, dijamin greget dan bikin kepo :=(D

0 komentar: